Connect with us

Breaking News

Eka Hospital Luncurkan Pusat Perawatan Bayi Prematur Bernama Tangisan Pertama

Published

on

Bisniscorner.com – Menjalani proses kehamilan serta persalinan yang menyenangkan adalah impian setiap perempuan. Hal ini bisa tercipta dengan adanya pendampingan dokter spesialis yang berpengalaman melalui pemeriksaan fetomaternal untuk mendeteksi secara dini tentang kesehatan janin, risiko keguguran, hingga potensi melahirkan bayi prematur.

Memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan yang komprehensif, Eka Hospital meluncurkan Pusat Perawatan Bayi Prematur yang diberi nama Tangisan Pertama. Tangisan Pertama adalah layanan yang didukung oleh Dokter Spesialis Obsgyn Konsultan Fetomaternal & Spesialis Anak Konsultan Neonatalogi untuk menjaga janin di dalam kandungan ibu dan tetap terjaga sampai proses melahirkan seorang bayi agar bisa memiliki tangisan pertama.

Pusat Perawatan Bayi Prematur tersedia di seluruh Eka Hospital (Bekasi, BSD, Cibubur dan Pekanbaru) serta dilengkapi dengan fasilitas NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit).

Unit ini diperuntukkan bagi bayi lahir prematur dan bayi dengan penyakit/kelainan. Perawatan NICU disupervisi oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi serta dilengkapi alat bantu nafas teknologi tinggi (HFO).

dr. Eric Gultom, Sp.A(K) selaku Dokter Spesialis dan Konsultan Anak Eka Hospital mengungkapkan, NICU adalah ruang perawatan intensif untuk bayi baru lahir hingga maksimum kurang lebih 28 hari yang membutuhkan perawatan khusus karena penyakit atau kondisi yang dideritanya salah satu contohnya adalah bayi lahir prematur. Bayi prematur memerlukan perawatan kamar bayi yang lebih lama atau intens, obatobatan, bahkan terkadang operasi”. Pusat Perawatan Bayi Prematur didukung oleh berbagai disiplin ilmu kedokteran mulai dari Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fetomaternal, Dokter Spesialis Anak, Spesialis Mata, Spesialis THT, Spesialis Jantung Anak, serta Spesialis Bedah Anak.

Di sisi lain, DR. Dr. Wiku Andonotopo, SpOG(K)FM, Ph.D., FMFM, yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan Dan Kandungan, Subspesialis Konsultan Fetomaternal yang berpraktek di Eka Hospital BSD menjelaskan bahwa bayi prematur adalah kelahiran bayi yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Seperti diketahui kehamilan biasanya berlangsung sekitar 40 minggu. Beberapa faktor risiko kelahiran prematur termasuk pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya dan hamil anak kembar. Komplikasi yang terkait dengan kelahiran prematur meliputi paru-paru yang belum matang, kesulitan mengatur suhu tubuh, kesulitan makan, dan peningkatan berat badan yang lambat.

Lebih lanjut dijelaskan dr. Wiku, tidak semua ibu hamil perlu berkonsultasi pada konsultan fetomaternal, namun seorang ibu harus berkonsultasi pada seorang konsultan fetomaternal apabila dijumpai suatu kendala dalam kehamilan. Diagnosa fetomaternal yang dilakukan dengan baik dan teliti mampu mendeteksi kelainan genetik, gangguan pembentukan organ, mendeteksi kemungkinan terjadinya keguguran serta bayi lahir dalam keadaan meninggal, kelahiran prematur, juga skrining untuk kelainan kromosom.

Pemeriksaan fetomaternal saat kehamilan juga penting untuk menghindari adanya komplikasi. Seandainya diketahui ada kemungkinan komplikasi, maka dokter sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.

Pada kondisi janin yang abnormal, sebaiknya pemeriksaan dan screening dilakukan oleh dokter spesialis fetomaternal yang kompeten. Pemeriksaan USG sebaiknya disertai pula dengan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan mulai kehamilan trimester pertama, terutama bagi calon ibu yang memiliki risiko (berusia >35 tahun ketika hamil, memiliki riwayat kesehatan tertentu, dll.), dimana spesifikasi pemeriksaan laboratorium tersebut akan disesuaikan dengan risiko yang dihadapi oleh masing-masing calon ibu.

Tidak kalah penting, Eka Hospital juga menyediakan sejumlah skrining untuk pemeriksaan awal pada bayi baru lahir, meliputi beberapa jenis, yaitu skrining awal pendengaran bayi, kelainan jantung bawaan, serta gangguan penglihatan oleh spesialis mata anak.

“Kami berharap Tangisan Pertama dapat menjadi kepercayaan calon ibu untuk memeriksakan kesehatan kandungan bahkan hingga anak tersebut dilahirkan. Pusat Perawatan Bayi Prematur ini juga kami hadirkan sebagai komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan terbaik, tidak hanya bagi orang dewasa, bahkan untuk bayi dan anak-anak,” tutup Erwin Suyanto selaku Head Marketing Corporate & Public Relations Eka Hospital.(Rls)

Breaking News

Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Badung, Bali pada Sabtu (18/5/2024).

“Acara yang akan diselenggarakan pada Jumat, 24 Mei 2024 ini akan berfokus pada pagelaran budaya, seni dan kuliner khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Termasuk pertunjukan seni dari 13 provinsi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.”Siapkan semuanya dengan matang agar acara nanti dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Pada acara Cultural Night ini para delegasi World Water Forum ke-10 nantinya dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang disajikan dengan konsep warung-warung makanan, pass-around dan live cooking. Peserta juga akan dapat membeli suvenir khas Indonesia di toko suvenir untuk dibawa pulang ke negara asal.

Selain itu, Cultural Night juga akan menampilkan berbagai pertunjukan seni pada mini stage di Taman Bhagawan. Acara akan diakhiri dengan program hiburan di panggung utama yang menampilkan talenta-talenta muda Indonesia serta pertunjukan kembang api.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Menteri Basuki: Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rangkaian agenda sebagai kesiapan penyelenggaraan forum internasional dalam pengelolaan Sumber Daya Air.

“Mulai tanggal 18 Mei 2024 ada kegiatan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) pada Sabtu sore, untuk memperkenalkan pada dunia tradisi Bali yang menjadikan air sebagai suatu yang suci. Sekitar 2.000 orang akan mengikuti acara ini, kemudian dilanjutkan Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana pada Minggu 19 Mei 2024,” kata Menteri Basuki pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan World Water Forum ke-10, Kamis (16/5/2024).

Untuk seremoni pembukaan (opening ceremony) Menteri Basuki mengatakan, akan dilaksanakan pada Senin pagi, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center (BICC). “Acara pembukaan dibagi menjadi dua, satu di Mangupura Hall BIC untuk yang hadir secara langsung, dan ada tempat lain lewat sistem mirroring. Total ada sekitar 6.000 orang dalam pembukaan,” ujarnya.

Selanjutnya pada hari yang sama Menteri Basuki mengatakan akan dilanjutkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. “Kemudian pada Senin sorenya akan ada Bali Art Karnival di Nusa Dua untuk memamerkan pesta kesenian Bali,” kata Menteri Basuki.

Kegiatan World Water Forum ke-10 juga akan diisi dengan Pameran (Fair and Expo) yang dimulai pada Senin 20 Mei 2024 tersebar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, dan Pantai Kuta. “Di BNDCC ada 21 Paviliun Negara yang ikut dan 126 organisasi. Kemudian di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun, kemudian di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun,” ungkapnya.

Dikatakan Menteri Basuki, Forum ini akan diisi dengan pertemuan yang dibagi menjadi Sesi Proses Politik, Tematik, dan Regional pada 20-24 Mei 2024. “Total ada 283 sesi untuk mendiskusikan strategi pengelolaan air,” kata Menteri Basuki.

Selanjutnya pada Kamis, 23 Mei 2024 Menteri Basuki mengatakan akan diselenggarakan Melasti Water Carnival di Pantai Melasti, Closing Ceremony pada Jumat, 24 Mei 2024 di Mangupura Hall, Cultural Night (Farewell) pada Jumat, 24 Mei 2024 di Taman Bhagawan dan Field Trip pada Sabtu, 25 Mei 2024 antara lain ke lokasi Water Museum Subak di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, Cultural Village Ubud, dan Kebun Raya Bedugul.

Hingga hari ini, Menteri Basuki menyebutkan peserta yang telah mendaftar sebanyak 14.000 orang dari nasional serta internasional dan terus bertambah hingga pembukaan. “Forum ini akan dihadiri 8 Kepala Negara, 3 Deputy Prime Minister, 3 utusan khusus, 19 Menteri/Setingkat Menteri yang mewakili Kepala Negara dan ada 20 pejabat lainnya serta organisasi internasional,” ujarnya.

Khusus untuk pertemuan tingkat Menteri (Ministrial Meeting), Menteri Basuki mengatakan akan hadir Menteri/pejabat senior dari 132 Negara dan 27 organisasi internasional. “Namun jumlah ini masih terus bergerak karena masih ada beberapa negara yang belum memberikan konfirmasi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga hadir dalam rapar tersebut berpesan kepada Panitia Penyelenggara untuk terus memastikan kesiapan World Water Forum ke-10. “Penyelenggaraan sudah semakin dekat, panitia agar memeriksa kesiapan bidang masing-masing,” kata Menteri Luhut. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Keikutsertaan Febryan Wishnu dalam Program “Praktisi Mengajar” di Jurusan DKV Universitas Mercu Buana

Published

on

Bisniscorner.com – Febryan Wishnu, seorang pengusaha muda dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkiprah dalam industri ekonomi kreatif, dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam program Praktisi Mengajar yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Dalam program ini, Wishnu berkolaborasi dengan Universitas Mercu Buana, khususnya di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), untuk berbagi pengetahuan dan oengalamannya dengan para mahasiswa.

Program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif DIKTI yang bertujuan untuk
menjembatani dunia akademis dan industri dengan mengundang praktisi-profesional untuk mengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis dan aplikatif yang sangat dibutuhkandalam dunia kerja.

Febryan Wishnu, yang telah memiliki pengalaman di bidang Ekonomi Kreatif, merasa terhormat dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Wishnu akan mengajar di kelas Studio 4 Designing Media Campaign dan akan berbagi topik yang relevan dengan perkembangan industri Desain Komunikasi Visual, strategi branding, dan inovasi teknologi dalam desain.

Motivasi Bergabung dan Pengalaman Mengajar Wishnu menjelaskan, saya ingin membagikan pengalaman saya di industri, dan ini menjadi motivasi utama saya untuk bergabung dalam program ‘Praktisi Mengajar’ DIKTI.

Wishnu berharap kolaborasi antara praktisi dan akademisi dalam program ini dapat membantu mahasiswa memahami dunia industri dengan lebih baik.

“Harapannya mahasiswa ketika lulus sudah mengetahui setidaknya sedikit bagaimana dunia industrisaat ini,” ujarnya.

Dengan partisipasinya dalam program Praktisi Mengajar, Febryan Wishnu berharap dapat turut serta dalam mencetak lulusan-lulusan yang kompeten dan siap bersaing diindustri kreatif, serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di
Indonesia.

Pentingnya Keterlibatan Praktisi dalam Pendidikan

Dalam kesempatan yang sama Novena Ulita S.Pd, M.Sn sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Studio 4 Designing Media Campaign di Prodi DKV Universitas Mercu Buana memberikan pendapatnya mengenai pentingnya keterlibatan praktisi industri dalam pendidikan tinggi, untuk memberikan perspektif profesional dalam dunia profesi desain. Ia juga menyampaikan harapannya untuk program ini.

“program ini dapat melengkapi dan menyelaraskan keilmuan yang sudah diperoleh di perkuliahan dengan
perkembangan desain di industri sehingga mahasiswa siap menjadi lulusan yang bersaing ke depannya,” tutupnya. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News9 jam ago

Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di...

Breaking News1 hari ago

Menteri Basuki: Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah...

Breaking News2 hari ago

Keikutsertaan Febryan Wishnu dalam Program “Praktisi Mengajar” di Jurusan DKV Universitas Mercu Buana

Bisniscorner.com – Febryan Wishnu, seorang pengusaha muda dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkiprah dalam industri ekonomi kreatif, dengan bangga...

Breaking News2 hari ago

Accor Buka ibis Styles Serpong BSD City

Bisniscorner.com – ibis Styles, brand ekonomi berbasis desain dari Accor, dengan senang hati mengumumkan pembukaan ibis Styles Serpong BSD City...

Breaking News2 hari ago

Menteri Basuki: BPKP Guru Penguatan Sistem Pengendalian Intern Kementerian PUPR

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi pembicara pada acara Forum Nasional Pembentukan Karakter Inti...

Breaking News3 hari ago

Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat mengerahkan alat-alat berat untuk membantu penanganan darurat bencana banjir...

Trending