Connect with us

Breaking News

Penanganan Darurat Pasca Longsor Dimulai, Ruas Cigombong – Cibadak Diupayakan Tetap Dapat Fungsional Pada Mudik Lebaran 2024

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau penanganan darurat Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di KM 64+600 A yang mengalami longsor pada Rabu malam lalu (3/5/2024).

Menteri Basuki mengatakan saat meninjau lokasi longsor (Jumat, 5 April 2024) bahwa penanganan sementara telah mulai dilakukan dengan pemasangan tiang pancang (sheet pile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor.

“Untuk penanganan sementara dalam tiga hari ini akan dipasang sheet pile dan ditutup terpal agar terlindungi dari hujan.  Kemudian, Senin (8/5/2024) nanti kita akan monitor kembali dan tes beban. Kami akan upayakan jalur B tetap dapat digunakan satu arah bagi kendaraan kecil untuk kelancaran mudik Lebaran 2024,” kata Menteri Basuki.

Ditambahkan Menteri Basuki, penggunaan jalur B searah diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan arus kendaraan dari Jakarta – Ciawi ke Cigombong hingga ke Parungkuda/Cibadak. “Nanti teknis pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian. Begitu juga untuk arus balik akan dibuka lanjur  ke arah Jakarta. Kami juga masih bebaskan tarif tolnya dari Cigombong ke Parungkuda/Cibadak dan sebaliknya,” kata Menteri Basuki.

Selanjutnya untuk penanganan permanen, Menteri Basuki mengatakan akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024. “Penanganan permanen akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan,” ujar Menteri Basuki.

Untuk memastikan keamanan pada ruas tol Bocimi, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan melakukan pengecekan secara menyeluruh pada titik-titik rawan longsor pada ruas Tol Bocimi.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas respon cepat penanganan longsor Tol Bocimi. “Hal ini sangat penting untuk segera ditangani karena sudah mendekati waktu mudik Lebaran 2024,” kata Bey.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono. (Rls)

Breaking News

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki : Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

Published

on

Bisniscorner.com – Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menyelenggarakan Puncak HAD ke-32 Tahun 2024, Senin (29/04/2024), di Auditorium Kementerian PUPR.

Peringatan HAD ke-32 mengusung tema “Water for Peace”, sesuai dengan yang ditetapkan oleh UN Water PBB. Tema ini berfokus mengenai bagaimana air dapat menciptakan perdamaian bagi masyarakat, tetapi juga dapat memicu konflik apabila ada kesenjangan dalam ketersediaan air. Sehingga, melalui HAD diharapkan adanya peningkatan pengelolaan air secara berkelanjutan demi kedamaian bersama.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah melaksanakan serangkaian kegiatan dan aksi nyata dalam memperingati HAD. Namun, Menteri Basuki mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan dan mengimplementasikan beberapa hal.

“Pertama, implementasi program pemulihan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti Citarum Harum di seluruh sungai yang ada di Pulau Jawa. Karena Pulau Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia. Kedua, saya ingin mengajak kita semua meningkatkan kemampuan mengelola air (water management) di Indonesia. BMKG kita sudah bisa memprediksi dengan tepat, sehingga harus kita manfaatkan untuk mempersiapkan apa yang harus kita lakukan dalam pengelolaan sumber daya air di musim penghujan dan kemarau,” tambah Menteri Basuki.

Direktur Jenderal SDA Bob Arthur Lombogia menerangkan, upaya peringatan HAD ke-32 Tahun 2024 juga dilakukan oleh BBWS/ BWS di seluruh Indonesia. Serangkaian kegiatan tersebut juga sebagai upaya menyambut World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

“Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan meliputi SDA Goes to School dan kuliah umum yang dilakukan serentak oleh masing-masing BBWS/ BWS di seluruh Indonesia, serta penanaman pohon produktif dengan total 17.419 pohon. Dilakukan pula lomba Karya Ilmiah Bidang SDA bagi pelajar SMA sederajat dengan total 1.044 makalah yang terkumpul. Lalu, lomba Tiktok yang mengangkat tema “Air untuk Dunia” dengan 525 peserta. Serta kegiatan Jelajah Kampus PUPR dengan Sahabat Air di Kampus PUPR,” jelas Dirjen Bob.

Menteri Basuki berterimakasih kepada seluruh insan PUPR dan panitia yang telah berpartisipasi dalam peringatan HAD ke-32 Tahun 2024. Termasuk, BBWS/ BWS di seluruh Indonesia yang juga tergabung pada kegiatan ini secara virtual.

“Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan peringatan HAD ke-32. Saya kira, untuk kegiatan Goes to Campus dan penanaman pohon dapat dilaksanakan dan ditindaklanjuti secara intensif. Tidak hanya untuk memperingati HAD, tetapi juga untuk memperingati Hari Bakti PUPR. Sehingga 2 kali dalam setahun,” pesan Menteri Basuki.

Dalam Puncak HAD ke-32 ini, dilakukan pula Pengukuhan Anggota Dewan SDA Nasional dari unsur Non Pemerintah, Periode Tahun 2024 – 2029, serta Pengukuhan Himpunan Profesional Pengelola Sumber Daya Air (Himpesda). Akan ditetapkan pula pemenang dari 5 Finalis Lomba Karya Ilmiah Bidang SDA dengan tema “Air Untuk Kemakmuran Bersama” Tingkat SMA/SMK secara nasional. Dan juga, Penyampaian hasil Konsultasi Pemangku Kebijakan dan Pemilik Kepentingan pada acara Forum Air Indonesia ke-5 oleh Kemitraan Air Indonesia.

“Selamat atas pengukuhan Dewan SDA Nasional dan Himpesda, semoga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik serta memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya saya juga berterimakasih kepada anak-anak yang telah berkontribusi pada penulisan karya ilmiah. Saya harap kedepannya terus berupaya menginspirasi kami sehingga karya tulisnya dapat kami laksanakan di lapangan,” harap Menteri Basuki.

Turut hadir dalam kegiatan ini, para pimpinan tinggi Madya dan Pratama di Kementerian PUPR, Para Pimpinan BUMN Karya, stakeholder terkait, serta akademisi. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

Published

on

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan infrastruktur pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kawasan Wakatobi telah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Prioritas dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 guna meningkatkan jumlah wisatawan dalam dan luar negeri ke Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian masyarakat melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, dukungan terhadap pengelolaan infrastruktur oleh seluruh pihak menjadi tahapan yang sangat penting dari pembangunan infrastruktur KSPN Wakatobi.

“Harapannya infrastruktur yang sudah dibangun ini dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dengan dukungan pengawasan dan pemeliharaan dari pemerintah daerah. Hal ini adalah wujud nyata dari upaya kita dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, budaya, dan pariwisata,” kata Dirjen Diana.

Pada Penataan KSPN Wakatobi Tahap I, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara, Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan 4 destinasi wisata unggulan. Destinasi tersebut meliputi Alun-alun Merdeka, Puncak Toliamba, Sombu Dive dan Danau Kapota dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp96,54 M.

Alun-alun Merdeka didesain sebagai ruang terbuka yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Sementara Puncak Toliamba, Sombu Dive dan Danau Kapota merupakan destinasi pariwisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sehingga, penataan kawasan yang dilakukan termasuk dengan area plaza terbuka dan penataan lansekap, serta fasilitas penunjang pariwisata seperti kios souvenir bagi UMKM, jalan akses hingga dermaga dan menara pandang.

“Penataan KSPN Wakatobi Tahap I mulai dilaksanakan pada Oktober 2022 hingga 26 November 2023. Dan setelah pekerjaan fisik selesai, telah diserahterimakan secara operasional kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Desember 2023 lalu,” jelas Kepala BPPW Sulawesi Tenggara Septina Rachmawati.

Saat ini, BPPW Sulawesi Tenggara tengah melanjutkan Penataan KSPN Wakatobi Tahap II yang dipusatkan pada pembangunan infrastruktur Waterfront Marina dan Keraton Liya. Kegiatan penataan kawasan pariwisata tersebut merupakan kombinasi antara pariwisata modern dan pelestarian sejarah.

“Saat ini, progress fisik Penataan KSPN Wakatobi Tahap II telah mencapai 23,5%. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp139,6 M, diharapkan pekerjaan penataan Waterfront Marina dan Keraton Liya ini dapat selesai pada tahun ini (2024),” tandas Septina. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Jelang World Water Forum ke-10 di Bali,  Kementerian PUPR : Platform Diskusi Pengelolaan Air Global

Published

on

Bisniscorner.com  – Dalam rangka menyambut World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memastikan kesiapan pelaksanaan forum air tingkat dunia tersebut.

Sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10, Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan platform global bagi para pemangku kepentingan untuk membahas berbagai isu terkait pengelolaan air.

“Forum ini merupakan kesempatan bagi negara-negara untuk berbagi pengalaman, inovasi, serta solusi dalam pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya air terutama dampak dari perubahan iklim yang semakin nyata,” kata Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam program “Indonesia Bicara – Menuju World Water Forum 2024” yang diselenggarakan oleh TVRI, Kamis (25/04/2024).

Di samping itu, World Water Forum ke-10 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity” ini diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya. Serta komitmennya dalam upaya global mengatasi tantangan pengelolaan air.

“World Water Forum ke-10 terdiri dari 3 proses utama yaitu Proses Politik, Proses Regional, dan Proses Tematik yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait. Proses Tematik terdiri dari 6 sub-tema yang nantinya akan didiskusikan bersama untuk mencari common goals secara global,” tambah Sekjen Zainal Fatah.

Adapun 6 sub-tema tersebut meliputi Water Security and Prosperity, Water for Humans and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Innovation. Sementara, Proses Regional meliputi Asia Pasifik, Amerika, Afrika, dan Mediterania. Untuk Proses Politik terdiri dari 5 tingkat, yaitu Head of States, Parliamentarian, Ministerial, Local Authorities, dan Basin Authorities.

“Setiap negara memiliki permasalahan dan fokus pengelolaan air masing-masing, sehingga pendekatan komprehensif secara regional perlu untuk dilakukan. Untuk proses politis, kebijakan pengelolaan air akan dibahas bertingkat mulai dari pelaksana hingga Kepala Negara,” tambah Sekjen Zainal Fatah.

Sekjen Zainal Fatah mengatakan, harapan bersama yang ingin dicapai melalui World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali adalah terciptanya komitmen global yang lebih kuat dalam mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air. Selain itu juga mendorong aksi yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta memperkuat kerjasama internasional.

“Melalui forum ini, Indonesia juga ingin mengangkat 4 deliverables outcomes yang akan menjadi legacy yaitu pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), dan pengarusutamaan Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands,” kata Sekjen Zainal Fatah.

Selain itu, akan dilakukan pula penetapan World Lake Day (WLD), dan pencantuman dalam Ministerial Declaration Compendium of Concrete Deliverables and Actions, dalam bentuk daftar kegiatan sebagai tindak lanjut konkrit dari World Water Forum ke-10. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News3 jam ago

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki : Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

Bisniscorner.com – Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat...

Breaking News1 hari ago

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan infrastruktur pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional...

Breaking News2 hari ago

Jelang World Water Forum ke-10 di Bali,  Kementerian PUPR : Platform Diskusi Pengelolaan Air Global

Bisniscorner.com  – Dalam rangka menyambut World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024, Kementerian...

Breaking News5 hari ago

Dvisasa Majantara untuk Merajut Persatuan dengan Seni, Budaya dan Ekonomi Kerakyatan

Bisniscorner.com – Jakarta, 24 April 2023. Bertempat di Kediaman Ketua Umum Dvisasa Majantara, telah dideklarasikan lahirnya organisasi yang bergerak di...

Breaking News5 hari ago

Sequis Bagi Tips Cara Jaga Bumi Sekaligus Bijak Kelola Finansial 

Bisniscorner.com – Hari Bumi atau Earth Day diperingati oleh jutaan orang di seluruh dunia pada tanggal 22 April demi sebuah...

Breaking News6 hari ago

Pulihkan Aktivitas Sosial Ekonomi, Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Rehab dan Rekonstruksi Bangunan Gedung Pascabencana Sulawesi Barat

Bisniscorner.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi...

Trending