Breaking News
Kementerian PUPR Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Konstruksi yang Terlatih dan Bersertifikat
Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), guna memenuhi tuntutan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang berkualitas dan andal. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, di samping pembangunan infrastruktur yang masih terus menjadi prioritas Kementerian PUPR, peningkatan kualitas SDM tenaga kerja konstruksi juga terus dilakukan.
“Kementerian PUPR juga mempunyai tanggung jawab mengembangkan SDM yang kompeten di bidang infrastruktur PUPR,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga mengatakan, berdasarkan kajian Kementerian PUPR, setiap kenaikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 1 Triliun, maka dibutuhkan sebanyak 14.000 tenaga kerja konstruksi untuk mengakuisisi anggaran tersebut. Sebagai gambaran, pagu anggaran kontraktual Kementerian PUPR pada Tahun 2023 adalah sebesar Rp89,11 T. Sehingga membutuhkan sebanyak 1.024.223 orang tenaga kerja konstruksi terampil bersertifikat.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas sesuai dengan arahan Menteri Basuki, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus melaksanakan berbagai pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi. Dan juga terus mendorong penyerapan tenaga kerja konstruksi.
“Direktorat Jenderal Bina Konstruksi juga terus mendorong penyerapan tenaga kerja konstruksi yang telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi. Hal ini perlu dilakukan supaya mereka dapat tersalurkan sesuai dengan keahliannya dan setelah lulus dari pelatihan, tidak lagi menjadi pengangguran,” kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Rachman Arief Dienaputra.
Rachman Arief juga menambahkan, dari berbagai pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang telah dilakukan Kementerian PUPR, tujuan terpenting yang ingin dicapai adalah hasilnya. Berbagai pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan diimplementasikan dalam dunia konstruksi.
“Dari berbagai pelatihan yang telah dilaksanakan, diharapkan para peserta dapat memasuki dunia kerja konstruksi dengan kualitas dan kompetensi yang lebih baik. Kemudian, mereka juga dapat menjadi contoh sebagai tenaga kerja konstruksi yang paham dengan keselamatan konstruksi,” jelas Rachman Arief.
Salah satu pelatihan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi adalah Pelatihan Operator Launching Girder. Pelatihan tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas di bidang konstruksi layang. Dan juga dilatarbelakangi oleh banyaknya kecelakaan konstruksi pada kisaran tahun 2018, terutama pada bidang konstruksi layang yang menggunakan girder.
“Harapannya, supaya operator atau calon operator dapat lebih memahami dengan baik, bagaimana memfungsikan dan mengoperasikan alat-alat konstruksi yang berkaitan dengan launching girder,” kata Rachman Arief saat meninjau Pelatihan Operator Launching Girder Batch II TA 2023, Rabu (13/09/2023) di Kantor Bersama Ditjen Bina Konstruksi, Citeureup, Bogor.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III DKI Jakarta Samuel EDP Tampubolon mengatakan, pelatihan Operator Launching Girder di Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dimulai pada tahun 2022. Pada pelaksanaannya, sebanyak 3 angkatan diakomodir oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah III DKI Jakarta dan 1 angkatan melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya. Kemudian pada TA 2023, Balai Jasa Konstruksi Wilayah III DKI Jakarta kembali melaksanakan pelatihan Operator Launching Girder sebanyak 2 angkatan. Dengan total peserta sebanyak 46 orang yang berasal dari seluruh Indonesia.
“Ke depannya kami akan mempersiapkan lebih baik lagi untuk pelatihan ini. Mulai dari sisi pemeliharaan fasilitas pelatihan, manajemen penggunaan peralatan pelatihan, hingga menyiapkan SDM-nya seperti para operator dan tenaga ahli untuk kebutuhan pekerjaan pembangunan konstruksi layang,” tandas Samuel. (Rls)
Breaking News
Dukung Konektivitas Pariwisata dan Persiapan Nataru 2025/2026, Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor Ruas Medan–Berastagi
Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian penanganan bencana alam longsoran di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Konstruksi pekerjaan ditargetkan selesai pada Desember 2025 agar jalur strategis tersebut siap digunakan dengan kondisi lebih aman dan lancar menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa ruas Medan–Berastagi memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap longsor karena kondisi topografi yang curam dengan perbedaan elevasi sekitar 300 meter antara Medan dan Berastagi.
“Kita perkuat tebing-tebing rawan longsor ini agar konektivitas antarwilayah tetap terjaga, terutama untuk mendukung sektor pariwisata di Berastagi yang menjadi destinasi utama masyarakat Sumatera Utara. Insya Allah seluruh pekerjaan bisa rampung Desember untuk mendukung lalu lintas Nataru,” kata Menteri Dody saat meninjau langsung progres pekerjaan di lokasi, Sabtu (8/11/2025).
Penanganan longsoran dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Ditjen Bina Marga, Kementerian PU masa sejak 13 Juni 2025 dengan masa pelaksanaan 365 hari kalender. Anggaran penanganan sebesar Rp21,7 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Trimurti Perkasa dengan progres awal November 2025 mencapai 74,83 persen.
Lingkup pekerjaan meliputi penanganan longsoran di 12 titik, terdiri dari 10 titik perkuatan tebing menggunakan Geomat Tipe III dengan sistem vegetasi dan 2 titik pemasangan jaring kawat kuat tarik tinggi. Selain itu, dilakukan penanaman biji vegetasi dengan teknik taplok, serta pemasangan sistem pemantauan CCTV untuk keamanan dan pemantauan kondisi tebing.
Menteri Dody menjelaskan, dua titik dengan kondisi paling kritis menggunakan teknologi baru yang diadopsi dari Eropa untuk meningkatkan stabilitas lereng.
“Khusus dua titik yang paling parah, kita gunakan teknologi dengan material dari Eropa. Materialnya memang impor, tapi pelaksanaannya bisa kita kerjakan di Indonesia. Ini salah satu bentuk inovasi agar penanganan lebih efektif dan tahan lama,” tutur Menteri Dody.
Lebih lanjut, Menteri menegaskan bahwa secara nasional Kementerian PU terus melakukan pemantauan dan penguatan terhadap tebing-tebing rawan longsor di berbagai wilayah, terutama menghadapi musim hujan akhir tahun.
“Setiap tahun menjelang musim hujan, tim kami di lapangan memastikan kesiapan peralatan, material, dan personel agar jalur nasional tetap berfungsi. Ruas Medan–Berastagi ini menjadi prioritas karena merupakan urat nadi transportasi dan ekonomi, juga jalur utama wisata,” tambah Menteri Dody.
Dengan rampungnya penanganan longsoran ini, diharapkan arus lalu lintas Medan–Berastagi akan semakin lancar, terutama pada periode puncak kunjungan wisata dan pergerakan masyarakat saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (*)
Breaking News
Capaian Per 3 November 2025: Program Padat Karya Kementerian PU Libatkan 138.314 Tenaga Kerja
Monitorbogor.com – Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyerapan Program Padat Karya pada Tahun Anggaran (TA) 2025 dengan total anggaran sebesar Rp2,7 triliun. Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) ini ditargetkan menyerap lebih dari 185.189 tenaga kerja melalui pembangunan infrastruktur berskala kecil dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai pekerja.
Berdasarkan data e-Monitoring Kementerian PU dengan status 3 November 2025, penyerapan keuangan program padat karya telah mencapai 58,05% dari anggaran atau sebesar Rp1.611 miliar dan progres fisik 67,79%. Capaian program ini memberikan manfaat penyerapan tenaga kerja sebanyak 138.314 orang atau 4.047.804 Hari Orang Kerja (HOK).
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, program padat karya merupakan strategi pembangunan yang tidak hanya menghasilkan output fisik, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.
“Program ini adalah instrumen yang penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat,” kata Menteri Dody.
Realisasi padat karya tahun 2025 disalurkan melalui unit teknis di lingkungan Kementerian PU meliputi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air di 9.597 lokasi. Kegiatan ini berupa pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier untuk mendukung sektor pertanian dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan. Progres fisik per 3 November telah mencapai 79,04% dengan serapan tenaga kerja 115.319 orang.
Kemudian padat karya bidang jalan dan jembatan dilaksanakan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Ditjen Bina Marga dengan anggaran TA 2025 sebesar Rp1,3 triliun tersebar di 1.074 lokasi. Anggaran tersebut digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan infrastruktur berskala kecil seperti pemeliharaan jalan dan jembatan dengan realisasi fisik 80,9% dan telah menyerap 48.651 tenaga kerja.
Selanjutnya infrastruktur permukiman melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya seperti Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di 302 lokasi dengan progres 67,99% dan menyerap 3.081 tenaga kerja, Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di 841 lokasi sudah terealisasi 47,70% dan menyerap 13.240 tenaga kerja, Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) di 107 lokasi sudah terealisasi 18,63% dan menyerap 404 tenaga kerja, dan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tersebar di 676 lokasi sudah 30,71% dan menyerap 5.964 tenaga kerja.
Kemudian juga pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) tersebar di 31 lokasi sudah berprogres 49,96% dan menyerap 306 tenaga kerja serta Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) menjangkau 10 lokasi telah terealisasi 12,08%.
Secara strategis, komponen padat karya Ditjen SDA, Ditjen Bina Marga, dan Ditjen Cipta Karya dalam mendukung penanganan kemiskinan dan mendorong perekonomian lokal sejalan dengan visi PU 608 terutama Pengentasan Kemiskinan (menuju 0%), dan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi (8%/tahun). Melalui pelibatan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, program ini diharapkan dapat membuka akses pekerjaan, pendapatan harian, serta memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dan infrastruktur sosial ekonomi lainnya di daerah. (*)
Breaking News
Tingkatkan Layanan, Resparking Terapkan Sistem Parkir Otomatis di Stasiun Klakah, Lumajang
Bisniscorner.com – Sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan layanan parkir yang semakin modern, aman, dan nyaman, Resparking by KAI Services resmi melakukan penataan area parkir Stasiun Klakah, Lumajang, Jawa Timur, dengan mengubah sistem parkir dari manual menjadi otomatis, pada Sabtu (1/11/2025).
Melalui penerapan teknologi terbaru dan sistem pintu otomatis, kini proses keluar-masuk kendaraan menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien. Pengendara dapat menikmati kemudahan parkir tanpa antre, sementara seluruh aktivitas parkir diawasi secara real-time selama 24 jam penuh.
Tak hanya menghadirkan teknologi terkini, Resparking by KAI Services juga memastikan pelayanan yang ramah, profesional, dan sigap dari para petugas di lapangan, demi memberikan pengalaman parkir terbaik bagi pelanggan yang bepergian menggunakan transportasi kereta api.
Manager Corporate Communication KAI Services, Nyoman Suardhita, menegaskan bahwa langkah inovatif ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Resparking dalam meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh area operasionalnya.
“Dengan adanya perubahan sistem ini, kami ingin menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi para pengendara yang menitipkan kendaraannya kepada Resparking. Didukung pengawasan penuh selama 24 jam, pelanggan tidak perlu khawatir karena kendaraan berada dalam pantauan kami sepanjang waktu,” jelas Nyoman dalam keterangan resminya, Senin (3/11).
Area parkir Stasiun Klakah kini memiliki kapasitas hingga 100 sepeda motor dan 15 mobil, menjadikannya fasilitas yang semakin representatif bagi pelanggan yang menggunakan jasa transportasi kereta api di wilayah Lumajang dan sekitarnya.
Dengan kehadiran sistem parkir otomatis ini, Resparking by KAI Services terus memperkuat posisinya sebagai pelopor layanan parkir modern, aman, dan terpercaya di lingkungan perkeretaapian Indonesia. (Rls)
-
Hotel5 tahun agoHOTEL SANTIKA TERASKOTA BSD CITY
-
Gaya Hidup6 tahun agoLebih Dekat Mengenal Brand Clothing Line Erigo dan Thanksinsomnia
-
Bisnis5 tahun agoAplikasi “Jiwa+” Cara Gampang Pesan Kopi Janji Jiwa & Jiwa Toast
-
Hotel5 tahun agoPaket Intimate Wedding di Hotel Santika BSD City Dibandrol Rp 9.999.000
-
Hotel5 tahun agoHotel Santika BSD Teraskota Tawarkan Paket Pernikahan Mulai Rp 17 Jutaan
-
Breaking News5 tahun agoPebisnis Asal Tangsel Ikut Cerdaskan Anak Bangsa
-
Bisnis6 tahun agoBakmi Siantar LINA di Gading Serpong Sajikan Aneka Menu Mie
-
Breaking News5 tahun agoPolda Banten Gelar Pengukuhan dan Pelantikan Siswa Diktuk Bintara Polri TA.2020/2021
