Connect with us

UMKM

Bisnis Eceng Gondok Asal Pinang Kota Tangerang Bakal Tembus Pasar Dunia

Published

on

Bisniscorner.com – Di acara BRIncubator yang digelar pada September – Oktober 2020, lèko Ratu Eceng mampu menembus 10 besar UMKM nasional. Ia kemudian digembleng selama lima hari untuk bisa menembus pasar internasional.

Dari pelatihan BRIncubator tersebut, leko mendapat permintaan untuk memenuhi pasar ke Eropa sebanyak satu juta pieces keranjang berbahan baku eceng gondok.

Bagi leko si Ratu Eceng, gulma eceng gondok yang tumbuh liar di perairan Danau Cipondoh merupakan berkah. Ia mampu memanfaatkan eceng gondok menjadi komoditas bernilai jual tinggi.Dalam waktu dekat, Ieko akan mengirim produk sampel ke Mexico.

Di BRIncubator, pelaku UMKM dari Kelurahan Kunciran Jaya Kecamatan Pinang Kota Tangerang ini dibekali transformation maindset, cockfit bussines, canvas model dan banyak lagi pembekalan.

“Eceng gondok oleh Coach BRIncubator dinilai bagus karena mempunyai pangsa pasar besar. Coach bilang akan ada permintaan pasar satu juta pieces dari Eropa jenis keranjang,” tutur Ieko Damayanti, Minggu (1/11).

Permintaan pasar sebanyak satu juta pieces itu, kata Ieko akan dilakukan secara bertahap. Menghadapi permintaan itu, ia akan menambah tenaga produksi di workshop-nya.

Untuk pasar dalam negeri, sambung Ieko produknya oleh coach BRIncubator akan masukkan ke Sogo, Alun-alun Grand Indonesia, Lafayette Indonesia dan banyak lainnya.

“Saya baru bisa mencapai 10 besar Indonesia. Namun demikian,  bisa menembus 10 besar nasional. Sebab untuk bisa menembus itu tidak mudah. Harus bersaing dengan pelaku UMKM se-Indonesia,” jelas Ieko Damayanti.

Berkat eceng gondok itu, Ieko Ratu Eceng kemudian berhasil menerima penghargaan dari dua menteri , yakni Menteri Riset dan Tekonologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro serta Menteri Koperasi Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki — 27 Oktober 2020 di Jakarta.

Menanggapi itu, Camat Pinang Kaonang mengungkapkan keberhasilan Ratu Eceng ini diharapkan bisa menginspirasi UMKM lainnya di wilayah Kecamatan Pinang. UMKM bukan hanya sekedar mengejar profit finansial, namun sesungguhnya harus punya profit non finansial yakni nilai kearifan lokal.

“Eceng gondok ini bahan baku kerajinan yang ramah lingkungan. Eceng gondok ini ‘kan dianggap tumbuhan yang mengganggu. Namun bisa dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai jual dan ramah lingkungan. Ini nilai profit non finansial,” ungkap Camat Pinang, Kaonang kepada media ini Minggu 1 November 2020.

Ditegaskan Kaonang, UMKM Kecamatan Pinang terus bangkit dan bisa bicara di tingkat nasional. Camat Pinang juga yakin masih ada UMKM kecamatan Pinang yang mampu berbicara di tingkat nasional menyusul Lele Clarisa dan Ratu Eceng.

“Sekali lagi, semoga keberhasilan UMKM Kecamatan Pinang di tingkat nasional ini menjadi spirit UMKM lainnya yang bergerak pada produk lain. Kita memang ingin untung, namun dengan usaha yang punya nilai-nilai non finansial saya yakin menjadi semburat white strategy bussines,” pungkas Camat Pinang Kota Tangerang, Kaonang. (Fjn)

UMKM

Desa Berdaya Amartha Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Botubarani Melalui Program Ekonomi Sirkular Daerah Pesisir dan Digitalisasi Usaha Kecil & Mikro

Published

on

Bisniscorner.com – Indonesia sebagai negara maritim memiliki wilayah pesisir yang luas serta memiliki potensi ekonomi tingkat akar rumput untuk terus bertumbuh. Namun, berdasarkan riset kolaborasi Indonesia dan Australia, tercatat bahwa komunitas pesisir di Indonesia mengalami krisis limbah plastik yang diakibatkan serangkaian faktor kompleks seperti minimnya fasilitas pengolahan limbah plastik dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai mekanisme daur ulang plastik menjadi produk bernilai ekonomis.

Di sisi lain, kehidupan masyarakat pesisir tidak dapat dipungkiri berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi tingkat akar rumput mulai dari perdagangan perikanan, usaha kecil dan mikro di sektor niaga, dan pariwisata. Menilik potensi tersebut, kerusakan lingkungan pesisir akibat limbah plastik perlu diminimalisir melalui program ekonomi sirkular yang mampu memberikan manfaat ekonomi sekaligus melindungi lingkungan pesisir.

Amartha sebagai perusahaan teknologi keuangan mikro yang fokus pada pemberdayaan segmen akar rumput dengan prinsip keberlanjutan, berinisiatif mempromosikan gerakan ekonomi sirkular bagi masyarakat pesisir lewat program Desa Berdaya Amartha. Sebagai langkah awal, program ini diadakan di Desa Botubarani, Kecamatan Kabilabone, Gorontalo, menyasar para perempuan pelaku usaha kecil dan mikro dan segenap warga desa.

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha yang ditemui saat peresmian berlangsung menyampaikan, Amartha mengamati potensi ekonomi akar rumput di wilayah pesisir dapat berkembang dengan adanya intervensi teknologi dan peningkatan literasi. Program Desa Berdaya merupakan komitmen Amartha untuk berupaya menyediakan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi segmen akar rumput, sekaligus mempromosikan ekonomi sirkular sebagai langkah konkrit menyejahterakan masyarakat pesisir.

Pada kesempatan ini, Amartha melaksanakan lokakarya peningkatan literasi digital bagi pelaku usaha kecil dan mikro untuk dapat memperoleh penghasilan tambahan dari platform AmarthaFin. Selain itu, Amartha juga memberikan lokakarya daur ulang limbah plastik sebagai bentuk edukasi untuk mengembangkan praktik ekonomi sirkular di wilayah pesisir.

Program Desa Berdaya di Botubarani: Langkah Awal Kolaborasi dengan Kemenparekraf RI

Program di desa Botubarani merupakan langkah awal kolaborasi Amartha dan Kemenparekraf RI untuk membangun industri pariwisata berkelanjutan yang mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat di tingkat ekonomi akar rumput. Produksi barang ekonomi kreatif di pedesaan berpotensi memberikan pendapatan tambahan bagi komunitas dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan wisata seperti Desa Botubarani.

Lokakarya daur ulang limbah plastik didukung oleh Recycling Village, jenama lokal yang memproduksi barang fesyen berkelanjutan dari daur ulang limbah plastik. Recycling Village memfasilitasi perempuan di desa Botubarani untuk membuat aneka aksesoris seperti tas, dompet, card holder, dan lain-lain, dari hasil daur ulang plastik. Tidak hanya itu, Recycling Village juga memastikan kualitas produk bermutu tinggi agar memiliki nilai jual yang bagus.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyampaikan, ekonomi kreatif merupakan lokomotif masa depan ekonomi Indonesia. Produk fesyen berkelanjutan juga termasuk dalam sektor ekonomi kreatif yang diharapkan dapat terus tumbuh. Menparekraf mendukung inisiatif yang dilakukan Amartha di Desa Botubarani dalam mendorong digitalisasi UMKM dan pelatihan produksi fesyen berkelanjutan. Semoga kolaborasi ini menjadi permulaan yang baik untuk mendukung ekonomi dan pariwisata Indonesia kedepannya.

Peresmian Desa Berdaya Amartha di desa Botubarani diselenggarakan bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-79. Selain melaksanakan edukasi literasi digital dan lokakarya daur ulang limbah plastik, Amartha juga melakukan perbaikan fasilitas umum seperti warung kelontong, fasilitas wisata, perahu nelayan, hingga mural tematik. Desa Botubarani telah menerima pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

“Amartha mengajak segenap lapisan masyarakat untuk mendukung program Desa Berdaya guna tingkatkan kesejahteraan masyarakat tingkat ekonomi akar rumput. Inisiatif di Desa Botubarani baru langkah awal kami, ke depannya Amartha terbuka untuk berkolaborasi guna pengembangan program Desa Berdaya di berbagai wilayah rural lainnya,” tutup Aria. (Rls)

Continue Reading

UMKM

Konsisten Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Kecil, Bank DKI Menerima Apresiasi dari Bank Indonesia

Published

on

Bisniscorner.com – Bank DKI kembali menerima apresiasi dari Bank Indonesia, kali ini Bank DKI bersama 13 (tiga belas) Bank lainnya dinobatkan sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus pada acara closing ceremony Jakarta Kreatif Festival 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Minggu (09/06).

Henky menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan, sekaligus memberikan pandangan bahwa perbankan pada masa sekarang mengalami era kompetisi yang ketat. Maka dari itu, Bank DKI berkomitmen untuk beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.

“Penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi Bank DKI untuk terus mengembangkan produk dan layanan digital, termasuk dukungan bagi sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian, sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global,” ujar Henky.

Jakarta Kreatif Festival 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Bank Indonesia, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Jakarta. Festival ini juga diisi oleh pelaku usaha dari berbagai bidang, seperti fashion, kuliner, musik, seni rupa, dan teknologi.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.”Bank DKI akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah,” imbuh Arie.

Dalam acara yang sama, Bank DKI turut berpartisipasi dengan menyediakan layanan pembayaran pajak secara digital dengan berkolaborasi bersama Bapenda Provinsi DKI Jakarta. Bank DKI juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan digital yang dimiliki untuk memudahkan transaksi perbankan secara non tunai.

Dukungan Keuangan bagi UMKM

Bank DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM, diantaranya program digitalisasi pasar kelolaan PD Pasar Jaya, yang memungkinkan pedagang dan pembeli dalam ekosistem pasar, menggunakan akses layanan digital melalui QRIS untuk pembayaran transaksi jual beli, hingga akses pembayaran iuran dan retribusi pasar yang dapat dilakukan melalui JakOne Mobile Bank DKI. Termasuk berbagai pilihan produk dan layanan yang mudah diakses bagi UMKM, seperti kredit mikro dan UMKM, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga dapat dilakukan melalui Bank DKI sebagai salah satu Bank penyalur.

Selain itu yang terbaru pada aspek lain, untuk mendukung pariwisata Bank DKI hadirkan Jakarta Tourist Pass, yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta yang memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta. (Rls)

Continue Reading

UMKM

Bank Syariah Indonesia dan Qasir.id Dorong Digitalisasi 24 Ribu UMKM

Published

on

Bisniscorner.com —PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital. Kali ini, BSI menggandeng Qasir.id, platform startup yang fokus bergerak dari sisi pembayaran transaksi bagi UMKM.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan BSI akan berperan memfasilitasi UMKM dalam hal peningkatan skill dan akses permodalan melalui pembiayaan, sedangkan Qasir.id akan mensinergikan UMKM untuk akses ke perbankan syariah.

Kerjasama ini nantinya mensinergikan 24 ribu UMKM yang sudah bekerjasama dengan Qasir.id agar dapat dioptimalisasi memperoleh akses permodalan dari BSI.

“Fokus utama dari kerja sama ini adalah memberikan dukungan bisnis yang lebih luas kepada pelaku UMKM. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat digitalisasi UMKM dan meningkatkan efisiensi operasional para pelaku UMKM,” jelas Anton.

Sampai dengan posisi Mei 2024, pembiayaan UMKM BSI tumbuh positif mencapai Rp46,60 triliun, tumbuh 13,41% secara year on year dan mampu menyerap UMKM lebih dari 321 ribu nasabah

Anton menekankan bahwa kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang sukses antara institusi keuangan syariah dan penyedia teknologi digital dalam mendukung sektor UMKM.

Senada dengan hal tersebut, CEO Qasir.id Rachmat Anggara mengatakan, peran Qasir.id akan semakin optimal jika kami bersinergi dengan stakeholders salah satunya Bank. “Melalui kerjasama dengan BSI ini kami sepakat dan komitmen  untuk bersama memajukan UMKM melalui manajemen pengelolaan yang baik, transparan dan terukur serta secara langsung memberikan peluang akses permodalan syariah,” tutup Anton. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News4 hari ago

Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas, Kementerian PUPR Targetkan 104 Km Jalan Nasional Baru Terbangun Tahun 2025

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur bidang jalan dan jembatan guna meningkatkan Logistic...

Breaking News5 hari ago

Kementerian PUPR Targetkan 34 Proyek KPBU Pada Tahun Anggaran 2025

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) terus...

Breaking News6 hari ago

Selesai Dibangun, Menteri Basuki Tinjau Pasar Rakyat Jailolo di Halmahera Barat

Bisniscorner.com  – Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Anggota Komisi V...

Breaking News6 hari ago

Warga PPI Bogor Gelar Malam Puncak Agustusan

Bisniscorner.com – Setelah mengadakan Pawai Karnaval pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dan aneka lomba di Minggu, 18 Agustus 2024. Karang...

Breaking News6 hari ago

Kementerian PUPR Terus Kembangkan Sistem Informasi Layanan Digital Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang...

Breaking News1 minggu ago

IWAPI Jakarta Timur Gelar Musyawarah Cabang ke-II Yang Mengusung Tema “Meningkatkan Nilai-Nilai Bagi Perempuan Pengusaha Yang Produktif dan Kreatif Di Era Digitalisasi.”

Bisniscorner.com – DPC IWAPI Kota Administrasi Jakarta Timur Menggelar Musyawarah cabang (MUSCAB) ke II pada hari Jumat, 30 Agustus 2024...

Trending