Connect with us

Breaking News

Berlakukan PPKM Darurat di Tangsel, Pengawasan Akan Dilakukan Petugas Gabungan di 7 Wilayah Kecamatan

Published

on

Bisniscorner.com – PPKM Darurat yang akan mulai diberlakukan sejak Sabtu 3 sampai 20 Juli 2021 diharapkan dapat berjalan efektif serta mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di Tangerang Selatan. Untuk mengintensifkan kegiatan tersebut, Pemkot bersama Forkompimda akan membentuk tim pengawas di 7 wilayah kecamatan yang ada di Tangsel.

“Untuk melaksanakan pemantauan, pengawasan di lapangan, maka kami membentuk 7 tim pada setiap kecamatan. Terdiri dari anggota Satpol PP, dari satuan Polri, dari satuan TNI, dari satuan Kejaksaan Negari, demikian juga dengan dari yang lain – lain,” jelas wali kota Tangsel, Benyamin Davnie bersama pimpinan forkompimda Tangsel, di Ruang Galeri, Balai kota Tangsel, Kamis (1/7/2021).

Dia memastikan, akan mengikuti 14 aturan dan ketentuan Pemerintah Pusat dalam PPKM Darurat yang diterapkan di Tangsel. Meski, aturan dalam kebijakan PPKM Darurat yang akan diterapkan di Tangsel tersebut masih akan dirumuskan.

“Untuk melaksanakan hal tersebut, kami akan menerbitkan Surat Edaran terkait dengan pengaturan – pengaturan tadi, hari ini akan kita terbitkan dan mulai berlaku tanggal 3 Juli,” beber wali kota.

Dia menegaskan, nantinya pengawasan yang dilakukan petugas gabungan di 7 wilayah kecamatan di Tangsel, dilakukan demi memastikan PPKM Darurat yang diterapkan dalam membatasi aktifitas masyarakat dapat benar – benar dipatuhi masyarakat Tangsel.

“Kita akan lakukan pemantauan pada titik – titik tertentu. Apakah pada jam 20.00 WIB sudah betul – betul tutup. Biasa ini kami akan lakukan monitoring, patroli dan lain sebagainya,” ucap Benyamin. (Han)

Breaking News

Kementerian PUPR Terus Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya yaitu Jalan Tol Semarang – Demak sepanjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang – Demak – Gresik – Surabaya.

“Mengingat peran vitalnya sebagai jalur logistik di Utara Jawa, penyelesaian Ruas Tol Semarang – Demak sudah ditunggu masyarakat. Keberadaan Ruas Tol Semarang – Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan,” kata Jubir Endra.

Bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah PT. PP Semarang Demak (PPSD) yang menggunakan skema SBO-T (Supported, Build, Operate, and Transfer). Jalan tol tersebut terdiri atas porsi investasi BUJT pada ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Pebruari 2023.

“Sedangkan porsi Pemerintah pada ruas Semarang – Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan terbagi menjadi 3 paket yang saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25 %. Target penyelesaian konstruksi keseluruhan Paket tersebut adalah pada Februari 2027,” ungkap Jubir Endra.

Untuk porsi Pemerintah, kontraktor pelaksana Paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro.  Sebagian dana pembangunan proyek ini bersumber dari Pinjaman Luar Negeri.

Kehadiran Tol Semarang – Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.

Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini, diharapkan permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe – Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan, dapat teratasi pada akhir tahun 2024. Terlebih dengan terbangunnya tanggul hingga 7 lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Tingkatkan Suplai Air Baku dan Air Irigasi di Sumbawa Barat, Bendungan Tiu Suntuk Diresmikan Presiden Jokowi

Published

on

Bisniscorner.com – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (2/5/2024).

Presiden Jokowi mengatakan perubahan iklim menyebabkan air menjadi kunci bagi kehidupan ke depan, utamanya di NTB baik untuk pertanian maupun air baku. Oleh sebab itu, pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun 6 bendungan di NTB.

“Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar di NTB yang menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun. Kapasitasnya 60,8 juta m3 dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 Ha dan air baku 68 liter/detik serta bisa mereduksi banjir di sekitar Sumbawa Barat,” kata Presiden Jokowi.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia mengatakan Bendungan Tiu Suntuk akan melayani irigasi pada D.I Tiu Suntuk seluas 530 Ha dan menambah suplai irigasi eksisting di D.I Kalimantong I seluas 1.370 Ha yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.

“Bendungan ini nantinya juga berpotensi menyuplai air irigasi D.I Lang Desa di Kecamatan Jereweh seluas 2.100 Ha, sehingga total potensi suplai air irigasi dari Bendungan Tiu Suntuk bisa mencapai 4.000 Ha. Suplai air irigasi ini akan meningkatkan indeks pertanaman menjadi 300% sehingga para petani bisa panen 3 kali dalam setahun,” ujar Dirjen Bob.

Selain itu, bendungan dengan luas genangan 321,52 Ha ini juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,8 MW dan reduksi banjir sebesar 439 m3/detik atau seluas 489 Ha khususnya di Kecamatan Taliwang yang merupakan daerah rawan banjir. Bendungan ini juga  berpotensi sebagai tempat konservasi, tempat pariwisata, dan perikanan darat.

Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dilaksanakan pada tahun 2020-2023. Pekerjaan konstruksinya dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO), sedangkan Paket II oleh PT PP-Marfri (KSO).

Mustamirin, salah satu petani di Kecamatan Brang Ene,  berharap dengan adanya Bendungan Tiu Suntuk dapat membantu meningkatkan hasil panen sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Sumbawa Barat.

“Bendungan Tiu Suntuk ini memang sangat dinantikan oleh warga dan petani yang ada di Kecamatan Brang Ene ini. Dengan adanya bendungan ini, yang sebelumnya dua kali panen dalam setahun mungkin bisa jadi tiga kali dan hasilnya lebih baik lagi. Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Bendungan Tiu Suntuk,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Tampang. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Makin Mendunia, UMN Raih 4 Stars QS Stars University Rating

Published

on

Bisniscorner.com – Universitas Multimedia Nusantara semakin matang dengan komitmen menjadi World Class University dan bersaing di tingkat internasional. Melalui pendidikan berkualitas tinggi, UMN meraih 4 Stars dari lembaga pemeringkatan internasional QS Stars World University Rating.

Rektor UMN Dr. Ninok Leksono mengakui bahwa QS Stars memang menjadi bagian dari peta jalan UMN untuk memasuki kancah internasional. Menurutnya, prestasi ini sekaligus menjadi bukti kerja keras UMN mewujudkan internasionalisasi dan semangat inklusivitas.

“Melalui QS ada kebanggaan, tetapi juga menyadari masih ada yang perlu ditingkatkan, apalagi jika ingin memasuki QS Rank. Tetapi, sekali lagi ini satu langkah internasionalisasi UMN yang patut kita apresiasi,” ujar Ninok.

QS Stars adalah sistem pemeringkatan universitas di dunia untuk mengukur kualitas pendidikan tinggi, mulai dari pembelajaran, keterserapan lulusan di dunia kerja, online learning, hingga inklusivitas.

Berdasarkan standar internasional itu, UMN berhasil meraih 5 Star untuk indikator pengajaran (teaching), keterserapan lulusan di dunia kerja (employability), pembelajaran daring (online learning), dan inklusivitas (inclusiveness).

Saat ini, Wakil Rektor Bidang Akademik UMN Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T. menegaskan UMN telah dan terus berupaya meningkatkan indikator-indikator QS Stars sehingga berhasil memenuhi standar pendidikan internasional. Pencapaian ini pun tak serta-merta membuat UMN berpuas diri. Friska menargetkan UMN dapat masuk dalam QS Asia Ranking hingga meningkatkan minat mahasiswa asing belajar di UMN.

“Langkah yang ditempuh adalah membuat beberapa program internasionalisasi, seperti Mobility Program, International Competition, Visiting Professor untuk mendorong mahasiswa asing bisa mengikuti pembelajaran dan mahasiswa UMN juga bisa berkolaborasi dengan mahasiswa asing,” kata Friska.

Berbagai indikator QS yang sudah berhasil diraih UMN dengan skor unggul pun akan terus dikembangkan. Upaya-upaya itu terdiri atas meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dan fasilitas, memutakhirkan kurikulum sesuai kebutuhan industri, mendatangkan praktisi, memproduksi konten asinkron, mengembangkan fitur learning management system, memberikan beasiswa ke mahasiswa berprestasi, hingga menghadirkan inklusivitas untuk penyandang disabilitas.

Prestasi yang dicapai ini diharapkan dapat mendorong UMN untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi untuk menjadi yang terbaik, menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh industri, memiliki daya saing yang sangat baik, dan memiliki dampak positif bagi masyarakat Indonesia. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News23 jam ago

Kementerian PUPR Terus Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya mempercepat pembangunan sejumlah...

Breaking News3 hari ago

Tingkatkan Suplai Air Baku dan Air Irigasi di Sumbawa Barat, Bendungan Tiu Suntuk Diresmikan Presiden Jokowi

Bisniscorner.com – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri...

Breaking News4 hari ago

Makin Mendunia, UMN Raih 4 Stars QS Stars University Rating

Bisniscorner.com – Universitas Multimedia Nusantara semakin matang dengan komitmen menjadi World Class University dan bersaing di tingkat internasional. Melalui pendidikan...

Breaking News4 hari ago

UMN Menjalin Silaturahmi Bersama Media dalam Halal Bihalal UMN 2024

Bisniscorner.com – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan media dalam rangka menjalin silaturahmi dan menyambut Hari Pendidikan Nasional...

Breaking News4 hari ago

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Bisniscorner.com  – Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri...

Breaking News5 hari ago

Kenalkan Budaya dan Komoditas Pertanian Banyuwangi, Kementerian PUPR Tuntaskan Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Agrowisata Tamansuruh di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa...

Trending