Connect with us

Breaking News

Eka Hospital Bersama Buya Syafii Maarif Wakafkan Ribuan Alquran

Published

on

Bisniscorner.com – Pada momen bulan suci Ramadan, Eka Hospital Group di bawah naungan Sinar Mas (APP) kembali mewakafkan ribuan kitab suci Alquran ke berbagai daerah, di mana kali ini Alquran didistribusikan khususnya ke area Yogyakarta dan sekitarnya.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas kepada cendikiawan sekaligus ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii Maarif di kediaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta, Jumat (8/4).

“Eka Hospital Group sangat berbahagia karena dapat berkolaborasi secara langsung dengan Buya Syafii Maarif dalam mengimplementasikan salah satu program CSR kami. Sebelumnya kami juga telah mewakafkan ribuan Alquran dan mendistribusikannya ke masjid dan pesantren di Sumatera Utara hingga ke Nusa Tenggara Barat. Semoga kontribusi Eka Hospital Group dapat memberikan manfaat bagi para santri maupun jamaah masjid yang menggunakan Alquran tersebut,” ungkap Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati.

Rina juga berpesan khususnya kepada umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa untuk terus menjaga kesehatan salah satunya dengan pola makan dan pola hidup yang sehat serta terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas yang juga Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas menjelaskan bahwa wakaf bersama Buya Syafii Maarif tersebut akan diteruskan ke sejumlah masjid dan pesantren di Yogyakarta.

“Selama lebih dari 10 tahun terakhir, program ini adalah kegiatan rutin yang sudah dilakukan oleh Sinar Mas bersama pilar usahanya, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Harapan kami, semoga wakaf Alquran ini menghadirkan semangat baru bagi para santri maupun jamaah masjid untuk melaksanakan tadarus Alquran dengan lebih giat dan rutin, khususnya di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini,” ujarnya.

Saleh hadir langsung di kediaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta sekaligus untuk melihat Buya yang baru sembuh dari sakit dan mendoakan agar Buya lekas pulih serta kembali beraktivitas.

Menanggapi wakaf Alquran tersebut, Buya Syafii Maarif menyampaikan apresiasinya kepada Sinar Mas dan Eka Hospital. “Kami berterima kasih kepada Eka Hospital dan Sinar Mas yang telah menitipkan wakaf Alquran ini kepada kami. Kami akan sampaikan amanah ini kepada umat muslim, khususnya para santri dan jamaah masjid di Yogyakarta. Semoga keberkahan senantiasa menaungi seluruh lini bisnis Sinar Mas termasuk Eka Hospital,” pungkasnya. (Rls)

Breaking News

Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Badung, Bali pada Sabtu (18/5/2024).

“Acara yang akan diselenggarakan pada Jumat, 24 Mei 2024 ini akan berfokus pada pagelaran budaya, seni dan kuliner khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Termasuk pertunjukan seni dari 13 provinsi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.”Siapkan semuanya dengan matang agar acara nanti dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Pada acara Cultural Night ini para delegasi World Water Forum ke-10 nantinya dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang disajikan dengan konsep warung-warung makanan, pass-around dan live cooking. Peserta juga akan dapat membeli suvenir khas Indonesia di toko suvenir untuk dibawa pulang ke negara asal.

Selain itu, Cultural Night juga akan menampilkan berbagai pertunjukan seni pada mini stage di Taman Bhagawan. Acara akan diakhiri dengan program hiburan di panggung utama yang menampilkan talenta-talenta muda Indonesia serta pertunjukan kembang api.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Menteri Basuki: Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rangkaian agenda sebagai kesiapan penyelenggaraan forum internasional dalam pengelolaan Sumber Daya Air.

“Mulai tanggal 18 Mei 2024 ada kegiatan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) pada Sabtu sore, untuk memperkenalkan pada dunia tradisi Bali yang menjadikan air sebagai suatu yang suci. Sekitar 2.000 orang akan mengikuti acara ini, kemudian dilanjutkan Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana pada Minggu 19 Mei 2024,” kata Menteri Basuki pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan World Water Forum ke-10, Kamis (16/5/2024).

Untuk seremoni pembukaan (opening ceremony) Menteri Basuki mengatakan, akan dilaksanakan pada Senin pagi, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center (BICC). “Acara pembukaan dibagi menjadi dua, satu di Mangupura Hall BIC untuk yang hadir secara langsung, dan ada tempat lain lewat sistem mirroring. Total ada sekitar 6.000 orang dalam pembukaan,” ujarnya.

Selanjutnya pada hari yang sama Menteri Basuki mengatakan akan dilanjutkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. “Kemudian pada Senin sorenya akan ada Bali Art Karnival di Nusa Dua untuk memamerkan pesta kesenian Bali,” kata Menteri Basuki.

Kegiatan World Water Forum ke-10 juga akan diisi dengan Pameran (Fair and Expo) yang dimulai pada Senin 20 Mei 2024 tersebar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, dan Pantai Kuta. “Di BNDCC ada 21 Paviliun Negara yang ikut dan 126 organisasi. Kemudian di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun, kemudian di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun,” ungkapnya.

Dikatakan Menteri Basuki, Forum ini akan diisi dengan pertemuan yang dibagi menjadi Sesi Proses Politik, Tematik, dan Regional pada 20-24 Mei 2024. “Total ada 283 sesi untuk mendiskusikan strategi pengelolaan air,” kata Menteri Basuki.

Selanjutnya pada Kamis, 23 Mei 2024 Menteri Basuki mengatakan akan diselenggarakan Melasti Water Carnival di Pantai Melasti, Closing Ceremony pada Jumat, 24 Mei 2024 di Mangupura Hall, Cultural Night (Farewell) pada Jumat, 24 Mei 2024 di Taman Bhagawan dan Field Trip pada Sabtu, 25 Mei 2024 antara lain ke lokasi Water Museum Subak di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, Cultural Village Ubud, dan Kebun Raya Bedugul.

Hingga hari ini, Menteri Basuki menyebutkan peserta yang telah mendaftar sebanyak 14.000 orang dari nasional serta internasional dan terus bertambah hingga pembukaan. “Forum ini akan dihadiri 8 Kepala Negara, 3 Deputy Prime Minister, 3 utusan khusus, 19 Menteri/Setingkat Menteri yang mewakili Kepala Negara dan ada 20 pejabat lainnya serta organisasi internasional,” ujarnya.

Khusus untuk pertemuan tingkat Menteri (Ministrial Meeting), Menteri Basuki mengatakan akan hadir Menteri/pejabat senior dari 132 Negara dan 27 organisasi internasional. “Namun jumlah ini masih terus bergerak karena masih ada beberapa negara yang belum memberikan konfirmasi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga hadir dalam rapar tersebut berpesan kepada Panitia Penyelenggara untuk terus memastikan kesiapan World Water Forum ke-10. “Penyelenggaraan sudah semakin dekat, panitia agar memeriksa kesiapan bidang masing-masing,” kata Menteri Luhut. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Keikutsertaan Febryan Wishnu dalam Program “Praktisi Mengajar” di Jurusan DKV Universitas Mercu Buana

Published

on

Bisniscorner.com – Febryan Wishnu, seorang pengusaha muda dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkiprah dalam industri ekonomi kreatif, dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam program Praktisi Mengajar yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Dalam program ini, Wishnu berkolaborasi dengan Universitas Mercu Buana, khususnya di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), untuk berbagi pengetahuan dan oengalamannya dengan para mahasiswa.

Program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif DIKTI yang bertujuan untuk
menjembatani dunia akademis dan industri dengan mengundang praktisi-profesional untuk mengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis dan aplikatif yang sangat dibutuhkandalam dunia kerja.

Febryan Wishnu, yang telah memiliki pengalaman di bidang Ekonomi Kreatif, merasa terhormat dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Wishnu akan mengajar di kelas Studio 4 Designing Media Campaign dan akan berbagi topik yang relevan dengan perkembangan industri Desain Komunikasi Visual, strategi branding, dan inovasi teknologi dalam desain.

Motivasi Bergabung dan Pengalaman Mengajar Wishnu menjelaskan, saya ingin membagikan pengalaman saya di industri, dan ini menjadi motivasi utama saya untuk bergabung dalam program ‘Praktisi Mengajar’ DIKTI.

Wishnu berharap kolaborasi antara praktisi dan akademisi dalam program ini dapat membantu mahasiswa memahami dunia industri dengan lebih baik.

“Harapannya mahasiswa ketika lulus sudah mengetahui setidaknya sedikit bagaimana dunia industrisaat ini,” ujarnya.

Dengan partisipasinya dalam program Praktisi Mengajar, Febryan Wishnu berharap dapat turut serta dalam mencetak lulusan-lulusan yang kompeten dan siap bersaing diindustri kreatif, serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di
Indonesia.

Pentingnya Keterlibatan Praktisi dalam Pendidikan

Dalam kesempatan yang sama Novena Ulita S.Pd, M.Sn sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Studio 4 Designing Media Campaign di Prodi DKV Universitas Mercu Buana memberikan pendapatnya mengenai pentingnya keterlibatan praktisi industri dalam pendidikan tinggi, untuk memberikan perspektif profesional dalam dunia profesi desain. Ia juga menyampaikan harapannya untuk program ini.

“program ini dapat melengkapi dan menyelaraskan keilmuan yang sudah diperoleh di perkuliahan dengan
perkembangan desain di industri sehingga mahasiswa siap menjadi lulusan yang bersaing ke depannya,” tutupnya. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News3 jam ago

Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di...

Breaking News1 hari ago

Menteri Basuki: Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah...

Breaking News2 hari ago

Keikutsertaan Febryan Wishnu dalam Program “Praktisi Mengajar” di Jurusan DKV Universitas Mercu Buana

Bisniscorner.com – Febryan Wishnu, seorang pengusaha muda dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkiprah dalam industri ekonomi kreatif, dengan bangga...

Breaking News2 hari ago

Accor Buka ibis Styles Serpong BSD City

Bisniscorner.com – ibis Styles, brand ekonomi berbasis desain dari Accor, dengan senang hati mengumumkan pembukaan ibis Styles Serpong BSD City...

Breaking News2 hari ago

Menteri Basuki: BPKP Guru Penguatan Sistem Pengendalian Intern Kementerian PUPR

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi pembicara pada acara Forum Nasional Pembentukan Karakter Inti...

Breaking News3 hari ago

Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat mengerahkan alat-alat berat untuk membantu penanganan darurat bencana banjir...

Trending