Connect with us

Breaking News

Program TA 2024, Kementerian PUPR Fokus untuk Penuntasan Pekerjaan Berjalan

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp2,37 Triliun dari pagu awal Kementerian PUPR TA 2024 sebesar Rp147,37 Triliun menjadi Rp149,74 Triliun. Besaran anggaran tersebut diprioritaskan pada program nasional sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024 ‘Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam pelaksanaan program belanja infrastruktur TA 2024 Kementerian PUPR fokus pada penyelesaian pekerjaan konstruksi yang sedang berjalan (Multi Years Contract), mengoptimalkan infrastruktur yang sudah terbangun melalui pendekatan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR), dan pembangunan infrastruktur sesuai Direktif Presiden.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, fokus program tahun 2024 yakni menuntaskan seluruh pekerjaan konstruksi pada tahun 2024, kecuali beberapa paket kegiatan pembangunan infrastruktur Multiyears Contract yang baru dimulai di Oktober 2023 seperti pembangunan Bendungan Cibeet, Cijuray, Karangnongko, Pelosika, Cabean, dan Jalan Lingkar Nias,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Menteri Basuki mengatakan pagu anggaran Kementerian PUPR TA 2024 akan digunakan untuk kegiatan bidang sumber daya air sebesar Rp48,84 triliun antara lain untuk melanjutkan  pembangunan 28 bendungan terdiri dari 2 bendungan baru (Bendungan Pelosika di Sulawesi Utara dan Kedunglanggar di Jawa Tengah), 7 sudah konstruksi, dan 17 bendungan akan selesai.

Selain itu, Kementerian PUPR juga melanjutkan pembangunan jaringan irigasi seluas 33.334 hektare dan peningkatan irigasi seluas 184.103 hektare. Kemudian pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 152,69 km, pembangunan prasarana air baku dengan kapasitas 2,9 m3/detik, dan pembangunan 24 embung antara lain Embung Tukad Unda (Bali), Embung KIPP-IKN (Kaltim) dan Embung Pulau Hiri (Maluku Utara).

Selanjutnya kegiatan prioritas pada bidang jalan dan jembatan sebesar Rp56,56 triliun antara lain untuk peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 50,8 km, pembangunan jalan sepanjang 301,75 km, peningkatan aksesibilitas flyover/underpas/terowongan sepanjang 2.477 meter, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 5,45 km, preservasi rutin jalan sepanjang 47.763 km, jembatan nasional sepanjang 510 km, revitalisasi

drainase dan jembatan gantung serta padat karya, dan dukungan Jalan dan Jembatan DPSP Borobudur (12,37 km).

Pada TA 2024, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur permukiman sebesar Rp33,05 triliun untuk pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 3.105 liter/detik, perluasan SPAM sebanyak 20.463 Sambungan Rumah, Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dengan layanan 15.550 KK, Sistem Pengelolaan Persampahan dengan layanan 114.310 KK.

Kemudian pengembangan bangunan gedung fasilitas publik seluas 37.880 m2, rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah/madrasah sebanyak 485 unit yang tersebar di seluruh Indonesia, pembangunan dan rehabilitasi PTN/PTKIN sebanyak 23 unit, rehabilitasi dan renovasi pasar sebanyak 25 pasar, dan pembangunan sarana prasarana olahraga sebanyak 30 unit.

Selanjutnya anggaran bidang perumahan sebesar Rp9,26 triliun dengan kegiatan prioritas Pembangunan Rumah Susun sebanyak 578 Unit (8 Tower), Rusun MYC 2023-2024 sebanyak 2.316 Unit (56 Tower) serta Lanjutan Pembangunan Rusun ASN, TNI, dan Polri di IKN sebanyak 2.585 Unit (47 Tower). Terdapat juga Lanjutan Pembangunan Rumah Khusus seperti Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN sebanyak 36 Unit dan Rumah Khusus pasca bencana dan konflik sosial di Lebak (Banten) & Pulau Haruku (Maluku) sebanyak 553 Unit. Pembangunan Rumah Swadaya skema BSPS melalui Program Padat Karya sebanyak 55.046 unit, dan Pembangunan PSU sebanyak 17.776 unit untuk perumahan MBR.

Pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur dengan pola Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2024 tetap dialokasikan dengan besaran yang signifikan. (Rls)

Breaking News

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Published

on

Bisniscorner.com  – Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam antara desain, teknologi, budaya, dan bisnis. Sebagai langkah untuk memperkuat industri kreatif Indonesia, BINUS Graduate Program mengumumkan peluncuran Program Magister Desain sebagai respons terhadap dinamika pasar yang terus berkembang. Inisiatif ini menekankan peran Advanced Designpreneur dalam mengintegrasikan desain, teknologi, budaya, dan bisnis yang berkelanjutan.

Tidak hanya menghasilkan desainer madya, tetapi program ini bertujuan juga untuk menghasilkan global design entrepreneur, dosen desain, dan peneliti desain ahli yang siap merajut jejaknya di berbagai sektor industri kreatif yang berkembang pesat. Melalui pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan desain, teknologi, budaya, dan bisnis yang berkelanjutan, BINUS Graduate Program memberikan pendekatan inovatif yang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia desain yang penuh inovasi dan tuntutan beragam.

Keunggulan utama dari program ini adalah pendekatannya yang interdisipliner, memungkinkan mahasiswa mampu mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai bidang seperti desain, teknologi, budaya, dan bisnis berkelanjutan. Dengan demikian, lulusan program ini tidak hanya akan memiliki keterampilan teknis yang kuat, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi desain.

Dr. Nelly S.KOM., MM., CSCA, Rektor BINUS UNIVERSITY, menyatakan, program Magister Desain ini mencerminkan dedikasi kami untuk mempersiapkan generasi kreatif yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata. Dengan fokus pada Advanced Designpreneurship, kami berharap dapat menciptakan inovator-inovator handal yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan industri.

Program Magister Desain BINUS UNIVERSITY mengintegrasikan keilmuan desainpreneur dengan fokus pada pengelolaan proyek desain yang menggali fenomena budaya lokal dengan komitmen pada sustainability development goal melalui teknologi. Program ini tidak hanya tentang menciptakan produk yang estetis, tetapi juga tentang mengatasi permasalahan dunia nyata dan menumbuhkan keterampilan kewirausahaan.

Sementara itu, Dr. Ferric Limano, Ketua Program Studi Master of Design BINUS Graduate Program, menegaskan, program ini tidak hanya memberikan gelar akademis, tetapi juga memperluas serangkaian pembelajaran yang mendalam. Dengan pendekatan holistik ini, kami menghadirkan para inovator yang tidak hanya berkreativitas, tetapi juga berorientasi pada dampak positif di dunia industri kreatif.

Stephen Ng, CEO Nusameta WIR Group, juga menyatakan dukungannya, dalam peran saya sebagai pemimpin di WIR Group, saya telah menyaksikan betapa teknologi dapat menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif dalam industri kreatif. Dengan program Magister Desain BINUS Graduate Program, kita memiliki kesempatan untuk melahirkan para pemimpin yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi terkini, tetap juga mampu menggabungkannya dengan kreativitas untuk mengatasi tantangan dunia nyata.

Program Master of Design bertujuan untuk membentuk individu menjadi pemimpin dan inovator di dunia desain yang terus berkembang. Dengan pendekatan holistik yang menghasilkan karya atau kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan industri melalui publikasi pameran maupun publika tertulis, harapannya luaran akhir mahasiswa merupakan wujud nyata hasil kolaborasi dengan stakeholder yang memiliki nilai dalam industri kreatif nasional bahkan internasional. (Rls/Her)

Continue Reading

Breaking News

Kenalkan Budaya dan Komoditas Pertanian Banyuwangi, Kementerian PUPR Tuntaskan Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Agrowisata Tamansuruh di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Konsep penataan Agrowisata Tamansuruh disesuaikan dengan fungsi objek wisata yang memanfaatkan sektor pertanian dipadukan dengan kelestarian lingkungan dan budaya lokal rumah adat Suku Osing.

Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh  di Kabupaten Banyuwangi termasuk dalam kawasan prioritas pembangunan di Jawa Timur, berdasarkan Peraturan Pemerintah No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan – Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Dukungan infrastruktur penataan kawasan Agrowisata Tamansuruh bagian dari upaya Kementerian PUPR dalam mendukung pengembangan wisata edukasi bertaraf internasional serta berwawasan lingkungan dan kelestarian budaya Kabupaten Banyuwangi,” kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja selaku Juru Bicara Kementerian PUPR.

Penataan kawasan Agrowisata Tamansuruh mulai dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Lingkar Persada sejak September 2021 dan telah selesai pada akhir 2022. Kegiatan penataan menggunakan biaya APBN  senilai Rp27,5 miliar untuk pembangunan jalan pedestrian, area parkir, dan area tiketing.

Selain itu juga pembangunan kios souvenir, ruang tunggu supir, sanggar tari, bangunan inti, mushola, toilet, view deck, ground water tank (penampungan air bersih), dan rumah suku adat Osing. Rumah tradisional Osing memiliki struktur utama berupa kolom atau disebut soko dengan bahan material kayu kualitas terbaik.

Terdapat pula perpustakaan digital dan ruang aktivitas Smart Kampung Osing yang menyuguhkan informasi kebudayaan asli Banyuwangi dan komoditas pertanian di Agrowisata Tamansuruh. Di sekililing bangunan rumah adat juga dihiasi penanaman bunga-bunga sehingga menambah nuansa khas keaslian budaya Bayuwangi.

Agrowisata Tamansuruh merupakan destinasi wisata alam seluas 10,5 hektare yang terletak di lereng kaki Gunung Ijen, tepatnya di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Kawasan ini berjarak sekitar 26 km dari Bandara Internasional Banyuwangi dengan waktu tempuh melalui jalur darat sekitar 40 menit. Diharapkan program penataan Agrowisata Tamansuruh dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara sehingga turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Published

on

Bisniscorner.com – Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20 Mei 2024 mendatang di Pulau Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa persiapan untuk WWF telah memasuki tahap akhir.

“Tadi mengikuti ratas persiapan final touch untuk World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali tanggal 19 sampai tanggal 20. Sebenarnya lebih awal karena ada beberapa pertemuan-pertemuan lain sebelumnya. Persiapan-persiapannya sudah final,” ujar Menko Luhut dalam keterangannya usai ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 29 April 2024.

Menko Luhut mengatakan bahwa forum tersebut merupakan pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air yang diharapkan akan menjadi ajang yang produktif untuk membahas isu-isu keberlanjutan air di seluruh dunia. Bahkan, Menko Luhut juga mengungkapkan optimisme tinggi terkait pelaksanaan forum yang akan dihadiri oleh 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta.

“Ada 14 kepala negara dan 50 ribu (peserta) yang akan hadir. Dan itu Pak Sandiaga Uno sudah senyum-senyum karena sudah habis semua hotelnya dia,” ungkap Menko Luhut.

Selain menjadi pusat diskusi global, forum ini juga dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk sektor pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, persiapan dari segi logistik, wilayah, hingga keamanan juga harus terjamin.

“Saya kira momentum pariwisata bagus sekali dan tadi Pak Gubernur juga sudah menyatakan kesiapan, dan TNI, Polri juga sudah siap untuk melakukan pengamanan di sana,” ucap Luhut.

World Water Forum di Bali tidak hanya diharapkan menjadi platform yang menghasilkan solusi inovatif untuk masalah air global, tetapi juga sebagai contoh nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah acara internasional berskala besar. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News3 jam ago

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Bisniscorner.com  – Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri...

Breaking News21 jam ago

Kenalkan Budaya dan Komoditas Pertanian Banyuwangi, Kementerian PUPR Tuntaskan Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Agrowisata Tamansuruh di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa...

Breaking News1 hari ago

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Bisniscorner.com – Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water...

Breaking News2 hari ago

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki : Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

Bisniscorner.com – Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat...

Breaking News3 hari ago

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan infrastruktur pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional...

Breaking News4 hari ago

Jelang World Water Forum ke-10 di Bali,  Kementerian PUPR : Platform Diskusi Pengelolaan Air Global

Bisniscorner.com  – Dalam rangka menyambut World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024, Kementerian...

Trending