Bisniscorner.com – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menyelenggarakan wisuda secara daring. Untuk pertama kalinya pula, wisuda daring UMN menggunakan teknologi augmented reality dalam proses pemindahan kuncir topi toga. Wisuda XVIII yang dilaksanakan pada Sabtu (21/10) dan diikuti oleh 383 wisudawan.
Wisuda UMN yang ke XVIII ini
mengusung tema “Menjadi Insan Kreatif di Tengah Pandemi” sebagai respon UMN
terhadap kondisi pandemi.
Sudah menjadi tradisi bagi UMN
untuk memberikan penghargaan Lulusan Terbaik bagi mahasiswa yang mendapat IPK
tertinggi dalam satu periode wisuda. Pada wisuda XVIII UMN lulusan terbaik
diberikan kepada wisudawan asal prodi Akuntansi 2016, Kenny Alessandro Lesmana
dengan prestasi IPK sebesar 3,91.
Kenny yang saat ini sudah bekerja di sebagai Associate Auditor di Ernst & Young ini mengaku cukup banyak mengikuti organisasi di kampus. Bahkan, Kenny mendapat kepercayaan untuk menjadi ketua HIMTARA (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) UMN dan berhasil membawa organisasi ini meraih penghargaan Most Impactful Organization pada Student Association Awards. Prestasi Kenny juga dibuktikan dengan banyaknya memenangkan perlombaan di beberapa universitas swasta lainnya.
“Ada pula saat kami harus
menyelesaikan deadline metodologi penelitian, mata kuliah yang cukup berat,
namun kami masih berusaha dan memenangkan 3 lomba dalam 1 minggu, kenangan dan
masa-masa yang luar biasa,” ungkap Kenny mengenang dinamika kuliah dan
kejuaraan yang ia jalani.
UMN menjadi pilihan Kenny untuk
menuntut ilmu bukan tanpa alasan. Mengenal UMN dari kakaknya yang kebetulan
juga berkuliah di UMN, Kenny menilai bahwa UMN memiliki kualitas pembelajaran
yang baik dan memberikan peluang jejaring karier bagi mahasiswanya.
“Saya tau dari pengalaman kakak
saya yang juga berkuliah di UMN dan di prodi akuntansi juga, jadi saya tau
kualitas pendidikan di UMN, prospek kerja yang baik setelah lulus dan hasil
lulusan yang berpendidikan dan berkarakter dari UMN,” jelas Kenny.
Di balik berbagai prestasinya,
Kenny mengaku merasa nyaman berkuliah di UMN karena lingkungan yang mendukung
prosesnya belajar. Kenny juga melihat bahwa dosen di UMN memiliki pengalaman
dan mampu memaparkan materi dengan sangat baik.
Lebih lanjut, Kenny menjelaskan bahwa UMN sangat mendukung mahasiswanya untuk terus berkembang lengkap dengan kurikulum yang dekat dengan industri.
“UMN sangat luar biasa.
Benar-benar mendukung mahasiswanya untuk terus berkembang, memaksimalkan
potensi diri. Kurikulum dan mutu pendidikannya juga sangat related dengan dunia
kerja,” ujar Kenny.
Dalam tugas akhirnya, Kenny
mengambil tema mengenai pasar modal dan mengangkat topik corporate value.
Selain karena tertarik pada topik ini, ia juga melihat pentingnya kesadaran
investasi.
“Menurut saya saat ini kita perlu
melek akan investasi, penilaian secara fundamental dari kinerja perusahaan dan
prospeknya di masa depan sangat penting, karena itu saya sangat tertarik dan meneliti
hal ini,” ungkap Kenny.
Bagi Kenny, kompetensi, wawasan,
dan pengetahuan merupakan hal penting untuk dikuasai di era ini. Namun, yang
tak kalah penting juga adalah soft skill untuk terus beradaptasi pada
perubahan, berinovasi, dan menyesuaikan diri.
“Kalau sudah bekerja misalnya,
attitude dan karakter benar-benar diperlukan. Bagaimana menjadi orang yang
profesional, peduli, bertanggung jawab, berintegritas, jujur dan bisa
diandalkan. Itu nilai-nilai yang sangat penting dan mahal,” ungkapnya.
Dalam wisuda kali ini, Kenny memiliki harapan agar seluruh wisudawan menemukan tujuan dan mencapai tujuannya dengan cara yang benar. Ia juga berpesan agar seluruh wisudawan bisa menjadi seorang yang bisa menjadi panutan bagi orang lain, terus berusaha dan berjuang menjadi insan yang bernilai dan menjadi pribadi yang bermakna bagi almamater, persada, dan sesama.
Cendekia Utama, Belajar Keseimbangan antara Akademik dan Non-akademik
Prestasi wisudawan periode XVIII
berikutnya diraih oleh Matthew Everaldo wisudawan prodi Manajemen 2016 yang
meraih predikat Cendekia Utama. Ia mendapat prestasi ini karena aktif di banyak
organisasi serta rutin mengikuti lomba mewakili UMN.
Pada tahun 2017, Matthew dan
timnya menjadi juara I pada Kejuaraan Daerah Bola Basket Tangerang dan mewakili
provinsi Banten pada Kejuaraan Nasional Bola Basket yang diadakan di Cirebon.
Beberapa organisasi yang ia ikuti
adalah Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) UMN, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lions
Basketball, UMN Festival, Himpunan Mahasiswa Manajemen UMN, Liasion Officer
Test Event Asian Games 2018, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMN Gen 9
periode 2019-2020, dan organisasi serta workshop lainnya.
Matthew yang memperoleh IPK 3,62
dan meraih 82 poin Satuan Kredit
Kegiatan Mahasiswa (SKKM) ini mengungkapkan sebagai mahasiswa perlu
menyeimbangkan antara hard skill maupun soft skill.
“Sebagai Mahasiswa, aktivitas
yang dilakukan adalah pembelajaran, di mana kita belajar untuk mengasah
pengetahuan baik secara hard skill maupun soft skill. Tujuannya untuk mencapai
hasil atau prestasi yang maksimal,” ungkap Matthew.
Bukan tanpa tantangan, padatnya
aktivitas antara perkuliahan, organisasi dan perlombaan membuat Matthew sadar untuk pintar membagi
waktu.
“Jika membahas mengenai membagi waktu antara
kuliah dan soft skill, tidak lepas dari adanya time management dan skala
prioritas. Membagi waktu itu sulit, akan tetapi jika kita sudah terbiasa maka
kesulitan itu akan hilang dengan sendirinya, serta pentingnya menyeimbangkan
antara kegiatan akademik dan
non-akademik,” ujar Matthew.
Lebih lanjut Matthew menceritakan
bahwa pengalaman berkuliah di UMN sangat menyenangkan, berkesan dan membekas di
hatinya.
“Kuliah di UMN merupakan salah
satu hal terbaik yang pernah saya rasakan, dengan kata lain berkesan dan
membekas di hati. Kuliah di UMN itu menyenangkan, baik di kelas, kedekatan Mahasiswa baik dengan dosen maupun
staff UMN, dan keseruan saat menjalani kegiatan-kegiatan kampus. UMN seperti
rumah kedua bagi saya, dimana seluruh kegiatan yang dijalankan difasilitasi
oleh UMN,” ungkap Matthew.
Saat ini, Matthew telah bekerja
sebagai Customer Relationship Management di PT. Bank Central Asia, Tbk. Ke
depannya Matthew memiliki rencana untuk mengambil program pascasarjana dan
membangun bisnis sendiri.
Matthew menyadari bahwa UMN menjadi tempat persiapan dan dasar pembelajarannya untuk terjun ke industri. Kesadaran inilah yang membawanya menjadi Cendekia Utama dalam Wisuda XVIII ini. “UMN menjadi tempat persiapan sebelum terjun ke medan perang (pekerjaan di dunia nyata). Saya berharap kelulusan ini menjadi pondasi saat saya melangkah ke dunia karier dan saya percaya sebagai wisudawan UMN saya adalah pribadi yang unggul dalam segi hard skill maupun soft skill,” tutup Matthew.
Para Wisudawan Terbaik dan Budaya dalam Wisuda UMN
Pada periode Wisuda XVIII ini,
juga terpilih enam wisudawan terbaik yang mewakili masing-masing prodi,
diantaranya Kenny Alessandro Lesmana dari prodi Akuntansi, Christian Harsono
dari prodi Manajemen, Willen Febrian Chiales dari prodi Perhotelan, Kartika Dwi
Arianti dari prodi Desain Komunikasi Visual, Ashariah Shofura Wijaya dari prodi
Film, dan Naufal Rizky Pratama dari
prodi Arsitektur.
Pada kesempatan wisuda ini Rektor
UMN Dr. Ninok Leksono, M.A. menyampaikan pesannya untuk Wisudawan XVIII UMN.
“There’s more in life than
mainstream success, ada banyak warna-warni kehidupan yang akan membuat kita
optimis dan selalu bergairah untuk menyongsong kehidupan. Sekali lagi selamat
kepada wisudawan dan terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah
mempercayakan putra-putrinya di UMN,” tutup Ninok.
Merupakan tradisi bagi UMN untuk
mengangkat tema kedaerahan dalam setiap wisudanya. Wisuda XVIII kali ini
bertemakan budaya Bali. Pemilihan budaya Bali sebagai tema karena daya tarik
budaya yang kuat dan alam yang indah. Selain itu, Bali juga sangat dikenal di dunia
internasional. Semoga para wisudawan juga bisa terus berkembang dinamis,
berprestasi, dan membanggakan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dunia
internasional. Selamat dan sukses untuk Wisudawan XVIII UMN! (Rls)
Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini panjang jaringan jalan nasional di Indonesia adalah 47.603 km dengan kemantapan rata-rata mencapai 92,2%, sementara jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.816 km.
“Pembangunan jalan tol hingga akhir tahun 2023 ditargetkan sepanjang 357 km. Sampai November 2023 sepanjang 236 km sudah dioperasikan, selanjutnya sepanjang 121 km juga akan dapat dioperasikan fungsional pada saat Nataru,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.782 km dan dilengkapi 92 TIP. Penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa sepanjang 90,6 km yaitu Tol Cinere-Jagorawi ruas Kukusan-Jc.Krukut dan Ramp JC Krukut, Tol Cinere-Jagorawi ruas JC Krukut- Cinere, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ruas Jakasampurna-Marga Jaya, Tol Cimanggis-Cibitung ruas Jatikarya-Cikeas, Tol Serpong-Cinere ruas Pamulang-Cinere, Tol Cibitung-Cilincing ruas IC.Tarumajaya-JC.Cilincing, Tol Pasuruan-Probolinggo ruas Probolinggo Timur-Gending, Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ruas Cimalaka-Dawuan, dan Tol Semarang-Demak ruas Sayung-Demak.
“Tol Jakarta Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ruas Kartasura-Karanganom juga akan difungsionalkan selama Nataru. Sedangkan jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 4.581 km,” katanya.
Selanjutnya di Pulau Bali telah siap Tol Bali-Mandara sepanjang 10,1 km dan ruas jalan nasional sepanjang 364,6 km. Sedangkan ruas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Sumatera sepanjang 7.467 km.
Penambahan ruas tol operasi juga telah dilakukan di Pulau Sumatera sepanjang 146 km yaitu Tol Sigli-Banda Aceh ruas Blang Bintang-Kutobaru-Baitussalam, Tol Binjai-Langsa ruas Stabat-Kuala Bingai, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ruas Indralaya-Prabumulih, Tol Indrapura-Kisaran ruas Indrapura-Lima Puluh, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ruas Tebing Tinggi-JC.Indrapura dan Segmen JC.Indrapura-SS Indrapura, dan Tol Binjai-Langsa ruas Kuala Bingai-Tanjung Pura. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Tol Bangkinang-Tanjung Alai, dan Tol Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura juga akan difungsionalkan selama libur Nataru.
Kemudian di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang operasional sepanjang 97 km serta ruas jalan nasional sepanjang 5.563 km. Sedangkan jalan tol operasional di Pulau Sulawesi sepanjang 62 km terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3, Tol Makassar Seksi 4, dan Tol Manado-Bitung. Dilakukan juga penambahan ruas tol operasi/fungsional yaitu akses Makassar New Port tahap 1 dan 2. Ruas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Sulawesi sepanjang 18.782,8 km.
“Kami juga melakukan peningkatan jalan daerah melalui Inpres Jalan Daerah, diantaranya pada untuk jalan akses jalan tol di Lampung, akses pariwisata di Sumatera Utara, akses ke Puncak Bogor, serta ruas Paseh-Congeang untuk mendukung exit Tol Cisumdawu,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menambahkan, Kementerian PUPR juga akan memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan selambat-lambatnya pada H-10, menyediakan aplikasi BPJT Info, serta menyediakan toilet cabin, mobil tangki air, bis toilet, vacum tinja, dan hidran umum. Tim tanggap bencana juga akan disiagakan pada titik-titik rawan bencana.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir. (Rls)
Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (5/12/2023). Pembangunan SPAM Kali Dendeng merupakan upaya pemeritah untuk meningkatkan akses dan layanan air minum aman bagi masyarakat Kota Kupang melalui peningkatan jaringan perpipaan.
Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan SPAM Kali Dendeng diharapkan dapat menjawab masalah air yang kerap menjadi persoalan warga NTT pada musim kemarau, baik untuk keperluan rumah tangga maupun irigasi pertanian.
“Untuk itu, hari ini kita akan meresmikan pengoperasian SPAM Kali Dendeng di Kota Kupang. Ini akan bisa dipakai untuk 15.000 Sambungan Rumah Tangga (SR), tetapi sampai saat ini baru dipakai sekitar 3.500 SR. Artinya masih ada sisa kapasitas yang besar sekali,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berpesan untuk melanjutkan pengembangan SPAM agar seluruh potensi kapasitasnya bisa termanfaatkan. “Harusnya ini tanggung jawab daerah, tanggung jawab kota, tanggung jawab provinsi, dan tanggung jawab PDAM. Tetapi untuk Kota Kupang akan kita bantu dari pemerintah pusat,” kata Presiden Jokowi.
SPAM Kali Dendeng dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor PT Nindya Karya sejak tahun 2020 dan telah selesai pada 2022.
Pembangunan SPAM Kali Dendeng menggunakan APBN senilai Rp173 miliar yang digunakan untuk pembangunan intake, bak prasedimentasi, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), reservoir berkapasitas 1.000 m3 di Alak Baru, reservoir kapasitas 100 m3, dan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi.
SPAM Kali Dendeng memiliki kapasitas150 liter/detik yang diproyeksi dapat menambah cakupan layanan air minum perpipaan di 3 kecamatan Kota Kupang, yakni Kecamatan Alak 17,8%, Kecamatan Kota Lama 2,1%, dan Kecamatan Kota Raja 8,5% dari total layanan 15.000 SR.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan SPAM Kali Dendeng yang dilengkapi dengan sistem modern dengan kontrol melalui SCADA bisa menghasilkan air bersih yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
“Seperti yang kita ketahui, daerah di sini sangat membutuhkan air karena sumber yang ada terbatas. Cakupannya hanya 10% saja, tetapi dengan dibangun SPAM Kali Dendeng kapasitas 150 liter/detik akan sangat membantu Kota Kupang,” kata Diana Kusumastuti.
Ketua RT 07 RW III Kecamatan Alak Matheos Tefa menyampaikan ucapan Terima kasih atas dibangunnya SPAM Kali Dendeng. Menurut Matheos, masyarakat Kecamatan Alak sebelumnya menggunakan air sumur, tetapi jika memasuki musim kemarau kering dan harus membeli air tangki.
“Kami sebelumnya setiap bulan beli air satu tangki Rp400 ribu, tetapi dua tahun ini kami tidak kesulitan air karena ada SPAM Kali Dendeng melayani air untuk masyarakat RT 07 yang sangat baik, mengalir setiap hari,” kata Matheos.
Turut hadir dalam peresmian, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pj Wali Kota Kupang Fahrensy P. Funay, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone, dan Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang Daniel Fredrik Maro. (Rls)
Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (5/12/2023). Pembangunan bendungan telah memasuki tahap breakthrough terowongan pengelak dengan progres konstruksi 27%.
Presiden Jokowi minta agat pembangunan Bendungan Mbay dapat dioptimalkan fungsinya untuk menyuplai air irigasi pada lahan pertanian di Kabupaten Ngagekeo seluas 4.200 hektare, plus potensi pengembanganannya seluas 1.900 hektare.
“Kita harapkan dengan selesainya Bendungan Mbay ini produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat sampai 250%,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, pembanguan bendungan beserta irigasi yang masif dibangun selama ini dalam rangka strategi besar Pemerintah mencapai ketahanan pangan dan kedaulatan pangan nasional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain. “Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air-nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.
Pembangunan Bendungan Mbay sesuai kontrak telah dimulai sejak 2021 melalui 2 paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp1,47 triliun. Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk – Bumi Indah (KSO), sedangkan Paket II oleh PT Brantas Abipraya.
Bendungan ini memiliki luas genangan 499,55 hektare yang bersumber dari Sungai Aesesa. Dengan kapasitas tampung sebesar 51,74 juta m3, Bendungan Mbay diproyeksikan untuk pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) Mbay Kanan dan Kiri hingga 6.100 hektare.
Bendungan Mbay dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang terletak di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan yang berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Kabupaten Nagekeo. Bendungan ini juga memiliki manfaat lain untuk mendukung kebutuhan air baku di Nagekeo sebesar 205 liter/detik dan mengurangi debit banjir Sungai Aesesa sebesar 283 m3/detik.
Pembangunan Bendungan Mbay menambah jumlah tampungan air berupa bendungan yang dibangun Kementerian PUPR di Provinsi NTT. Sebelumnya sejak 2015, di NTT telah diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tiga bendungan yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang (2018), Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu (2019), dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka (2021). Selanjutnya juga tengah dibangun Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang dan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Turut hadir Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Adenan Rasyid dan Direktut Operasi PT. Brantas Abipraya M. Toha Fauzi. (Rls)