Bisniscorner.com – ZINC telah sukses melaksanakan berbagai macam kegiatan event running, diantaranya Zinc Vertical Running di tahun 2013 dan 2014, Zinc Trail Run di tahun 2015, 2016, 2017 , 2018 dan yang terakhir di tahun 2023 di Ubud Bali.

Tahun ini ZINC Shampoo kembali menghadirkan event lari yang seru dan LEBIH menantang dengan tema “ZINC TRAIL RUN – DARE YOU TO BE MORE” dan memiliki 3 kategori, 7K, 14K dan 34K. Acara yang akan dilaksanakan pada Minggu, 9 November 2025 di Pantai Pandawa – Bali ini akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan untuk para pesertanya. ZINC Shampoo men-challenge para pelari untuk DO MORE! tanpa khawatir ketombe mengganggu aktivitas dan kesehatan rambut mereka.

“ZINC Trail Run 2025 hadir dengan rute yang lebih menantang dan seru di Pantai Pandawa, Bali. Melalui tema ‘Dare You to Be More’, kami ingin memacu adrenalin para pelari untuk DO MORE! tanpa khawatir ketombe mengganggu aktivitas dan kesehatan rambut mereka. ZINC Trail Run lebih dari sekadar lomba lari, tapi wujud nyata komitmen ZINC dalam mendukung gaya hidup sehat dan  aktif,” ujar Steven Sean, Brand Manager ZINC Shampoo.

ZINC TRAIL RUN dapat dikategorikan sebagai olahraga menantang. Lintasan trail run berbeda dengan lintasan lari pada umumnya, karena setiap peserta harus melewati jalanan mendaki dan menurun serta melewati lintasan pasir, bebatuan karang, dan sekaligus menikmati keindahan alam di Pantai Pandawa.

“Tahun ini, ZINC Trail Run benar-benar menghadirkan tantangan. Dengan rute yang lebih menantang dan pemandangan indah Pantai Pandawa, kami menghadirkan pengalaman trail run yang dapat diikuti oleh semua kalangan. Kami menghadirkan tiga kategori jarak: 7K, 14K, dan 34K, agar semua peserta, mulai dari pemula hingga pelari profesional, bisa merasakan sensasi trail run yang berbeda.  Jadi ini bukan hanya soal siapa tercepat, tapi ini tentang merayakan semangat sehat, aktif, dan penuh petualangan,” tambah Khristian Vandiartha, Race Director ZINC Trail Run.

Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta dapat mengunjungi website www.ZINCtrailrun.com dengan memilih 3 kategori track yang ditawarkan yaitu 7K, 14k dan 34K.

Akan ada juga berbagai booth kuliner, keramas gratis dari ZINC, dan banyak aktivitas dan hiburan menarik lainnya. Acara akan ditutup dengan pembagian doorprize senilai total puluhan juta rupiah dan hadiah menarik lainnya.

Para pemenang akan berkesempatan mendapatkan total hadiah Rp 92.000.000, untuk pemenang dari masing-masing kategori pria & wanita:

7K

–              Juara 1, uang tunai Rp 3.000.000 + trophy

–              Juara 2, uang tunai Rp 2.000.000 + trophy

–              Juara 3, uang tunai Rp 1.000.000 + trophy

14K

–              Juara 1, uang tunai Rp 5.000.000 + trophy

–              Juara 2, uang tunai Rp 3.000.000 + trophy

–              Juara 3, uang tunai Rp 2.000.000 + trophy

34K

–              Juara 1, uang tunai Rp 10.000.000 + trophy

–              Juara 2, uang tunai Rp 7.500.000 + trophy

–              Juara 3, uang tunai Rp 5.000.000 + trophy

Master > 41 Male & Female

34K

–              Juara 1, uang tunai Rp 3.000.000 + trophy

–              Juara 2, uang tunai Rp 2.000.000 + trophy

14K

–              Juara 1, uang tunai Rp 1.500.000 + trophy

–              Juara 2, uang tunai Rp 1.000.000 + trophy

ZINC Shampoo akan selalu konsisten mengadakan event – event yang LEBIH MENANTANG dan pastinya mengajak anak muda beraktivitas maksimal tanpa khawatir ketombe. Segera daftar ZINC TRAIL RUN 2025 di www.ZINCtrailrun.com. (Rls)

Bisniscorner.com – ARSSI Pusat mempersembahkan SEMINAR NASIONAL XII DAN HEALTHCARE EXPO XII TAHUN 2025 : “Strategi Fasilitas Kesehatan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Dinamis di Era Digitalisasi Tahun 2025”. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 9-11 Juli 2024 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta-Mega Kuningan.

Era digitalisasi membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Perkembangan teknologi informasi menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang efektif, efisien, berkualitas, dan terjangkau. Digitalisasi juga mempengaruhi cara pasien mengakses layanan kesehatan, seperti melalui aplikasi kesehatan, telemedicine, dan penggunaan rekam medis elektronik, hingga analisis data kesehatan berbasis kecerdasan buatan atau lebih dikenal Artificial Intelegent (AI)  yang dapat membantu diagnosis dan pengobatan.

Teknologi ini akan membantu  pelayanan yang lebih cepat, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, pengelolaan data kesehatan yang lebih efisien, namun juga membutuhkan kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan regulasi yang mendukung dan rumah sakit  harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini untuk memberikan layanan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Mengingat pentingnya digitalisasi dalam sektor kesehatan, Kementerian Kesehatan telah menetapkan berbagai regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan pelayanan kesehatan berbasis teknologi, seperti Program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Rekam Medis Elektronik (EMR) dan E-Health, namun masih banyak fasilitas kesehatan menghadapi tantangan dalam penerapan teknologi digital dengan keterbatasan infrastruktur  terutama yang di daerah terpencil. Saat ini implementasi digital memerlukan dukungan regulasi  dan kebijakan  yang perlu dioptimalkan khususnya regulasi yang mengatur implementasi teknologi di sektor kesehatan yang masih perlu disempurnakan.

Seminar ini dirancang untuk mendiskusikan strategi yang dapat diimplementasikan dan berbagi pengalaman dengan rumah sakit yang sudah maju dan berhasil mengimplementasikan pelayanan secara digital untuk  menghadapi tantangan  tersebut, meningkatkan  kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan sistem manajemen dan tata kelola fasilitas kesehatan. Dengan melibatkan para ahli, akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi inovatif, tantangan, mengambil peluang serta mengambil langkah-langkah yang diambil untuk  mengimplementasikan teknologi digital di Rumah Sakit serta untuk mendukung transformasi digital dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

Pembukaan Seminar oleh drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS.,MH sebagai Ketua Umum ARSSI Pusat dan dihadiri lebih dari 20 pembicara dari Kemenkes RI*, BPJS Kesehatan*, Praktisi RS dari dalam dan luar negeri, serta pembicara lain yang akan memberikan wawasan khususnya dalam menghadapi era digitalisasi. Juga tersedia workshop-workshop untuk menambah wawasan, kompetensi dan social-networking. (Rls)

Bisniscorner.com – iNova Pharmaceuticals bersama brand antiseptik kewanitaan yang mengandung Povidone-Iodine menghadirkan Red Days Talk and #BeUnstoppable 5K Fun Run sebagai bagian kampanye Menstrual Hygiene Day (MHD) dan melanjutkan komitmen terhadap edukasi kesehatan area kewanitaan. Acara ini menggabungkan aktivitas fisik, edukasi, dan kolaborasi bersama komunitas Women’s 10K untuk memberikan ruang yang nyaman, mendukung perempuan tetap aktif, dan percaya diri saat menstruasi (Red Days).

Benyamin Wuisan, Country Manager iNova Pharmaceuticals Indonesia, menyatakan, “Selama 50 tahun, Antiseptik Povidone-Iodine telah menjadi bagian dari keluarga Indonesia dengan menghadirkan inovasi berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat. Bersama iNova Pharmaceuticals, kami terus berkomitmen menyediakan solusi perawatan yang relevan dan terpercaya, termasuk antiseptik kewanitaan yang mengandung Povidone-Iodine untuk membantu perempuan merasa lebih nyaman, aktif, dan percaya diri. Melalui kampanye ini, kami ingin menjangkau lebih banyak perempuan dan mengajak mereka memahami serta merawat dirinya secara tepat pada setiap fase kehidupan.”

Data Kementrian Kesehatan menunjukkan bahwa hanya 1 dari 5 orang Indonesia yang aktif secara fisik sesuai anjuran WHO1. Pada saat yang sama, banyak perempuan menghadapi tantangan untuk tetap aktif2, salah satunya karena merasa kurang nyaman beraktivitas saat Red Days, ketidaknyamanan ini disebabkan oleh keputihan, iritasi ringan, dan minimnya edukasi yang relevan tentang perawatan area kewanitaan yang tepat.

Kampanye ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan 50 tahun brand mendampingi kesehatan keluarga Indonesia, yang hingga saat ini telah mendukung lebih dari 500.000 perempuan3 dalam mengatasi masalah pada area kewanitaan mereka melalui edukasi, kolaborasi bersama komunitas, dan solusi perawatan antiseptik Povidone-Iodine.

Berkolaborasi dengan komunitas lari Women’s 10K, kegiatan ini dimulai dengan sesi #BeUnstoppable 5K Fun Run, dilanjutkan dengan sesi edukatif, Red Days Talk, dan banyak aktivitas menarik lainnya dari kolaborasi ini. Peserta diajak untuk memahami pentingnya perawatan area kewanitaan selama Red Days, dengan pendekatan yang praktis, aman, dan berbasis medis. Seluruh rangkaian aktivitas ini merupakan bagian dari gerakan #IniCaraCewek Jadi Unstoppable, untuk mengajak perempuan tetap aktif secara fisik dan mendapatkan edukasi untuk merawat area kewanitaan dengan tepat.

Nadya Fitriani Pitaloka, Product Executive Feminine Care, mengatakan, “Gangguan area kewanitaan seperti bau tidak sedap, gatal, atau keputihan berlebih bisa berdampak secara psikologis, menurunkan rasa percaya diri, menimbulkan kecemasan, bahkan membuat perempuan enggan beraktivitas atau bersosialisasi. Karena itu, penting bagi perempuan untuk memahami kebutuhan tubuhnya dan memilih solusi yang tepat, terutama saat mengalami iritasi ringan, keputihan, dan gatal-gatal akibat kuman, dengan perawatan menggunakan antiseptik kewanitaan yang mengandung Povidone-Iodine. Dengan edukasi dan perawatan yang tepat, terutama saat Red Days ketika risiko infeksi meningkat, perempuan dapat tetap aktif, percaya diri, dan menjalani aktivitas tanpa rasa khawatir. Melalui kampanye #IniCaraCewek Jadi Unstoppable bersama Women’s 10K, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak perempuan dan mendorong keberanian untuk membicarakan serta mendukung kesehatan perempuan secara menyeluruh.”

Selain membangun kesadaran akan pentingnya perawatan area kewanitaan yang tepat, acara ini juga mengedepankan edukasi dari sisi medis. Dalam sesi Red Days Talk, tenaga medis memaparkan bahwa lebih dari 90% perempuan mengalami keputihan atau iritasi ringan saat menstruasi4. Bila tidak ditangani dengan baik, keluhan bahkan gangguan kuman ini dapat mengganggu aktivitas harian, karena gejalanya disebabkan oleh kuman yang menyebabkan infeksi pada area kewanitaan. Peningkatan kelembapan selama Red Days kerap memicu pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme penyebab iritasi ringan, gatal, dan keputihan. Masih banyak yang mengandalkan air untuk merawat area kewanitaan, pendekatan tersebut belum cukup efektif jika terjadi iritasi ringan akibat munculnya kuman. Dibutuhkan antiseptik kewanitaan yang mengandung Povidone-Iodine untuk membantu mengatasi masalah tersebut secara higienis dan nyaman.

Gia Pratama, Medical and Health Educator, menjelaskan, “Selama menstruasi, terjadi perubahan biologis yang membuat area kewanitaan lebih lembap dan sensitif. Kondisi ini bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme penyebab keputihan atau iritasi ringan. Membersihkan area kewanitaan saat mengalami gangguan ini selama Red Days memerlukan lebih dari sekadar air yang memiliki efek antimikroba. Dibutuhkan antiseptik yang efektif, aman di kulit, seperti yang mengandung Povidone-Iodine, untuk membersihkan dan mengatasi masalah yang muncul pada area kewanitaan secara menyeluruh. Ketika perempuan merasa nyaman, mereka bisa tetap aktif, percaya diri, dan unstoppable. Edukasi seperti ini penting agar perempuan bisa menjalani Red Days tanpa rasa khawatir.”

Inisiatif ini juga memperkuat suara perempuan di ruang publik. Dalam acara ini, perwakilan dari kalangan publik figur dan komunitas berbagi pengalaman merawat diri selama Red Days dan bagaimana pemahaman yang tepat untuk tetap aktif beraktivitas saat Red Days.

Laila Munaf, Founder Women’s 10K and Women’s Wellness Advocate, menyampaikan antusiasnya, “Saya senang bisa menjadi bagian dari kampanye ini karena selama ini saya termasuk yang menghindari aktivitas berlebihan saat menstruasi, hal ini menurunkan tingkat produktivitas ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Setelah mengetahui solusi untuk perawatan yang benar dengan produk yang tepat, saya tetap bisa olahraga ringan dan tetap nyaman. Ini bukan hanya tentang lari dan aktivitas fisik, tapi tentang rasa percaya diri. Saya percaya, inisiatif #IniCaraCewek Jadi Unstoppable adalah langkah kreatif untuk mengajak lebih banyak perempuan tetap aktif dengan edukasi yang tepat saat Red Days.”

Melalui kebersamaan dengan komunitas, edukasi dari tenaga ahli, dan pendekatan yang inklusif, acara Red Days Talk and #BeUnstoppable 5K Fun Run diharapkan dapat memberikan dukungan dan memperkuat kesadaran bahwa perempuan dapat tetap aktif juga produktif tanpa hambatan, bahkan saat menstruasi. Kampanye ini juga menandai inisiatif brand dalam menjangkau lebih banyak perempuan Indonesia agar mendapatkan edukasi untuk memilih produk yang tepat dalam mengatasi masalah pada area kewanitaan saat Red Days, yaitu dengan antiseptik kewanitaan Povidone-Iodine dan menjadi bagian dari gerakan perempuan yang unstoppable. (Rls)