Connect with us

UMKM

Optimalisasi Program Tangerang Emas Lewat DMI

Published

on

Bisniscorner.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan inovasi pelaksanaan program Tangerang ekonomis masyarakat sejahtera (EMAS) di masa pandemic covid19. Kali ini bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang menargetkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UKM) yang ada di lingkungan masjid dengan memberikan kemudahan pinjaman untuk permodalan usaha.

“Bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia, saya minta masjid-masjid di Kota Tangerang bisa membina para pelaku usaha di sekitar masjid agar lebih maju dan bebas riba,” ujar Arief R. Wismansyah Wali Kota Tangerang

Jumlah masjid di Kota Tangerang yang berjumlah sekitar 700 diharapkan bisa menjadi pusat peradaban bagi umat di sekitarnya sehingga dapat membantu penguatan ekonomi di masyarakat terutama di masa pandemic saat ini.

“Tak hanya untuk tempat menjalankan ibadah bagi umat muslim. Saya juga berharap masjid bisa menjadi pusat peradaban umat yang dapat membawa kebaikan serta keberkahan masyarakat di sekitarnya,” imbuh Wali Kota, Kamis (10/6).

Akhmad Sujai Sekretaris Umum DMI Kota Tangerang menambahkan pihaknya tengah melakukan pendataan dan sosialisasi kepada DKM dan UPZ masjid yang tersebar di 13 Kecamatan. Untuk penyaluran permodalan akan dilakukan oleh badan amil zakat nasional (BAZNAS) Kota Tangerang.

“Sementara ini kami targetkan ada 1 masjid di setiap kecamatan, namun jika antusias pelaku usaha di sekitar masjid tinggi maka bisa kami tambah. Dengan begitu harapannya masjid dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat,”tuturnya kepada wartawan.

Untuk saat ini, sudah ada 10 pelaku UKM yang tergabung pada program Tangerang Emas di Kecamatan Karwaci.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian perdagangan koperasi dan UKM Kota Tangerang Teddy Bayu Putra mengatakan Program Tangerang Emas yang diluncurkan sejak tahun 2019 saat ini peminatnya tergolong tinggi karena kemudahannya dimana terakhir tercatat sudah 244 UKM yang tergabung dan akan terus bertambah.

Berdasarkan data laporan Bank BJB dana pinjaman yang telah dikeluarkan pada 2020 sudah mendekati 100 persen dikembalikan oleh para peminjam. “Kasus tak terbayarkan atau nunggak sangat sedikit terjadi, bahkan masih bisa terselesaikan melalui gotong royong kelompok UMKM mereka sendiri,” katanya. (Fjn)

UMKM

Perkuat Sektor UMKM, Sinar Mas Land Luncurkan Program Youthpreneur untuk Cetak Wirausahawan Muda, Tangguh, dan Mandiri

Published

on

Bisniscorner.com  – Di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan terbatasnya lapangan kerja formal, kewirausahaan menjadi salah satu solusi penting dalam menciptakan peluang kerja baru.

Hingga Desember 2024, Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat 65,5 juta unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, yang mencakup 99,9% dari total pelaku usaha dan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sekitar 61% atau setara Rp9.300 triliun. Untuk itu, pemerintah terus mendorong generasi muda agar berani memulai usaha melalui UMKM sejak dini sebagai langkah strategis membangun kemandirian ekonomi, memperkuat daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM, Sinar Mas Land secara resmi meluncurkan program Youthpreneur, sebuah inisiatif untuk memberdayakan generasi muda agar menjadi wirausahawan yang tangguh dan mandiri.

Program ini diluncurkan pada 24 April 2025 dan akan dilanjutkan dengan pelatihan intensif dari para mentor SML UMKM Center pada periode Mei hingga Agustus 2025. Youthpreneur melibatkan kolaborasi strategis dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta organisasi produktivitas nasional dan regional seperti NPO (National Productivity Organization) dan APO (Asian Productivity Organization).

Pada peluncuran Youthpreneur para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari tokoh-tokoh berpengalaman, seperti William Hoo (President Director Akur Grup dan Chief of Marketing Mere et Moi), Nia Rochmanita (Owner brand NoiaNoia dan Alumni Binaan Batch 3 SML UMKM Centre) dan Endang Retno Wardhani (Psikolog dan Mentor Pelatihan UMKM di SML UMKM Centre).

Program Youthpreneur batch 1 Sinar Mas Land menjaring 50 peserta mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari 5 Universitas yakni Universitas Pamulang, Universitas Bakrie, Universitas Cyber Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land mengatakan, melalui program Youthpreneur, Sinar Mas Land ingin membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri dalam dunia kewirausahaan. Kami percaya bahwa generasi muda memiliki ide-ide segar dan semangat inovatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Youthpreneur dirancang sebagai program kolaboratif dengan beragam stakeholder guna menumbuhkan semangat kewirausahaan generasi muda. Melalui serangkaian pelatihan intensif, pendampingan bisnis, dan sesi coaching, peserta akan dibekali dengan keterampilan manajerial serta strategi praktis untuk membangun dan mengembangkan usaha.

Selama sesi pendampingan, peserta akan mendapatkan materi mulai dari mindsetting pelaku usaha, manajemen bisnis, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dalam bisnis. Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan bisnis peserta, program ini juga memberikan bantuan permodalan awal, promosi produk, serta kesempatan mengikuti pelatihan lanjutan. Tiga kelompok terbaik akan mendapatkan penghargaan sebagai Duta  Youthpreneur UMKM dan diundang untuk tampil di berbagai kegiatan CSR, termasuk Festival UMKM Sinar Mas Land.

Peluncuran Youthpreneur juga bersamaan dengan pelaksanaan Workshop UMKM bertema ‘Tajam Melihat Peluang, Fokus pada Strategi, dan Memaksimalkan Sumber Daya untuk Maju’ yang digelar di Auditorium Green Office Park 9, BSD City. Workshop ini menjadi ajang pelatihan serta ruang temu dan apresiasi bagi UMKM binaan SML UMKM Centre, sekaligus meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar mampu beradaptasi dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.

Workshop UMKM ini turut dihadiri oleh Dhian Hartari (Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang), Abdul Aziz (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan), Nazmudin (mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tangerang Selatan), dan Resmiyati Marningsih (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang), dan Mentor Pelatihan SML UMKM Centre.

Sinar Mas Land sejak tahun 2014, telah memiliki beberapa program untuk mendukung UMKM, termasuk SML UMKM Centre, Festival UMKM, dan Program UMKM Pasar Rakyat Go Digital.  SML UMKM Centre telah menjadi pusat pelatihan dan pembinaan yang menyediakan fasilitas pengembangan usaha, seperti pelatihan, Klinik UMKM, Galeri UMKM, situs pemasaran digital, pameran, serta promosi dan pemasaran produk dari para UMKM binaan yang telah membina lebih dari 400 pelaku UMKM di Tangerang Raya dan sekitarnya.

Sementara Program UMKM Pasar Rakyat Go Digital dilaksanakan di Pasar Modern BSD City dan melibatkan 809 pelaku UMKM dan bertujuan untuk membantu UMKM di pasar rakyat untuk beradaptasi dengan era digital. (Rls)

Continue Reading

UMKM

Puluhan UMKM Antusias Ikut Bazar Murah di Masjid Al Bayyinah Serpong Park, Tangsel

Published

on

Bisniscorner.com – Sepekan jelang Ramadan 1446 H, pengurus DKM Masjid Al Bayyinah Serpong Park, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar bazar murah di halaman masjid pada Sabtu (23/02). Kegiatan ini bertujuan agar jamaah masjid dan masyarakat sekitar mendapatkan kemudahan dalam menyiapkan makanan serta pakaian.

Kegiatan bazar yang sudah dua tahun terakhir  digelar ini, menjual makanan khas Ramadan dan menyediakan pakaian layak pakai bagi masyarakat sekitar masjid.

“Bazar ini sudah dua kali, sebelumnya tahun kemarin juga kami mengadakannya dan tahun ini diharapkan antusias jamaah lebih maksimal lagi,” terang Lis Wahyu Ketua Panitia Bazzar Masjid Al Bayyinah.

Ia juga menambahkan bazar ini juga dijadikan sebuah tanda bahwa Ramadan tinggal satu pekan lagi tiba, sehingga jamaah dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Peserta bazar Masjid Al Bayyinah berasal dari warga sekitar yang memang fokus dalam Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan kesehariannya berjualan di sekitar Masjid.

“Saya biasa jualan di Madrasah Al Bayyinah, hari ini dikasih kesempatan jualan di bazar,” ucap salah seorang peserta bazar yang menjual baso goreng (basreng) dan cilok ini.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Bayyinah, H. Budi menerangkan bahwa kegiatan bazar ini juga dirangkaikan dengan lomba anak-anak.

“Ada bazar dan lomba anak, ini sebagai bentuk kebahagiaan dan semangat kita menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari kedepan,” ujar H. Budi.

Pengurus DKM Al Bayyinah mengajak masyarakat untuk ikut hadir dalam bazar serta lomba anak jelang Ramadan yang digelar selama satu hari ini. (Red)

Continue Reading

UMKM

Buka Akses Portal e-Commerce di Malaysia, Smesco Dorong Anak Muda Bisa Ekspor Produk Fashion

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Smesco Indonesia, resmi membuka akses pasar hasil karya anak muda, melalui program Anak Muda Bisa Ekspor.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada, melalui keterangan resmi (17/2) mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan visi Kementerian UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan transaksi ekonomi mikro dan mengembangkan UMKM muda masuk dalam rantai pasok global, khususnya kali ini masuk dalam pasar digital platform Shopee di Malaysia.

“Anak Muda Bisa Ekspor merupakan program berkelanjutan, kolaborasi antara Kementerian UMKM sebagai regulator, Smesco Indonesia sebagai fasilitator dan Shopee Indonesia sebagai aggregator untuk membawa lebih banyak pelaku usaha masuk ke dalam ekosistem pasar di delapan negara tujuan ekspor, tapi yang kita bidik pertama adalah Malaysia terlebih dahulu,” ujar Wientor.

Lanjutnya, Jagoan Fashion merupakan 18 UMKM muda yang saat ini sudah menjadi pemimpin pasar di Indonesia ‘pecah telur` terpilih dalam program Anak Muda Bisa Ekspor, dari cluster UMKM Fashion. Melalui proses kurasi berupa kemampuan kapasitas produksi, quality control produk dan kemampuan melakukan pemasaran digital. Proses kurasi tersebut dilakukan bersama-sama antara Smesco dan Shopee untuk ekspor perdana ke Malaysia. Kini dengan terbukanya akses portal Shopee Malaysia, UMKM bisa memasarkan produknya di platform Shopee Indonesia namun bisa bertransaksi langsung dengan konsumen di Malaysia.

Dikatakan Wientor, pemilihan tujuan ekspor ke Malaysia dikarenakan potensi pasarnya lebih kurang memiliki kesamaan kultur antara konsumen di Indonesia dan di Malaysia. Di mana produk-produk baju muslim, clothing, batik, sportwear dan aksesoris lainnya memiliki serapan pasar yang baik.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan, teknis ekosistem yang dibangun merupakan pelibatan aktif stakeholder, termasuk memastikan adanya sistem kerjasama berkelanjutan untuk implementasi kerjasama holistik dari hulu ke hilir.

“Smesco terlibat aktif dalam menjembatani UMKM muda cluster fashion dengan konsumen Shopee Malaysia. Jadi sekarang kita dorong jualannya bisa semudah mungkin, segampang mungkin dan gak pake ribet,” dikatakan Wientor.

Sementara lain, Febrary Surya, alumnus Teknik Material ITB, pemilik brand Alivia House yaitu UMKM yang memproduksi baju renang muslimah yang terkurasi mengatakan, pihaknya akan melakukan riset mendalam terkait kompetisi produk serupa di Malaysia terkait harga dan model serta selera yang diminati.

“Strategic plan kami akan melakukan optimasi dengan cara beriklan agar produk kami dikenal di Malaysia, kami akan melihat feed back-nya apakah produk kami akan sesuai dengan market di sana,” ujar Febrary.

Ditambahkannya, tanpa dukungan Smesco dan Shopee tentunya sangat sulit sekali bagi kami (UMKM) mendapatkan benefit seperti ini. “Smesco mendorong produk yang mungkin selama ini tidak terbayangkan bisa dijual ke luar negeri menjadi nyata memiliki kesempatan ekspor,” pungkas Febrary Surya. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News26 menit ago

Dukung Pengentasan Kemiskinan, Menteri Dody Ajak Bupati Lima Puluh Kota Sinergi Bangun Sekolah Rakyat

Bisniscorner.com  – Di tengah kondisi ekonomi yang tidak baik-baik saja saat ini. Semua pihak perlu menjaga dunia usaha, agar tetap...

Breaking News8 jam ago

Body’s Secret Hadirkan “10D Ultralifu”: Teknologi Perawatan Tercanggih untuk Kulit Kencang dan Awet Muda

Bisniscorner.com  – Klinik kecantikan Body’s Secret resmi meluncurkan inovasi perawatan kulit wajah terbarunya, 10D UltraLIFU (Low Intensity Focused Ultrasound), dalam...

Breaking News9 jam ago

Buka Diseminasi Program GESIT-KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

Bisniscorner.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti membuka kegiatan Diseminasi Studi Kasus dan Praktik Baik Program Kesetaraan Gender...

Breaking News9 jam ago

USG SOGATA Meriahkan PIT POGI 2024 dengan Give away 1 Unit USG dan Uang Jutaan Rupiah

Bisniscorner.com – PT. Setia Manggala Abadi melalui brand unggulannya, USG SOGATA, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia kesehatan Indonesia,...

Breaking News2 hari ago

Dorong Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, Kementerian PU Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Hukum

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga (SAM Bidang...

Breaking News3 hari ago

Buka Rakernas PB Pergatsi 2025, Wamen Diana Targetkan Gateball Tampil di SEA Games Thailand 2025

Bisniscorner.com  – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) Diana Kusumastuti...

Trending