Bisniscorner.com – Di samping terus menyelesaikan pekerjaan
infrastruktur 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas
yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado – Likupang,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melanjutkan
pembangunan pada 5 KSPN unggulan prioritas lainnya yang juga ditetapkan
Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 seperti Morotai di Maluku Utara, Tanjung
Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Wakatobi di Sulawesi
Tenggara, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur. Dukungan salah satunya dilakukan
dengan meningkatkan konektivitas menuju 5 KSPN tersebut.
Pada tahun 2020, Kementerian
PUPR melalui Ditjen Bina Marga mengalokasikan anggaran Rp 402,56 miliar
digunakan untuk berbagai kegiatan peningkatan jaringan jalan dan jembatan
diantaranya rekonstruksi jalan, pelebaran, rehabilitasi, penataan trotoar dan
drainase, pembangunan jalan baru, dan perbaikan jembatan.
Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap
akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan
memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata
“Akses jalan yang semakin baik
akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki
beberapa waktu lalu.
Untuk peningkatan akses KSPN
Morotai, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 195,98 miliar yang
digunakan untuk menangani 8 paket pekerjaan infrastruktur diantaranya
pembangunan Jalan Sofi-Wayabula 1 (3,5 Km) senilai Rp 38,98 miliar dan
pembangunan Jembatan Ake Godoa Lamo (82,9 meter) senilai Rp 30 miliar.
Pada KSPN Tanjung Kelayang
dianggarkan sebesar Rp 15,32 miliar untuk 11 paket pekerjaan diantaranya
menyelesaikan preservasi Jalan Tanjung RU-Pilang-Perawas-Tanjung Pandan-Tanjung
Tinggi (25,79 Km) dengan progres 33,3% dan perbaikan geometrik bangunan
pelengkap Manggar-Pelabuhan Manggar sepanjang 3400 meter yang telah selesai
100%.
Peningkatan akses KSPN Tanjung
Lesung tahun ini dianggarkan Rp 111,46 miliar untuk mengerjakan 8 paket
diantaranya melanjutkan preservasi Jalan Merak-Cilegon-Serang (4,8 Km) senilai
Rp 22,80 miliar yang progresnya sudah mencapai 62% dan menyelesaikan pekerjaan
pelebaran jalan menuju standar Ruas Sumur-Cibaliung-Muara Binuangeun sepanjang
1 Km.
Untuk KSPN Wakatobi dilakukan
2 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 2,48 miliar yakni pemeliharaan rutin Jalan
SP3 Wakoko-Lasalimu-Kamaru sepanjang 79,69 Km dan preservasi Jalan
Wanci-Topanuanda-Jalan Masuk Bandara sepanjang 1,48 Km dengan progres 55,6%.
Tekahir peningkatan akses jalan untuk KSPN Bromo-Tengger-Semeru meliputi 3
paket pekerjaan senilai Rp 77,35 miliar yakni preservasi Jalan
Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo (47,82 Km) senilai Rp 26,8 miliar,
preservasi Jalan Probolinggo-Lumajang-Turen (19,91 Km) senilai Rp 39,75 miliar,
dan pelebaran menambah lajur Probolinggo-Grobogan-Lumajang senilai Rp 10,9
miliar.
Lima KSPN unggulan tersebut
merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Dengan terbangunnya infrastruktur
pendukung KSPN, diharapkan akan meningkatkan produktivitas sektor pariwisata
menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (Rls)