Connect with us

Breaking News

Tingkatkan Penguasaan Keahlian Teknis Program Magister Super Spesialis, Kementerian PUPR Gelar Webinar Mengulas Tol Semarang – Demak

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merintis Program Magister Super Spesialis guna pengembangan  Sumber Daya Manusia (SDM)  konstruksi yang ahli, terampil, kompeten, dan dinamis. Untuk  meningkatkan penguasaan keahlian teknis terapan bidang jalan dan jembatan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR menyelenggarakan webinar tentang pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang merupakan infrastruktur multifungsi untuk meningkatkan konektivitas dan sebagai pengendalian banjir rob di Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selama ini Kementerian PUPR telah banyak membangun infrastruktur yang disertai dengan berbagai macam permasalahan konstruksi di dalamnya. Akan sangat disayangkan jika hal-hal tersebut terlewat ilmunya karena masalah-masalah infrastruktur di Indonesia memerlukan penanganan dengan teknologi yang berbeda-beda.

“Untuk itu kami merancang Program Master Super Spesialis bersama para ahli, karena Kementerian PUPR saat ini membutuhkan SDM konstruksi spesialis, bukan generalis. Dengan adanya Program Master Super Spesialis ini saya harap Kementerian PUPR semakin kuat,” kata Menteri Basuki.

Webinar diikuti lebih dari 480 peserta termasuk karyasiswa Program Magister Super Spesialis Kementerian PUPR Amgkatan I Tahun 2020 dan mahasiswa Politeknik PU, pada Senin (26/7/2021). Hadir sebagai pembicara utama Kepala BPSDM Kementerian PUPR Sugiyartanto dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian.

Kepala BPSDM Sugiyartanto menyampaikan pemahaman pelaksanaan pembangunan Tol Semarang-Demak merupakan bagian  serial webinar sebagai bahan karya tulis, simulasi, processing data laboratorium atau tempat praktek magang guna peningkatan keahlian teknis terapan. Beberapa substansi yang perlu dipahami dalam pengenalan proyek di antaranya, pembangunan infrastruktur dengan spesifikasi khusus, rancangan desain engineering, metode pelaksanaan konstruksi, tantangan dan kendala serta pembiayaan.

“Dengan begitu, harapan kita para high flyer atau para karyasiswa betul-betul mengerti tentang teknis dan memiliki knowledge serta skill spesialis tertentu sehingga ke depan sebagai problem solver atas kondisi atau kebutuhan di lapangan,” kata Sugiyartanto.

Dalam paparannya Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menyampaikan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak di latar belakangi dengan seringnya terjadi banjir rob di Kota Semarang yang menimbulkan kerugian ekonomi akibat terdampaknya jalur transportasi orang, barang dan jasa. Selanjutnya solusi  penanganan banjir dan peningkatan konektivitas diberikan berupa infrastruktur sea dike terintegrasi dengan jalan tol, tepatnya Seksi 1 Tol Semarang-Demak.

“Teknologi bahan, material, dan rekayasa teknik telah diterapkan dalam pembangunan jalan tol ini. Tetapi tentu ada beberapa tantangan teknis dalam membuat tanggul raksasa di laut yang menarik untuk dikaji oleh peserta Program Magister Super Spesialis Kementerian PUPR,” tutur Hedy Rahadian.

Menurut Hedy, salah satu tantangan engineering terbesar yang perlu dikelola adalah kondisi geoteknik dan geologi di lokasi pembangunan, di mana terdapat lapisan tanah lunak dan compressible layers cukup tebal hingga 40-50 meter. Bangunan tanggul laut Tol Semarang-Demak memiliki ketebalan tinggi 15 meter dengan lebar lebih dari 110 meter.

Jalan Tol Semarang – Demak sepanjang 26,7 km terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 km dan Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31. Pembangunan seksi 1 merupakan dukungan pemerintah, sementara seksi 2 porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak dengan total  nilai investasi sekitar Rp 15,3 triliun.

Keberadaan Tol Semarang – Demak akan meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tangah bagian utara sekaligus menghubungkan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata, khususnya kawasan wisata religi di wilayah Demak. (Rls)

Breaking News

Menteri Dody Lantik Kepala BPJT dan Jabatan Fungsional Ahli Utama

Published

on

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di lingkungan Kementerian PU, Rabu (26/03/2025). Pelantikan dilakukan dalam rangka pengukuhan pejabat dan reorganisasi Kementerian PU di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dilantik pada 20 Oktober 2024.

Adapun Pejabat Fungsional Ahli Utama yang dilantik adalah Iwan Suprijanto selaku Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Utama berdasarkan Keputusan Presiden RI No 7/M tahun 2025. Dan juga R. Endra S. Atmawidjaja selaku Penata Kelola Penyehatan Ahli Lingkungan Ahli Utama yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden No 14/M tahun 2025.

Sementara, itu Willan Oktavian juga dilantik sebagai Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan merangkap sebagai anggota unsur pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri PU No 321.1/KPTS/M/2025.

Menteri Dody berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik, supaya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

“Saya percaya, saudara sekalian akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT bersama kita semua,” kata Menteri Dody.

Turut hadir dalam pelantikan ini, seluruh Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian PU. (*)

Continue Reading

Breaking News

Jelang Mudik Lebaran 2025, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan Menuju Pelabuhan di Provinsi Banten

Published

on

Bisniscorner.com  – Dalam rangka menyambut Mudik Lebaran Tahun 2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan akses jalan nasional menuju Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), dan Pelabuhan Ciwandan di Provinsi Banten, Selasa (25/03/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan akses jalan nasional dalam menyambut puncak arus mudik.

Menteri Dody menyampaikan, preserfasi atau penigkatan kualitas jalan ini dilakukan untuk menindaklanjuti permohonan Menteri Perhubungan supaya akses jalan menuju pelabuhan yang akan dipakai untuk arus mudik dalam kondisi baik dan optimal. “Selain Pelabuhan Merak, ada beberapa pelabuhan alternatif yang diarahkan oleh Menteri Perhubungan untuk dipakai selama arus mudik. Ada Pelabuhan BBJ untuk kendaraan truk besar dan Pelabuhan Ciwandan untuk motor dan truk kecil angkutan sembako,” kata Menteri Dody.

Menteri Dody mengatakan, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten telah melakukan preserfasi akses jalan menuju Pelabuhan ASDP Merak,  Pelabuhan BBJ dan beberapa akses jalan menuju Pelabuhan Ciwandan. Sementara, untuk penanganan akses jalan Lingkar Selatan Cilegon (Jl. Aat Rusli) merupakan kewenangan Pemerintah Kota Cilegon. Sehingga Kementerian PU melalui BPJN Banten telah berkoordinasi dengan Walikota Cilegon terkait penanganan jalan tersebut.

“Kementerian PU telah melakukan komunikasi dengan Walikota Cilegon dan Alhamdulillah beliau berkenan untuk ikut membantu meningkatkan kualitas jalan. Walaupun Pelabuhan Ciwandan ini sebenarnya jalur sepeda motor, tetapi volumenya juga akan sangat tinggi, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas jalan. Untuk yang dari arah Jakarta menuju Cilegon Alhamdulillah sudah selesai, tinggal sisa sedikit perbaikan jalan untuk arus balik menuju Jakarta, mungkin malam ini akan selesai,” kata Menteri Dody.

Menteri Dody juga memastikan kesiapan jalan nasional dan jalan tol di seluruh Indonesia dalam menyambut arus mudik. “Basically seluruh jalan nasional dan jalan tol sudah siap menerima puncak arus mudik. Di samping itu, per 25 Maret 2025, Kementerian PU telah menyiapkan sekitar 545 posko mudik di seluruh Indonesia. Untuk daerah-daerah yang disebut sebagai titik lelah, Kementerian PU juga telah melengkapi posko mudik dengan fasilitas tempat istirahat, mobile toilet, sajian minuman, hingga layanan fisioterapi,” kata Menteri Dody.

Untuk akses menuju Pelabuhan BBJ, beberapa upaya preserfasi jalan yang telah dilakukan adalah mill and inlay pada jembatan FO Seruni sepanjang 58,70 meter dan jembatan Serdang Terate sepanjang 36,2 meter. “Selain itu, telah dilakukan pemeliharaan rutin seperti penambalan lubang, pemangkasan tanaman, dan pembersihan saluran pada ruas jalan sejauh 22 kilometer yang menghubungkan Pelabuhan BBJ dengan Pelabuhan ASDP Merak,” kata Kepala BPJN Banten, Wahyu S. Winurseto.

Penanganan juga dilakukan pada akses jalan dari Simpang Cilegon Barat menuju Pelabuhan ASDP Merak sepanjang 5,02 kilometer dan ruas Tol Tangerang-Merak dari Simpang PCI menuju Pelabuhan BBJ sepanjang 9 kilometer. Penanganan tersebut termasuk mill and inlay jembatan FO akses Merak sepanjang 225,2 meter serta pengecatan kerb dan railing.

Untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan, Kementerian PU juga melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 10,2 kilometer dari Simpang Cilegon menuju pelabuhan. Pemeliharaan meliputi penambalan lubang, pemangkasan rumput, dan pembersihan saluran untuk memastikan jalan dalam kondisi layak dilalui.

Menteri Dody berharap, para pemudik dapat memanfaatkan fasilitas Posko Mudik Kementerian PU di jalan nasional dan Rest Area yang berada di jalan tol. Sehingga, perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman. “Harapannya, para pemudik dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman, aman dan sampai ke kampung halaman dengan selamat. Begitu pula saat kembali ke tempat bekerja,” tandas Menteri Dody.

Turut hadir mendampingi Menteri Dody, Kepala BPJN Banten Wahyu S. Winurseto dan Kepala BPPW Banten Luciana Angelina. (*)

Continue Reading

Breaking News

Menteri PU Dukung Exit Tol Cipali KM 87+950 untuk Industri Subang Smartpolitan

Published

on

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan exit tol sementara di Jalan Tol Cipali KM 87+950, guna memfasilitasi Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kantor Kementerian PU, Senin (24/3).

Menteri Dody mengatakan pihaknya siap mendukung berbagai pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. “Kami siap mendukung pembangunan exit tol ini dan terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut apabila terdapat kendala terkait regulasi. Yang paling penting adalah niat bersama untuk mendorong kemajuan,” jelas Menteri Dody.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian menyampaikan hasil kajian awal yang telah dilakukan sejak 6 Februari mengenai usulan exit tol Cipali KM 87+950. Menurut Wilan, jarak antara Interchange KM 87+950 Jalan Tol Cipali dengan Junction Cipeundeuy di KM 89+475 hanya sekitar 1,525 km. Hal ini belum memenuhi persyaratan jarak antar simpang susun sesuai dengan PP 23/2024 jika Junction Cipeundeuy mulai beroperasi, sehingga exit tol Cipali KM 87+950 disarankan menjadi akses sementara.

Selain itu, Wilan juga memberikan informasi terkini mengenai progres pembangunan akses tol Patimban sepanjang 37 km. Proyek ini terdiri dari 14 km yang dibiayai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan 23 km melalui APBN. “Target operasional untuk bagian yang didanai APBN adalah pada kuartal III 2026, sementara bagian BUJT pada kuartal IV 2026,” tambah Wilan.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Dedi menyampaikan bahwa konektivitas yang baik sangat vital bagi investasi dan proses perekrutan tenaga kerja di kawasan industri tersebut. “Kami tengah mempersiapkan perekrutan sekitar 18.000 tenaga kerja untuk pabrik BYD, salah satu tenant utama di Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Solusi terbaik untuk kelancaran akses ke kawasan industri ini adalah melalui pembangunan exit tol Cipali KM 87+950,” kata Gubernur Dedi.

Gubernur Dedi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan kuat dari Menteri PU terhadap pembangunan pintu tol sementara tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kementerian PU, yang sangat membantu dalam meningkatkan mobilitas industri serta kelancaran rekrutmen tenaga kerja di Subang Smartpolitan,” lanjutnya.

Dalam pertemuan ini, Menteri Dody didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir, serta Staf Khusus Menteri Bidang Dukungan Kebijakan dan Kelembagaan Syamsul Bachri Yusuf. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News23 jam ago

Menteri Dody Lantik Kepala BPJT dan Jabatan Fungsional Ahli Utama

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)...

Breaking News2 hari ago

Jelang Mudik Lebaran 2025, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan Menuju Pelabuhan di Provinsi Banten

Bisniscorner.com  – Dalam rangka menyambut Mudik Lebaran Tahun 2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan akses jalan nasional...

Breaking News3 hari ago

Menteri PU Dukung Exit Tol Cipali KM 87+950 untuk Industri Subang Smartpolitan

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan exit tol sementara di Jalan Tol Cipali...

Breaking News3 hari ago

Yayasan Muslim Sinar Mas Land Gelar Pelatihan untuk Guru Mengaji Melalui Program Berantas Buta Al-Qur’an di Kota Wisata, Cibubur

Bisniscorner.com – Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor...

Breaking News4 hari ago

Wamen PU Pastikan Tol Fungsional Solo-Jogja Siap Layani Pemudik 2025

Bisniscorner.com  – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti melakukan kunjungan kerja ke ruas tol fungsional Solo-Jogja dalam rangka meninjau...

Breaking News5 hari ago

Bantu Penanganan Banjir di Banten, Kementerian PU Dorong Pengendalian Tata Ruang di Wilayah Sungai

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Pemerintah Provinsi Banten melaksanakan...

Trending