Serpongupdate.com – DD Farm
merupakan program peternakan berbasis aset wakaf di Banten. Bergulir di atas
lahan wakaf sekitar 7.000 meter persegi di lingkungan Gowok Kepuh, Kelurahan
Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang. Di tahap awal, DD Farm menerapkan
konsep pembiayaan gabungan antara wakaf dengan zakat, kemudian ditumbuhkan
dengan investasi ekonomi pada tahap selanjutnya. Model pembiayaan ini populer
disebut blended finance.
“Secara teknis, DD Farm
mengubah model pemberdayaan peternak dari model plasma menjadi model sentra.
Masyarakat penerima manfaat direkrut dengan kriteria mustahik dan mekanisme
akad sebagai pekerja. Selama dua tahun, mustahik tersebut dilatih tentang
manajemen kandang, pakan, kesehatan ternak, administrasi peternakan, dan lain
sebagainya. Setelah itu, berdasarkan mekanisme seleksi yang ketat, mustahik yang
lulus diberikan inkubasi dalam bentuk modal anakan ternak agar menjadi
peternak,” ujar Septian Purnama, pendamping plasma di DD Farm Banten, saat
dihubungi melalui pesan singkat pada Jumat (4/6/2021).
Purnama menambahkan, “Pada
tahap tersebut, mustahik didampingi dalam bentuk kemitraan dengan membentuk
Badan Usaha Desa (Bude). Peternakan plasma ditumbuhkan menjadi community
enterprise yang terhubung dengan sentra ternak dalam hal pemasaran. Proses kemitraan
ini dikembangkan menjadi jaringan sosial enterprise baru, dan menjadi tahap
pengukuhan muzakki baru”.
“Alhamdulillah dengan adanya
DD Farm dapat membantu masyarakat sekitar dalam menumbuhkan perekonomian,
terutama bagi mereka yang terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19.
Bahkan ada beberapa pekerja korban dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena
pandemi Covid-19 di perusahaan sebelumnya. Inilah DD Farm dengan melibatkan
masyarakat setempat untuk padat karya seperti membantu pengemasan pupuk dari
kotoran domba maupun sapi. Masyarakat antusias dengan adanya pengembangan DD
Farm. Bahkan masyarakat setempat mendapatkan lahan pekerjaan, berbanding
terbalik bila perusahaan lainnya mengurangi pekerjanya di tengah pandemi
Covid-19 ini, lain halnya dengan DD Farm,” tegas Purnama.
Purnama menjelaskan adanya DD
Farm sangat membantu perekonomian masyarakat di sekitar, khususnya Kampung
Gowok, “Saat ini berawal dari DD Farm, masyarakat Kampung Gowok mempunyai
sebuah plasma ternak, dalam upaya menunjang ekonomi melalui DD Farm, Plasma
ternak terdiri dari satu kelompok dengan sembilan anggota. Masing-masing
anggota mengurus lima ekor domba. Sehingga jumlah totalnya, terdapat 45 ekor
domba”.
Dalam menjalankan program,
Purnama mengenban tugas mendampingi dan memberikan pandangan maupun edukasi
dalam kiat usaha melalui DD Farm. Bahwa program tersebut bagus untuk
pengembangannya. Dengan cara itu masyarakat menyadari adanya DD Farm memikiki
nilai yang bagus. Kemudian belajar bagaimana cara ternak dengan baik dan benar.
Mengubah pola pikir masyarakat dalam manajemen ternak sehingga dapat
berkontribusi di DD Farm. (Rls)