Bisniscorner.com – Peran media massa dalam membangun daerah sangat penting. Oleh karena itu, kekompakan dan kerjasama yang baik diantara organisasi pers sangat dibutuhkan, selain sebagai cara bertahan di industri media.
“Ada tradisi media yang
sangat baik yaitu berbagi informasi. Kerjasama dan kolaborasi antar organisasi
pers akan mendukung kemajuan pembangunan daerah,” sebut Gubernur NTB, Dr.
H. Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan Jaringan Media
Siber Indonesia (JMSI) NTB di Hotel Lombok Plaza, Senin (31/05).
Dikatakan Gubernur, pengurus
JMSI NTB yang sebagian besar adalah para senior pers NTB dapat menularkan
tradisi tersebut kepada generasi muda pers NTB. Kekompakan dalam
menyebarluaskan keberhasilan NTB sangat diperlukan karena media juga memiliki
peran besar untuk kemajuan.
Tak hanya itu, dinamika media
siber juga memerlukan strategi agar mampu bertahan. Seperti dikatakan Gubernur,
analisa ahli soal kemampuan bisnis untuk bertahan makin pendek. Oleh karena
itu, Gubernur berharap organisasi media pers dapat menjalin kerjasama intens
sehingga eksistensi media diupayakan dengan peningkatan kompetensi dan
kerjasama dengan semua pihak.
“Semoga para senior yang
ada di JMSI ini bisa berbagi pengalaman bagaimana mengelola informasi dan
perusahaan media di era siber seperti sekarang,” harap Gubernur.
Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi
mengatakan, anggota mereka tetap didorong untuk memiliki kualifikasi Dewan Pers dan bekerjasama dengan organisasi
pers lainnya. “Kami juga menulis kritik tidak hanya informasi. Tapi kritik
yang mencari jalan keluar,” jelas Boy.
Sementara itu, Kepala BIN
Daerah NTB, Wahyudi Adisiswanto mengatakan, pers memiliki peran yang kurang
lebih sama dengan personel intelijen. Seluruh informasi terkait dinamika daerah
harus dikelola dan diberitahukan kepada masyarakat.
Dalam era informasi, lanjut
Kabinda, terlebih era siber dan digital, informasi dapat menyebarluas dalam
hitungan detik terlepas dari konten informasi baik ataupun buruk. Oleh sebab
itu, organisasi pers juga harus memiliki pemahaman terkait kepentingan yang
lebih besar.
Kedatangan Gubernur dalam
acara halal bi halal JMSI tentu dengan pertimbangan yang tepat. ” Karena
sesungguhnya beliau seorang leader dengan intuisi yang cemerlang, rugi republik
ini kalau tidak menempatkan beliau sebagai tokoh nasional, ” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi
Informasi dan Statistik, DR Najamuddin Amy mengatakan, silaturahmi pemerintah
daerah dengan rekan pers sebenarnya sering dilakukan tidak hanya di acara
formal. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kesepahaman dan kerjasama dalam
berkontribusi membangun daerah.
“Silaturahmi dengan pers
setiap waktu dilakukan. Di pendopo, kantor atau bahkan Gubernur datang
mengunjungi rumah para jurnalis,” sebut Najam.
Ia juga mengapresiasi kerja
JMSI selama ini yang dinilai baik. (Rls)