Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merupakan visi Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain membangun sarana dan prasarana pendidikan, dukungan ini juga diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis outcome keterampilan di Politeknik Pekerjaan Umum (PU).
Sebagai upaya membangun link
and match pada pengembangan kurikulum, pelaksanaan magang, penyelenggaraan
beasiswa, penyediaan fasilitas, dan kegiatan lain Politeknik PU terus membuka
peluang kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Pemerintah
Hungaria.
Hal tersebut diungkapkan oleh
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah usai
mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertemu dengan Duta Besar Hungaria
untuk Indonesia Judith Nemeth Pach di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa
(22/06/2021).
“Salah satu hasil
pertemuan tadi disepakati bahwa Pemerintah Indonesia dan Hungaria memiliki
kesamaan pandangan mengenai bagaimana menempatkan pentingnya Politeknik dalam
menyiapkan tenaga kerja konstruksi yang kompeten. Oleh karena itu tadi ada
pembicaraan awal mengenai peluang kerja sama Politeknik PU dengan Pemerintah
Hungaria,” kata Fatah.
Untuk lebih detailnya terkait
rencana kerja sama tersebut, Fatah mengungkapkan telah disepakati pada pekan
depan rencananya akan dilakukan pembicaraan selanjutnya tentang aspek apa saja
yang akan dikerjasamakan.
“Salah satunya pelatihan
praktik di lapangan (practical training). Tadi disampaikan bahwa Pemerintah
Hungaria rencananya juga akan memberikan bantuan pembiayaan dalam kerja sama
ini. Peluang ini kita tangkap dengan baik, dari Kementerian PUPR akan segera
dibentuk tim untuk mewujudkan kerja sama ini,” ujar Fatah.
Sebelumnya Politeknik PU juga
telah melakukan kolaborasi dengan sejumlah BUMN Karya dalam rangka link and
match yang diharapkan bisa menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan
entitas dunia bisnis konstruksi. Kolaborasi yang dilakukan yakni pendidikan di
lapangan, berupa magang di proyek dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang telah diperoleh di kampus.
Politeknik PU merupakan
perguruan tinggi negeri (PTN) rintisan baru di bawah Kementerian PUPR yang
dibuka sejak tahun 2019 berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Politeknik PU
merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan
dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam menghadapi tantangan
global dan tantangan nasional pembangunan infrastruktur ke PU-an.
Politeknik PU terdiri dari
tiga program studi vokasi yakni D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3
Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan D3 Teknologi Konstruksi Bangunan
Gedung. Tahun 2019 Politeknik PU telah menerima mahasiswa sebanyak 148 orang
dan tahun 2020 sebanyak 145 orang.
Sejak berdiri tahun 2019,
Kampus Politeknik PU berada di kompleks Universitas Diponegoro, Jalan Prof.
Soedarto, SH, Tambalang, Kota Semarang. Bangunan kampus terdiri dari 2 gedung
yang masing-masing memiliki tiga lantai. Gedung pertama berkapasitas 50 orang
terdiri 5 ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan dan gedung kedua berkapasitas 25
orang, terdiri dari 12 ruangan (1 ruangan untuk transit pengajar/ dosen).
Politeknik PU memiliki 6
laboratorium bekerjasama dengan Universitas Diponegoro yakni Laboratorium
Komputer, Laboratorium Gambar, Laboratorium Mekanikal Tanah, Laboratorium Bahan
dan Struktur, Laboratorium Hidrolika, dan Laboratorium Bahasa, serta 7
workshop. (Rls)