Bisniscorner.com – Pasanggiri Mojang Jajaka adalah suatu kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk mengembangkan bakat dalam bidang kepemimpinan, berbahasa, bersikap, kreativitas dan juga pengetahuan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan daerahnya.

Dengan tema Kharisma Bogor Berbudaya, bersinergi dengan Bogor Kukeren menggelar ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Alit untuk tingkat SD dan SMP di Rivera Outbound and Edutainment BNR Kota Bogor, Sabtu-Minggu (28-29 September 2024).

Irma Siti Nurafiani yang meramu acara bersama tim mengemas lomba ini bersama lomba Tari Sunda dan Fashion Show Adat Sunda mendapatkan antusias dan juga apresiasi dari luar Kota Bogor.”Peserta tidak hanya dari Kota Bogor, ada dari Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang dan Sukabumi,” ungkap Irma.

Acara yang dilaksanakan dua hari itu dihadiri Kabid Disparbud Kota Bogor, Camat Bogor Selatan, budayawan, pengamat dan penggiat seni berlangsung lancar dan meriah di hari pertama.”Hari ini lomba Fashion Show dan Pasanggiri Mojang Jajaka Alit, besok lomba Tari Sunda,” imbuh Irma sebagai Ketua Panitia dan sibuk menjadi MC juga.

Pendamping peserta Pasanggiri Mojang Jajaka mengaku senang dengan adanya ajang ini dan berharap ajang ini diadakan setiap tahun.”Ide acara lomba ini bagus sekali dan saya berharap diadakan setiap tahun, Alhamdulillah juga anak saya menjadi juara,” tuturnya.

Sementara Kabid Disparbud Kota Bogor, Dian Herdiawan dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara mengapresiasi kegiatan yang diadakan di tempat wisata itu.

“Bagus, acaranya bagus sekali. Acara ini harus menjadi acara tahunan dan saya berterima kasih kepada panitia yang terus aktif dan giat mengadakan acara kebudayan,” ujar Dian. (Rls)

Bisniscorner.com – Ajang Indonesia Drum & Perkusi Festival (IDPFest) 2024 yang di selenggarakan di Panggung Luar Plaza Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta, pada hari Minggu (22/09/2024) berlangsung sangat meriah. Sebanyak 35 perwakilan di seluruh Indonesia mengikuti gelaran ini.

Para udiensi juga semarak menonton acara IDPFest tersebut. Apalagi dengan para penampil berasal dari JAKARTA ROCKERS CLUB yang hadir sebagai penutup acara IDPFest 2024  kali ini. Seperti NUVA, JR.STONES juga JJ BROTHERS band yang tampil sangat  memukau dengan aksi panggungnya.  Tentu saja membuat para audiensi sangat senang dan antusias sekali dalam acara itu.

Acara IDPFest ini setiap tahunnya di gelar dan di prakasai oleh seorang penabuh Drum yang termasuk legend tanah air yaitu Mas Ekki Soekarno. “Salut pokoknya dengan acaranya dan para penampil yang keren dan ciamik. Bravo untuk IDPFest 2024, semoga terus menjadikan ajang kreatifitas untuk anak bangsa ini. Dan bravo untuk JAKARTA ROCKERS CLUB, semoga selalu sukses dan berkibar sayap Jakarta Rockers Club nke penjuru Indonesia bahkan Internasional. Aamiin,” ujar Vivi Houston, sekum 2 Jakarta Rockers Club. “Demikian dan  terimakasih kepada IDPFesT juga Mas Ekki Soerkarno.” Pungkas Vivi Houston.

Sebagai informasi, Ajang IDPFEST 2024 di ikuti peserta dari seluruh Indonesia. sehingga para drummer dan seniman perkusi bisa unjuk kemampuan dan tukar pengalaman. Acara ini juga secara resmi di buka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, pada Sabtu (21/09/2024). (Rls)

Bisniscorner.com – Sempat merilis mini album (EP) ‘Lets Against The World!’ pada tahun 2010 serta merilis full album pertama yang bertajuk ‘Indonesian Rebel Reggae Revolution’ pada tahun  2012. Pada tahun 2016 sebuah album yang direkam secara live dan diberi judul ‘A Live Recording Session, PANTANG MENYERAH!’ berisi 5 lagu karya orisinal mereka diproduksi secara terbatas, dalam bentuk kaset pita. Dan pada tahun 2017, Another Project merilis album baru kedua ‘PANTURA SOUND’.

Pada tahun 2024 ini, Another Project kembali dengan album terbaru yang dibertajuk Janganlah Padam! Tema dan ide album ini berawal dari keresahan rasa para personilnya dalam menghadapi dinamika kehidupan akan tetapi tidak ingin juga kehilangan gairah bermusik dan berkarya untuk mengeluarkan karya-karya terbaru.

Pada album ini juga Another Project mencoba memberikan semangat pantang menyerah dalam menghadapi dinamika kehidupan sehingga kita kembali berjalan dan melewati proses kehidupan dengan optimis.

Album ini berisi 6 track dengan komposisi dan warna musik yang berbeda-beda di tiap lagunya.

Track list:

Intro

Entah

Janganlah Padam

Keep Smiling and Don’t Give Up

Freedom Fighter

Pantang Menyerah

Album ini terasa sangat berbeda dengan album-album Another Project sebelumnya. Di album ini sangat terasa aroma musik rock 90-an dengan adanya sound-sound distorsi dan juga drive pada setiap lagunya, tanpa menghilangkan ciri khas pattern khas musik Jamaika ala Another Project sehingga pesan dari setiap lagunya mudah ditangkap oleh pendengar.

Tack pertama di album ini, dibuka dengan track berjudul ‘Intro (Pantura Sound)’. Track pembuka dengan irama steady beat ala musik Jamaica Ska yang dibalut dengan melodi-melodi khas musik Tarling, musik otentik dari wilayah Pantura Cirebon.

Track intrumental ditambah hook dan toast, serta harmoni dari backing vocal yang akan mengajak skankin dan berdansa. Lalu pada track ke-dua, ada lagu dengan judul ‘Entah’ yang sangat kental dengan suasana musik rock alternative 90-an. Sound gitar distorsi, serta riff gitar ala band-band Britpop di padu dengan lirik sedikit depresif dan marah pada keadaan. Lagu ini menggambarkan sebuah rasa hati yang resah, marah, dan rindu yang tak terucap lewat kata. Entah lah, nikmati saja.

Berikutnya ‘Janganlah Padam’ adalah single dari album ini. Mencoba memadukan warna musik funk, psychadelic, roots, rock, reggae dalam satu lagu. Temanya, sebuah lagu seruan dan ajakan. Untuk terus semangat menghadapi berbagai dinamika kehidupan.

Pada track selanjutnya lagu ‘Freedom Fighter’ yang merupakan sebuah anthem untuk semua fansbase Another Project disetiap kali manggung untuk bernyanyi dan menari bersama. Lalu di track ke-lima ada lagu yang berjudul ‘Keep Smiling (Don’t Give Up). Irama melodi musik tarling dangdut, bertemu musik Jamaika, dan diperkuat dengan alunan suling khas Tarling Cirebon akan langsung terasa saat pertama kali mendengarkan lagu ini. Lirik berbahasa Inggris sederhana, dan reff lagu yang mudah dinyanyikan bersama dengan lirik tegas dengan tujuan menyampaikan pesan sederhana secara gembira.

Track penutup adalah lagu ‘Pantang Menyerah’. Lagu perlawanan, lagu penyemangat, serta ajakan untuk terus bergerak maju demi hidup yang lebih baik. Berbalut ketukan drum ala musik punk serta diiringi distorsi gitar musik rock menjadi sebuah kekuatan tersendiri pada lagu ini. Liriknya sederhana, namun tegas.

Seluruh proses perekaman album ini dikerjakan di Jags Studio Records Cirebon, serta proses mixing dan mastering di kerjakan di Trek House Studio Surabaya dibantu oleh Pras Imansyah (drummer Skabanton) sebagai operator. Semua lirik lagu di album ini di tulis oleh Ophay sebagai vokalis dan gitaris, serta untuk komposisi musiknya dikerjakan bersama semua personil Another Project dan juga di bantu musisi tarling asal Cirebon Mang Akid yang mengisi part suling di salah satu lagu di album ini.

Album ini akan dirilis secara mandiri oleh Another Project dalam bentuk rilisan fisik berupa kaset pita dan juga rilis secara digital di platform streaming seperti iTunes, Spotify, Deezer dan lainnyapada bulan Juli. Kecuali lagu ‘Pantang Menyerah’ yang sudah dirilis digital pertama kali oleh label Doggyhouse Records, records label asal Yogyakarta milik band Shaggydog.

Dengan dirilisnya album ini, semoga bisa membuka pikiran, hati, dan juga rasa pendengar agar selalu optimis dalam menjalani kehidupan. Dan Another Project bisa berkontribusi untuk kemajuan musik Tanah Air. (Rls)