Connect with us

Gaya Hidup

Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Di Era Digital, Akademisi Unika Atmajaya : Hormati Segala Perbedaan

Published

on

Bisniscorner.com – Era globalisasi yang terjadi saat ini, memicu masyarakat untuk terbiasa dalam menghadapi gempuran derasnya arus informasi di era digital. Sebab kini, hampir segala aktivitas dilakukan serba-digital.

Sehingga setiap pengguna yang gemar berselancar di dunia maya, dituntut untuk siap dalam menerima segala informasi yang beredar. Hampir semua informasi mudah diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa dibatas. Maka acap kali ditemukan beragam perbedaan, baik itu pendapat, opini, ataupun informasi publik.

Untuk itu, sebagai anak bangsa diwajibkan pula untuk tetap menanamkan semangat persatuan dan kesatuan yang terkandung dalam butir-butir Pancasila sebagai dasar negara.

Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, H. Bambang Kristiono, S.E memaparkan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan kehidupan, baik dalam kehidupan bermasyarakat secara langsung maupun secara digital.

“Pancasila sudah mengakar dalam kehidupan warga negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dapat menjawab tantangan bagi kemajuan teknologi yang berkemungkinan dapat menggeser budaya negara kita seiring dengan masuknya budaya-budaya lain,” ujar Bambang dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk “Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Di Era Digital” pada Senin (13/6/2022).

Tantangan ideologi Pancasila dalam kemajuan teknologi digital saat ini, kata Bambang, dapat dengan mudah untuk dijumpai.

“Informasi-informasi yang diperoleh dapat saja menggeser serta memberikan pengaruh yang buruk terhadap nilai-nilai Pancasila yang telah kita tanamkan. Untuk itu kita dituntut lebih cerdas dalam bermedia sosial dan memanfaatkan ruang digital,” paparnya.

Senada dengannya, Akademisi asal Unika Atmajaya, Yanto, Ph.D menerangkan, penanaman nilai Pancasila dalam era digitalisasi ini menjadi suatu hal yang wajib.

Dengan menanamkan semangat dasar negara ini, menurutnya akan mampu menghindari bangsa Indonesia dari perpecahan.

“Dengan semboyan BhinnekaTunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Tak dipungkiri bahwa perbedaan adalah realita kehidupan,” terangnya. 

Namun jika nilai Pancasila ini bisa dipahami dengan baik, maka perbedaan yang kerap kali ditemui di ruang digital akan dapat diterima dan bertransformasi sebagai anugerah.

Maka, kata Yanto, pendidikan Pancasila sangatlah diperlukan sejak dini, terutama kepada para penerus bangsa.

“latih anak sejak dini untuk menerima, menghadapi dan mengohormati perbedaan. Saat dewasa bekerja, berkarya dan berprestasi dalam perbedaan. Kata kuncinya hormati segala perbedaan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, era digital ditandai dengan transformasi sosial ekonomi yang intens. Kini era semakin terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

Menurutnya, setiap butir Pancasila mengandung nilai kehidupan yang patut untuk ditanamkan dalam diri.

“Ketuhanan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan  ketakwaannya terhadap Tuhan, lalu mengajarkan kita untuk menghargai dan bekerja sama dengan pemeluk agama lain dengan kepercayaan yang berbeda-beda teradap Tuhan Yanr Maha Esa, serta membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama terhadap Tuhan YangMaha Esa,” paparnya.

Lalu, butir pertama itu juga mengajarkan agar umat manusia dapat mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tunan Yang Mana Esa kepada orang lain.

“Butir kedua, Kemusiaan yang Adil dan Beradab. Dapat diartikan untun mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat, kewajiban, dan hak asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin dan hak asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” lanjutnya.

Kemudian ketiga, adalah persatuan Indonesia.  Sila ke-3 ini dengan jelas mengajarkan manusia untuk mampu saling menempatkan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingna pribadi dan golongan.

“Sanggup rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan, mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa, mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia, memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika,” terangnya.

Lalu sila ke-4, yakni Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Menurutnya, sebagai warga dan masyarakat negara Indonesia setiap manusia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

“Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain, mengutamakan musyawarah dala mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, menjalankan musyawarah dengan semangat kekuasaan, menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah, serta menerana dan melaksanakan hus Reputusan musyawarah dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab,” jelas Yanto.

Terakhir, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pada butir ini, masyarakat dituntut untuk dapat mengembangkan sikap perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.

“Serta mengembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain, suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri, mengapresiasi hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama, serta gemar melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial,” lanjutnya.

Untuk mengamalkan hal-hal tersebut dalam era digitalisasi ini, tentu diperlukan literasi digital.

Untuk itu, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pangerapan, B.Sc mengatakan bahwa pihaknya akan menjadi garda terdepan dalam penanaman literasi digital ini kepada masyarakat. 

“Karena penggunaan internet perlu dibantu dnegan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan produktif, bijak dan tepat guna,” jelasnya.

Sebab jika dilihat dari kondisi yang ada, tingkat literasi digital di Tanah Air kini masih belum mencapai tahap yang lebih baik.

“Saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5, yang artinya, masih dalam kategori sedang belum mencapai tahap yang lebih baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan sehingga menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan litrerasi digital,” pungkasnya. (Rls)

Gaya Hidup

Level 12th After Six Party : Rooftop Party Seru di Luminor Hotel Jakarta Kota

Published

on

Bisniscorner.com — Menyambut momen seru di akhir bulan Oktober, Luminor Hotel Jakarta Kota menghadirkan acara yang seru dan unik berjudul “Level 12th After Six Party” pada hari Jumat, 31 Oktober 2025. Bertempat di lantai rooftop lantai 12, acara ini akan menyuguhkan berbagai rangkaian hiburan yang seru dengan pemandangan city light Kota Jakarta.

Acara ini menghadirkan penampilan spesial dari DJ Ivan, FDJ Damora, serta live music band Blacknative yang siap menghibur malam Anda dengan musik terbaik mereka. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti Beer House, Hallowine, Beer Pong, Games, dan Doorprize. Dengan tiket seharga Rp175.000 nett per orang, tamu akan mendapatkan dinner di Wajik Resto & Café serta akses ke pesta rooftop lengkap dengan pilihan free beer atau wine untuk memulai malam dengan suasana yang menyenangkan.

General Manager Luminor Hotel Kota, Abdun Natsir, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya hotel untuk menghadirkan pengalaman berbeda bagi tamu dan masyarakat Jakarta. “Kami ingin menghadirkan suasana pesta yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kesan eksklusif di tengah hiruk pikuk kota. Level 12th After Six Party menjadi wujud semangat kami untuk selalu berinovasi dalam menghadirkan hiburan yang memorable bagi setiap tamu,” ujar Abdun Natsir.

Didukung oleh berbagai brand ternama seperti Heineken, Prost Beer, Bintang Beer, Hatten Wines dan One Juice, Luminor Hotel Jakarta Kota mengundang Anda untuk bergabung dalam perayaan istimewa ini dan merasakan sensasi pesta yang berbeda, hanya di Level 12th After Six Party. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, hubungi Luminor Hotel Jakarta Kota di 021 2268 6888. (Rls)

Continue Reading

Gaya Hidup

Sinar Mas Land Hadirkan The Quantis Club, Gandeng KYZN Sebagai Operator Pusat Kebugaran Olahraga Berstandar Internasional di Grand Wisata Bekasi

Published

on

Bisniscorner.com – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif, kebutuhan akan fasilitas olahraga yang lengkap, nyaman, dan berstandar internasional semakin meningkat. Pola hidup modern juga mendorong keluarga perkotaan untuk mencari ruang yang tidak hanya mendukung aktivitas kebugaran, tetapi juga menjadi wadah rekreasi sekaligus interaksi sosial. Menjawab tren tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan The Quantis Club, yakni pusat olahraga dan kebugaran berfasilitas premium untuk mendukung gaya hidup sehat di Kawasan Grand Wisata Bekasi.

Kehadiran The Quantis Club di Grand Wisata Bekasi bekerja sama dengan KYZN, salah satu operator family & social wellness club yang dikenal telah menghadirkan ruang holistik untuk olahraga, kebugaran, dan kebersamaan keluarga di Indonesia. Kolaborasi strategis tersebut secara resmi dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Sinar Mas Land dan KYZN pada 26 September 2025 bertempat di The Quantis Club, Grand Wisata Bekasi. Mengusung konsep “Live Well, Grow Together, Have Fun!”, pusat olahraga dan kebugaran ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektare, dan menghadirkan pengalaman olahraga dan rekreasi keluarga dalam satu kawasan terpadu.

CEO Residential National Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja, mengatakan, sesuai dengan tagline Grand Wisata Bekasi yakni New City, New Opportunity, kawasan ini kami kembangkan sebagai kota mandiri modern yang menghadirkan peluang baru bagi masyarakat untuk tinggal, berbisnis, sekaligus menikmati kualitas hidup yang lebih baik. Setelah berhasil menghadirkan The Quantis Club di BSD City, kami kembali menerapkan konsep serupa di Grand Wisata Bekasi untuk menyediakan fasilitas olahraga sekaligus pusat komunitas yang memadukan kebugaran, rekreasi, dan interaksi sosial dalam satu destinasi modern berstandar internasional, guna memperkuat kualitas hidup dan daya tarik kawasan. Hal ini semakin menegaskan posisi Grand Wisata Bekasi sebagai township modern terdepan di timur Jakarta khususnya area Bekasi, yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian dan fasilitas penunjang kehidupan yang lengkap dan berkelas.

Founder KYZN, Bryan Djuhari, menambahkan, KYZN telah lama menjalin kemitraan strategis dengan Sinar Mas Land melalui pengoperasian The Quantis Club di BSD City. Melihat potensi pertumbuhan serta tingginya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat di kawasan timur Jakarta, kami melebarkan kerja sama ini ke township Grand Wisata Bekasi melalui kehadiran The Quantis Club. KYZN menghadirkan berbagai program unggulan seperti KYZN Academy untuk anak-anak, program kebugaran dewasa seperti yoga, pilates, strength training, hingga Program Khusus untuk Senior Age, serta aktivitas keluarga yang memungkinkan seluruh anggota berinteraksi dan berolahraga bersama. Kami ingin memberikan pengalaman olahraga yang menyenangkan sekaligus mendorong masyarakat Grand Wisata Bekasi untuk membangun kebiasaan hidup sehat, aktif, dan berkelanjutan.

Fasilitas olahraga The Quantis Club di Grand Wisata Bekasi akan dilengkapi dengan kolam renang, lapangan basket, area gym, studio kebugaran, serta ruang aktivitas komunitas. Seluruh fasilitas dirancang mengikuti standar internasional dengan dukungan instruktur dan pelatih profesional untuk memastikan kenyamanan serta keamanan member.

The Quantis Club akan menjadi sebuah kawasan terpadu untuk melengkapi pilihan destinasi olahraga di Kawasan Grand Wisata Bekasi karena terletak dekat dengan future premium padel court serta driving range golf. Selain itu The Quantis Club juga dekat dengan beragam fasilitas penunjang seperti Mal Living World, Pasar Modern dan berbagai area komersial. The Quantis Club Grand Wisata Bekasi dapat diakses dari Tol JORR 2 melalui gerbang Tol Setu Utara, dan Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang Tol Tambun.

Sejak didirikan pada tahun 2005, Grand Wisata Bekasi telah tumbuh menjadi sebuah township seluas 1.100 hektare yang terintegrasi dengan permukiman, perkantoran, pusat bisnis, komersial dan mall serta beragam fasilitas umum. Hingga tahun 2025, Grand Wisata Bekasi sudah memiliki 41 klaster perumahan dan 6.500 unit rumah. Township ini juga memiliki pilihan ke berbagai institusi pendidikan unggulan seperti Sekolah Al-Azhar, Sekolah IPEKA dan Notre Dame.

Keberadaan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit Mitra Keluarga & Hermina serta ke depannya akan hadir Rumah Sakit Eka Hospital turut memberi nilai tambah bagi kenyamanan dan kualitas hidup para penghuni. Kota mandiri ini juga memiliki lokasi yang strategis dan terkoneksi dengan sejumlah infrastruktur seperti akses langsung jalan Tol Jakarta – Cikampek, JORR I & II, LRT dan KCIC Jakarta – Bandung melalui layanan shuttle bus  terintegrasi dengan Grand Wisata. (Rls)

Continue Reading

Gaya Hidup

Proses Booking Masih Sering Jadi Kendala, Boboplay Tawarkan Cara Mudah untuk Memaksimalkan Waktu Liburan

Published

on

Bisniscorner.com  — Liburan seharusnya menjadi momen untuk melepas penat dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Namun, kenyataannya proses booking masih menjadi salah satu tantangan utama bagi banyak wisatawan. Menurut laporan YouGov dalam Booking Burnout: Indonesia Travel Stress Report 2025, sebanyak 54 persen wisatawan Indonesia merasa proses pemesanan liburan justru menimbulkan stres.

Hal ini menandakan bahwa tahap perencanaan liburan, yang seharusnya menyenangkan, justru kerap diwarnai kebingungan. Tidak hanya terkait akomodasi dan transportasi, wisatawan juga kerap dilema saat harus menentukan aktivitas, mulai dari memilih yang sesuai, menyesuaikan harga, hingga memastikan ketersediaan slot setibanya di lokasi.

“Banyak dari tamu kami berharap liburannya bisa penuh momen seru bersama keluarga atau teman dekat. Namun kenyataannya, waktu mereka sering habis hanya untuk menyusun itinerary dan menata rencana di lokasi. Belum lagi, saat musim liburan tiba, aktivitas yang diincar sering kali sudah habis dipesan sebelum mereka sampai,” kata Khalvin Tan, Strategy Project Manager Bobobox.

Menjelang akhir tahun 2025, liburan singkat (short getaway) dan perjalanan keluarga besar diprediksi menjadi pilihan utama. Dengan waktu yang terbatas, wisatawan semakin membutuhkan perencanaan yang efisien agar momen liburan tidak terbuang hanya untuk menata jadwal atau mencari aktivitas di lokasi.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Bobobox memperkenalkan Boboplay, sebuah kanal digital yang memudahkan tamu Bobocabin merencanakan aktivitas bahkan sebelum check-in. Melalui Boboplay, tamu dapat menemukan aktivitas yang sesuai dengan preferensi mereka, mulai dari lokasi, jenis kegiatan, hingga kisaran harga. Lebih dari 140 aktivitas di 19+ cabang Bobocabin di seluruh Indonesia kini bisa dibandingkan secara langsung, dengan seluruh informasi tersedia dalam satu platform digital.

“Boboplay merupakan bagian dari komitmen Bobobox untuk menghadirkan pengalaman menginap yang lebih mudah dan terintegrasi. Kami ingin tamu dapat menemukan dan memesan aktivitas sejak jauh-jauh hari sehingga mereka bisa lebih tenang dan fokus menikmati liburan saat tiba di Bobocabin,” tambah Khalvin.

Selama ini, sekitar 60 persen tamu Bobocabin tercatat membeli layanan tambahan (ancillary) seperti F&B maupun aktivitas saat menginap. Angka ini menunjukkan tingginya minat tamu terhadap pengalaman beristirahat dan berlibur yang semakin komprehensif. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News1 hari ago

81% Siswa SD Alami Peningkatan Literasi Dasar Lewat Aktivitas Menulis Tangan di Atas Kertas

Bisniscorner.com  — Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan kemunculan kecerdasan buatan (AI) yang mengubah cara belajar anak-anak Indonesia, kegiatan...

Breaking News1 hari ago

Danamon Umumkan Pemenang Undian Danamon Hadiah Beruntun 2025 Periode 2 di Seluruh Indonesia

Bisniscorner.com  – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menunjukkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada nasabah melalui salah satu program unggulannya,...

Breaking News2 hari ago

Bangkitkan Semangat Swasembada: Peran Pemuda Menentukan Masa Depan Pangan Indonesia

Bisniscorner.com  – Ketahanan pangan hari ini menuntut lebih dari sekadar ketersediaan beras di gudang. Dibutuhkan kemampuan bangsa mengelola sumber daya...

Breaking News4 hari ago

Godrej Buktikan Inklusi Lebih dari Tren, Raih Lestari Award 2025 untuk Praktik DEI

Bisniscorner.com – Di tengah masih minimnya perusahaan yang mengintegrasikan Diversity, Equity & Inclusion (DEI) ke dalam strategi bisnisnya di Indonesia,...

Breaking News1 minggu ago

Dukung Visi Besar Presiden Prabowo, Kementerian PU Bangun Sekolah Indonesia di Riyadh dan Jeddah Arab Saudi untuk Anak-anak WNI

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memulai pembangunan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Riyadh dan Jeddah yang diperuntukkan bagi...

Breaking News1 minggu ago

Munas ke-VI Hidayatullah 2025: Momentum Sinergi Umat dan Regenerasi Menuju Indonesia Emas 2045

Bisniscorner.com – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas)...

Trending