Connect with us

CSR

Venus Live Berikan Bantuan Langsung Tunai Kepada Yayasan Pelita Jiwa Tangerang

Published

on

Bisniscorner.com – Venus Live mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Yayasan Pelita Jiwa Tangerang pada (28/01) dengan membagikan sembako beserta bantuan langsung tunai kepada pihak yayasan.

Perusahaan yang bergerak di bidang marketing dan komunikasi ini mempunyai misi dimana setiap orang berhak diberdayakan seperti tag line yang berkumandang “empowered your journey with us!”.

Lisa Ramadhanty selaku Direktur Eksekutif PT Sinergi Komunikasi Global (venuslive.id) mengatakan bahwa acara ini rutin dilakukan untuk memberikan kontribusi ke masyarakat atas apa yang perusahaan lakukan selama setahun ke belakang.“Kami berkunjung ke yayasan yang menampung orang-orang berkebutuhan khusus, yang mental dan jiwanya mengalami gangguan,” ujar Lisa melalui instagram @venuslive.id.

Setiap tahun, Venus Live mendatangi tempat berbeda untuk melakukan kegiatan CSR. Agenda rutin tersebut juga didasari oleh rasa bersyukur atas kepercayaan para klien dan customer yang telah menggunakan layanan perusahaan.

Acara yang dilakukan di kawasan Neglasari, Tangerang ini bertemakan Kala Mentari Menyinari.

Lisa menjelaskan arti dari kegiatan tersebut bahwa ketika mentari atau rezeki datang, sudah sepantasnya bisa menjadi berkah buat lebih banyak orang.“Ketika kami datang, akses lokasi ke yayasan masih kurang memadai. Masih dipenuhi tanah berlumpur dan becek ketika hujan, harapnnya setelah kegiatan kami ini akan lebih banyak donatur yang datang ke yayasan pelita jiwa tangerang,” ujar Lisa. (Rls)

CSR

FIFGROUP Bersama Masyarakat Bersihkan Pantai Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Published

on

Bisniscorner.com – Apa yang kira-kira anak cucu kita di masa depan dapat nikmati, ketika salah satu tujuan wisata yang indah yaitu laut dan pantai, tertutup oleh sampah? Rasanya akan sulit bagi generasi mendatang berlarian di sepanjang pantai yang ada di Indonesia sambil mengumpulkan kulit kerang yang berwarna-warni dan berbentuk unik. Bagaimana pula dengan keberlangsungan ekosistem laut, seperti terumbu karang yang rusak akibat pencemaran?

Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan 17.000 pulau dan dua pertiga luas wilayahnya berupa perairan menjadi rentan atas risiko pencemaran dan dampak perubahan iklim. Salah satu faktor yang menjadi penyebab terganggunya ekosistem laut adalah kehadiran sampah plastik yang berdampak buruk bagi keberlangsungan kelestarian biota laut.

Dari banyak lokasi pantai yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satu wisata laut yang terkenal adalah Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNLKS) atau yang juga dikenal sebagai Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan taman nasional yang kawasannya didominasi oleh perairan laut. Dan bagian dari Pulau Seribu adalah Pulau Pramuka.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu menyebutkan bahwa volume sampah di Pulau Pramuka mencapai 9 ton setelah libur lebaran 2024. Selain itu, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Tim Peneliti Coral Bleaching Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menemukan bahwa adanya pemutihan karang di Area Perlindungan Laut (APL) Pulau Pramuka pada 2023.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, FIFGROUP, perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda yang merupakan salah satu dari anak perusahaan PT Astra International Tbk., dan bagian dari Astra Financial berinisiatif mengadakan kegiatan bersih-bersih kawasan pantai atau Beach Clean Up pada Sabtu, 18 Mei 2024 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kegiatan ini digelar oleh Environment, Health, Safety, Social Responsibility & Sustainability Management (EHSSR-SM) Department FIFGROUP, Unit Kegiatan Karyawan (UKK) FIFGROUP Discovery Society, dan sebuah lembaga swadaya masyarakat di bidang lingkungan, Divers Clean Action.

Director-in-Charge EHSSR & Sustainability FIFGROUP, Esther Sri Harjati dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan yang menjadi rangkaian dari HUT ke 35 FIFGROUP ini, merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menanggulangi pengurangan sampah plastik sebanyak 70% pada tahun 2025. Selain itu, Beach Clean Up ini juga menjadi perwujudan dari campaign FIFGROUP #CARE yang merupakan bagian dari kegiatan #CAREforGreenLiving serta bentuk implementasi Sustainable Development Goals (SDG’s) dan Astra 2030 Sustainability Aspiration.

EHSSR-SM Department Head FIFGROUP, Charles DW Simaremare mengatakan, inisiasi Beach Clean Up ini menargetkan pengumpulan sampah sebanyak 70 kilogram sampah dan juga transplantasi 80 baby coral. Mungkin ini adalah langkah kecil, namun kami berharap bisa turut memberi dampak yang baik bagi laut Indonesia.

Kegiatan yang bertajuk “FIFGROUP ber-A.K.S.I (Ayo Kurangi Sampah Indonesia) untuk Laut” ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari karyawan FIFGROUP bersama Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, penduduk setempat, serta pihak Divers Clean Action. Selain bersih-bersih sampah, kegiatan itu juga mencakup transplantasi coral.

Esther juga tidak lupa menyebutkan bahwa Beach Clean Up ini merupakan implementasi FIFGROUP dalam upaya mencapai SDG’s diantaranya poin 3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, poin 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab, poin 14 tentang Menjaga Ekosistem Laut, dan poin 15 tentang Menjaga Ekosistem Darat.

Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penegakan Hukum, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih menyampaikan bahwa kegiatan seperti sangat dibutuhkan bagi laut Indonesia. Bukan hanya hasilnya yang menjadi target, namun kesadaran untuk lebih peduli untuk tertib membuang sampah dengan benar pada tempatnya sehingga tidak sampai terbuang ke laut.

Hal ini senada dengan pernyataan Program Manager of Divers Clean Action, Yoga Nanda Prasetya menyampaikan, kami dari DCA tidak bisa menjaga lingkungan ini sendiri, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada FIFGROUP yang mau berkegiatan bersama di Kepulauan Seribu. Harapan kami, program-program untuk menjaga lingkungan hidup khususnya untuk laut seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin. (Rls)

Continue Reading

CSR

Sinar Mas Land Gelar Pengembangan Budaya Literasi bagi Siswa-siswi, Akademisi dan Masyarakat Binaan di Kota Tangerang Selatan

Published

on

Bisniscorner.com  – Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk membentuk sumber daya manusia berkualitas sehingga mampu mendorong inovasi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan kesejahteraan bangsa.

Data Rapor Pendidikan 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan bahwa setiap jenjang pendidikan dari SD hingga SMA indeks kompetensi minimum literasinya tidak ada yang melampaui 70 persen. Sementara skor Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Indonesia berdasarkan laporan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 2023 hanya sebesar 69,42 persen.

Untuk terus meningkatkan budaya literasi di Indonesia sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional, Sinar Mas Land menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif melalui program Pengembangan Budaya Literasi dengan tema ‘Learning for a Better Future’.  Program pelatihan ini diberikan kepada siswa-siswi Pendidikan Anak Setingkat PAUD (PSAP) Do & Learn, para pelajar, mahasiswa, hingga akademisi dan masyarakat di Kota Tangerang Selatan pada Kamis (2/4) lalu.

Managing Director President Office Sinar Mas Land – Dony Martadisata mengatakan, program pengembangan budaya literasi bagi pelajar hingga masyarakat binaan di sekitar wilayah operasional perusahaan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land untuk meningkatkan keterampilan dan literasi, guna mendukung kemajuan pendidikan nasional. Dengan adanya program ini, kami harap dapat mencetak lebih banyak SDM lokal yang memiliki indeks literasi tinggi dan berkualitas.

Kegiatan Pengembangan Budaya Literasi ini dimeriahkan dengan beragam agenda mulai dari life skill cooking class yang dipandu oleh Chef Een, tutor tata boga khusus anak usia dini, dan diikuti 35 pasangan peserta dari ibu dan anak PASP Do & Learn. Adapula workshop lifelong learning secara daring yang dipandu oleh Uswatun Chasanah, Dosen Praktik Kemendikbudristek dan diikuti 98 peserta terdiri siswa pelajar, mahasiswa serta tenaga didik. Sementara sharing session mengenai “Peran Masyarakat dalam Perkembangan Pendidikan” diikuti 140 anggota keluarga di wilayah Kelurahan Cilenggang, Tangerang Selatan.

Selain kegiatan Pengembangan Budaya Literasi, Sinar Mas Land juga memiliki sejumlah program CSR di bidang pendidikan dan literasi lainnya seperti program Sekolah Berhati (Berkarakter Hijau, Sehat dan Inovatif), sejalan dengan Kurikulum Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia.

Adapula Program Bina Sekolah dan Bina Literasi yang diimplementasikan melalui sederet aktivitas seperti peningkatan kapasitas tenaga pendidik, bantuan pendidikan, bantuan sekolah, peningkatan kapasitas siswa melalui kelas kewirausahaan sosial dan multimedia, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta pendampingan program pendidikan secara berkala di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. (Rls)

Continue Reading

CSR

Di Hari Pendidikan Nasional, P&G Indonesia dan Save the Children Dorong Pendidikan Setara dan Aman

Published

on

Bisniscorner.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional, isu kemerdekaan belajar menjadi pusat perhatian seiring dengan konsep kesetaraan dalam pendidikan. Meskipun hak setiap individu untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi telah diakui, namun kenyataannya masih terdapat disparitas. Tantangan kesetaraan gender dan lingkungan yang aman di dunia pendidikan menjadi fokus utama. Masih ada tindakan kekerasan di lingkungan sekolah, praktik diskriminasi, pembedaan antara pendidikan anak laki-laki dan perempuan.

Melihat tantangan tersebut, Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Upaya ini dilakukan untuk mencegah kekerasan dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta mendorong sikap saling menghormati mencakup peserta didik, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, dimana hal ini merupakan salah satu bentuk merdeka dalam belajar.

Sejalan dengan semangat tersebut, Procter & Gamble (P&G) Indonesia menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung pendidikan yang inklusif melalui program We See Equal (WSE). Selama kurang lebih 6 tahun berjalan lewat kolaborasi bersama Save the Children Indonesia di wilayah Jawa Barat yaitu Kabupaten Bandung dan Cianjur, program We See Equal berupaya memberdayakan komunitas demi menciptakan lingkungan yang setara, aman, dan positif gender, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Saranathan Ramaswamy selaku Presiden Direktur, P&G Indonesia menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung Hari Pendidikan Nasional dengan terus memperjuangkan pendidikan yang setara, aman dan positif gender.

“Pendidikan tak hanya sebuah kunci, tetapi juga harapan bagi masa depan yang lebih baik, dan setiap anak berhak mendapatkannya terlepas dari gender dan latar belakang mereka. Sejalan dengan semangat pemerintah, P&G Indonesia turut memberikan kontribusi positif untuk memastikan setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas, setara, dan inklusif. Melalui program We See Equal, kami bekerjasama dengan Save the Children membentuk lingkungan yang setara, positif gender, dan aman bagi mereka. Ini adalah cara kami untuk terus hadir bersama anak-anak Indonesia dan mendukung mereka untuk mendapat akses yang setara terhadap kehidupan yang lebih berkualitas di masa kini dan mendatang,” terangnya (2/5/2024)

Dalam program We See Equal, upaya yang dilakukan tidak hanya membentuk karakter positif murid-murid di sekolah tetapi juga mengedukasi orang tua dalam mendidik anak remaja. Peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter positif anak-anak. Namun demikian, kompleksitas tantangan yang dihadapi orang tua dalam mendidik anak remaja menjadi hambatan bagi mereka. Dalam menghadapi hal ini, Save the Children menyampaikan beberapa poin penting pendekatan yang dapat diterapkan orang tua untuk menunjang pendidikan dan pengasuhan anak yang aman, setara, dan positif gender, seperti:

●             Menerapkan disiplin positif yang berarti mendisiplinkan anak tanpa kekerasan melalui pemberian kehangatan dan bimbingan dari orangtua. Anak-anak merasa aman, nyaman, dihargai perasaan dan ide-idenya tanpa perasaan takut dan tertekan sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.  Disiplin positif mempraktekkan nilai saling menghargai, kesetaraan dan keadilan gender di mana baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan dan penghargaan yang sama untuk tumbuh kembang secara sehat dan optimal.

●             Memahami kebutuhan anak sesuai tahapan usianya. Setiap tahap usia memiliki karakteristik dan kebutuhan, misalnya, usia remaja adalah usia dimana anak suka mencari tantangan dan risiko, lebih dekat dengan temannya, dalam tahap mencari jati diri sehingga harus direspon dengan memberi kepercayaan, menjelaskan konsekuensi setiap perilakunya baik positif dan negatif.

●             Komunikasi dua arah yang interaktif dimana orang tua memberikan kesempatan pada anak, baik laki-laki maupun perempuan untuk menyampaikan pandangannya sehingga mendorong anak terbuka kepada orang tua tanpa ada rasa takut dihakimi atau diabaikan.

Dengan pola asuh yang mengedepankan kepentingan anak, orang tua jadi mempunyai ikatan hubungan yang erat dengan anak sehingga pola asuh ini mendukung pertumbuhan emosional dan kognitif sang anak, dan juga menghindari risiko masalah perilaku karena anak-anak diberikan pemahaman dan konsekuensi dari tindakan mereka dan merasa lebih bertanggung jawab atas tindakannya.

Tata Sudrajat selaku Interim Chief of Advocacy, Campaign, Communication, and Media, Save the Children Indonesia menyampaikan, pengasuhan positif memastikan tumbuh kembang anak yang sehat, aman  dan tanpa menggunakan kekerasan atau hukuman yang merendahkan harkat & martabat anak sesuai hak-haknya. Melalui program Wee See Equal, orang tua dan pengasuh dilatih pengasuhan positif dimana mereka belajar memahami pentingnya memiliki tujuan pengasuhan, bagaimana menyediakan kehangatan dan bimbingan, memahami apa yang anak rasakan dan pikirkan melalui tumbuh kembang anak dan bagaimana menyelesaikan masalah serta menciptakan komunikasi yang saling menghargai dengan anak. Kami berharap, program We See Equal bersama orang tua, pengasuh, sekolah dan masyarakat dapat mempromosikan dan melindungi hak-hak anak.

Menanggapi langkah positif yang dilakukan oleh P&G Indonesia dan Save the Children, Anggun selaku Brand Ambassador Pantene, salah satu produk perawatan rambut dari P&G yang juga seorang ibu, menyoroti pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak menyatakan, sebagai seorang ibu, pendidikan anak merupakan prioritas utama bagi saya. Pengalaman pribadi dalam membesarkan anak perempuan, membuat saya percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan yang berkualitas, terlepas dari gender dan identitasnya. Terutama pada era yang dalam proses belajarnya menggunakan platform digital, dimana dia dapat mengakses berbagai sumber, saya sebagai orang tua pun harus terus belajar dan mengikuti hal-hal baru tersebut, demi terus mendukung pendidikan anak. Selain itu saya tetap mengarahkan anak saya untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya, seperti membaca buku yang dia suka, untuk memberi ruang agar dia tetap bisa bereksplorasi sesuai keinginannya namun tetap dengan bimbingan dan arahan dari orang tua. Melihat langkah positif yang diambil P&G Indonesia dan Save the Children melalui program We See Equal sungguh menginspirasi saya. Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan dalam memprioritaskan pendidikan yang setara, aman, dan positif gender, karena dapat memberikan harapan baru bagi masa depan anak-anak Indonesia.

Melalui program We See Equal, inisiatif dari P&G dan Save the Children telah berhasil memberdayakan  80 sekolah, 26.998 anak, 1.874 guru, dan 2.990 orang tua, serta mencakup 11 desa dengan melibatkan 551 tokoh masyarakat, 77 staf pemerintah dan 11 forum anak di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung. Selain itu, program ini juga berhasil membentuk Forum Anak Desa di bawah bimbingan WSE sebagai wadah anak-anak untuk menyuarakan kebutuhan dan ide-ide mereka, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka. Melihat dampak positif yang dihasilkan, Pemkab  Cianjur dan Pemkab Bandung pun telah berinisiatif untuk mereplikasi pelaksanaan modul WSE ke lebih banyak sekolah.

Sebagai kelanjutan dari komitmennya, P&G bersama Save the Children sedang melakukan evaluasi dan perencanaan untuk fase keempat dari program We See Equal. Langkah ini merupakan upaya konkret untuk memastikan kelangsungan dalam membentuk lingkungan yang setara, berorientasi pada positif gender, dan aman bagi perkembangan anak-anak. (Rls/Her)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News1 hari ago

Tingkatkan Ketahanan Iklim, Kementerian PUPR Dukung Kerja Sama Meteorologi WMO dan BMKG

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)...

Breaking News2 hari ago

Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di...

Breaking News3 hari ago

Menteri Basuki: Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah...

Breaking News4 hari ago

Keikutsertaan Febryan Wishnu dalam Program “Praktisi Mengajar” di Jurusan DKV Universitas Mercu Buana

Bisniscorner.com – Febryan Wishnu, seorang pengusaha muda dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkiprah dalam industri ekonomi kreatif, dengan bangga...

Breaking News4 hari ago

Accor Buka ibis Styles Serpong BSD City

Bisniscorner.com – ibis Styles, brand ekonomi berbasis desain dari Accor, dengan senang hati mengumumkan pembukaan ibis Styles Serpong BSD City...

Breaking News4 hari ago

Menteri Basuki: BPKP Guru Penguatan Sistem Pengendalian Intern Kementerian PUPR

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi pembicara pada acara Forum Nasional Pembentukan Karakter Inti...

Trending