Bisniscorner.com – Tampil beda dan tetap fungsional adalah alasan utama banyak anak muda memilih Yamaha Grand Filano sebagai skutik andalan mereka.

Dengan desain retro modern yang stylish, motor ini tak hanya mencuri perhatian di jalan, tapi juga memberi ruang bagi penggunanya untuk mengekspresikan diri, baik dalam aktivitas harian maupun melalui modifikasi yang sesuai gaya personal.

Salah satu pengguna Yamaha Grand Filano, pemilik yang juga gemar melakukan personalisasi kendaraan, memilih untuk memodifikasi motornya dengan pendekatan yang minimalis namun bermakna.

“Aku modifikasikan cukup minimalis, hanya di bagian knalpot dan lampu,” ungkap Indriyani asal Depok, Jawa Barat.

Baginya, modifikasi ini bukan hanya soal estetika, tapi juga memberi sentuhan khas yang mencerminkan kepribadian untuk tampil beda.

Meski modifikasinya ringan, reaksi teman-temannya cukup heboh.

“Sampai ada yang tertarik buat beli juga lho,” tambahnya dengan semangat.

Menurut pemilik akun instagram @ndy_1, Grand Filano memang sudah hadir dengan tampilan yang oke, namun sedikit sentuhan modif bisa membuat tampilannya makin standout dan mewakili karakter pengendaranya.

“Bawaannya udah cakep, tapi aku pengen tampil beda aja,” tuturnya.

Ia sendiri lebih memilih modifikasi ringan yang praktis dan tetap fungsional dipakai harian.

Menurutnya, Grand Filano sangat cocok digunakan sebagai kendaraan para Gen Z hingga Gen Alpha untuk tampil lebih percaya diri.

“Dengan body classy di kelasnya, Grand Filano punya banyak warna yg cocok dipakai anak Gen z sampai Gen alpha sekaligus dan buat aku ‘Nambah Pede’ dijalan,” kata Indriyani.

Banyak pengalaman menarik di jalan yang ia dapatkan dengan memiliki Grand Filano, mulai dari apresiasi banyak orang, hingga ia lebih leluasa menyimpan banyak barang di bagasi.

“Bikin aku juga semangat kerja bahkan banyak  yang negor dijalan bilang bahwa motor aku kece deh. Dan dengan Fitur bagasi yg besar, 1x jalan aku bisa bawa semua barang-barangku,” ucapnya girang.

Di sisi lain, pemilik Grand Filano lainnya justru memilih untuk mempertahankan motor kesayangannya dalam versi original look.

“Alasan utama aku pilih Yamaha Grand Filano karena design, warna nya yg menarik dan eye cathing, classy dan berbeda dibanding motor lain,” ungkap Prahardini, asal Bekasi.

Motor ini telah menjadi bagian penting dari aktivitas hariannya mulai dari bekerja, hangout, hingga riding santai.

Fitur yang paling ia sukai antara lain body yang proporsional dan berisi, bagasi super luas yang bisa menampung helm dan perlengkapan lain, serta teknologi canggih seperti keyless system dan konektivitas Bluetooth.

“Fitur Yamaha Grand Filano yang paling menunjang itu segi body nya dan bagasinya yang luas banget, headlamp, backlamp nya super duper bagus dan fitur keyless terbaru connect bluetooth anti maling terbaik,” ucapnya antusias.

Skutik berkapasitas 125 cc ini sudah dibekali sistem pencahayaan full LED hemat daya, mulai dari lampu utama, DRL, lampu rem, hingga lampu sein.

“Dalam situasi apapun aku selalu pakai motor Yamaha Grand Filano, mulai dari hangout, ngopi, staycation. Sejauh ini motor yang irit bensin cuma Yamaha Grand Filano dong,” ungkapnya.

Setelah banyak menempuh perjalanan di area Jabodetabek hingga Bandung dengan Grand Filano, pemilik akun @prahardinip ini semakin penasaran dengan hobinya. Ia berencana untuk riding ke lokasi luar Jabodetabek.

“Kebetulan aku hobi banget riding, baru keliling sekitar jabodetabek dan Bandung.  mungkin next time aku mau cobain turing telusuri pulau Jawa,” ucapnya semangat.

Kedua pemilik Grand Filano ini, meski memiliki pendekatan berbeda, satu modifikasi ringan dan satu mempertahankan versi non modif, sama-sama merasa bangga mengendarai skutik stylish ini. Mereka sepakat bahwa Grand Filano bukan hanya kendaraan, tapi juga bagian dari gaya hidup yang merepresentasikan karakter pemiliknya. (Rls)

Bisniscorner.com  – L’Oréal Paris, brand kecantikan nomor satu di dunia, kembali menunjukkan komitmennya mendukung pemberdayaan dan representasi perempuan melalui partisipasinya di Cannes Film Festival 2025. Sejak 1997, L’Oréal Paris yang dipercaya sebagai Official Makeup Partner ajang ini, membawa misi mendorong inklusivitas dan merayakan kekuatan perempuan, termasuk di industri perfilman yang penuh tantangan. Tahun ini, Cinta Laura Kiehl kembali mewakili Indonesia, menjadi simbol harapan agar semakin banyak perempuan Indonesia berani melangkah maju dan bersinar di bidang serta peran apapun yang mereka pilih.

Komitmen ini semakin relevan mengingat representasi perempuan di industri perfilman yang perlu terus didukung, baik di kancah global maupun nasional. Pasalnya, karya dan perspektif perempuan memegang peran penting dalam memperkaya keragaman narasi.

Di Indonesia, harapan itu mulai tumbuh dengan semakin banyaknya nama perempuan yang menarik perhatian publik, baik sebagai sutradara, produser, aktris, penulis skenario, animator, maupun pekerja kreatif lainnya. Meski jumlahnya masih terbatas, karya-karya mereka telah berhasil menembus pasar internasional dan meraih apresiasi di berbagai ajang bergengsi, membuktikan bahwa kreativitas perempuan layak mendapat tempat di panggung dunia.

Momentum positif ini harus terus dijaga agar semakin banyak perempuan Indonesia berani berkarya, menyuarakan perspektifnya, dan memperluas representasi perempuan, baik di balik layar maupun di panggung global.

Rosy Chijanadi, General Brand Manager L’Oréal Paris Indonesia, mengatakan, semangat Because You’re Worth It menjadi pengingat bahwa setiap perempuan berhak bersinar dengan pesonanya sendiri. Kehadiran Cinta Laura Kiehl di red carpet Cannes menjadi simbol dukungan L’Oréal Paris bagi kemajuan perempuan, tidak hanya di dunia kecantikan, tetapi juga di industri kreatif yang penuh potensi.

Tampil memukau di red carpet Cannes dengan balutan kebaya kontemporer bertema Biarkan Cinta Bersemi rancangan Intan Avantie, Cinta Laura Kiehl, Brand Ambassador L’Oréal Paris Indonesia, menyampaikan rasa bangganya.

“Saya merasa sangat terhormat bisa kembali mewakili Indonesia di Cannes bersama L’Oréal Paris. Saya berharap kehadiran saya di Cannes dapat merepresentasikan kekuatan dan keanggunan perempuan Indonesia, termasuk mereka yang berkarya di industri perfilman yang penuh tantangan—bagaimana perempuan mampu melewati berbagai rintangan dengan kepercayaan diri dan keanggunan yang khas,” ujarnya.

Dirancang dengan gaya off-shoulder bergaya asimetris yang menonjolkan siluet anggun dan modern, keistimewaan busana kebaya yang dikenakan Cinta Laura tahun ini terletak pada detail relung di area punggung yang mempertegas kesan elegan nan berani. Warna merah merona yang dipadukan dengan nuansa maroon dan aksen tembaga memberikan ekspresi visual penuh energi dan kebahagiaan. Sebagai pelengkap, Cinta Laura mengenakan kain Batik Prada dari Pekalongan bermotif floral berlatar hitam, menghadirkan sentuhan etnik yang kental namun tetap modern.

Intan Avantie, sang perancang busana, menjelaskan, kebaya dengan tema Biarkan Cinta Bersemi ini sangat menyatu dengan aura Cinta Laura yang begitu positif dan atraktif. Kebaya ini menggambarkan sosok perempuan Indonesia yang tangguh, berbudi luhur, santun, dan juga berani memancarkan kilaunya sendiri. Warna merah menjadi ekspresi hati yang berseri-seri, sementara jubah yang menjuntai di satu sisi melambangkan energi baru yang membersamai setiap langkahnya.

Penampilan Cinta Laura semakin sempurna berkat PUSPITA COLLECTION dari Tulola Jewelry, yang terinspirasi dari karakter diri, kekayaan, dan intrikasi sejarah Yogyakarta. Tak hanya menjadi aksen yang mempercantik penampilan busana, tiga item eksklusif dari koleksi perhiasan yang dikenakan Cinta Laura ini juga memancarkan pesona budaya Indonesia yang memikat – merefleksikan kekuatan perempuan masa kini yang tetap berakar pada tradisi:

PUSPITA LILI BROOCH, terinspirasi dari sosok Putri Keraton yang hadir seperti embun pagi:menyejukkan, mengayomi, dan welas asih. Simbol kehalusan budi yang tak lekang oleh waktu

PUSPITA KEMBOJA SUBENG ROSE QUARTZ, terinspirasi dari bunga kemboja yang mekar dalam ketegasan. Dengan kilauan rose quartz, sepasang subeng ini adalah sinar teduh dari seorang Putri Keraton yang tak goyah diterpa zaman.

KANJENG SIRKAM WITH PEARL, terinspirasi dari kemegahan tradisi Keraton Jogja, memperkuat kesan anggun dan berkelas dalam keseluruhan tampilan.

Di momen istimewa ini, L’Oréal Paris juga memperkenalkan dua produk terbaru yang menjadi must-have item untuk menciptakan tampilan Golden Glamour yang menonjolkan pesona alami dan kepercayaan diri Cinta Laura dan juga para bintang dunia yang memeriahkan red carpet Cannes 2025 seperti Ariana Greenblatt, Eva Longoria, Cindy Bruna, Cara Delevingne, Elle Fanning dan masih banyak lagi.

Dua produk tersebut adalah:

L’Oréal Infallible 24h Tinted Serum dengan kandungan 1% Hyaluronic acid untuk hasil akhir kulit bercahaya alami dengan 7 warna yang cocok untuk kulit wanita Indonesia.

L’Oréal Lumi Le Liquid Blush yang memberikan sentuhan rona warna segar pada pipi.

Kedua produk ini akan tersedia di seluruh jaringan ritel resmi L’Oréal Paris, termasuk di e-commerce seperti TikTok Shop Tokopedia, dan Shopee, serta gerai offline Guardian, Watsons, dan drugstore terkemuka dengan harga yang disarankan Rp. 179.000,- untuk L’Oréal Infallible 24h Tinted Serum dan Rp. 160.000,- untuk L’Oréal Lumi Le Liquid Blush.

“Kami percaya bahwa kecantikan bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang bagaimana perempuan menyuarakan nilai, identitas, dan keberaniannya. Lewat kehadiran Cinta Laura di Cannes dan peluncuran dua produk terbaru kami, L’Oréal Paris ingin terus menginspirasi perempuan Indonesia untuk melangkah percaya diri dan merayakan keunikan mereka, karena mereka memang pantas untuk itu—Because You’re Worth It,” tutup Rosy Chijanadi.

Dapatkan berita eksklusif L’Oréal Paris saat berada di Cannes Film Festival 2025 dengan live streaming di akun TikTok L’Oréal Paris Indonesia sebagai media sosial dan platform e-commerce resmi L’Oréal Paris. (Rls)

Bisniscorner.com – Diabetes melitus (DM) atau yang lebih dikenal sebagai kencing manis tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi serius, salah satunya adalah Diabetic Foot. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi yang sering dialami oleh penderita diabetes dan dapat berdampak buruk jika tidak ditangani dengan tepat.

Apa Itu Diabetic Foot?

Diabetic foot adalah komplikasi serius yang sering dialami oleh penderita diabetes melitus. Kondisi ini ditandai dengan adanya luka, infeksi, atau kerusakan jaringan di kaki akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Menurut dr. Sendi Kurnia Tantinius, Sp.B, Subsp.BVE(K), “Diabetic foot terjadi karena kombinasi faktor neuropati (kerusakan saraf), gangguan aliran darah, dan infeksi. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangren dan berisiko amputasi.”

Penyebab dan Proses Terjadinya Diabetic Foot

Menurut dr. Sendi, diabetic foot terjadi akibat kombinasi beberapa faktor utama:

1. Neuropati diabetik – Menyebabkan hilangnya sensasi di kaki, sehingga luka kecil tidak terasa.

2. Gangguan sirkulasi darah – Diabetes menyebabkan penyempitan pembuluh darah, memperlambat penyembuhan luka.

3. Infeksi – Luka kecil yang tidak segera ditangani bisa berkembang menjadi infeksi berat.

4. Tekanan berlebih pada kaki – Sepatu yang tidak nyaman atau posisi berjalan yang salah dapat memperburuk kondisi luka.

Gejala Diabetic Foot

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

● Kesemutan dan mati rasa pada kaki.

● Nyeri yang tidak biasa.

● Pembengkakan pada area kaki.

● Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di area yang terinfeksi.

dr. Sendi Kurnia Tantinius, Sp.B, Subsp.BVE(K) menambahkan, gejala seperti kesemutan dan mati rasa sering kali diabaikan oleh penderita diabetes. Padahal, ini bisa menjadi tanda awal adanya kerusakan saraf yang berpotensi berkembang menjadi Diabetic Foot.

Tahapan Diabetic Foot

Diabetic Foot memiliki 5 tahapan, yaitu:

1. Derajat 0: Kaki normal tanpa faktor risiko.

2. Derajat 1 dan 2: Pasien dengan ulkus superfisial (luka dangkal).

3. Derajat 3: Terdapat infeksi dengan abses jaringan lunak dan osteomyelitis (infeksi tulang).

4. Derajat 4 dan 5: Kerusakan jaringan yang ireversibel, sehingga pasien membutuhkan amputasi parsial atau seluruh kaki.

Semakin tinggi derajatnya, semakin serius kondisi yang dialami. Oleh karena itu, deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah kondisi semakin parah.

Perawatan dan Penanganan Diabetic Foot

Perawatan diabetic foot melibatkan pendekatan multidisiplin, mulai dari pemeriksaan kaki secara rutin, menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran, menjaga  kebersihan kaki secara menyeluruh dan mengontrol gula darah secara ketat. Berikut ini beberapa metode yang dilakukan untuk menangani diabetic foot antara lain:

● Debridemen luka – Membersihkan jaringan mati atau terinfeksi untuk mencegah penyebaran infeksi.

● Terapi oksigen hiperbarik – Membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

● Penggunaan sepatu khusus – Untuk mengurangi tekanan pada luka.

● Intervensi vaskular – Jika terjadi penyumbatan pembuluh darah, diperlukan tindakan seperti angioplasti atau operasi bypass untuk melancarkan aliran darah.

dr. Pitono, selaku Direktur Bethsaida Hospital, menjelaskan bahwa Klinik Bedah Vaskular dan Endovaskular di Bethsaida Hospital telah dilengkapi dengan fasilitas dan layanan yang memadai untuk menangani berbagai kasus vaskular. “Kami memiliki tim dokter spesialis yang berpengalaman dan peralatan medis yang diperlukan untuk memberikan penanganan yang sesuai dengan standar medis. Layanan kami dirancang untuk membantu pasien dengan gangguan vaskular mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif,” ujarnya. (Rls)