Bisniscorner.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo meresmikan selesainya
renovasi Stadion Manahan Kota Solo. Renovasi besar dilakukan oleh Kementerian
PUPR sejak Agustus 2018 dengan biaya Rp 301,3 miliar agar Stadion Manahan
menjadi stadion modern berstandar Internasional yang dapat menyelenggarakan
kegiatan olahraga bertaraf Internasional.
“Alhamdulillah kita telah
melakukan renovasi besar-besaran Stadion Manahan agar fasilitasnya menjadi
lebih baik dan bisa segera ditetapkan FIFA maupun PSSI sebagai stadion tuan
rumah Piala Dunia U20,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di Stadion
Manahan Solo, Sabtu (15/2/2020).
Acara peresmian ditandai
dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan bola secara simbolis kepada anak
gawang untuk memotivasi prestasi para generasi muda. Hadir pada acara
Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri
Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
Acara peresmian dilanjutkan
dengan pertandingan persahabatan antara tim Persis Solo melawan Persib Bandung.
Sepanjang pertandingan hujan rintik mengguyur kawasan Stadion Manahan, namun tidak menyurutkan animo penonton untuk
hadir menyaksikan pertandingan sekaligus merasakan atmosfer bangunan stadion
yang baru. Stadion didukung drainase lapangan yang baik sehingga meskipun
hujan, tidak terjadi genangan pada saat pertandingan.
Pada saat peresmian, para
penonton juga disuguhkan pencahayaan dan tata suara berkekuatan 100 desibel.
Pencahayaan menggunakan lampu LED berkekuatan tinggi yang menggunakan sistem
penerangan field of play (FOP) 1.500 lux.
Lapangan di Stadion Manahan
ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion
Gelora Bung Karno yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat.
Senada diungkapkan Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono bahwa Stadion Manahan memiliki kapasitas 20.000
penonton menggunakan kursi tunggal (single seat) yang dibangun agar dapat
menjadi venue event skala nasional dan internasional. Diharapkan pembangunan
Stadion Manahan yang baru akan menjadi icon baru Kota Solo serta ikut
meningkatkan prestasi olahraga di Solo khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Di Kota Solo ada 5
stadion seperti Sriwedari dan termasuk
Stadion Manahan. Karena kurang representatif, kita renovasi. Kingin
membangkitkan kembali prestasi olahraga, khususnya sepakbola di Kota Solo.
Fasilitasnya semua direnovasi, sound sistem dan ada jacuzi juga, jadi lengkap
seperti GBK Mini,” ujar Menteri Basuki.
Manahan merupakan salah satu
stadion yang disiapkan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021. Untuk
kenyamanan atlit juga dilakukan perbaikan ruang ganti pemain yang dilengkapi
kolam berendam air panas (jacuzi) untuk masing-masing tim dan ruang pemanasan
atlit. Untuk lintasan atletik juga telah dilakukan perbaikan dan telah mendapat
sertifikat kelas 2.
Pada fasade stadion juga menggunakan motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo. Konstruksi
atap menggunakan space frame keliling stadion, penambahan lift di area tibun
barat VIP serta fasilitas 24 kursi difabel.
Turut hadir mendampingi
Menteri Basuki, yakni Inspektur Jenderal Widiarto, Direktur Jenderal Cipta
Karya Danis H. Sumadilaga, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya
Diana Kusumastuti, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Kepala
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Akhmad Cahyadi, dan Kepala Balai Besar
Wilayah Sungai Bengawan Solo A. Charisal Manu. (rls)