Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan, dengan prioritas untuk ditangani adalah yang berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Di Provinsi Lampung, sebanyak 75 sekolah dan madrasah yang tersebar di tiga kabupaten selesai dibangun untuk mendukung kegiatan belajar mengajar pada tatanan kehidupan baru (new normal).
Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan instruksi
Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan
rehabilitasi 10.453 sekolah, 1000 madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP) 41 PTN serta KDP 8 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
(PTKIN) di seluruh Indonesia.
“Kita lanjutkan pembangunan
sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar
karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Pembangunan dan rehabilitasi
75 sekolah dan madrasah di Provinsi Lampung selesai tahun 2020 dengan total biaya
APBN sebesar Rp 96,07 miliar dengan rincian di Kabupaten Lampung Barat sebanyak
20 sekolah dengan anggaran Rp 24,2 miliar, di Kabupaten Way Kanan sebanyak 26
Sekolah dengan biaya 32,6 miliar dan 6 madrasah dengan biaya Rp 2,95 miliar,
serta di Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 23 sekolah dengan biaya Rp 36,19
miliar.
Pekerjaan pembangunan dan
rehabilitasi rata-rata meliputi renovasi ruang kelas, gedung kantor guru,
perpustakaan, laboratorium, toilet, sarana sanitasi (septic tank dan tower
air), mushola, kantin, lapangan olahraga, paving block, pagar sekolah, dan
ruang kegiatan siswa (gedung pramuka).
Selain diprioritaskan sekolah
dan madrasah yang berada di wiayah 3T, Kementerian PUPR melalui Direktorat
Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya menyelesaikan rehabilitasi
dan renovasi sekolah yang kondisinya rusak. Kegiatan rehabilitasi tersebut
dilakukan bukan hanya untuk kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019,
tetapi juga pelaksanaan kegiatan tahun 2020.
Pada tahun 2019, Kementerian
PUPR telah menyelesaikan rehabilitasi 52 sekolah (49 SD dan 3 SMP) dan 31
madrasah (16 Madrasah Ibtidaiyah, 11 Madrasah Tsanawiyah dan 3 Madrasah Aliyah)
di 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung dengan anggaran Rp 117,69 miliar. Sisa
kegiatan dilanjutkan secara multi years contract (MYC) sebanyak 69 sekolah dan
6 madrasah pada TA 2019-2020 sebesar Rp 96,07 miliar.
Salah satu sekolah yang telah
rampung direhabilitasi adalah SDN 2 Kota Gajah yang terletak di Kecamatan Anak
Tuha, Kabupaten Lampung Tengah. Rehabilitasi dilaksanakan pada Agustus –
Desember 2019 dengan anggaran Rp 2,69 miliar yang meliputi pekerjaan rehab
kelas, ruang kelas baru, ruang UKS, laboratorium, musala, perpustakaan, toilet,
ruang koperasi, kantin sekolah, pagar, drainase dan parkir. Dalam pelaksanaan
rehabilitasi sekolah dan madrasah, Kementerian PUPR berkoordinasi dengan
sejumlah kementerian terkait, diantaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dan Kementerian Agama. (Rls)