Connect with us

Breaking News

Tiga Menteri Resmikan Rusun Santri di Kediri

Published

on

Bisnicorner.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Rumah Susun  (Rusun) di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2020). Pembangunan Rusun Santri merupakan salah satu upaya Pemerintah mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu fokus utama program Kabinet Indonesia Maju.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH, dan para pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin Lirboyo.

Seskab Pramono Anung dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Pusat berkomitmen akan semaksimal mungkin untuk bisa memfasilitasi kawasan pendidikan khususnya pendidikan agama Islam. “Indonesia sudah menjadi contoh sebagai populasi terbesar muslim dengan negara yang berasaskan demokrasi. Saya yakin Indonesia akan lebih kuat jika Ponpes sebagai tiang utama pendidikan agama Islam juga terus semakin baik, membangun Ponpes adalah membangun Indonesia,” ujarnya.

Seskab Pramono berpesan kepada para santri dan alumni Pesantren Lirboyo untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun oleh Pemerintah dengan terus meningkatkan peran di tingkat nasional. “Kekuatan Pesantren Lirboyo itu adalah dari kekuatan alumni yang menyebar ke seluruh Indonesia yang tidak diragukan lagi nasionalismenya,” tuturnya.

Menteri Basuki  mengatakan Kementerian PUPR memang diperintahkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi. Dengan selesainya pembangunan Rusun tersebut diharapkan bisa membantu para santri untuk mendapatkan asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia.

Rusun Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo yang dibangun pada tahun 2019 oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur  tersebut terdiri dari satu tower setinggi dua lantai. Rusun seluas 289,71 m2 ini terdiri dari dua barak di setiap lantainya sehingga total memiliki empat barak yang dapat menampung sebanyak 88 orang santri.

Guna menambah kenyamanan para santri selama tinggal di Rusun tersebut, Kementerian PUPR telah melengkapi bangunan Rusun ini dengan instalasi listrik, air bersih, serta meubelair pada masing unit seperti tempat tidur susun dan lemari dua pintu untuk para santri sebanyak 44 unit.

Total anggaran pembangunan satu tower Rusun tersebut sebesar Rp 3.59 miliar untuk pekerjaan fisik oleh PT. Paramitra Multi Prakasa. Sedangkan untuk pengadaan meubelair sebesar Rp. 401 juta dan selama pembangunannya diawasi oleh Konsultan Manajemen Konstruksi yakni PT. Ciriajasa Cipta Mandiri.

Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus menyatakan sangat berterima kasih atas pembangunan Rusun Santri tersebut, karena akan sangat bermanfaat untuk membantu kurangnya asrama bagi para santrinya. “Pesantren Lirboyo saat ini jumlah santrinya sekitar 29 ribu. Dengan jumlah yang banyak tersebut tentu sangat membutuhkan tambahan-tambahan fasilitas gedung termasuk untuk asrama. Kami berharap pembangunan Rusun Santri oleh Pemerintah dapat terus berlanjut,” ujarnya.

Selain di Ponpes Lirboyo, Kementerian PUPR pada tahun 2019 juga telah membangun sebanyak 10 Rusun Santri yang tersebar di beberapa kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yakni Ponpes Al-Amin Kota Kediri, Ponpes Al-Falah Ploso Kabupaten Kediri, Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Kabupaten Situbondo, Ponpes Modern Al-Rifaie 2 Kabupaten Malang, Ponpes Ahlusunnah Waljamaah Kabupaten Sumenep, Ponpes Muttaqien Kota Madiun, Ponpes dan panti asuhan Wisma Wisnu Kabupaten Madiun, Ponpes Al-Ubaidah Kertosono, Ponpes Muhammadiyah Kabupaten Lamongan, dan Yayasan Pondok Al Fatah Kabupaten Jombang.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya Achmad Subki, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Saroni Soegiharto, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Provinsi Jawa Timur Ditto Ferakhim, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Jawa Timur Boediharto Gawan Soesetyo, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jatim Dardjat Widjunarso, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (rls)

Breaking News

Wamen Diana Dampingi Menlu Sugiono Tinjau Persiapan Revitalisasi Gedung Merdeka

Published

on

Bisniscorner.com  – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono meninjau Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Selasa (14/1). Tinjauan ini terkait rencana pemugaran Gedung Merdeka.

Wamen Diana mengatakan Gedung Merdeka memiliki nilai sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. “Renovasi cagar budaya secara teknis untuk material biasanya kita kembalikan ke material lamanya seperti apa, yang terpenting pemanfaatan dan siapa yang akan mengelola itu harus clear. Untuk renovasi gedung ini kita tidak hanya melibatkan Kementerian Luar Negeri, tetapi Juga Kementerian Kebudayaan,” kata Wamen Diana.

Wamen Diana menambahkan Kementerian PU telah melakukan observasi terkait kerusakan bangunan. Identifikasi kerusakan meliputi struktur, mekanikal dan elektrikal.

“Kami akan cek bangunan secara keseluruhan, di sini juga sudah banyak terjadi penurunan tanah, mungkin disebabkan karena penurunan muka air tanah. Bangunan ini juga dekat dengan sungai, ketika nanti dilakukan renovasi perlu mendapatkan Rekomtek (Rekomendasi Teknis) dari Ditjen Sumber Daya Air, akan kami bahas dengan Ditjen Sumber Daya Air,” tambah Wamen Diana.

Menlu Sugiono mengatakan saat ini kerusakan Gedung Merdeka cukup intensif dan perlu diperbaiki karena merupakan salah satu cagar budaya. “Ini adalah salah satu cagar budaya dan menurut saya cagar diplomasi Indonesia yang harus kita pertahankan dan lestarikan,” ujar Menlu Sugiono.

Revitalisasi Gedung Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas bagunan cagar budaya dan sebagai landmark kawasan serta memiliki tujuan wisata. Rencana revitalisasi mencakup pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur dan MEP. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Optimalkan Air Baku dari Bendungan, Kementerian PU Selesaikan SPAM Bintang Bano Berkapasitas 100 Liter/Detik

Published

on

Bisniscorner.com  – Guna mengoptimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Bintang Bano, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat. Konstruksi SPAM Bintang Bano telah selesai dan sudah dilakukan commissioning test agar segera dimanfaatkan untuk penyediaan air minum bagi masyarakat Sumbawa Barat, khususnya Kecamatan Brang Rea, Taliwang, Seteluk, Poto Tano, dan Jereweh.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat sangat penting di samping juga sanitasi, terutama untuk mendukung penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi.

“Pembangunan SPAM Bintang Bano bukan hanya memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun Kementerian PU, tetapi juga meningkatkan akses air minum aman, terutama bagi masyarakat di wilayah Sumbawa Barat. Diharapkan dengan ketersediaan air minum aman dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk upaya penurunan angka stunting,” kata Wamen Diana.

Pembangunan Bintang Bano telah dikerjakan secara bertahap sejak November 2022 meliputi unit produksi dan unit distribusi dengan nilai investasi Rp83,9 miliar. Pekerjaan unit produksi berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 100 liter/detik dan reservoar berkapasitas 2.000 m3. Selain unit produksi, juga dibangun unit distribusi berupa jaringan perpipaan serta bangunan pendukung dan lansekap.

Pada Tahap I telah selesai pekerjaan Water Treatment Plant (WTP) atau IPA yang mendapat suplai dari Bendungan Bintang Bano berkapasitas 2X50 liter/detik di Bengket Monte. Direncanakan di lokasi yang sama akan segera dibangun WTP baru berkapasitas 100 liter/detik sehingga total pembangunan IPA Tahap I berkapasitas 200 liter/detik.

Kepala BPPW Nusa Tenggara Barat Yanuar Seto Nugroho mengatakan commissioning test SPAM Bintang Bano merupakan langkah penting menuju penyediaan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini tidak hanya simbol keberhasilan pembangunan infrastruktur, tetapi juga komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan keberadaan SPAM Bintang Bano, kita bersama-sama memastikan bahwa akses terhadap air minum yang aman dan layak semakin dekat dengan semua lapisan masyarakat,” kata Yanuar.

Bendungan Multifungsi Bintang Bano telah diresmikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada 14 Januari 2022 lalu. Keberadaan bendungan dengan daya tampung 76 juta m3 dan luas genangan 256 hektare ini memiliki fungsi utama selain untuk mendukung irigasi lahan pertanian juga potensi penyediaan air baku sebesar 550 liter/detik. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Wujudkan Hunian yang Berkelanjutan, Kementerian PU Dorong Penerapan Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Gedung Cerdas

Published

on

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen mendorong penerapan Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) di seluruh Indonesia melalui kolaborasi bersama para pemangku kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, praktisi, industri, akademisi, dan masyarakat.

Bangunan gedung berperan besar dalam penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca, di mana bangunan hunian memiliki kontribusi yang lebih besar dibandingkan bangunan komersial. Dengan urbanisasi yang pesat, diperkirakan 72,8% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada tahun 2045.

“Untuk itu, kita perlu mendorong bangunan hunian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bangunan harus dirancang sebagai BGH yang berkembang menjadi BGC dan akhirnya mencapai target Bangunan Gedung Nol Emisi atau Net Zero Emission pada 2060,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Abram Elsajaya Barus saat mewakili Menteri PU dalam acara Seminar Sustainable Housing, Buildings and Cities di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Penerapan BGH dilakukan melalui pengelolaan tapak dan desain bangunan yang adaptif serta penggunaan peralatan ramah lingkungan, seperti yang diatur dalam PP No. 16 Tahun 2021 dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021. Peta jalan untuk 2023-2028 juga telah ditetapkan dengan mempertimbangkan distribusi populasi, konsumsi energi dan air, serta pengalaman implementasi BGH di berbagai wilayah Indonesia.

Untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan hunian, konsep BGC diterapkan sebagai langkah lanjut dari BGH. BGC mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi dan responsif terhadap konteks lingkungan. Penerapan BGC diatur dalam Permen PUPR No. 10 Tahun 2023 yang mencakup sistem keamanan, manajemen energi, dan teknologi integrasi.

Abram mengatakan sebagai contoh implementasi BGH dan BGC, dapat dilihat pada pembangunan rumah susun di IKN yang mengadopsi konsep Vertical Smart Building.

“Kami percaya penerapan prinsip keberlanjutan dalam desain dan konstruksi bangunan akan mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, serta menciptakan ruang yang nyaman dan sehat bagi penghuninya,” tutupnya. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News23 jam ago

Wamen Diana Dampingi Menlu Sugiono Tinjau Persiapan Revitalisasi Gedung Merdeka

Bisniscorner.com  – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono meninjau Gedung Merdeka dan Museum Konperensi...

Breaking News2 hari ago

Optimalkan Air Baku dari Bendungan, Kementerian PU Selesaikan SPAM Bintang Bano Berkapasitas 100 Liter/Detik

Bisniscorner.com  – Guna mengoptimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Bintang Bano, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa...

Breaking News3 hari ago

Wujudkan Hunian yang Berkelanjutan, Kementerian PU Dorong Penerapan Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Gedung Cerdas

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen mendorong penerapan Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) di seluruh...

Breaking News4 hari ago

Kementerian PU dan Asian Development Bank Jajaki Kerja sama Pembiayaan Infrastruktur Ketahanan Pangan, Air, dan Energi

Bisniscorner.com  – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menerima kunjungan delegasi Asian Development Bank (ADB) yang dipimpin oleh Country Director...

Breaking News5 hari ago

Dukung Peningkatan Kinerja SDM, Rusun Dosen Politeknik PU Diresmikan

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan...

Breaking News6 hari ago

Lustrum Pertama Politeknik PU, Dorong Peningkatan Kualitas SDM dalam Pembangunan Infrastruktur

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama dengan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur...

Trending