Connect with us

Tekno

Puspiptek Segera Membuka Galeri Iptek dan Inovasi

Published

on

Bisniscorner.com – Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) dalam waktu dekat ini akan mengoperasikan Galeri IPTEK dan Inovasi (GIPTI) di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Keberadaan GIPTI ini dinilai bermanfaat untuk kemajuan teknologi bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang.

GIPTI berlokasi di Kabupaten Tangerang tepatnya di area BSD City. Seluruh areal GIPTI akan menempati lahan Puspiptek seluas kurang lebih 15 hektar yang berada di wilayah tersebut.

GIPTI akan menjadi show case kemajuan inovasi dan juga teknologi terapan terkini, tempat untuk pemberdayaan dan edukasi masyarakat dibidang IPTEK, dan tempat pemasaran bagi produk-produk IKM dan startup berbasis teknologi binaan Technology Business Incubator Center (TBIC) Puspiptek.

Di lokasi tersebut dibangun gedung tempat riset, amphitheater, gedung pertemuan, danau buatan serta fasilitas pendukung untuk penelitian. Pengembangan GIPTI sesuai dengan program pengembangan National Science & Technology Park (N-STP) Puspiptek.

“GIPTI pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Kepala Puspiptek, Sri Setiawati, Jumat, (13/6/2020).

Menurutnya, pengembangan teknologi di Indonesia sangat penting. Sebab, di era digital ini membutuhkan kecepatan teknologi sehingga tidak ketinggalan dengan negara lain. “Rohnya GIPTI itu untuk mengembangkan bidang teknologi dengan dilengkapi sarana dan pra sarana yang mumpuni,” ujarnya.

Sri menjelaskan, kelengkapan sarana dan prasana di BSD City akan semakin mempermudah terciptanya sebuah ekosistem inovasi karena terdapat kawasan Digital Hub yang dapat menghubungkan antara dunia penelitian, kampus dengan industri berbasis teknologi dan dunia usaha.

“Pengembangan Smart Integrated Digital City ini akan menciptakan banyak sekali peluang bagi berbagai pihak lintas sektor, khususnya warga Tangerang dan sekitarnya di bidang pendidikan, riset, Galeri IPTEK,” ujarnya.

Dijelaskan Sri, GIPTI ini merupakan diseminasi dari hasil-hasil penelitian dan inovasi yang selama ini telah dilakukan di Puspiptek, peningkatan kerjasama penelitian menjadi suatu produk inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dengan menerapkan konsep Triple Helix.

“Konsep utama Triple Helix adalah sinergi kekuatan antara akademisi, bisnis, dan pemerintah untuk memotivasi atau meningkatkan ekonomi dan inovasi baru,” terangnya.

Ia berharap keberadaan GIPTI memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan terutama untuk membina generasi muda di Indonesia.

“GIPTI ini akan menciptakan banyak sekali peluang bagi berbagai pihak lintas sektor, khususnya warga Tangerang dan sekitarnya di bidang pendidikan, riset dan teknologi,” tandasnya. (Rls)

Tekno

BSD City Jadi Tuan Rumah DevFest 2023, Diikuti 1,000 Pengembang Teknologi

Published

on

Bisniscorner.com – Perkembangan teknologi saat ini tidak dipungkiri sangat mempengaruhi berbagai sektor, ini bisa dilihat juga dari merebaknya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang mengubah kebiasan bekerja manusia. Maka dari itu selain fokus untuk menciptakan lebih banyak lagi talenta digital di Indonesia, juga perlu diimbangi dengan kualitas dan update pengetahuan dan wawasan terbaru dengan tren teknologi terkini sehingga solusi teknologi yang diciptakan oleh pengembang teknologi Indonesia pun tidak kalah saing dengan global.

Google Developer Groups (GDG) Indonesia mencoba untuk mengakselerasi peningkatan jumlah dan kualitas pengembang teknologi di Indonesia. Salah satunya melalui DevFest Indonesia 2023 yang akan diselenggarakan di 10 kota di Indonesia, yaitu: Bali, Bandung, Bogor, Depok, Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. DevFest Indonesia 2023 akan menghadirkan 80 pembicara (technology experts) dari GoTo, Gopay, Tokopedia, DANA Indonesia, Blibli, tiket.com, Midtrans, Hacktiv8, Julo, dan startup lainnya, hingga para Google Developer Experts baik dari Indonesia maupun luar Indonesia. Konferensi ini digelar untuk berbagi pengalaman dan membahas topik seputar Android, Web Teknologi, Cloud (komputasi awan), Machine Learning dan yang berkaitan dengan Google teknologi kepada lebih dari 10,000 developers (pengembang teknologi) di Indonesia.

Di DevFest Jakarta 2023 sendiri  ada 1,000 lebih pengembang teknologi yang hadir dan berbagi ilmu tentang pemanfaatan teknologi Google mulai dari Android, Web Teknologi, Cloud sampai Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning. Selain mendapatkan pengetahuan penerapan teknologi terbaru dari beberapa expert technology seperti, peserta juga akan berjejaring dengan para expert dan sesama pengembang teknologi lainnya.

Putranto Adhi Nugroho selaku GDG Lead Manager Chapter Jakarta menuturkan bahwa acara ini rutin setiap tahun digelar untuk menghasilkan lebih banyak developer (pengembang teknologi) yang inovatif dalam menyelesaikan berbagai masalah melalui teknologi.

“Kami ingin dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan inspirasi, motivasi, dan pastinya pengetahuan baru agar kelak dapat teman-teman menjadi developers yang andal, selain itu juga bisa membuka wawasan untuk menciptakan solusi atas sebuah permasalahan melalui teknologi, disini teman-teman juga bisa membangun relasi dengan para technology experts atau developers lainnya untuk menunjang karier,” terangnya.

“DevFest adalah konferensi teknologi yang diadakan oleh komunitas Google Developer Group (GDG) di seluruh dunia untuk menyajikan konten teknis, workshop, dan kesempatan networking untuk para developers dengan fokus topik di teknologi Artificial Intelligence (AI) , Mobile, Web dan Cloud. Tahun ini Devfest hadir di seluruh 13 GDG yang ada di 10 kota di Indonesia secara offline dan hybrid dengan total target peserta lebih dari 10,000 developers dengan harapan memberikan dampak positif ke ekosistem developer dan teknologi di Indonesia untuk menyambut tantangan baru di era AI,” tutur Danang Juffry selaku Community Manager Google Indonesia & Brunei.

CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, di era transformasi digital ini kebutuhan talenta digital sangat diperlukan khususnya di bidang kecerdasan buatan. Para pengembang teknologi (developers) ini bukan hanya inovator, tetapi juga dapat menjadi arsitek masa depan. Sinar Mas Land melalui Digital Hub sangat mendukung program DevFest Indonesia 2023 yang diselenggarakan GDG Indonesia dalam memberikan update atau wawasan terbaru seputar teknologi kepada ratusan peserta hari ini di BSD City. Kami harap melalui kegiatan ini dapat terlahir talenta-talenta baru yang andal di bidang digital.

Dalam mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, Sinar Mas Land turut mengambil bagian dengan menghadirkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektare pada 2017 lalu. Kawasan ini ditujukan bagi komunitas dan sejumlah perusahaan teknologi dan digital, mulai dari startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang teknologi informasi (TI) science.

DevFest Jakarta 2023 berlangsung pada tanggal 26 November 2023 lalu di QBig BSD City, dapat diikuti secara offline maupun online, dan terbuka untuk siapa saja yang tertarik dengan perkembangan teknologi. Untuk bergabung, calon peserta dapat mendaftarkan diri secara gratis melalui website: https://s.id/devfest-23-jkt

GDG Jakarta mempunyai misi membantu para pengembang teknologi untuk belajar, berinteraksi, berkreasi, berinovasi, membangun, dan tumbuh bersama. Program ini diproyeksikan agar dapat menjadi sumber yang sangat membantu pengembang teknologi lokal untuk belajar dalam seluruh platform yang ada di ekosistem Google. Dalam acara kali ini, GDG juga berkolaborasi dengan Women Techmakers Jakarta untuk menjunjung kesetaraan dan memperkuat daya perempuan yang bergerak di bidang teknologi. (Rls)

Continue Reading

Tekno

Aktivis Perempuan Manfaatkan Platform Digital Perluas Jejaring Lingkungan Hidup

Published

on

Bisniscorner.com – Aktivis perempuan bidang lingkungan hidup memanfaatkan platform digital untuk berbagi pembelajaran dan meningkatkan nilai tambah dari berbagai komoditas ramah lingkungan yang mereka hasilkan bersama kelompoknya.

Demikian mengemuka dari webinar Indonesia Berbagi yang diselenggarakan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) bertajuk ‘Kiprah Aktivis Perempuan Bidang Lingkungan di Era Digital’,  Senin, 27 November 2023. Webinar dibuka oleh Ketua Klaster Interaksi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Sosial SIL UI Dr Herdis Herdiansyah.

Hadir menjadi pembicara pada webinar itu Rita Ayuwandari, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wangi dari Desa Dataran Kempas, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kelompok ini memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya jahe merah sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Rita menjelaskan kegiatan yang dilakukan KWT Mekar Wangi merupakan bagian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang dilaksanakan oleh PT Wirakarya Sakti, APP Group.”Kami bersyukur hidup di era digital. Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Grup WA untuk memperluas jejaring,” kata Rita.

Melalui media sosial, Rita menuturkan kelompoknya bisa saling berbagi pembelajaran dengan kelompok-kelompok lain di seluruh Indonesia. Media sosial juga menjadi sarana untuk memperluas jaringan pemasaran.”Untuk pemasaran kami juga memanfaatkan market place seperti Shopee dan Tokopedia, selain toko offline,” kata Rita.

KWT Mekar Wangi mengolah jahe merah yang diproduksinya menjadi serbuk minuman. Omsetnya bisa mencapai Rp42 juta per bulan.

Rita menyatakan sejak KWT Mekar Wangi terbentuk pada tahun 2017, pendapatan para ibu yang menjadi anggotanya pun meningkat. “Banyak KWT dari desa lain juga terinspirasi,” katanya.

Pembicara lain yang hadir pada webinar itu adalah Menik Dwi Wahyuni, Ketua KWT Goodfarm dari Kelurahan Pakujaya, Kota Tangerang Selatan, Banten. KWT Goodfarm mengembangkan urban farming untuk penghijauan lingkungan.”Kami memulainya secara swadaya. Kemudian pada tahun 2022 kami bergabung dalam program CSR PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP),” ujar Menik.

Saat pertama memulai, KWT Goodfarm memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar perumahan untuk budidaya berbagai tanaman hortikultura. Setelah ada binaan dari program CSR IKPP, KWT Goodfarm mulai melakukan budidaya dengan teknik hidroponik.”Kami mendapat bantuan instalasi hidroponik dan juga pelatihan untuk budidaya, pengolahan, dan pemasarannya,” kata Menik.

Menik menjelaskan, teknik hidroponik lebih ramah lingkungan karena menghindari penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Selain itu dari segi rasa dan kandungan nutrisi, produk hidroponik juga lebih unggul ketimbang produk yang dihasilkan dari pertanian konvensional.

Saat ini KWT Goodfarm telah melakukan pertanian hidroponik dengan jumlah lubang tanam mencapai 1200 buah. Sementara lahan pertanian konvensional yang dikelola mencapai 1600 meter persegi.

Untuk produk yang dihasilkan, selain komoditas hortikultura segar, juga dihasilkan berbagai olahan seperti minuman daun kelor yang dicampur oatmeal, makanan ringan berbahan sayuran, dan banyak lagi. Dari sisi pendapatan, awalnya KWT Goodfarm hanya memiliki omset sebesar Rp500 ribu per bulan. Namun kini pendapatannya telah mencapai Rp5 juta per bulan.

Menik menyatakan, KWT Goodfarm juga akan memanfaatkan platform digital untuk memperluas jaringan pemasaran. Saat ini yang sedang disiapkan adalah memenuhi standardisasi produk dengan bimbingan CSR IKPP.

KWT Goodfarm juga telah mencapai sejumlah prestasi diantaranya adalah menjadi Juara untuk penghargaan program Kampung Iklim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kalau dulu kami bercocok tanam hanya untuk menyalurkan hobi, kini kami berbangga hati karena kegiatan kami juga menambah area hijau yang bermanfaat untuk lingkungan dan bumi,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Utara Fachruddin Tukuboya yang menjadi moderator pada webinar tersebut menyatakan apa yang dilakukan oleh KWT Goodfarm dan KWT Mekar Wangi sangat menginsipirasi bagi aktivitas lingkungan wanita lainnya. Fachruddin juga menyatakan program CSR yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberdayakan kedua KWT itu bisa menjadi contoh untuk program CSR perusahaan lainnya. (Rls)

Continue Reading

Tekno

Implementasi Teknologi AI, Sinar Mas Land Mendorong Transformasi Digital di Sektor Properti

Published

on

Bisniscorner.com – Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat secara global berdampak besar bagi seluruh sektor industri, termasuk salah satunya properti. AI mampu menjadi katalis pergeseran paradigma, sehingga membuat perusahaan properti bertransformasi karena pengaruhnya yang besar dalam pergerakan bisnis secara keseluruhan. Sinar Mas Land sangat menyadari hal tersebut dan kini menjadi salah satu pionir melalui pemanfaatan potensi teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk berinovasi dalam bidang-bidang seperti manajemen properti, konstruksi, keberlanjutan, dan pengalaman pelanggan.

Dalam gelaran acara Tech Media Workshop yang bertema “Transforming Property with Generative AI” pada Kamis (16/11) di Auditorium GOP 9, BSD City, Sinar Mas Land menyatakan komitmen yang kuat dalam pemanfaatan teknologi AI, salah satunya dengan melibatkan berbagai global tech giant seperti Microsoft Indonesia, NTT Global, dan lainnya dalam perjalanan transformasi digital perusahaan. Acara tersebut menghadirkan Yanto Suryawan (Senior Vice President of Ecosystem Acquisition & Partnership Sinar Mas Land), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), dan Bayu Seto (Partner Living Lab Ventures).

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani mengatakan, Sinar Mas Land sangat serius menjadikan BSD City sebagai integrated smart and digital city dengan memanfaatkan potensi teknologi Artificial Intelligence (AI). Salah satu wujud nyata inovasi tersebut adalah kolaborasi kami dengan Microsoft lewat integrasi teknologi chatbot yang mengimplementasikan Microsoft Azure OpenAI Service dan Azure Cognitive Search untuk menghadirkan fitur ‘Tanya’ dalam aplikasi OneSmile. Ibarat sebuah city guide, pengguna dapat bertanya mengenai tempat hangout, restoran, atau cafe di BSD City dan mendapatkan rekomendasi yang sesuai. Fitur ini terbukti sangat berguna untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, maupun penghuni di BSD City.

Tak hanya penerapan teknologi AI di dalam bisnis Sinar Mas Land, Microsoft juga memberikan dukungan kepada corporate venture Sinar Mas Land yaitu Living Lab Ventures melalui program Startup Founders Hub. Dalam program ini, sebanyak 27 startup naungan LLV dapat mengakses berbagai macam aplikasi yang canggih, mulai dari platform cloud yang terpercaya, aman, dan open-source friendly. Microsoft juga menyediakan alat produktivitas terbaik bagi para tech developer, seperti GitHub Enterprise, Engineer Visual Studio Enterprise, Power Platform, Microsoft 365, Dynamics 365, hingga akses ke OpenAI. Melalui pemanfaatan teknologi tersebut diharapkan startup dibawah naungan LLV dapat menciptakan sejumlah inovasi baru, sehingga dapat mempercepat proses BSD City sebagai smart city yang terdepan di Tanah Air.

Sinar Mas Land juga mengembangkan Digital Hub, sebuah kawasan seluas 26 hektare di BSD City yang didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, startup dan perusahaan multinasional di bidang teknologi digital dan kreatif. Animo positif didapatkan dari berbagai pihak dalam pengembangan ekosistem yang telah menjadi rumah bagi lebih dari 38 dari perusahaan terkemuka seperti Traveloka, Unilever, NTT, Grab, dan Apple.

CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyampaikan, Sinar Mas Land berupaya membangun masa depan yang lebih baik melalui transformasi BSD City dengan memilih mitra terbaik, karena Microsoft yang telah diakui keunggulannya dari sisi pengembangan teknologi cloud dan AI. Hal ini diaplikasikan dalam pembangunan gedung di kawasan Digital Hub BSD City yang memanfaatkan Azure Digital Twins, guna mengotomasi berbagai sistem manajemen proyek konstruksi gedung yang tengah berlangsung. Seterusnya, kami terbuka mengundang berbagai mitra-mitra global tech lainnya untuk menjadikan Digital Hub BSD City ini sebagai ekosistem yang kolaboratif bagi penerapan teknologi terbaru.

Sejak tahun 2016 Sinar Mas Land melalui BSD City telah melakukan transformasi digital untuk memberikan pelayanan dan produk terbaik bagi masyarakat. Dari segi infrastruktur, perusahaan menerapkan penyediaan jaringan fiber optic, pengawasan lalu lintas melalui traffic command center, hingga kemudahan mobilitas masyarakat dari dan menuju BSD City melalui penyediaan sarana transportasi publik yang terintegrasi. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News11 jam ago

Serah Terima BMN Kementerian PUPR Bersama Menkeu Sri Mulyani, Menteri Basuki: Bentuk Transparansi dan Akuntabilitas Hasil Kerja

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan serah terima Barang Milik Negara (BMN)...

Breaking News13 jam ago

Realisasi Program BSPS Kementerian PUPR 2023 Sebanyak 149.539 Unit, Kota Balikpapan Tercapai 100 Persen 

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus berusaha meningkat ketersediaan hunian layak...

Breaking News2 hari ago

Tingkatkan Konektivitas Antar Desa di Subang dan Indramayu, Menteri Basuki Resmikan Jembatan Gantung Baleraja

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi dan...

Breaking News3 hari ago

Rapat Paripurna HUT ke-15 Tangsel, Benyamin Paparkan Prestasi dan Capaian Keberhasilan

Bisniscorner.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Tangerang Selatan ditandai dengan terselenggaranya Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota...

Breaking News5 hari ago

Pembekalan Angkatan 219 dan 220 Beasiswa LPDP, Menteri Basuki: Raih Pendidikan Lebih Baik untuk Jawab Berbagai Tantangan Pembangunan

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan pembekalan bertemakan Refleksi Merah Putih: Aku Pergi Untuk...

Breaking News6 hari ago

Kementerian PUPR Jajaki Minat Badan Usaha Bangun Flyover Sitinjau Lauik di Padang

Bisniscornercom – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan menggelar Market...

Trending