Bisniscorner.com – Polda Banten telah melaksanakan Taklimat Akhir audit kinerja itwasum Polri tahap II T.A 2021 terkait aspek pelaksanaan dan pengendalian di Ruang Rupattama Mapolda Banten, Selasa (15/06/2021).
Kapolda Banten Irjen Pol Dr.
Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A didampingi Pengawas Tim Audit Kinerja Itwasum
Polri Brigjen Pol Rinto Djatmono, S.I.K., M.H dan Irwasda Polda Banten Kombes
Pol Ady Soeseno, S.I.K, dihadiri oleh Ketua Tim Audit Kinerja Itwasum Polri
Kombes Pol Drs. Fauzan Djamal, M.Si serta para PJU Polda Banten dan Kapolres/ta
jajaran.
Pengawas Tim Audit Kinerja
Itwasum Polri Brigjen Pol Rinto Djatmono, S.I.K.,M.H menyampaikan kegiatan
pelaksanaan Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II T.A 2021 aspek pelaksanaan dan
pengendalian di Polda Banten yang dimulai pada tanggal 7 Juni 2021 sampai 16
Juni 2021 dinyatakan selesai.
“Saya ucapkan terimakasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolda Banten, para PJU Polda
Banten, dan Kapolres/ta Jajaran atas keterbukaan dan kerja sama yang telah
diberikan selama tim audit berada di Polda Banten, ujar Brigjen Pol Rinto.
“Terutama atas berbagai
fasilitas dan kemudahan sehingga pelaksanaaan tugas audit kinerja berjalan
lancar dan tertib sesuai dengan rencana yang ditentukan,” tambah Rinto
Djatmono.
Lanjut, Pengawas Tim Audit
Kinerja Itwasum Polri mengatakan pelaksanaan Audit Kinerja yang kami lakukan
utamanya bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan,
kehematan, efesiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas
dan fungsi Polri.
“Dan, kami memberikan
masukan yang dapat memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola
penyelenggaraan tugas dan fungsi polri, termasuk memberi nilai tambah bagi
organisasi,” kata Rinto Djatmono.
Adapun nilai tambah bagi
organsasi Polri atas pelaksanaannya Audit Kinerja pada aspek pelaksanaan dan
pengendalian, diantaranya;
1. Resiko yang signifikan
dalam pencapaian tujuan satker atau subsatker dilingkungan polri dapat
diidentifikasi dan di ukur dengan tepat.
2. Setiap resiko yang
signifikan dapat di kelola didalam suatu resiko yang dapat diterima oleh satker
atau subsatker di lingkungan Polri
3. Manajemen operasional dapat
merespon setiap resiko dengan tepat dan sesuai kapasitas organisasi.
Sementara itu pada
sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A
menyampaikan kegiatan audit kinerja yang telah dilaksanakan oleh Itwasum Polri
merupakan proses analisa dan evaluasi guna mengetahui sampai sejauh mana para
Kasatker/Kasatwil di jajaran Polda Banten telah melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya masing-masing.
“Pada kesempatan ini,
saya selaku pimpinan Polda Banten beserta seluruh Jajaran mengucapkan
terimakasih kepasa Tim Audit Kinerja Itwasum Polri yang telah memberikan
konsultasi dan perbaikan-perbaikan pada satker dan satwil di Jajaran Poda
Banten,” ujar Kapolda Banten.
Terakhir, Rudy Heriyanto
perintahkan kepada sekuruh Kasatker dan Kasatwil jajaran Polda Banten untuk
segera menindak lanjuti temuan-temuan dengan upaya perbaikan sesuai arahan dan
petunjuk. (Rls)