Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh insan PUPR untuk terus menjaga kekompakan dan kerjasama mengingat pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas Kabinet Indonesia Maju (periode 2020– 2024) sesuai visi Presiden Joko Widodo. Menteri Basuki mengingatkan seluruh pimpinan dan jajaran PUPR untuk menjaga konsistensi, semangat dan kepercayaan masyarakat dengan memperlihatkan kinerja terbaiknya, terutama dalam memberikan perhatian pada kualitas belanja APBN.
Demikian disampaikan Menteri
Basuki dalam sambutannya pada upacara memperingati Hari Bakti PU ke-75 di
kantor Kementerian PUPR, Jakarta (3/12/2020) yang diikuti secara virtual oleh
seluruh Balai-balai Kementerian PUPR dari Sabang sampai Merauke sesuai Protokol
Kesehatan COVID-19. Tema Hari Bakti PU tahun 2020 yakni “75 Tahun Bakti PUPR
Sigap Membangun Negeri”.
Bertindak sebagai komandan
upacara Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani
Ghazali Akman dan dihadiri oleh para pejabat tinggi madya, pratama dan pegawai
Kementerian PUPR.
“Saya berpesan sebagai Insan
PUPR, kita harus selalu meningkatkan kualitas belanja APBN. Tidak hanya
mempercepat waktu pelaksanaannya, namun dengan belanja yang berkualitas,
yakni ekonomis artinya spending less.
Setiap rupiah yang dibelanjakan harus menghasilkan produk yang lebih baik.
Kemudian efektif (spending well) yakni
tepat sasaran, dan terakhir, efisien (spending wisely) secara bijaksana kita
putuskan seberapa besar dan pentingnya belanja untuk suatu pekerjaan,” tegas
Menteri Basuki.
Sebagai langkah awal, Menteri
Basuki menyatakan Kementerian PUPR telah memulai lelang dini untuk percepatan
realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur TA 2021, sejak Oktober 2020.
Adapun sebagaimana terekam dalam sistem e-monitoring pada 3 Desember 2020,
total realisasi paket yang telah
dilelang sebanyak 4.067 paket senilai Rp 46,63 triliun. Seiring waktu
jumlah paket yang dilelang dini akan terus bertambah.
Memasuki tahun 2021, Menteri
Basuki menyatakan amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada Kementerian PUPR
semakin besar seiring dengan alokasi APBN yang terus meningkat menjadi sebesar Rp.149,8 Triliun. Menurutnya
Pagu Anggaran tersebut akan difokuskan pada lima program untuk mendukung
percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak Pandemi COVID-19.
Kelima fokus program tersebut
antara lain yang pertama untuk pengembangan lumbung pangan (Food Estate) di
Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Utara
(Sumut) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedua, untuk dukungan pengembangan Kawasan industri di Batang (Jateng)
dan Subang (Jawa Barat). Ketiga, untuk dukungan pengembangan 5 Destinasi
Pariwisata Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan
Manado-Likupang).
“Fokus program selanjutnya
adalah Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh wilayah Indonesia untuk
mempertahankan daya beli dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Alokasi PKT tahun 2020 sebesar Rp. 13 triliun dengan serapan tenaga kerja 700
ribu orang, ditingkatkan alokasinya menjadi Rp. 18 Triliun di tahun 2021 ini
dengan target serapan tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 juta orang, serta penyelesaian tugas khusus dan
proyestrategis nasional yang diberikan,” tuturnya.
Menteri Basuki juga berpesan
kepada insan PUPR untuk terus meningkatkan daya juang dalam bekerja dan
berkarya, sesuai dengan teladan yang diberikan oleh para Pahlawan Sapta Taruna
yang merupakan tujuh pegawai PU yang gugur pada saat mempertahankan Gedung Sate
yang merupakan Kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum kala itu dari
serangan Belanda yakni Soehodo, Didi Hardianto Kamarga, dan Muchtaruddin, Rio
Soesilo, Soebengat, Ranu dan Soerjono.
“Jagalah integritas dan
perilaku sebagai seorang ASN. Selain itu, menghadapi Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) yang akan diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 Desember
2020, ASN harus bersikap netral sebagai wujud loyalitas kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Hak suara hanya diberikan saat di bilik suara,” ujar
Menteri Basuki.
Terakhir Menteri Basuki
berpesan untuk tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan selama
melaksanakan tugas-tugas di kantor ataupun di lapangan. “Pada kesempatan ini
saya juga ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kinerja seluruh
jajaran dan mitra kerja Kementerian PUPR pada tahun 2020 ini, mengingat
sebagian besar target dan tugas pembangunan tetap berjalan terlepas dari masa sulit dalam masa Pandemi
COVID-19 sejak bulan Maret 2020,” tuturnya. (Rls)