Connect with us

Tekno

Mengenal Ventilator PreVent 2.0, Alat Bantu Pernapasan Baru untuk Penderita Covid-19

Published

on

Bisniscorner.com – Pandemi Covid-19 yang terjadi khususnya di Indonesia, tak dipungkiri semakin banyak memakan angka korban yang terkena virus. Pemerintah tentunya harus memutar otak dalam menangani wabah ini. Belum lagi untuk layanan kesehatan yang dimiliki oleh negeri, apakah dengan puluhan ribu masyarakat yang terinfeksi layanan kesehatan di dalam negeri sudah cukup untuk mengatasi permasalahan tersebut?

Belum lagi untuk alat kesehatan yang tersedia, tentunya banyak keterbatasan untuk menangani pandemik ini. Berbagai inovasi baru banyak bermuculan, salah satunya PreVent 2.0, sebuah alat bantu pernapasan yang mampu untuk mempelajari kondisi pernapasan pada pasien penderita Covid-19. Alat ini dapat membantu tenaga medis dalam melakukan pengaturan kerja ventilator dengan baik dan benar, terlebih angka pasien semakin tinggi setelah Lebaran selesai dan dimulainya era New Normal.

Ventilator ini mampu mendeteksi kondisi pasien yang memburuk, dan akan memberikan peringatan dini agar mampu melakukan penanganan yang tepat dan cepat.

“Ventilator jenis resuscitator ini dibutuhkan untuk memberikan bantuan awal pada pasien COVID-19 yang mengalami sesak napas maupun gagal pernapasan sampai ventilator yang sesuai dengan gejala pasien tersedia,” kata Leonard Rusli, Ph.D selaku Ketua Program Studi Mekatronik di SGU. Beliau juga ikut turut serta dalam proyek pembuatan ventilator ini, dengan menjadi kepala proyek.

Ada dua mode pengaturan yang dapat digunakan. Pertama ada mode mandatory respiration, digunakan untuk pasien yang berada dalam kondisi gagal pernapasan. Kedua ada mode assist respiration, digunakan untuk pasien yang mengalami kondisi masih bisa bernapas namun pernapasannya mulai melemah.

“Jurusan mekatronik SGU memang selalu berusaha mencipatkan sebuah inovasi untuk solusi dari suatu permasalahan, hal itulah yang ingin kami berikan untuk membantu negara dalam menangani wabah COVID-19 ini dengan membuat ventilator yang kami beri nama PreVent 2.0. Saat nanti Indonesia membutuhkan, kami berharap alat ini bisa membantu,” ujar Leo, dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

Ventilator cerdas buatan anak bangsa ini akan segera dilakukan uji coba oleh Lembaga yang berwenang, sehingga bisa dipastikan kesesuaiannya dengan standar medis. Diharapkan dalam waktu dekat ventilator yang berhasil diciptakan oleh SGU dapat digunakan oleh teman-teman garda depan yang bertugas di rumah sakit.

Dalam pembuatan PreVent 2.0 ada beberapa orang perwakilan dari SGU yang juga ikut andil selain Leo, antara lain: Theresia Dyah Arum, S.T dalam hal pemograman dan kontrol, Yohanes Freddy, M.D sebagai perancangan mekanik, dan Nova Kristian, S.T yang melakukan perancangan elektronik.

“Selain menciptakan ventilator, SGU juga sedang mengembangkan beberapa inovasi lainnya. Diantara lain terdapat thermometer digital yang terkoneksi langsung dengan telfon pintar dan bisa dilekatkan pada telefon tersebut, hingga inovasi herbal yang berfungsi untuk menghancurkan virus COVID-19 di dalam tubuh pasien.

SGU memiliki program bantuan penanganan terkait COVID-19 yang juga mencakup berbagai kegiatan sosial,  antara lain memberikan APD (Alat Pelindung Diri), hand sanitizer, paket sembako, menyediakan guru tamu di kelas online yang diadakan oleh sekolah-sekolah menengah atas secara gratis, dan juga berbagai seminar online gratis. Pelayanan masyarakat tersebut informasinya dapat diakses di website Swiss German Univerity, www.sgu.ac.id. (Rls)

Tekno

Sinar Mas Land Bersama Kemenkominfo RI Selenggarakan Literasi Digital Tentang Perlindungan Data Pribadi di Surabaya

Published

on

Bisniscorner.com – Di era digital saat ini, perlindungan data pribadi menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi. Selain peran pemerintah dalam mengatur keamanan data, setiap individu juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi informasi pribadi mereka. Jika disalahgunakan, kehilangan data pribadi ini dapat menimbulkan dampak serius, seperti pencurian identitas, penipuan finansial, hingga pelanggaran privasi. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman siber tersebut, Sinar Mas Land bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi RI menggelar pelatihan Literasi Digital bertajuk “Perlindungan Data Pribadi”, pada Kamis (05/09) lalu di Ballroom, Swiss-Bellin Hotel, Surabaya. Acara ini diikuti lebih dari 500 peserta yang berasal dari kalangan akademisi, pemerintahan, karyawan Sinar Mas Land, dan masyarakat di Kota Surabaya. Slamet Santoso, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo RI mengatakan, riset Status Literasi Digital Indonesia 2023 oleh Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan bahwa pemahaman publik tentang pentingnya kerahasiaan data pribadi masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman mendalam mengenai perlindungan data pribadi di ruang digital, termasuk konsep dasar literasi digital, regulasi PDP, mekanisme pelaksanaannya, serta tantangan dan mitigasi risikonya. Saya mengapresiasi langkah Sinar Mas Land sebagai mitra Kominfo dalam penyelenggaraan kegiatan Literasi Digital hari ini. Saya berharap para peserta dapat memperdalam pengetahuan, tidak hanya tentang perlindungan data pribadi, tetapi juga pemberdayaan diri untuk meningkatkan produktivitas di era digital. Mari bersama-sama wujudkan Indonesia Terkoneksi, Makin Digital, dan Makin Maju. Dalam kesempatan yang sama, Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land menambahkan, program Literasi Digital di Surabaya ini merupakan kali keempat dilaksanakan oleh perusahaan, setelah sebelumnya sukses dihelat di BSD City, Balikpapan, dan Batam. Hal ini dilakukan perusahaan guna memperluas jangkauan masyarakat agar teredukasi mengenai pelindungan data diri. Kami harap program tersebut dapat meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya keamanan atas data pribadi terhadap masifnya penggunaan teknologi digital yang semakin kompleks saat ini. Selain itu, melalui acara ini kami juga ingin mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk menjadikan platform digital sebagai wadah yang bersifat positif, sinergis, dan edukatif. Sejumlah pembicara memberikan pemaparan dengan beragam perspektif yang menarik mengenai pentingnya perlindungan data pribadi di era teknologi informasi. Adapun para narasumber tersebut di antaranya Teguh Surya (Penyuluh Teknik Informatika Kementerian Kominfo), Charly Raya (Head Government Relation Gojek Region Jawa Timur, NTB, dan Bali), dan Inayah Sri Wardhani (Koordinator Wilayah Mafindo Sidoarjo). Acara Literasi Digital merupakan program kolaborasi Sinar Mas Land dengan Kemenkominfo RI yang bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dunia digital, guna mencegah kebocoran data, mengenali ancaman siber, dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Partisipasi dalam acara Literasi Digital ini juga sejalan dengan agenda yang dicanangkan pemerintah, yaitu Gerakan Nasional Literasi Digital yang bertujuan menjangkau 50 juta masyarakat pada tahun 2024. Dengan menggandeng sektor swasta seperti Sinar Mas Land, pemerintah berupaya memperluas jangkauan dan mencapai target tersebut. Program ini bukan hanya tentang pemahaman teknologi digital semata, tetapi juga tentang kemampuan untuk mengelola informasi secara kritis dan bijaksana di tengah arus informasi yang semakin kompleks dan beragam. (Rls)

Continue Reading

Tekno

Bahas Tren dan Inovasi Bisnis Digital Terkini, Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Sukses Gelar DNA Master Class 2024 di ICE BSD City

Published

on

Bisniscorner.com – Sinar Mas Land melalui Digital Hub sukses menyelenggarakan acara DNA Master Class 2024 bertajuk “Ideas to Impact: a Way to Hack Your Business”, pada 15-16 Agustus 2024 di Nusantara Hall 1, ICE BSD City.

Acara ini dibuka langsung oleh Sandra Kosasih (Advisor Asset Management BSD Office and Education Business Development Sinar Mas Land). DNA Master Class diikuti lebih dari 1.000 peserta, yang terdiri atas pelaku bisnis, investor, akademisi, hingga mahasiswa untuk saling belajar, berbagi, dan berkolaborasi. Konferensi tersebut menampilkan serangkaian acara menarik dan inspiratif, mulai dari sesi master class, diskusi panel, networking, hingga exhibition yang menampilkan inovasi terbaru dari berbagai perusahaan. Dalam pelaksanaannya, Sinar Mas Land bekerja sama dengan dengan Tech in Asia, sebuah platform media daring terkemuka di Asia Tenggara.

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land mengatakan, dalam lanskap bisnis yang terus berkembang, disrupsi bukan hanya sebagai tantangan tetapi juga menjadi peluang untuk bertumbuh. Sebagai pemimpin, kita bertujuan untuk menavigasi perubahan dengan ketangkasan, memanfaatkan teknologi, dan wawasan baru untuk tetap unggul. Menurut laporan McKinsey & Company tahun 2023, teknologi dapat menambah produktivitas global hingga $4,4 triliun per tahun. Oleh karena itu, saya senang dapat memperkenalkan DNA Master Class—sebuah inisiatif yang dirancang untuk membekali bisnis dengan strategi dan pengetahuan yang diperlukan agar mampu beradaptasi dan unggul di era transformasi. Di Digital Hub BSD City, kami pun telah membangun ekosistem yang memberdayakan praktisi, perusahaan teknologi, startup, hingga pemimpin industri lainnya untuk mempelajari wawasan praktis tentang bagaimana cara ‘Hack Your Business’ guna mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

DNA Master Class menghadirkan lebih dari 30 pembicara ternama, 15 sesi diskusi panel, dan 4 sesi master class yang menjadi sajian utama. Pada sesi master class, para peserta mendapatkan insights mengenai kebutuhan bisnis dalam berbagai aspek, mulai dari pertumbuhan, pengembangan bisnis, hingga aspek teknologi bagi inovasi bisnis. Materi-materi tersebut dibawakan oleh para ahli dan praktisi, yakni:

Jourdan Kamal (CEO Eduqat) membahas tentang “David vs Goliath: How to Grow Your Business Against the Giants”. David Gomulya (Associate Professor Singapore Management University) membahas tentang “Navigating Challenging Times: Deconstructing Chaos”. Riza Fahmi (Co-Founder Hacktiv8 Indonesia) membahas tentang “Understand Generative AI and LLMs: Learn the Basics, Functions, and Importance in Modern Technology”. Bayu Anggorojati (Assistant Professor Cyber Security Monash University Indonesia) membahas tentang “Don’t Be the Next Victim: Cybersecurity for Entrepreneurs and SMEs”.

Rangkaian kegiatan DNA Master Class terdiri dari sesi keynote speech dan diskusi panel yang melibatkan para pakar industri terkemuka. Pada hari pertama, keynote speech disampaikan oleh David Gomulya (Associate Professor Singapore Management University) dengan topik pembicaraan “What is the future to you and how to survive that?: Future citizen skills”. Selain keynote speech, ada juga sesi diskusi panel yang membahas berbagai topik terkait bisnis, di antaranya:

Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Doni Priliandi (Founder Happy5), dan Arman Masagung (Co-Founder OpenIn) membawakan topik tentang “New Business: Where to Start?”.

Irvan Yasni (CEO Technology Advisory and Business Sinar Mas Land), Joji Yamamoto (President Director of NEC Indonesia), dan Irzan Raditya (CEO Kata.ai) membawakan topik tentang “Ethics in AI: Balancing Innovation Business Operations with Responsibility”.

Pada hari kedua, sesi keynote speech disampaikan oleh Ferdinand Sadeli (Deputy Group CEO Investment International Tech & Emerging Sinar Mas Land), dengan mengangkat topik pembicaraan tentang “The Execution Equation: Strategy + Talent = Success”. Selain itu, terdapat sesi diskusi panel yang membahas topik menarik lainnya, yakni:

Maureisha Putri Melati (Founder & CEO Kita Care), Ardi Setiadharma (CFO of Prasetia Dwidharma), Graceila Putri (Co-Founder Juragan Material), Fauzan Gani (CEO DOOgether) membawakan topik tentang “Healthy Leaders, Healthy Business”. Paul Soegianto (Chief of Group Digital Strategy, Astra), dan Ririn Widyani, (EVP Digital Product Bank Raya) membawakan topik tentang “Effective Leadership in the Digital Age”.

DNA Master Class memberikan beragam perspektif menarik agar para peserta dapat belajar bahwa dengan ide yang tepat dan kerja keras, siapa pun dapat meraih kesuksesan. Dengan agenda yang komprehensif, peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai tren terbaru dalam dunia bisnis digital, strategi, hingga koneksi untuk mengembangkan bisnis masing-masing. Tentunya, DNA Master Class juga menjadi bukti nyata komitmen Sinar Mas Land dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.

Keberhasilan acara DNA Master Class kali ini pun turut didukung oleh para sponsor, seperti Singapore Management University dan KPMG Indonesia sebagai Platinum Sponsor. Selain itu, Wuling, Monash University Indonesia, Hacktiv8, Living Lab Ventures (LLV), dan Viva Apotek juga menjadi bagian dari event partner yang turut mendukung kesuksesan terselenggaranya acara ini. (Rls)

Continue Reading

Tekno

Sinar Mas Land Mendukung Pengembangan Talent Pool di Asia Tenggara Melalui Program Southeast Asian Global Ready Talent

Published

on

Bisniscorner.com  –  Hubungan baik Indonesia dan Singapura dalam sektor pendidikan merupakan salah satu potensi yang menjanjikan bagi tenaga kerja Indonesia di masa depan. Ikatan yang kuat antara kedua negara diwujudkan dalam berbagai program yang disepakati oleh kedua pemerintahan.

Salah satunya adalah program Southeast Asia Global Ready Talent yang menawarkan kesempatan kepada mahasiswa dari Singapura untuk mengikuti program kerja dan magang di berbagai perusahaan di Indonesia. Sinar Mas Land menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang terpilih sebagai tempat praktik kerja magang bagi mahasiswa yang telah berlangsung selama sepuluh minggu, mulai dari 3 Juni hingga 9 Agustus 2024 lalu.

Program Southeast Asia Global Ready Talent merupakan inisiatif dari Enterprise Singapore Board (EnterpriseSG) yang bertujuan untuk mengembangkan talent pool yang memiliki pengetahuan industri regional Asia Tenggara.

Program ini juga memberikan kesempatan bagi Sinar Mas Land untuk mendapatkan wawasan ketenagakerjaan secara global dari sejumlah mahasiswa terpilih dari 6 kampus ternama di Singapura yaitu National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Technology & Design (SUTD), Singapore Institute of Technology (SIT), dan Singapore University of Social Science (SUSS).

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land mengatakan, Sinar Mas Land sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. Wawasan yang bisa ditawarkan oleh mahasiswa kampus top global dari Singapura akan memberikan perspektif yang baru dan inovatif bagi kami. Kami juga berharap mereka akan memperoleh pengalaman kerja yang berguna, sekaligus menjadi wujud nyata dari kolaborasi internasional yang akan memperkaya perspektif, dan memperluas jaringan profesional antara negara ASEAN. Sinar Mas Land saat ini tengah bertransformasi menjadi perusahaan berstandar internasional dan telah memperluas bisnisnya secara global sehingga sangat cocok menjadi tempat bagi mahasiswa internasional yang ingin praktik magang di kantor kami.

Victor Go, Senior Assistant Director Singapore Management University, perwakilan Southeast Asia Global Ready Talent Program mengungkapkan, kami melihat Sinar Mas Land sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia yang kredibel dan memiliki jaringan usaha internasional yang kuat. Sinar Mas Land juga terus mengembangkan perusahaannya untuk dapat menjawab tantangan zaman dan perkembangan teknologi terkini dengan terus beradaptasi untuk menciptakan smart township dan investasi di dunia teknologi. Semoga mahasiswa kami dapat beradaptasi dengan baik dan memberikan sumbangsih pada perusahaan, sehingga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik di masa depan.

Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk memajukan ekosistem dunia pendidikan Tanah Air dengan memanfaatkan jaringan global. Hingga 2024, BSD City telah memiliki 110 sekolah hingga sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Atma Jaya, Universitas Prasetiya Mulya, Binus University, hingga perguruan tinggi pertama di Indonesia dari luar negeri yaitu Monash University, Indonesia.

Di bidang riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi, Sinar Mas Land telah menghadirkan Digital Hub, sebuah kawasan komersial khusus bagi industri teknologi seluas 25 hektare di BSD City. Sejak tahun 2016, animo positif didapatkan dari berbagai pihak dalam pengembangan ekosistem yang telah menjadi rumah bagi lebih dari 38 perusahaan terkemuka di antaranya Traveloka, Tokopedia, Microsoft, NTT Data, SIRCLO, dan lain sebagainya.

Di samping itu, pada pertengahan Januari lalu, Digital Hub juga dipilih sebagai lokasi Digital Experience Center (DXC), sebuah pusat inovasi seluas 525 m2 yang dikembangkan oleh PT NTT Indonesia Technology melalui NTT Ltd., bersama Microsoft Indonesia. DXC dilengkapi dengan beragam sarana dan fasilitas digital lengkap guna mendorong lahirnya lebih banyak inovasi digital, mengakselerasi pengembangan bisnis, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News4 hari ago

Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas, Kementerian PUPR Targetkan 104 Km Jalan Nasional Baru Terbangun Tahun 2025

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur bidang jalan dan jembatan guna meningkatkan Logistic...

Breaking News5 hari ago

Kementerian PUPR Targetkan 34 Proyek KPBU Pada Tahun Anggaran 2025

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) terus...

Breaking News6 hari ago

Selesai Dibangun, Menteri Basuki Tinjau Pasar Rakyat Jailolo di Halmahera Barat

Bisniscorner.com  – Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Anggota Komisi V...

Breaking News6 hari ago

Warga PPI Bogor Gelar Malam Puncak Agustusan

Bisniscorner.com – Setelah mengadakan Pawai Karnaval pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dan aneka lomba di Minggu, 18 Agustus 2024. Karang...

Breaking News6 hari ago

Kementerian PUPR Terus Kembangkan Sistem Informasi Layanan Digital Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang...

Breaking News1 minggu ago

IWAPI Jakarta Timur Gelar Musyawarah Cabang ke-II Yang Mengusung Tema “Meningkatkan Nilai-Nilai Bagi Perempuan Pengusaha Yang Produktif dan Kreatif Di Era Digitalisasi.”

Bisniscorner.com – DPC IWAPI Kota Administrasi Jakarta Timur Menggelar Musyawarah cabang (MUSCAB) ke II pada hari Jumat, 30 Agustus 2024...

Trending