Bisniscorner.com – Pandemi COVID-1 yang hingga kini belum berakhir membuat sektor ekonomi, terutama pelaku industri alas kaki lokal di Tangerang, menjadi lesi. Sehingga tidak sedikit pelaku usaha alas kaki yang gulung tikar dan banting setir.
Ada yang beralih menjadi
tukang ikan hias, memanfaatkan peluang untuk bertahan agar tetap bisa memenuhi
kebutuhan keluarga. Ada juga yang kembali menjadi buruh harian di bengkel-bengkel
sepatu/sandal yang masih bisa bertahan, agar tetap bisa mendapatkan
penghasilan.
Ketua organisasi peralas
kakian (sepatu/sandal), Asosiasi Pengrajin Tangerang (APTA), Widi Hatmoko,
mengakui, kebutuhan alas kaki paling menjanjikan adalah ketika moment tahun
ajaran baru, yaitu saat anak-anak masuk sekolah. Selebihnya pada musim lebaran,
dan Agustusan. Namun karena pandemi virus asal Wuhan tersebut penyebarannya di
Indonesia sangat cepat, dan semua kegiatan dibatasi dengan PSBB dan PPKM untuk mencegah
penyebaran virus tersebut, sehingga tidak heran jika sektor usaha ini menjadi
“klepek-klepek”.
“Moment tahun ajaran
baru, ini paling rame sepatu untuk seragam sekolah, lebaran sepatu dan
sandal-sandal untuk fashion, dan Agustusan yaitu pada moment HUT Kemerdekaan,
ini paling banyak sepatu olahraga. Tapi karena tiga moment ini kita harus
dihadapkan dengan pandemi, di mana semua kegiatan dibatasi untuk mencegah
penyebaran virus pandemi, omset penjualan, sudah pasti menurun drastis. Bahkan
tidak sedikit yang gulung tikar, bahkan berhenti sama sekali,” ujar Widi
Hatmoko, Rabu 10 Februari 2021.
Melihat kondisi ini, Widi
berharap, para pelaku usaha alas kaki ini untuk tidak putus asa, dan bisa tetap
berinovasi dengan memanfaatkan peluang-peluang yang masih ada, yang tentu saja
tetap mematuhi protokol kesehatan.
Widi mencontohkan, dalam
memasarkan produknya, pelaku usaha bisa memanfaatkan teknologi menjadi media
untuk berjualan, di samping juga untuk berpromosi. Sebab, penjualan secara
online ini bisa menjadi alternatif, di samping juga menjadi media promosi,
serta menjaring reseller sebanyak mungkin untuk bisa menjadi bagian dari tenaga
marketing.
“Saya pikir, ke depan
juga tidak hanya sekadar media alternatif, tapi juga menjadi cara baru dalam
mendesign dan menciptakan pasar. Dan, sekarang ini juga sudah dirasakan,
pemasaran secara online sudah dikenal serta banyak digunakan oleh
masyarakat,” tandasnya.
Terlebih di tengah maraknya
produk lokal dengan brand dan merek sendiri. Menurut Widi, ini juga bisa
menjadi peluang bagi para pelaku industri di Tangerang untuk bisa bekerjasama
dengan para pemiliki merek itu.
Terkait hal ini, kata Widi,
Kabupaten Tangerang, khusunya untuk wilayah Cikupa, Balaraja, Pasar Kemis, dan
Panongan, adalah sentral para produsen alas kaki, yang telah mampu memenuhi
kebutuhan alas kaki lebih dari 65 persen wilayah di Indonesia.
“Kita berharap, para
pemilik merek ini bisa bekerjasama dengan kami, para pelaku industri alas kaki
lokal, APTA siap membantu, dan menjadi jembatan,” pungkasnya. (Rls)
Bisniscorner.com – Menjelang penghujung tahun 2023, Paramount Land kembali menghadirkan area komersial eksklusif di kawasan Manhattan District @ Gading Serpong, yaitu ‘Hudson Studio Loft’. Seperti halnya kawasan komersial ‘Hampton Square’ dan ‘Hampton Avenue Studio Loft’ yang diluncurkan beberapa waktu lalu, Hudson Studio Loft akan berada di dalam kawasan Manhattan District, yaitu kawasan bisnis dan komersial berskala regional seluas 22 hektar dengan konsep multi-experiences yang diperkenalkan Paramount Land pada akhir 2021 sebagai The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong.
M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land pada product knowledge beberapa waktu lalu, menjelaskan, melalui riset panjang berdasarkan pesatnya pertumbuhan Kota Gading Serpong, Paramount Land melihat bahwa kebutuhan masyarakat akan diversifikasi fasilitas komersial dan bisnis yang inovatif di Gading Serpong masih tinggi, di mana hal ini menjadi latar belakang kami untuk mengembangkan Manhattan District, commercial epicentrum seluas 22 hektar yang vibrant dan full of experiences. Kawasan ini akan memiliki beragam produk komersial dengan konsep yang berbeda, termasuk Hudson Studio Loft yang kami luncurkan.
“Kehadiran Hudson Studio Loft dengan beragam keunggulannya tentu akan semakin memberikan pilihan bagi calon pebisnis dan investor untuk membuka bisnis atau usaha di Kota Gading Serpong yang saat ini telah berkembang menjadi destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek. Salah satu keunggulan utama Hudson Studio Loft yang telah dapat dirasakan secara nyata hari ini adalah telah terciptanya captive market yang kuat, di mana Kota Gading Serpong memiliki populasi lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter), lebih dari 40 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan/ jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi,” paparnya.
Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menuturkan, Hudson Studio Loft memiliki lokasi yang sangat strategis, yaitu berada persis di sisi Jalan Boulevard, berhadapan dengan area komersial Paramount Times Square dan Alicante Village. Jalan boulevard ini merupakan akses jalan utama Gading Serpong-BSD, serta menyambung langsung ke pengembangan jalanan baru, yaitu jalur alternatif dari Sorrento menuju Jalan Raya Serpong (via RSI Asshobirin), serta akses Jalan Raya Serpong menuju kampus UMN, yang akan semakin meningkatkan exposure area ini dari berbagai arah, termasuk akses tol JORR, tol Serbaraja, dan tol Jakarta-Merak.
“Hudson Studio Loft juga berlokasi sangat dekat dengan klaster hunian yang sudah hidup dan terhuni, yaitu Alicante Village, Samara Village, Nara Village, Pasadena Grand Residences, dan lainnya, serta berbagai sentra kuliner dan bisnis yang vibrant, yaitu Aniva, Alicante, Omaha, Pisa Grande, Sorrento, dan lainnya. Area ini juga bertetangga dengan area komersial Madison Grande @ Manhattan District yang sedang dalam tahap finishing dan akan memulai serah-terima unit mulai dari Januari 2024. Dapat dipastikan Hudson Studio Loft akan menjadi kawasan komersial dan bisnis yang vibrant dengan ekosistem bisnis yang telah tercipta dan segmen market yang sangat besar,” terangnya.
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, menyampaikan, sebagai wajah area komersial Manhattan District di sayap Timur, Hudson Studio Loft akan menjadi generator Manhattan District bersama Hampton Square di sayap Barat. Area komersial ini memiliki konsep yang modern, dinamis, dan casual, dengan bangunan double facade yang terkoneksi langsung dengan boulevard utama Jalan Gatot Subroto dengan ROW 30 di sisi depan, serta area komersial future development di sisi belakang.
“Hudson Studio Loft memiliki bentuk tapak melengkung sehingga memiliki exposure sangat besar, dengan massa fasad yang menarik dan grand, serta kombinasi material kaca, decorative panel, decorative screen yang dinamis. Tersedia tipe Standard/Corner L5x18 (LT 90 m2 x LB 276 m2) dan tipe Corner L6x18 (LT 108 m2 x LB 326 m2), dengan floor to floor setinggi 6 m di lantai dasar untuk pengembangan lantai mezzanine. Kami juga telah menyediakan lokasi untuk pembangunan lift (optional) kapasitas 6 orang, yang telah ditunjang struktur sesuai kebutuhan. Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, terdapat fasilitas double row parking space dengan rasio 4 kendaraan untuk setiap unit gedung, serta fasilitas parkir yang terkoneksi dengan area komersial lain di sisi belakang lengkap dengan spacious corridor dan pedestrian walk yang nyaman,” tandasnya.
Hudson Studio Loft dipasarkan dalam jumlah terbatas mulai dari Rp 6,98 milyaran dengan beragam promo cara pembayaran yang menarik, yaitu super cash, cash bertahap, harga khusus KPR DP 10% dan promo pembayaran lainnya. Tersedia fitur AC di setiap lantai (total 3 unit), IP CCTV (3 unit) dan free IPKL 12 bulan, dapatkan promo launching yang berlangsung pada 06-25 November 2023. Kami mengundang calon konsumen untuk segera memanfaatkan kesempatan ini, kunjungi Manhattan District Marketing Gallery di Gading Serpong yang nyaman dan rasakan suasana Kota Gading Serpong yang vibrant, saling terintegrasi, dengan aksesibilitas terbaik, dan prospek bisnis yang tinggi. (Rls)
Bisniscorner.com – Honda berpartisipasi untuk pertama kalinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2023 yang berlangsung pada tanggal 22 – 26 November 2023 di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung. Ajang pameran otomotif terbesar di wilayah Jawa Barat ini Honda hadir dengan tema Energize to Accelerate serta menampilkan produk elektrifikasi Honda di yaitu All New Honda CR-V RS e:HEV.
All New Honda CR-V merupakan generasi terbaru dari SUV premium Honda yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada bulan Agustus 2023 lalu. Mobil ini hadir dengan desain yang semakin mewah sekaligus tangguh khas SUV. Tak hanya nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai, All New Honda CR-V juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dalam hal performa mesin, konektivitas Honda CONNECT, hingga keselamatan.
Selain menampilkan All New Honda CR-V RS e:HEV, Honda juga menampilkan produk unggulan lainnya yaitu All New Honda HR-V 1.5 SE, Honda BR-V serta Honda Brio Satya.
Iwan Tjandradinata selaku Operational Director Main Dealer Honda Bandung Center mengatakan, kami menghadirkan All New Honda CR-V 2.0 RS e:HEV di ajang GIIAS 2023 ini untuk membawa lebih dekat teknologi elektrifikasi dari Honda kepada Masyarakat di wilayah Jawa Barat khususnya di Kota Bandung ini. Selain itu, kami juga tentu menawarkan program penjualan yang tentunya akan semakin memudahkan para calon konsumen untuk dapat membawa pulang mobil impiannya.
Pada pagelaran GIIAS Bandung 2023 ini, Honda mengadakan berbagai program penjualan khusus berupa:
· Paket Khusus Pembiayaan; DP mulai 10%*, Bunga 0%*, Tenor hingga 8 tahun*
· Hadiah senilai total hingga Ratusan Juta Rupiah*
· Extra Lucky Dip Senilai Puluhan Juta Rupiah dengan hadiah utama Voucher senilai 5 Juta Rupiah, dan hadiah menarik lainnya*
· Hadiah Langsung untuk setiap booking produk Honda pada GIIAS Bandung 2023*
· Gratis Paket Perawatan Berkala sampai dengan 4 Tahun / 50.000km*
Untuk pengunjung yang ingin merasakan performa berkendara secara langsung, Honda juga menyediakan unit test drive Honda BR-V serta Honda WR-V. Lebih dari itu, Honda juga menyediakan exclusive merchandise menarik untuk pengunjung yang telah melakukan test drive selama event berlangsung.
Untuk menambah keseruan dalam rangkaian acara GIIAS Bandung 2023, Honda juga merancang berbagai aktivitas menarik yang dapat diikuti oleh pengunjung mulai dari Photo Competition, Dance Competition, Lomba Mewarnai Virtual hingga Talkshow mengenai Honda e:Technology. Pemenang yang terpilih dari berbagai lomba berhak mendapatkan hadiah total jutaan rupiah*.
Pada tanggal 23 November 2023, Honda Bandung Center akan mengadakan Talk Show spesial yang bertemakan mengenai teknologi Honda CONNECT serta pada sore hari pukul 18.00 Photo Competition resmi dibuka.
Setelah itu pada tanggal 24 November 2023 pukul 15.00, akan menayangkan Live Instagram mengenai keunggulan dari SUV premium All New Honda CR-V 2.0 RS e:HEV. Kemudian pada pukul 18.00 akan dilaksanakan talkshow mengenai produk terbaru Honda, yaitu New Honda City.
Pada tanggal 25 November 2023, Honda akan mengundang para pemenang dari ajang lomba mewarnai untuk menerima hadiah langsung. Ajang lomba mewarnai ini disambut dengan positif dengan 30 orang peserta dari berbagai sekolah dasar terhitung sejak dimulainya lomba pada tanggal 10 November 2023.
Di hari terakhir pameran, Honda akan menggelar Honda Dance Competition dan mengumumkan pemenang dari Box of Wonder yang memiliki hadiah menarik yaitu motor matik hingga hadiah dengan total puluhan juta rupiah. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dapat mengunjungi Instagram @hbcmaindealer untuk info menarik lainnya. (Rls)
Bisniscorner.com – PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab melalui WeLab Sky, hari ini meluncurkan Bank Saqu, sebuah layanan perbankan digital sebagai teman seperjuangan generasi produktif di Indonesia yang berjiwa solopreneur.
Peluncuran Bank Saqu, dihadiri oleh Presiden Komisaris Astra, Prijono Sugiarto; Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro; Direktur Astra, Suparno Djasmin; Founder & Group CEO WeLab, Simon Loong; Group COO WeLab, Ernest Leung; Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto; Direksi dan Komisaris Bank Jasa Jakarta serta Direksi dan Eksekutif Grup Astra dan WeLab..
Pada kesempatan ini, Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengatakan, kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Lebih jauh Suparno Djasmin menjelaskan bahwa setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Di samping itu setiap langkah unit bisnis tersebut selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa. Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Simon Loong, Founder dan Group CEO WeLab mengatakan, kami sangat antusias menyaksikan peluncuran Bank Saqu, layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia. Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia.
Simon Loong menambahkan bahwa pengembangan sistem bank dengan layanan digital ini memakan waktu luar biasa cepat yaitu hanya enam bulan, dibandingkan 18-24 bulan bagi layanan serupa. Hal ini disebabkan oleh teknologi dan keahlian dibalik pengalaman WeLab sebagai bank digital berlisensi pertama di Hong Kong. Bersama Astra, kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk mendorong pertumbuhan Bank Saqu dan berkontribusi ke digitalisasi layanan perbankan Indonesia.
Bank Saqu Targetkan Segmen Solopreneur
Peluncuran Bank Saqu sejalan dengan visi Bank Jasa Jakarta untuk menjadi Bank Ritel dan UMKM pilihan, dengan pondasi ekosistem dan fungsi integrasi yang kuat untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia. Nama Bank Saqu sendiri secara fonetik sama dengan ‘Bangsa-ku’ sesuai dengan aspirasi BJJ menjadi layanan keuangan pilihan Bangsa Indonesia, dan juga ‘Saku’ adalah salah satu fitur andalan dari aplikasi ini.
Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.[Sumber: MarkPlus.Inc 2023, Market Segmentation Survey 2023]
Selain itu, salah satu studi memperkirakan bahwa akan ada sekitar 117 juta solopreneur di Indonesia pada tahun 2030, dimana 1 dari 3 orang Indonesia akan menjadi solopreneur. Studi ini juga memperkirakan bahwa kontribusi solopreneur kepada produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 36% pada tahun 2030. Namun, dalam studi tersebut terungkap bahwa mereka seringkali menghadapi tantangan seperti pendapatan yang tidak konsisten dan sulitnya mengelola keuangan.[Sumber: Segara Institute 2023, Studi Solopreneur: Potensi Kekuatan Baru Ekonomi Indonesia yang dilakukan tahun 2023]
Pada kesempatan yang sama, Leo Koesmanto, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, mengatakan: “Layanan kami diciptakan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka, baik secara pribadi maupun bisnis. Dengan beberapa kantong berbeda (Saku) dalam satu aplikasi perbankan, para solopreneur dapat mengelola keuangan mereka secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis mereka berkembang.”
Leo menambahkan bahwa dengan wawasan pasar lokal dan cakupan ekosistem Astra yang luas, baik offline maupun online, serta kecakapan teknologi yang dibawa oleh WeLab, kami percaya Bank Saqu mampu menempatkan diri untuk memasuki pasar yang menjanjikan ini. (Rls)