Bisniscorner.com – PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) optimistis sektor properti mendapatkan momentum perbaikan seiring kebijakan pemerintah menangani pandemi Covid-19. Selain itu, kebijakan relaksasi di berbagai sektor, dan penurunan tingkat suku bunga menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi.
Peluang ini bisa dimanfaatkan
masyarakat yang ingin berinvestasi di sektor properti, maupun mereka yang ingin
mencari hunian. Mengantisipasi hal ini, perusahaan yang dikenal dengan Triniti
Land telah menyiapkan proyek prestisius di kawasan Tangerang, Collins
Boulevard.
Collins Boulevard merupakan
residensial, SOHO, pusat perbelanjaan dan juga Shophouse di wilayah Serpong.
Selain fasilitas yang sudah disebutkan, hunian premium ini juga dilengkapi
dengan 1K Sky Jogging Track, Children Playground, 10.000 sqm Lifestyle Mall,
8.300 Resort Facilities (kolam renang, gym studio dll) dan 2000 parking lots.
Semua didalam satu kawasan Superblok Collins Boulevard.
“Collins Boulevard
merupakan apartemen pertama di Gading Serpong yang memadukan hunian
dengan art gallery,” kata Ronald Cassidy Yusuf, Direktur Collins
Boulevard.
Dengan fasilitas ini, penghuni
senantiasa menyaksikan karya seni artis kenamaan baik dari dalam negeri maupun
internasional setiap kali melangkahkan kaki ke rumah.
Collins Boulevard berada tepat
di depan pemberhentian Trans Jakarta. Fasilitas ini memungkinkan para penghuni
mengakses transportasi publik yang cepat, mudah dan ekonomis. Ini juga
ditunjang dengan gerbang tol dari dan menuju Jakarta yang hanya berjarak 800
meter.
Future Development MRT Serpong
– Jakarta yang telah masuk dalam perencanaan pemerintah daerah.
Pedestrian hijau selebar 8
meter dengan panjang 220 meter ala Melbourne serta steril dari pedagang kaki
lima sepanjang merupakan hal yang cukup langka di Ibu Kota Jakarta.
Konsep Window Bay, yang
membuat unit Collins Boulevard 10% lebih luas dari apartment sejenis.
Market Sewa yang sudah pasti
Collins Boulevard memiliki
market sewa 5000++ karyawan Panin Bank. Serta 15.000++ mahasiswa Binus
University, Swiss German Unversity dan Bunda Mulia University.
Ronald Cassidy mengatakan,
proyek baru ini diluncurkan setelah Tower 1’Hyde Residence’ terserap pasar dan
sudah terjual 95%. “Ini merupakan cara kami berterima kasih kepada konsumen
yang telah meminati Tower 1′ Hyde Residence’, ” katanya.
Menurut Ronald Cassidy peluang
pertumbuhan ekonomi tahun ini sangat besar. Selain didorong kebijakan vaksin
dan relaksasi, hal ini karena banyak masyarakat menahan konsumsi setahun
terakhir.
Berdasarkan data Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS), Nilai simpanan masyarakat yang tercatat sebagai dana
pihak ketiga (DPK) atau tabungan pada bank umum (termasuk Syariah) akhir
November 2020 mencapai Rp6.614 triliun.
Dari jumlah itu 338,7 juta
rekening bernominal ≤100 Juta, dengan total nilai Rp 928 triliun. Dan ada
611.368 rek bernominal di atas Rp 1 miliar, dengan nilainya Rp 4.208
triliun.
“Artinya selam tahun 2020,
masyarakat menahan konsumsi dan investasi. Melihat tren tahun ini, maka
kemungkinan besar masyarakat mulai berani menginvestasikan dana mereka,” imbuh
Ronald.
Adapun beberapa strategi yang
akan dilakukan Triniti Land tahun 2021 ialah memperbanyak peluang kerja sama
dengan pengembang properti menengah dan pemilik land bank.
Strategi ini dilakukan sebagai
komitmen Triniti Land untuk terus mengembangkan proyek kreatif dan ikonik di
kota-kota utama di pulau Jawa, seperti yang telah dilakukan di wilayah Batam
yaitu Marc’s Boulevard.
“Triniti Land dalam waktu
3 sampai 5 tahun ke depan akan berfokus pada landed house terutama affordable
housing, TOD project dan logistic park. Selain itu, Triniti Land juga akan
masuk ke growth area di luar Jabodetabek seperti Lampung, Batam, Bandung,
Semarang, Makassar dan kota lainnya,” tuturnya.
Perusahaan juga melakukan
Partnership dan collaboration yang merupakan key strategy Triniti Land dalam
mengembangkan proyek.
“Untuk saat ini Triniti
Land akan fokus pada proyek di Batam dengan luas tanah 23 hektar, yaitu Proyek
Marc’s Boulevard disamping Collins Boulevard yang saat ini juga sedang dalam
tahap pembangunan,” imbuh Direktur Utama Triniti Land, Ishak Chandra.
Adapun land bank yang masih
dikembangkan yaitu land bank di Batam seluas 23 hektare, yang kedua yaitu land
bank di Collins Boulevard seluas 2,4 hektare, dan yang sedang dalam tahap
kerjasama untuk pengembangan yaitu land bank di Tangerang seluas 200 hektare –
1.100 hektare. (Rls/Nto)