Connect with us

UMKM

Bank Syariah Indonesia dan Qasir.id Dorong Digitalisasi 24 Ribu UMKM

Published

on

Bisniscorner.com —PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital. Kali ini, BSI menggandeng Qasir.id, platform startup yang fokus bergerak dari sisi pembayaran transaksi bagi UMKM.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan BSI akan berperan memfasilitasi UMKM dalam hal peningkatan skill dan akses permodalan melalui pembiayaan, sedangkan Qasir.id akan mensinergikan UMKM untuk akses ke perbankan syariah.

Kerjasama ini nantinya mensinergikan 24 ribu UMKM yang sudah bekerjasama dengan Qasir.id agar dapat dioptimalisasi memperoleh akses permodalan dari BSI.

“Fokus utama dari kerja sama ini adalah memberikan dukungan bisnis yang lebih luas kepada pelaku UMKM. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat digitalisasi UMKM dan meningkatkan efisiensi operasional para pelaku UMKM,” jelas Anton.

Sampai dengan posisi Mei 2024, pembiayaan UMKM BSI tumbuh positif mencapai Rp46,60 triliun, tumbuh 13,41% secara year on year dan mampu menyerap UMKM lebih dari 321 ribu nasabah

Anton menekankan bahwa kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang sukses antara institusi keuangan syariah dan penyedia teknologi digital dalam mendukung sektor UMKM.

Senada dengan hal tersebut, CEO Qasir.id Rachmat Anggara mengatakan, peran Qasir.id akan semakin optimal jika kami bersinergi dengan stakeholders salah satunya Bank. “Melalui kerjasama dengan BSI ini kami sepakat dan komitmen  untuk bersama memajukan UMKM melalui manajemen pengelolaan yang baik, transparan dan terukur serta secara langsung memberikan peluang akses permodalan syariah,” tutup Anton. (Rls)

UMKM

Desa Berdaya Amartha Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Botubarani Melalui Program Ekonomi Sirkular Daerah Pesisir dan Digitalisasi Usaha Kecil & Mikro

Published

on

Bisniscorner.com – Indonesia sebagai negara maritim memiliki wilayah pesisir yang luas serta memiliki potensi ekonomi tingkat akar rumput untuk terus bertumbuh. Namun, berdasarkan riset kolaborasi Indonesia dan Australia, tercatat bahwa komunitas pesisir di Indonesia mengalami krisis limbah plastik yang diakibatkan serangkaian faktor kompleks seperti minimnya fasilitas pengolahan limbah plastik dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai mekanisme daur ulang plastik menjadi produk bernilai ekonomis.

Di sisi lain, kehidupan masyarakat pesisir tidak dapat dipungkiri berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi tingkat akar rumput mulai dari perdagangan perikanan, usaha kecil dan mikro di sektor niaga, dan pariwisata. Menilik potensi tersebut, kerusakan lingkungan pesisir akibat limbah plastik perlu diminimalisir melalui program ekonomi sirkular yang mampu memberikan manfaat ekonomi sekaligus melindungi lingkungan pesisir.

Amartha sebagai perusahaan teknologi keuangan mikro yang fokus pada pemberdayaan segmen akar rumput dengan prinsip keberlanjutan, berinisiatif mempromosikan gerakan ekonomi sirkular bagi masyarakat pesisir lewat program Desa Berdaya Amartha. Sebagai langkah awal, program ini diadakan di Desa Botubarani, Kecamatan Kabilabone, Gorontalo, menyasar para perempuan pelaku usaha kecil dan mikro dan segenap warga desa.

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha yang ditemui saat peresmian berlangsung menyampaikan, Amartha mengamati potensi ekonomi akar rumput di wilayah pesisir dapat berkembang dengan adanya intervensi teknologi dan peningkatan literasi. Program Desa Berdaya merupakan komitmen Amartha untuk berupaya menyediakan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi segmen akar rumput, sekaligus mempromosikan ekonomi sirkular sebagai langkah konkrit menyejahterakan masyarakat pesisir.

Pada kesempatan ini, Amartha melaksanakan lokakarya peningkatan literasi digital bagi pelaku usaha kecil dan mikro untuk dapat memperoleh penghasilan tambahan dari platform AmarthaFin. Selain itu, Amartha juga memberikan lokakarya daur ulang limbah plastik sebagai bentuk edukasi untuk mengembangkan praktik ekonomi sirkular di wilayah pesisir.

Program Desa Berdaya di Botubarani: Langkah Awal Kolaborasi dengan Kemenparekraf RI

Program di desa Botubarani merupakan langkah awal kolaborasi Amartha dan Kemenparekraf RI untuk membangun industri pariwisata berkelanjutan yang mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat di tingkat ekonomi akar rumput. Produksi barang ekonomi kreatif di pedesaan berpotensi memberikan pendapatan tambahan bagi komunitas dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan wisata seperti Desa Botubarani.

Lokakarya daur ulang limbah plastik didukung oleh Recycling Village, jenama lokal yang memproduksi barang fesyen berkelanjutan dari daur ulang limbah plastik. Recycling Village memfasilitasi perempuan di desa Botubarani untuk membuat aneka aksesoris seperti tas, dompet, card holder, dan lain-lain, dari hasil daur ulang plastik. Tidak hanya itu, Recycling Village juga memastikan kualitas produk bermutu tinggi agar memiliki nilai jual yang bagus.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyampaikan, ekonomi kreatif merupakan lokomotif masa depan ekonomi Indonesia. Produk fesyen berkelanjutan juga termasuk dalam sektor ekonomi kreatif yang diharapkan dapat terus tumbuh. Menparekraf mendukung inisiatif yang dilakukan Amartha di Desa Botubarani dalam mendorong digitalisasi UMKM dan pelatihan produksi fesyen berkelanjutan. Semoga kolaborasi ini menjadi permulaan yang baik untuk mendukung ekonomi dan pariwisata Indonesia kedepannya.

Peresmian Desa Berdaya Amartha di desa Botubarani diselenggarakan bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-79. Selain melaksanakan edukasi literasi digital dan lokakarya daur ulang limbah plastik, Amartha juga melakukan perbaikan fasilitas umum seperti warung kelontong, fasilitas wisata, perahu nelayan, hingga mural tematik. Desa Botubarani telah menerima pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

“Amartha mengajak segenap lapisan masyarakat untuk mendukung program Desa Berdaya guna tingkatkan kesejahteraan masyarakat tingkat ekonomi akar rumput. Inisiatif di Desa Botubarani baru langkah awal kami, ke depannya Amartha terbuka untuk berkolaborasi guna pengembangan program Desa Berdaya di berbagai wilayah rural lainnya,” tutup Aria. (Rls)

Continue Reading

UMKM

Konsisten Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Kecil, Bank DKI Menerima Apresiasi dari Bank Indonesia

Published

on

Bisniscorner.com – Bank DKI kembali menerima apresiasi dari Bank Indonesia, kali ini Bank DKI bersama 13 (tiga belas) Bank lainnya dinobatkan sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus pada acara closing ceremony Jakarta Kreatif Festival 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Minggu (09/06).

Henky menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan, sekaligus memberikan pandangan bahwa perbankan pada masa sekarang mengalami era kompetisi yang ketat. Maka dari itu, Bank DKI berkomitmen untuk beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.

“Penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi Bank DKI untuk terus mengembangkan produk dan layanan digital, termasuk dukungan bagi sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian, sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global,” ujar Henky.

Jakarta Kreatif Festival 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Bank Indonesia, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Jakarta. Festival ini juga diisi oleh pelaku usaha dari berbagai bidang, seperti fashion, kuliner, musik, seni rupa, dan teknologi.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.”Bank DKI akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah,” imbuh Arie.

Dalam acara yang sama, Bank DKI turut berpartisipasi dengan menyediakan layanan pembayaran pajak secara digital dengan berkolaborasi bersama Bapenda Provinsi DKI Jakarta. Bank DKI juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan digital yang dimiliki untuk memudahkan transaksi perbankan secara non tunai.

Dukungan Keuangan bagi UMKM

Bank DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM, diantaranya program digitalisasi pasar kelolaan PD Pasar Jaya, yang memungkinkan pedagang dan pembeli dalam ekosistem pasar, menggunakan akses layanan digital melalui QRIS untuk pembayaran transaksi jual beli, hingga akses pembayaran iuran dan retribusi pasar yang dapat dilakukan melalui JakOne Mobile Bank DKI. Termasuk berbagai pilihan produk dan layanan yang mudah diakses bagi UMKM, seperti kredit mikro dan UMKM, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga dapat dilakukan melalui Bank DKI sebagai salah satu Bank penyalur.

Selain itu yang terbaru pada aspek lain, untuk mendukung pariwisata Bank DKI hadirkan Jakarta Tourist Pass, yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta yang memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta. (Rls)

Continue Reading

UMKM

Muslim Lifefair Bogor Suguhkan Wisata Belanja Produk UMKM Halal

Published

on

Bisniscorner.com – Menyemarakkan rangkaian HUT Bogor ke-542, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) dan Lima Events Indonesia menggelar Muslim lifefair di Bogor, tepatnya di Innovation Convention Center BRIN (ICC), Cibinong pada 31 Mei – 2 Juni 2024. Gelaran bertajuk Pesta UMKM Muslim ini menghadirkan sebanyak 80 brands dengan 105 booth dari beragam kategori bisnis yaitu fashion muslim, halal beauty & care, baby & kids product, pendidikan Islami, kuliner halal, halal tour & travel serta multiproduk lainnya.

Hadirnya Muslim Lifefair di Kabupaten Bogor untuk kali pertama ini mendapakan apresiasi dari Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu yang hadir pada seremoni pembuka Muslim Lifefair pada Jumat (31/5). Menurutnya, Muslim Lifefair Bogor ini sangat selaras dengan komitmen Pemkab Bogor yang saat ini fokus mengembangkan kualitas UMKM yang jumlahnya terus meningkat.

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor mencatat, per Januari 2024 jumlah UMKM di Kabupaten Bogor berjumlah sekitar 34.636. Meski dalam perjananannya jumlahnya fluktuatif, tetapi dari segi kualitas, menunjukkan tren positif. Pemkab Bogor bersama dinas terkait, lembaga/asosiasi dan dunia usaha terus berkolaborasi melakukan pembinaan, pendampingan sekaligus pembiayaan agar pelaku UMKM bisa terus eksis dan naik kelas. Termasuk pengembangan produk halal dan ekonomi syariah juga mendapatkan perhatian besar Pemkab Bogor.

Diakui Ketua Dekranasda  Kabupaten Bogor Siti Chomzah yang ditemui saat seremoni pembuka Mufair di ICC, Jumat (31/5) mengatakan dari 34.636 UMKM Bogor, baru sekitar 10 persen yang tersertifikasi halal.

“Kami mengapresiasi  komitmen dan kepedulian yang besar dari pelaku usaha dalam hal ini KPMI dan Lima Events Indonesia yang menyelenggarakan Muslim Lifefair di kabupaten Bogor sehingga diharapkan dapat memberikan peluang bagi UMKM untuk  mendapatkan akses lebih sertifikasi halal. Sesuai dengan tema Hari Jadi Bogor ke-542 ‘”Babarengan, Akur dan Makmur”, kami berharap semoga kolobarasi dan sinergi ini bisa terus ditingkatkan saling bergotong royong demi kemakmuran bersama,” ungkapnya.

Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS), Dr. Taufik Abdullah, M.Ec dalam sambutannya juga mengapresiasi, gelaran produk halal dan ekonomi syariah, Muslim Lifefair  yang konsisten diselenggarakan oleh KPMI dan Lima Event Indonesia sejak 2022, telah memberikan banyak kontribusi positif bagi peningkatan literasi ekonomi syariah di kalangan masyarakat, menggerakakkan ekonomi sektor riil daerah dan pertumbuhan bisnis produk halal, serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah.

Menurutnya, tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah masih perlu terus didorong pengembangannya, sehingga diperlukan berbagai upaya mengajak masyarakat untuk tidak hanya lebih memahami ekonomi syariah, tetapi juga agar mengkonsumsi produk-produk halal dan menggunakan layanan jasa keuangan syariah.

“Muslim Lifefair sebagai salah satu bentuk ikhtiar meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah, perlu terus didukung oleh seluruh kalangan, sehingga ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkesinambungan,”ujar Plt Direktur Eksekutif KNEKS, Dr. Taufik Abdullah, M.Ec.

MuFair Cibinong merupakan rangkaian seri Muslim LifeFair Goes to Muslim Lifefest yang rencananya akan digelar di ICE BSD berkonjungsi dengan pameran Bussiness to Bussiness (B2B) Jakarta Halal Expo & Conference, pada 30 Agustus hingga 1 September mendatang.  Sebelumnya Maret lalu, Mufair sukses digelar di JIEXPO Kemayoran. Sebagai awal rangkaian road show Muslim LifeFair, agenda Pameran ini akan kembali diselenggarakan di Bandung, tepatnya di Bandara Sastratenegara pada 4-6 Oktober 2024 & Jakarta Convention Centre 27-29 Desember 2024.

Ketua Korwil KPMI Bogor, Nanang Suriyana mengatakan jika sukses digelar di Cibinong Bogor, maka akan dijadikan agenda tahunan seperti seperti kota-kota lainnya, yaitu Bandung, Jakarta, dan Jogjakarta.

Dari Promo Spesial hingga edukasi, Targetkan 20 Ribu Pengunjung

CEO Lima Event Indonesia, Deddy Andu optimis Mufair Bogor bisa dikunjungi sebanyak lebih dari 20.000 orang. “Salah satu yang menjadi identik dari Muslim Life Fair adalah memang soal kualitas produk yang ditawarkan spesial selama event, limited edition, flash sale sampai 75% dan program tebus murah mulai dari 5 ribu hingga 25 ribu,” ungkap Direktur Lima Event, Deddy Andu.

Program promo spesial ini bermanfaat bagi brand bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga untuk membangun loyalitas konsumen. “Pameran merupakan wahana efektif membangun branding dan menemukan solusi langsung dari konsumen, karena itu kami selaku penyelenggara terus melakukan inovasi dan terobosan bagaimana supaya brand pelaku usaha dengan konsumennya bisa terus eksis dan sinergis,” tambah Deddy Andu.

Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung mendapatkan kesempatan mengikuti rangkaian kelas bisnis dan bussiness matching untuk pelaku bisnis, sharing muamallah dengan para asatidz, sharing parenthing.

Pada hari kedua penyelenggaraan, ada talkshow bertema urgensi keuangan syariah sebagai arus utama ekonomi nasional yang menghadirkan narasumber analis kebijakan divisi lembaga keuangan mikro syariah KNEKS, Iwan Rudi Saktiawan. Pengunjung yang ingin memperdalam fiqih muamallah, bisa mengikuti serial talkshow bertajuk  Bertumbuh Berkah bersama Zakat dan Wakaf bersama Kepala Divisi Dana Sosial Syariah KNEKS, Urip Budiarto.

Selain itu, donasi penggalangan dana untuk saudara-saudara di Palestina yang bekerjasama dengan Solidaritas Insan Peduli.

Bagi pengunjung keluarga bisa memanfaatkan kesempatan family time sambil menyimak sejumlah talkshow dari praktisi pendidikan, diantaranya founder Rumah Krucil, Risfi Aditya, S.Pd, Certified Filial Play Therapy Coach Riezka, Guru Tahsin & Tahfidz tingkat SD,  Kak Riqzi, dan Guru Tauhid & Sejarah Kebudayaan Islam tingkat SD, Kak Panji. Disediakan taman bermain dari byghuraba dan kelas bermain dari rumah krucil.

Bertepatan dengan momen Idul Adha, pengunjung  bisa sekaligus bertransaksi hewan Qurban, tentunya dengan penawaran spesial. Satu lagi yang menjadi daya tarik pengunjung, khususnya yang sedang mencari pasangan hidup, bisa mengikuti program ta’aruf offline, langsung di lokasi pameran dengan bimbingan asatidz. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News14 jam ago

Tinjau Rusun Dosen Politeknik PU, Wamen Diana Pesan Diperbanyak Penghijauan

Bisniscorner.com  – Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti meninjau  pembangunan Rumah...

Breaking News3 hari ago

Kementerian PU Dorong Rantai Pasok Jasa Konstruksi yang Agile dan Adaptif

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen memperkuat sektor konstruksi nasional agar semakin tangguh dan adaptif dalam menghadapi tantangan...

Breaking News4 hari ago

Dukung Program Asta Cita, Kementerian PU Perkuat Peran Strategis Pelaku Usaha Jasa Konstruksi

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum terus mendorong partisipasi pelaku usaha jasa konstruksi nasional dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Infrastruktur...

Breaking News5 hari ago

Satu Dekade Bhumandala Award, Kementerian PU Raih Penghargaan Informasi Geospasial ke-6 pada 2024

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum menerima dua penghargaan tertinggi dalam Bhumandala Award 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG)...

Breaking News6 hari ago

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki – Laki di Flores Timur, Kementerian PU Kerahkan Alat Berat Buka Akses Maumere – Larantuka

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum bergerak cepat membantu penanganan bencana akibat letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di Kabupaten Flores...

Breaking News6 hari ago

Terapkan Environmental Remediation, Upaya Kementerian PU Atasi Penurunan Tanah di DKI Jakarta

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo Bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan...

Trending