Bisniscorner.com – Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menetapkan bulan Juni sebagai masa transisi untuk menghadapi new normal. Sejumlah sekolah, restoran, kantor, mal, dan fasilitas umum lain mulai dibuka agar perekonomian negara tetap berjalan, tak terkecuali dengan bisnis hotel.
Berkaitan dengan hal ini,
Hotel GranDhika Indonesia yang menaungi beberapa hotel di kota besar antara
lain di Jakarta, Medan dan Semarang sudah mulai mempersiapkan diri untuk
menyambut fase new normal.
Teny Sundari, selaku Manager
Divisi Hotel – Hotel GranDhika Indonesia memaparkan, seluruh unit hotel dari
Hotel GranDhika Indonesia diantaranya Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta,
Hotel GranDhika Setiabudi Medan dan Hotel GranDhika Pemuda Semarang telah
menerapkan physical distancing atau jaga jarak untuk seluruh para tamu dan
karyawan hotel dengan minimal jarak satu meter, yang ditandai dengan adanya
beberapa signage di area pintu masuk dan resepsionis.
Manajemen hotel juga telah
memberikan pelatihan kepada staf operasional Hotel GranDhika Indonesia terkait
protokol kesehatan di fase new normal, salah satunya penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) standar saat bertugas di area sekitar hotel, yaitu masker, sarung
tangan dan face shield. Layout restoran dan ruang meeting pun ditata sedemikian
rupa dengan konsep physical distancing sesuai anjuran pemerintah, tanpa
mengurangi kenyamanan para tamu yang berkunjung.
“Setiap karyawan dan tamu yang
masuk hotel diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand
sanitizer ataupun sabun cuci tangan kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Apabila suhu melebihi dari 37, 3 derajat celcius, maka kami tidak mengizinkan
karyawan maupun tamu untuk memasuki area hotel. Hal ini kami lakukan demi
keamanan bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Teni
menerangkan, protokol lain yang kami lakukan diantaranya tamu yang berkunjung
ke hotel wajib untuk mengisi formulir ACP Sehat secara online guna untuk
pendataan tamu yang berkunjung serta mengetahui riwayat kesehatan tamu
tersebut. Selain itu, kami melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala
untuk area kamar tamu dan public area, pengawasan ekstra terkait kehigenisan
kualitas makanan restoran dan kebersihan area kerja karyawan hotel. Tak lupa
juga penyediaan hand santizer di setiap titik area internal hotel sebagai salah
satu langkah pencegahan penyebaran virus.
“Dengan segala persiapan yang
telah dilakukan, kami siap menyambut tamu kami untuk kembali menginap di
seluruh unit Hotel GranDhika Indonesia,” tutup Teny. (Rls)