Connect with us

Breaking News

Segera Rampung, Pelebaran Alur Tano Ponggol Akan Permudah Kapal Wisata Keliling Pulau Samosir

Published

on

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir. Pelebaran alur tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir menggunakan kapal pesiar berukuran besar.

Danau Toba merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas yang dipersiapkan untuk mendukung produktivitas di sektor pariwisata pada tatanan normal baru (new normal) akibat COVID-19. Pada tahun 2020 Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di KSPN Danau Toba yang terbagi untuk infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) Rp 119,8 miliar, jalan dan jembatan sebesar Rp 800,3 miliar, permukiman Rp 102 miliar dan perumahan Rp 348,4 miliar sebanyak 68 paket pekerjaan. Untuk TA 2020, sebanyak 36 paket saat ini telah tahap konstruksi, 24 paket dalam proses lelang, dan sisanya 8 paket dikerjakan secara swakelola, termasuk untuk pembebasan lahan.

“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan Pandemi COVID-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dengan kegiatan utama adalah pelebaran dan pendalaman alur sehingga akan dapat dilewati oleh kapal pesiar dengan progres saat ini sudah mencapai 93,506%.

Alur Tano Ponggol akan dilakukan pelebaran dari 25 meter menjadi 80 m sepanjang 1,2 Km dan ditambah kedalamannya dari 3 meter menjadi 8 meter. Dari total panjang 1,2 km tersisa sepanjang sekitar 20 meter yang belum dilakukan pelebaran. Pekerjaan tersebut akan memindahkan tanah sebanyak 571.562 m3 untuk mendapatkan elevasi dasar alur pada 897 mdpl. Kontrak pekerjaannya dimulai Desember 2017 dengan anggaran mencapai Rp 320,55 miliar.

Selain itu pada sisi kiri dan kanan alur Tano Ponggol nantinya akan menggunakan steel sheet pile untuk menjaga kekuatan tanggul. Setelah dilakukan pelebaran, pada sisi kiri dan kanan juga akan dibangun jalur pedestrian sebagai bagian dari penataan kawasan sekaligus dukungan objek wisata di Danau Toba yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya.

Pengembangan kawasan Tano Ponggol yang tengah dilakukan Kementerian PUPR yaitu menggunakan konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau yang dikenal dengan waterfront city untuk wisata air. Pengembangan kawasan Tano Ponggol merupakan pekerjaan terpadu yang dilakukan oleh Ditjen SDA yang melebarkan alur sungai,  Ditjen Bina Marga dengan membangun jembatan, dan Cipta Karya dengan penataan kawasannya.

Dengan adanya jalur pelebaran alur ini, secara otomatis perlu dilakukan penyesuaian desain Jembatan Tano Ponggol agar kapal pesiar dapat lewat di bawah jembatan. Kondisi jembatan saat ini hanya memiliki panjang 25 meter dan freeboard cukup rendah sehingga kapal besar tidak dapat lewat. Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Desain jembatan tersebut juga akan mengadposi kearifan lokal adat Batak dengan perkiraan ketinggian ideal jembatan sekitar 8-9 meter dan panjang total 294 meter yang terdiri dari jembatan utama sepanjang 179 meter dan sisanya merupakan jembatan pendekat, dan oprit.

Konstruksi fisik jembatan rencananya akan dimulai pada tahun 2020 dengan alokasi anggaran Rp 175,5 miliar. Saat ini progresnya masih dalam tahapan pra kualifikasi persiapan lelang. Rencananya Jembatan Tano Ponggol yang baru akan memiliki 2 lajur. Dengan desain baru jembatan, tentunya akan menjadi ikon baru di Danau Toba selalu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi  terlebih di pesisir Danau Toba. (Rls)

Breaking News

Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas, Kementerian PUPR Targetkan 104 Km Jalan Nasional Baru Terbangun Tahun 2025

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur bidang jalan dan jembatan guna meningkatkan Logistic Performance Index (LPI) Indonesia. Pada tahun 2025, alokasi anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp32,31 triliun dengan target prioritas pembangunan jalan baru, peningkatan kapasitas dan struktur jalan, pembangunan dan duplikasi jembatan, penggantian jembatan, pembangunan flyover/underpass/terowongan serta peningkatan konektivitas jalan tol.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengatakan untuk infrastruktur jalan dialokasikan anggaran sebesar Rp13 triliun yang di dalamnya terdapat pembangunan jalan nasional baru dengan target sepanjang 104 km dan preservasi/peningkatan kualitas jalan nasional sepanjang 1.642 km.

“Anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan dan duplikasi jembatan 1.662 meter, preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 107.394 meter serta preservasi rutin jalan nasional sepanjang 47.763 km dan jembatan sepanjang 548.515 meter, termasuk pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dengan skema padat karya,” kata Rachman Arief pada acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada tahun 2025 mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,35 triliun untuk pekerjaan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work). Anggaran PKT dilaksanakan untuk penanganan ruas jalan dan jembatan  nasional yang dikerjakan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di seluruh Indonesia dengan target menyerap 24.578 tenaga kerja atau setara 3.836.980 Hari Orang Kerja (HOK).

Pada tahun 2025, Rachman Arief mengungkapkan juga akan menyelesaikan pembangunan flyover/underpass sepanjang 142 meter dengan alokasi anggaran sebesar Rp49 milyar, di antaranya Flyover Sudirman di Sumatera Selatan dan Underpass Bitung di Banten. Selanjutnya dukungan jalan bebas hambatan sepanjang 4,83 km dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,83 triliun.

Pada kesempatan tersebut, Rachman Arief juga menyampaikan program pembangungan jembatan gantung yang dilaksanakan pada tahun 2024. Sebanyak 70 jembatan merupakan bagian dari aspirasi Komisi V DPR RI dengan rincian 22 jembatan gantung dengan total bentang 1.856 meter dan alokasi sebesar Rp194 miliar telah terkontrak. Selanjutnya 48 unit dengan total panjang bentang 3.888 meter membutuhkan anggaran sebesar Rp536 miliar diusulkan untuk dilaksanakan dengan skema kontrak Multi Years Contract TA 2024-2025.

“Adanya usulan pembangunan jembatan gantung tahun anggaran 2024 yang harus dilaksanakan dengan skema MYC/MYP 2024-2025 karena pengusulan jembatan gantung terlambat. Selain itu lokasi usulan jembatan gantung awal harus diubah dikarenakan lahan di lokasi usulan tidak bebas dan masyarakat lebih memilih jembatan untuk kendaraan roda empat,” ujar Rachman Arief. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Kementerian PUPR Targetkan 34 Proyek KPBU Pada Tahun Anggaran 2025

Published

on

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) terus berupaya memperluas cakupan kerjasama dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono mengatakan, Pada TA 2025 Kementerian PUPR melalui DJPI menargetkan sebanyak 34 proyek bidang PUPR akan dilaksanakan melalui skema KPBU.

“Sebanyak 14 proyek KPBU ada di sektor Sumber Daya Air, 10 proyek KPBU sektor jalan dan jembatan, 7 proyek KPBU sektor permukiman, dan 3 proyek KPBU sektor perumahan,” kata Triono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Triono menyebutkan, pada sektor Sumber Daya Air (SDA) yang sedang dalam tahap penyiapan sebanyak 3 proyek dengan perkiraan nilai investasi Rp10,78 triliun yakni Pembangunan Daerah Irigasi Jambo Aye di Aceh Utara dan Aceh Timur, Provinsi Aceh, Pembangunan Bendungan Lambakan di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, dan Pembangunan Bendungan Cidanau di Kabupaten Serang-Provinsi Banten.

“Sedangkan yang tahap transaksi pada sektor SDA sebanyak 12 proyek dengan nilai investasi Rp32,11 triliun, di antaranya Pembangunan Bendungan Bodri di Kendal- Provinsi Jawa Tengah, KPBU Pembangunan Bendungan Merangin di Merangin- Provinsi Jambi, dan KPBU pembangunan Daerah Irigasi Lhok Guci di Aceh Barat-Provinsi Aceh,” ujar Triono.

Tahap perjanjian jual beli listrik di PT PLN (Persero) sektor SDA sebanyak 2 proyek antara lain Pemeliharaan Bendungan dan Penyediaan Infrastruktur PLTM Bintang Bano di Sumbawa Barat-Provinsi NTB dan Penyediaan Infrastruktur PLTA pada Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan-Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya di bidang jalan dan jembatan yang masih tahap penyiapan yakni 7 Proyek Jalan Tol sepanjang 384,1 km dengan nilai Rp124,02 triliun, yaitu Jalan Tol Ciranjang- Padalarang-Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Bandung Intra Urban-Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Pejagan-Cilacap-Provinsi Jawa Tengah, Jalan Tol

Malang-Kepanjen-Provinsi Jawa Timur, Jalan Tol Demak-Tuban-Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Jalan Tol Pluit-Bandara (bagian Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara (elevated))-Jakarta, dan Jalan Tol Cilegon-Anyer Provinsi Banten

“Untuk yang sudah tahap transaksi di 2025 pada sektor jalan dan jembatan sebanyak 3 proyek jalan tol sepanjang 265,5 km dengan nilai investasi Rp91,99 triliun, yaitu Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis -Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi- Provinsi Bali, dan Jalan Tol Sentul Selatan- Karawang Barat-Provinsi Jawa Barat,” kata Triono.

Sementara di bidang permukiman yang masih tahap persiapan sebanyak 4 proyek yakni KPBU Proyek Idle Capacity SPAM Pemali Juana di Kota Semarang-Provinsi Jawa Tengah,  SPAM Regional Kalimantan Timur – Provinsi Kalimantan Timur, SPAM dan SPAL KIKN-Provinsi Kalimantan Timur, dan KPBU Pengelolaan Waduk Sei Gong di Kota Batam dan Rempang-Provinsi Kepulauan Riau.

“Sebanyak 3 proyek siap tahap transaksi di 2025 pada sektor permukiman yakni SPAM Kota Bitung-Provinsi Sulawesi Utara, SPAM Regional Lombok-Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan SPAM Regional Sindangheula – Karian Barat-Provinsi Banten,” kata Triono.

Terakhir di bidang perumahan yang sudah tahap transaksi terdapat dua proyek senilai Rp1,64 triliun, yakni Revitalisasi Rusun Pasar Jumat – TOD Lebak Bulus-Provinsi Jakarta danpembangunan Rusun Tambak Wedi di Kota Surabaya-Provinsi Jawa Timur. “Sedangkan satu proyek masih tahap persiapan yakni Rusun Kota Surabaya-Provinsi Jawa Timur,” ujarnya. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Selesai Dibangun, Menteri Basuki Tinjau Pasar Rakyat Jailolo di Halmahera Barat

Published

on

Bisniscorner.com  – Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri dan Bupati Kabupaten Halmahera Barat James Uang melakukan peninjauan Pasar Rakyat Jailolo yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Selasa (3/9/2024).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan/ rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan. Dengan begitu, masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman dalam melakukan transaksi jual beli.

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya. Terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Basuki.

Melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Pembangunan Pasar Rakyat Jailolo dilakukan mulai September 2023 dan telah selesai dibangun pada Juli 2024. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan pasar dengan luas lahan sebesar 13.607 m2 ini adalah Rp49,19 miliar.

“Untuk Pasar Rakyat Jailolo sudah selesai dibangun, sebentar lagi akan diresmikan oleh Bapak Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Jadi, tadi kami minta kepada Bupati Halmahera Barat supaya segera disiapkan, dan ditata (untuk pengisian pasar), seperti permintaan para pedagang supaya cukup fair,” tambah Menteri Basuki.

Kepala BPPW Maluku Utara Firman Aksara menambahkan, saat ini Pasar Rakyat Jailolo telah dimanfaatkan dan diisi oleh sekitar 380 pedagang. Pasar ini mempunyai peranan penting dalam menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Halmahera Barat.

“Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasar Rakyat Jailolo merupakan upaya dalam mewujudkan pasar rakyat sebagai parasarana perdagangan rakyat yang berkualitas dan representatif dengan bangunan yang nyaman, bersih, rapi dan terintegrasi. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal, khususnya pada sektor kegiatan jual beli di Kabupaten Halmahera Barat,” terang Firman.

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasar Rakyat Jailolo terbagi menjadi 3 bangunan. Diantaranya, Blok A seluas 2.016 m2 yang memiliki fungsi sebagai pasar sayur telah dilakukan rekonstruksi bangunan baru, sementara Blok B seluas 1.274 m2 yang terdiri dari 2 lantai kios sembako, ditangani melalui rehabilitasi/ renovasi. Untuk Blok C seluas 1.848 m2 yang terdiri dari 2 lantai pasar ikan dan kios, telah ditangani melalui rekonstruksi bangunan baru.

Lingkup pekerjaannya meliputi pekerjaan Persiapan, pekerjaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pekerjaan struktur (Blok A dan Blok C), dan pekerjaan Arsitektur dan MEP. Pembangunan dan rehabilitasi dikerjakan oleh kontraktor PT Cimendang Sakti Kontrakindo dan manajemen konstruksi oleh PT Estik Griya Konsultan.

Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana berterimakasih kepada Kementerian PUPR atas langkah konkrit dan komitmennya dalam pembangunan berbagai infrastruktur di Maluku Utara. Termasuk Pasar Rakyat Jailolo yang berada di Kabupaten Halmahera Barat. “Kami selaku mitra kerja Kementerian PUPR berterimakasih atas kunjungan Menteri PUPR. Ini adalah langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR untuk membantu masyarakat Maluku Utara. Para pedagang juga senang dengan pasar barunya, dan lebih nyaman,” tandas Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Kepala BPPW Maluku Utara Firman Aksara. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News4 hari ago

Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas, Kementerian PUPR Targetkan 104 Km Jalan Nasional Baru Terbangun Tahun 2025

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur bidang jalan dan jembatan guna meningkatkan Logistic...

Breaking News5 hari ago

Kementerian PUPR Targetkan 34 Proyek KPBU Pada Tahun Anggaran 2025

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) terus...

Breaking News6 hari ago

Selesai Dibangun, Menteri Basuki Tinjau Pasar Rakyat Jailolo di Halmahera Barat

Bisniscorner.com  – Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Anggota Komisi V...

Breaking News6 hari ago

Warga PPI Bogor Gelar Malam Puncak Agustusan

Bisniscorner.com – Setelah mengadakan Pawai Karnaval pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dan aneka lomba di Minggu, 18 Agustus 2024. Karang...

Breaking News6 hari ago

Kementerian PUPR Terus Kembangkan Sistem Informasi Layanan Digital Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang...

Breaking News1 minggu ago

IWAPI Jakarta Timur Gelar Musyawarah Cabang ke-II Yang Mengusung Tema “Meningkatkan Nilai-Nilai Bagi Perempuan Pengusaha Yang Produktif dan Kreatif Di Era Digitalisasi.”

Bisniscorner.com – DPC IWAPI Kota Administrasi Jakarta Timur Menggelar Musyawarah cabang (MUSCAB) ke II pada hari Jumat, 30 Agustus 2024...

Trending