Connect with us

Breaking News

Program Padat Karya Tunai Irigasi Kementerian PUPR 2020 Jangkau 6.000 Lokasi

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) 2020, salah satunya adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang menjangkau 6.000 lokasi dengan anggaran Rp 1,35 triliun yang dilaksanakan oleh Balai Besar/ Balai Wilayah Sungai Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air di seluruh Indonesia.

Dengan percepatan realisasi program PKT ini diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global akibat Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang. Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengalihkan anggaran guna mempertahankan daya beli masyarakat terutama rakyat kecil yang disampaikan saat video konferensi Rapat Terbatas dari Istana Merdeka beberapa saat lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing,” ujar Menteri Basuki.

P3TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen.

Tahun ini P3TGAI dibagi menjadi tiga tahap, di mana tahap I akan dimulai pada April 2020 dan ditargetkan akan rampung dalam waktu 3-4 bulan yakni pada Juni atau Juli 2020. Program tahap I dilaksanakan di 1.653 lokasi yang tersebar di 31 provinsi.

Lokasi P3TGAI tahap I yakni Aceh 50 lokasi, Sumatera Utara 68 lokasi, Riau 15 lokasi, Kepulauan Riau 2 lokasi, Sumatera Barat 38 lokasi, Jambi 44 lokasi, Bengkulu 37 lokasi, Sumatera Selatan 74 lokasi, Lampung 48 lokasi, Banten 46 lokasi, Jawa Barat 183 lokasi, Jawa Tengah 125 lokasi, Yogyakarta 40 lokasi, Jawa Timur 215 lokasi, Kalimantan Barat 60 lokasi, Kalimantan Tengah 15 lokasi, Kalimantan Selatan 15 lokasi, Kalimantan Timur 27 lokasi, Bali 41 lokasi, Nusa Tenggara Barat 58 lokasi, Nusa Tenggara Timur 48 lokasi, Sulawesi Utara 45 lokasi, Gorontalo 50 lokasi, Sulawesi Tengah 38 lokasi, Sulawesi Barat 29 lokasi, Sulawesi Tenggara 50 lokasi, Sulawesi Selatan 72 lokasi, Maluku 27 lokasi, Maluku Utara 21 lokasi, Papua Barat 24 lokasi dan Papua 48 lokasi.

P3TGAI dilaksanakan dengan metode Swakelola – Pola Pemberdayaan – Partisipatif – Padat Karya dengan anggaran Rp 225 juta. Anggaran untuk pembangunan fisik sebesar 87% atau Rp 195 juta dan pendampingan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sebesar 13% atau Rp 30 juta sehingga menciptakan penyerapan tenaga kerja. (rls)

Breaking News

Orientasi 2.441 CPNS Kementerian PU 2024: Siapkan Talenta Infrastruktur untuk Indonesia Emas 2045

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi membuka kegiatan Orientasi Tugas bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Selasa (10/06/2025). Rangkaian Orientasi Tugas CPNS ini akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 12 Juni 2025 dan diikuti oleh total 2.441 orang CPNS secara hybrid, yaitu 644 orang hadir secara langsung dan 1.777 orang hadir secara daring (online) dari lokasi Unit Kerja Penempatan masing-masing.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan ucapan selamat datang kepada para CPNS yang telah berhasil lolos dari proses seleksi yang sangat kompetitif, dimana dari sekitar 29.400 pelamar, hanya sekitar 2.441 orang yang diterima di Kementerian PU yang merupakan bukti bahwa para CPNS Formasi Tahun 2024 adalah yang terbaik dari yang terbaik. Menteri Dody juga mengingatkan bahwa menjadi bagian dari Kementerian PU bukan hanya sekedar pekerjaan, tetapi juga sebuah panggilan untuk membangun negeri dan memperkuat fondasi peradaban bangsa melalui infrastruktur yang andal dan berkelanjutan.

Pesan tersebut disampaikan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mewakili Menteri PU saat membuka orientasi tersebut. Lebih lanjut disampaikan mengenai peran strategis Kementerian PU dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 melalui penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan Umum yang andal dan berkelanjutan”, dan dijabarkan dengan Sasaran Utama yang dikenal dengan ‘608’ meliputi:  ICOR < 6, pengentasan kemiskinan menjadi 0%, dan pendorong pertumbuhan ekonomi 8% per tahun.

Pada tahun 2025, Kementerian PU melaksanakan berbagai program prioritas yang mendukung Asta Cita, antara lain: Dukungan Infrastruktur Pangan; Peningkatan Konektivitas; Peningkatan Akses Air Minum; Pengelolaan Air Limbah dan Sampah Terpadu; Pembangunan Sekolah Rakyat; Revitalisasi Madrasah; Penyusunan Inpres Percepatan Infrastruktur Daerah.

“Tugas ini membutuhkan SDM unggul yang memiliki semangat kolaborasi, orientasi hasil, dan integritas tinggi. Kami percaya, kehadiran saudara akan memperkuat barisan kita dalam mengakselerasi pembangunan. Untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, sebagai Insan PU, kita memiliki motto Pekerjaan Umum yakni “Bekerja Keras, Bergerak Cepat, dan Bertindak Tepat”,” jelas Wamen PU

Selanjutnya, Wamen PU menyampaikan pesan Menteri PU kepada seluruh CPNS agar terus mengedepankan budaya integritas dan antikorupsi, dengan senantiasa menanamkan bahwa satu-satunya yang mengawasi kita setiap saat dan setiap waktu adalah Tuhan, bukan KPK, Polisi, atau Inspektorat. Para CPNS juga diminta untuk bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, terbuka, dan berorientasi hasil. Hal ini mengingat CPNS adalah bagian dari transformasi budaya dan diharapkan cepat beradaptasi dengan budaya kerja birokrasi sekaligus membawa semangat perubahan.

Adapun Orientasi CPNS ini dimaksudkan untuk membentuk CPNS menjadi Insan PU yang memiliki ciri sebagai insan iProve. Dengan rangkaian orientasi tugas ini, CPNS diharapkan cepat beradaptasi di lingkungan yang baru, mengenali ruang lingkup serta visi, misi, tujuan, sasaran dan etika organisasi Kementerian PU, sehingga terbentuk semangat untuk maju bersama organisasi PU.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto, perwakilan Kementerian PAN-RB, perwakilan BNN, perwakilan KPK, serta seluruh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama dari Kementerian PU. (*)

Continue Reading

Breaking News

Atasi Penurunan Muka Tanah Jakarta, Kementerian PU Siapkan Pembangunan Tanggul di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 7

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penurunan muka tanah (land subsidence) dan mengurangi risiko banjir di Jakarta dan sekitarnya. Salah satunya dengan pembangunan tanggul pantai Jakarta yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Pengamanan pesisir pantai merupakan salah satu program prioritas Kementerian PU dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Menteri Dody.

Sebagai tindak lanjut Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyiapkan pembangunan tanggul di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7. Rencana pembangunan pengaman pantai di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7 paket 1  di Kali Ancol dan Kali Dadap.  Pembangunan tanggul Kali Ancol Paket 1 direncanakan sepanjang 100 meter bersumber dari APBN dan dilaksanakan secara single years contract (SYC) pada 2025. Status saat ini dalam persiapan lelang.

Sementara pembangunan tanggul Tahap 7 paket berikutnya direncanakan sepanjang 850 meter di Kali Ancol, Muara Baru Barat dan Cilincing. Anggaran kegiatan ini dalam tahap pengusulan dengan sumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dilaksanakan secara multi years contract (MYC) 2026-2027. Pada tahap 7 ini juga akan dibangun satu unit sistem polder di Kali Dadap sebagai satu kesatuan sistem bangunan pengendali banjir yang terintegrasi dengan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) yang bersumber dari SBSN dilakukan secara MYC 2026-2027.

Hingga 2024 pembangunan tanggul pengaman pantai Jakarta oleh Kementerian PU telah mencapai total panjang 14,75 km terdiri dari enam tahap pekerjaan yang tersebar di kawasan Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol dan  Dadap.

Kementerian PU menekankan bahwa pembangunan tanggul laut merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir terpadu yang juga mencakup penyediaan air bersih dan pengelolaan air limbah. Upaya ini terintegrasi dengan pembangunan Bendungan Karian dan Jatiluhur untuk memenuhi kebutuhan air bersih serta Jakarta Sewerage Development System untuk meningkatkan kualitas air di wilayah hilir.

Pendekatan terintegrasi ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko banjir dan abrasi, melainkan juga mencegah land subsidence akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan. (*)

Continue Reading

Breaking News

Kementerian PU Rampungkan Paralympic Training Center di Karanganyar, Sarana Pembinaan Atlet Difabel Berstandar Internasional

Published

on

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sebagai salah satu bentuk dukungan bagi kemajuan prestasi atlet difabel di Indonesia.

Menteri PU Dody Hanggodo berharap pusat pelatihan ini dapat menjadi wadah pembinaan untuk para atlet paralimpiade nasional yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan performa di kancah internasional.

“Saya yakin Indonesia memiliki potensi besar dalam mencetak atlet paralimpiade berbakat. Dengan pembangunan Paralympic Training Center ini, diharapkan para atlet paralimpiade Indonesia dapat berlatih dengan lebih optimal dan terarah,” kata Menteri Dody.

Paralympic Training Center berlokasi di kaki Gunung Lawu, tepatnya tidak jauh dari kawasan Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri di Desa Delingan, Karanganyar. Pembangunannya dilaksanakan sejak Desember 2023 dan tuntas pada Desember 2024 dengan biaya APBN senilai Rp421, 9 miliar.

Pusat pelatihan olahraga ini dibangun di atas lahan seluas 80.262 m2 dengan total luas bangunan 34.346 m2 yang terdiri dari gedung Gor 1 seluas 17.482 m2 dan gedung asrama seluas 16.864 m2. Gedung asrama terdiri 2 tower rumah susun setinggi 4 lantai dengan kapasitas 188 kamar yang dapat menampung 392 atlet.

Selain itu, sejumlah fasilitas yang modern dan lengkap juga dibangun antara lain kolam renang utama, kolam pemanasan, kolam recovery, arena boccia, arena menembak, arena tenis meja dan wheel chair tenis meja, arena badminton, arena angkat besi, arena blind judo, ruang multifungsi, lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, lintasan lompat jauh, lintasan lompat tinggi, dan lintasan tolak peluru.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica mengatakan semua fasilitas olahraga di Paralympic Training Center sudah dipastikan berstandar internasional. Selain untuk pembinaan atlet nasional, pusat pelatihan ini juga dapat digunakan untuk joint training bersama atlet-atlet mancanegara.

“Kami juga telah merencanakan pembangunan tahap 2 untuk menambah 1 gedung gor dan 1 gedung asrama lagi agar dapat menampung lebih banyak atlet dan fasilitas cabang olahraga lainnya,” ujar Dirjen Maulidya. (*)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News24 jam ago

Orientasi 2.441 CPNS Kementerian PU 2024: Siapkan Talenta Infrastruktur untuk Indonesia Emas 2045

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi membuka kegiatan Orientasi Tugas bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun...

Breaking News2 hari ago

Atasi Penurunan Muka Tanah Jakarta, Kementerian PU Siapkan Pembangunan Tanggul di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 7

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penurunan muka tanah (land subsidence) dan mengurangi risiko banjir...

Breaking News3 hari ago

Kementerian PU Rampungkan Paralympic Training Center di Karanganyar, Sarana Pembinaan Atlet Difabel Berstandar Internasional

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sebagai salah satu...

Breaking News4 hari ago

Kementerian PU Tuntaskan Penataan Tahap I Kawasan Benteng Pendem Ambarawa, Jadi Destinasi Edukasi dan Wisata Sejarah

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I di Provinsi Jawa Tengah. Penataan Benteng...

Breaking News5 hari ago

Progres 80 Persen, Kementerian PU Kebut Penyelesaian Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi Tempino – Interchange Ness

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi sepanjang 170,73 km....

Breaking News6 hari ago

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kementerian PU: Diskon Tarif Tol 20% di 33 Ruas saat Libur Idul Adha dan Libur Sekolah

Bisniscorner.com  – Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II Tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU)...

Trending