Bisniscorner.com – Pemerintah tengah membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Komplek RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektar sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Pembangunan Universitas UIII
dilaksanakan dalam 2 tahap, dimana tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama RI
dengan biaya Rp 714 miliar. Selanjutnya tahap II dikerjakan oleh Kementerian
PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan lingkup pekerjaannya
meliputi pembangunan Masjid Kampus, Gedung Perpustakaan, dan apartemen
mahasiswi dengan total biaya Rp 375,7 miliar.
Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono mengatakan, untuk pembangunan yang dikerjakan oleh Kementerian
PUPR, yakni Masjid Kampus dan Perpustakaan serta asrama mahasiswi diupayakan
untuk dapat selesai sesuai target. Berdasarkan data hingga saat ini progres
pembangunan masjid kampus dan perpustakaan sudah sebesar 90% dan pembangunan
asrama mahasiswi sebesar 93,26%.
Pembangunan Universitas UIII
tahap II dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan lingkup pekerjaannya meliputi
pembangunan Masjid Kampus 2 lantai seluas 5.002 m2 dengan kapasitas tampung
1.880 jamaah. Kemudian pembangunan Perpustakaan Pusat 8 lantai seluas 16.556 m2
dengan kapasitas pengunjung 1000 orang dikerjakan oleh kontraktor PT. PP (Persero)
dengan alokasi anggaran senilai Rp.254,9 miliar.
Sementara pemembangun
apartemen bagi Mahasiswi Blok I seluas 12.615m2 yang terdiri dari 8 lantai
dengan jumlah kamar 268 unit. Adapun alokasi anggaran untuk pembangunan
apartemen tersebut senilai Rp. 120,7 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT.
Hutama Karya (Persero).
Untuk selanjutnya, atas usul
Kementerian Agama pembangunan tahap III UIII akan kembali dilanjutkan oleh
Kementerian PUPR yakni pembangunan Gedung Fakultas C seluas 14.590 m2 dengan
kisaran kebutuhan biaya sebesar Rp. 139,67 miliar dan Perumahan Dosen seluas
2.500 m2 dengan perkiraan kebutuhan biaya sebesar Rp. 16,26 miliar. Saat ini
pembangunan tahap III masih dalam proses penyiapan lahan.
Pembangunan Universitas UIII
tersebut dibagi dalam 3 zona. Untuk zona 1 terdiri dari Gedung Rektorat,
Masjid, Perpustakaan, Gedung Fakultas, Infrastruktur Kawasan, Lanskap dan Ruang
Terbuka Hijau, Eco Sanctuary Park.
Zona 2 merupakan Kawasan
Mahasiswa (pusat kegiatan kemahasiswaan, toko buku, university mall, sarana
olahraga), kampus residen (guru besar dan dosen, staf, keluarga mahasiswa,
& apartemen mahasiswa), bangunan MEP (rehabilitasi bangunan lama). sedangkan
Zona 3 terdiri dari: kawasan fakultas dan pusat kajian (pusat kajian, scholar
center, pusat pelatihan), Kawasan Peradaban (museum, pertunjukan seni dan
budaya Islam, dan gedung serbaguna/convention center).
Kampus tersebut dibangun
dengan konsep modern dan inklusif hanya memanfaatkan 20 % dari total luas komplek untuk bangunan
gedung, sedangkan sisanya ruang hijau berupa taman. Kampus UIII memiliki desain
yang futuristik dan tata ruang kampusnya yang baik sehingga mendukung harapan
UIII sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam. Rencananya kampus ini akan diisi oleh
mahasiswa yang komposisinya 50 % adalah mahasiswa asing (internasional), dan 50
% lagi dari Indonesia (nasional).
Pembangunan Universitas UIII
tersebut ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57
Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016. Peletakkan batu
pertama (groundbreaking) telah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
pada Juni 2018 lalu. (Rls)