Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus memberikan dukungan infrastruktur bagi masyarakat Indonesia, khususnya pada sektor perekonomian. Salah satunya diwujudkan dengan selesainya pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada tahun 2020.
Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono mengatakan, penyediaan pasar tradisional sangat penting demi
melancarkan pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19, ini juga bentuk
hadirnya pemerintah bagi masyarakat. “Konsep pembangunan pasar disesuaikan
dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal.
Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan
Pemerintah Daerah,”tuturnya.
Pasar Pagi Kaliwungu yang
berlokasi dekat perbatasan Kota Semarang ini telah beroperasi secara penuh
sejak selesai direvitalisasi tahun lalu. Pasar yang mengalokasikan anggaran
sebesar Rp 32,57 miliar memiliki luas lahan 16 ribu m2 dan luas bangunan 9,9
ribu m2 dengan 2 lantai (hanya kantor pengelola), serta dapat menampung
sebanyak 997 unit kios dan los pedagang dengan berbagai komoditi yang
dijualnya.
Pasar yang sebelumnya sempat
terbakar ini dibangun dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan sebuah
kubah mesjid sebagai ciri khasnya. Design landmark tersebut menandakan bahwa
Kendal sebagai salah satu kota santri di Provinsi Jawa Tengah. Dengan konsep
tersebut diharapkan para pedagang yang sempat relokasi di perempatan Sekopek
Kaliwungu merasa lebih nyaman dan bangga memilikinya ketika kembali ke sana.
Fasilitas pada pasar rakyat
ini sudah sangat lengkap dan modern di antaranya, CCTV, Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL), Ruang Laktasi, Taman Bermain Anak, Mushola, Kamar Mandi,
Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan Genset serta Hydrant Box Indoor maupun
Outdoor.
“Pekerjaan ini seluruhnya
telah diselesaikan pada Juni 2020 dan diserahkelolakan pemanfaatannya kepada
Pemerintah Kabupaten Kendal pada Juli 2020 dan saat ini sudah terisi lebih dari
1.000 pedagang. Ini merupakan wujud dukungan Kementerian PUPR untuk Pemulihan
Ekonomi Nasional di tengah masa pandemi COVID-19.” demikian dituturkan
Iwan Suprijanto, Direktur Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya Kementerian
PUPR.
Dalam proses konstruksinya,
pasar ini dikerjakan oleh PT. Kokoh Prima Perkasa – PT.Artadinata Azzahra
Sejahtera (KSO) sebagai Kontraktor Pelaksana, PT. Riau Multi Cipta Dimensi
sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi serta CV. Ardi Permana Putra sebagai
Konsultan Perencana.
Rehabilitasi pasar oleh
Kementerian PUPR ini merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No.43 Tahun
2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana
Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah. Saat ini Kementerian PUPR telah selesai melakukan rehabilitasi
terhadap 7 (tujuh) pasar, dari target 14 pasar hingga tahun 2024. Termasuk
Pasar Pagi Kaliwungu, tujuh pasar tersebut diantaranya, Pasar Klewer Timur
Surakarta, Pasar Benteng Pancasila Mojokerto, Pasar PON Trenggalek, Pasar Legi
Ponorogo, Pasar Renteng Lombok Tengah, dan Pasar Pariaman. (Rls)