Bisniscorner.com – Dalam
rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2020, Pertamina
kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, dengan memberikan 6.643
paket bantuan sembako, makanan siap santap, kit kesehatan, multivitamin, masker
dan modal kerja kepada pekerja perempuan informal yang tetap bekerja di sektor
ekonomi riil di tengah pandemi Covid-19 ini.
Bantuan tersebut disalurkan
kepada perempuan pekerja informal, seperti Pemulung, Guru Honorer, Guru
Mengaji, Buruh harian, Penjahit, Tukang Cuci, Pengemudi Taxi, Cleaning Service,
PPSU, Pengemudi ojek dan lain-lain.
Penyerahan bantuan akan berlangsung sejak 21 – 24 April 2020 di beberapa titik,
diawali dengan Penyerahan Simbolis Paket Sembako di Bright Store SPBU Coco MT
Haryono, Selasa (21/4).
Hadir dalam Penyerahan
Simbolis di SPBU Coco Jalan MT Haryono President Director PT Pertamina Retail
Iin Febrian serta VP CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita yang
menyerahkan bantuan kepada para perempuan yang bekerja sebagai Pengemudi Taksi,
Pengemudi ojek, Pekerja Penyapu Jalan dan Cleaning Service.
Turut hadir juga VP Business
Development PT Grab Teknologi Indonesia Terence L Bowman, Perwakilan
Benihbaik.com Denny Ramelan dan VP Communications Network, and Development PKPU
Human Initiative Romi Ardiansyah.
Selanjutnya tim Pertamina
bergerak mendatangi beberapa pekerja sektor informal lainnya di 11 lokasi
diantaranya wilayah Kramat, Cempaka Putih, Jagakarsa, Condet dan Cawang,
menyerahkan beberapa Paket Sembako kerjasama dengan Human Initiative. Di Jakara
Utara, Pertamina Lubricants salah satu anak usaha Pertamina, memberikan paket
sembako kepada 75 petugas kebersihan dan pengemudi ojek perempuan.
Vice President Corporate
Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan momentum peringatan Hari
Kartini tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, Pertamina
merayakan Hari Kartini dalam situasi keprihatinan ekonomi dan penyebaran virus
corona di hampir seluruh wilayah Indonesia.
“Di Hari Kartini ini, kami
hadir untuk mengapresiasi para pejuang perempuan yang bekerja di sektor
informal. Mereka umumnya, termasuk kelompok masyarakat yang paling merasakan
dampak darurat kesehatan ini, namun harus menyiasati kebutuhan rumah tangga
yang meningkat selama anak-anak belajar di rumah,” ujarnya.
Peringatan Hari Kartini,
lanjut Fajriyah juga diselenggarakan unit operasi Pertamina di seluruh wilayah
Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan dengan tetap mengacu pada protocol
Covid 19. Selain di Jakarta, Pertamina
melalui Marketing Operation Region VIII Maluku Papua menyalurkan bantuan
masing-masing 100 paket sembako di 4 provinsi yakni Maluku Utara, Maluku, Papua
dan Papua Barat untuk para perempuan yang bekerja di sektor informal.
Di Kota Boyolali, melalui
Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah, Pertamina memberdayakan 24
pasang difabel menjadi tim Pertamina Delivery Service (PDS) dengan memberikan
bantuan modal masing-masing 3 tabung LPG. Selanjutnya, Pertamina akan bekerja
sama dengan agen terdekat agar dapat memberdayakan mereka sebagai layanan
pengantaran. Sementara melalui RU IV Cilacap, Pertamina memberikan hygiene kit
dan bunga kepada 150 para pekerja perempuan.
Di Balongan, Jawa Barat,
melalui RU VI, Pertamina memberdayakan 45 pelaku UMKM binaan Pertamina melalui
program jahit masker untuk membantu pencegahan Covid-19. Melalui MOR III,
Pertamina juga memberdayakan mitra binaan perempuan untuk memproduksi 1.000
masker yang akan didistribusikan kepada masyarakat di Bandung.
Di Kalimantan, dalam rangka
Hari Kartini, Pertamina melalui Marketing Operation Region Kalimantan
melaksanakan program Sadari (Periksa Payudara Sendiri) kepada 500 pekerja
wanita yang terdiri dari petugas kebersihan jalan dan kader posyandu. Selain
itu, juga menyalurkan bantuan Sembako kepada 26 orang pekerja perempuan
informal sebagain bagian dari peyaluran 325 paket sembako.
Di Sulawesi, melalui Pertamina
MOR VII, Hari Kartini diisi dengan pemberian paket Sembako dan multivitamin
kepada 274 petugas medis, di 7 Puskesmas di 6 ibu kota provinsi.
Sementara itu di Riau, melalui
RU II Dumai, Pertamina memdistribusikan paket makanan kepada 1.000 tenaga medis
di rumah sakit dan Puskesmas.
“Tahun ini, kami menilai
perempuan pekerja informal ini lebih membutuhkan Sembako untuk meringankan
kehidupan ekonomi rumah tangga, apalagi beberapa hari ke depan umat Islam akan
memasuki bulan Ramadhan,” imbuh Fajriyah.
Susi, salah satu pekerja
informal yang sudah 9 tahun bekerja sebagai supir taksi menyatakan
kegembiraannya atas kepedulian Pertamina yang telah membantu meringankan beban
keluarganya.
“Saya bersyukur dapat bantuan
dari Pertamina di Hari Kartini, mewakili teman-teman srikandi pengemudi saya
menyampaikan terima kasih,” ujarnya.
Selain kepada pekerja
perempuan, jelang Ramadhan 1441 H, Pertamina juga akan menyalurkan bantuan
2.000 paket Sembako kepada warga kurang mampu di dekat wilayah operasi Pertamina di Jakarta.(Rls)