Connect with us

Breaking News

Kunjungan Menteri Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste ke Universitas Multimedia Nusantara

Published

on

Bisniscorner.com  – UMN mendapat kunjungan dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste (19/07). Kunjungan ini diharapkan menghasilkan MoU kerja-sama dan dapat berkolaborasi secepatnya, dalam pertemuan ini dibahas mengenai peluang-peluang kerja sama baik dari bidang pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

Dalam upaya menuju world class university, UMN Pada Jumat, (19/07)  menyambut kehadiran Menteri Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste, Dr. José Honório da Costa Pereira Jerónimo. Kunjungan ini didampingi oleh Konselor Embassy Timor Leste di Indonesia, Mr. Domingos Savio V dan delegasi.

UMN menyambut seluruh tamu kehormatan dan delegasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan dihadiri oleh pihak UMN yakni Ir. Teddy Surianto selaku Ketua Yayasan Multimedia Nusantara, Dr. Ninok Leksono, M.A selaku Rektor UMN, didampingi Dr. Friska Natalia., S.Kom., M.T selaku Wakil Rektor Bidang Akademik , Dr. Ir. Andrey Andoko, M.Sc., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum  dan Keuangan, Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc., Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerja Sama, Dr. Winarno PM selaku wakil rektor bidang LPPM, dekan dari masing-masing jurusan, dari Multimedia Nusantara Polytechnic hadir Roy Anthonius Susanto, S.Sn., M.Ds., selaku Direktur Multimedia Nusantara Polytechnic, dan Dessy Novita Lengkey, S.Psi, Psi., MM., selaku Wakil Direktur Multimedia Nusantara Polytechnic.

Kunjungan ini merupakan agenda diplomatis dari Menteri Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste untuk dalam rangka memenuhi undangan resmi dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Pada kesempatan ini pula UMN turut serta mengundang Kementerian Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Timor-Leste untuk berkunjung ke UMN dan dapat melakukan serangkaian diskusi sebagai langkah awal kerjasama yang diharapkan berkelanjutan di kemudian hari.

Tujuan dari kunjungan ini sendiri adalah untuk memperluas kerjasama UMN secara internasional dengan Kementerian Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Timor-Leste. Diharapkan juga kerja sama ini akan tetap menjunjung nilai-nilai Tri-Dharma antara lain Pendidikan, Pengabdian Masyarakat dan Penelitian.

“Menurut saya kerja sama ini penting karena di Indonesia sendiri ada dua persoalan yang cukup serius yaitu kemiskinan dan kebodohan, dua hal ini hanya bisa diselesaikan dengan pendidikan. Saya yakin dengan adanya pendidikan yang layak bisa membuat orang jadi lebih baik dan terdidik,” tutur Teddy dalam pembukaan.

Teddy berharap dengan kerjasama ini bisa memberikan kesempatan pada mahasiswa Timor-Leste yang ingin berkuliah di UMN ataupun Vokasi MNP, karena menurut Teddy pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk dikembangkan, sehingga tidak hanya infrastruktur dan ekonomi saja.

“Kami juga memberikan kesempatan lain seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, join-research. Selain itu jika ada unit bisnis yang ingin dikolaborasikan juga bisa, misalnya jika Timor-Leste ingin membangun kampus yang berlandaskan ICT pihak UMN sangat bersedia untuk sharing,” lanjut Teddy.

Pada pertemuan ini juga Ninok turut bangga dapat menyambut kembali kehadiran tamu-tamu dari Timor-Leste, Ninok juga merasa kunjungan ini bertepatan dengan goals UMN saat ini yaitu menjadi world-class University.

“Saya harap dengan kunjungan ini bisa saling mendukung dari dua pihak, dan hal yang penting adalah spirit kita. Indonesia sendiri walaupun sudah terlihat maju tapi masih dibutuhkan pendidikan dan edukasi. Masih banyak hal yang perlu dikembangkan juga, maka saya harap dari kerjasama ini kita bisa sama-sama memberikan benefit yang besar untuk kedepannya,” tutur Ninok.

Menteri Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Timor-Leste sendiri tertarik untuk bekerja-sama di banyak bidang terutama pada sektor pendidikan, tidak hanya untuk memperluas kerja sama tapi juga bisa bertumbuh bersama dengan UMN dan MNP.

“Sebuah kebanggan bagi saya bisa mengunjungi UMN, saya sangat berterima kasih sudah mau mengundang kami untuk berkunjung. Saya harap dengan kerjasama ini bisa membuka jalan untuk UMN agar bisa berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Timor-Leste. Walaupun Timor-Leste adalah negara yang kecil tapi kami sangat memperhatikan edukasi,” ucap Jose.

Diskusi antar UMN, MNP dan Kementerian Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste ini dibuka dengan Dalia Suzana Pereira Mesquita selaku Technical Advisor of Cooperation and Partnership. Dalam diskusi ini, pembicaraan strategis untuk inisiasi kerjasama yang lebih konkret dibahas lebih dalam dengan tujuan nantinya point kerjasama yang disepakati dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Langkah awal dalam menyambut kerjasama adalah pembentukan team untuk komunikasi lebih intens dan pembahasan strategis teknis serta operasional oleh Kementerian, UMN dan MNP.

“Kami ingin menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki spirit creativity dan inovasi untuk membangun Timor-Leste, karena melihat saat ini kita sudah bisa bekerja sama dan melebarkan sayap hingga ke negara-negara ASEAN lainnya. Selama melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi luar, kami secara internal perlu mengetahui apa yang perlu dikembangkan dari Timor-Leste,” tutur Dalia.

Untuk membuka diskusi ini Andrey menjelaskan beberapa hal yang memiliki peluang untuk di kolaborasikan bersama. “Kami dari UMN sendiri memang sedang memperkuat kerjasama dengan negara-negara ASEAN. Tentu kolaborasi yang bisa dilakukan adalah pertukaran baik mahasiswa maupun dosen bisa dari UMN atau MNP, dan bisa secara online, full time, atau hybrid,” ucap Andrey.

Mulyawati G Siswanto dalam diskusi ini menambahakan bahwa UMN memiliki program magister yang dapat dimanfaatkan juga sebagai peluang kepada para pengajar di Timor Leste.

“UMN sendiri memiliki program magister juga ada dua pilihan Magister Ilmu Komunikasi dan Magister Manajemen Kebudayaan. Kami sangat terbuka jika dosen-dosen Timor-Leste ingin mengambil program magister di UMN, sehingga saat mereka kembali ke Timor-Leste bisa mengajarkan kepada mahasiswa lebih baik lagi, karena menurut saya ini sangat penting,” ucap Mulyawati.

Fokus kerjasama lainnya yang bisa dikolaborasikan adalah pengabdian masyarakat dari UMN dan juga Timor-Leste.

“LPPM merasa dapat melaksanakan kerjasama dengan Timor-Leste, seperti penelitian bersama dosen, bisa juga pengembangan bisnis-bisnis di Timor-Leste secara digital, sehingga masyarakat bisa berjualan online, baik mulai dari perencanaan bisnisnya hingga eksekusi. Selain itu juga kita bisa melaksanakan KKN di Timor-Leste untuk mahasiswa-mahasiswi di UMN,” tutur Winarno.

Melanjutkan diskusi ini, pihak UMN sangat tertarik untuk berkolaborasi di bidang big data dan cloud computing, serta cybersecurity. Jose juga menganggap cybersecurity ini hal yang penting karena diperlukannya keamanan untuk data-data negara.

Selain itu dari pihak MNP, Roy Anthonius Susanto dalam pemaparannya menyatakan merasa  tertarik untuk membantu Kementerian Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Timor-Leste agar bisa mengembangkan Vokasi Politeknik di Timor-Leste.

“Kami dari pihak MNP kebetulan ingin memperbaharui kurikulum kami, menurut saya sangat menarik jika kita bisa merangkai kurikulum bersama. Bisa kolaborasi aktif untuk sama-sama membangun Vokasi Politeknik,” ucap Roy.

Menutup diskusi ini Teddy memberikan saran agar dari dua pihak membentuk team-work. Bisa  dengan membentuk person-in-charge terlebih dahulu, sehingga kedepannya bisa mengkolaborasikan mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi. Ia berharap kerjasama ini bisa menjadi produktif dan terwujud apa yang kita inginkan dan bisa dijalankan sepenuh hati.  (Rls)

 

Breaking News

ILON Academy Gelar Soft Opening di BSD City, Hadirkan Pendidikan Dasar Berstandar Internasional, Berbasis Nilai dan Metode Inkuiri Global

Published

on

Bisniscorner.com  – ILON Academy, sebuah sekolah dasar berstandar internasional yang didirikan oleh sosok visioner di balik Kipinä Kids Indonesia, secara resmi hadir di QBig BSD City. Soft opening ILON Academy digelar pada 14 Juli 2025 dan dihadiri oleh Sudino Lim (Founder & Chairman ILON Academy), Faizol Musa (Senior Manager Business Development of International Baccalaureate South East Asia & Bangladesh), Irawan Harahap (CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land), Yani C. Dewi (Vice President Mall Sinar Mas Land), dan Sandra Kosasih (Chief Education Business Development Sinar Mas Land).

Didirikan oleh Sudino Lim yang juga merupakan Founder Kipinä Kids Indonesia, ILON Academy dirancang sebagai sekolah dasar premium yang tak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga tumbuh kembang karakter anak secara holistik. Kipinä Kids Indonesia merupakan institusi pendidikan anak usia dini bertaraf internasional yang menerapkan sistem pendidikan dari Finlandia dan telah memiliki beberapa kampus yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali.

Founder & Chairman ILON Academy, Sudino Lim menyatakan, sebagai seorang ayah, seorang pendidik, dan seseorang yang telah menghabiskan puluhan tahun membangun sekolah dengan sepenuh hati, saya percaya pada satu hal sederhana, tempat anak Anda belajar harus terasa seperti rumah – aman, indah, dan penuh harapan. Keyakinan itulah yang melahirkan ILON Academy. Kami memilih BSD City karena lokasinya yang strategis dan mudah diakses, serta memiliki fasilitas yang ramah keluarga dan lingkungan yang hijau. Di ILON, setiap sudut dibangun dengan tujuan.

“Dari ruang kelas biophilic dan taman terbuka hingga ruang santai yang penuh perhatian dan pembelajaran berbasis karakter, kami bertujuan untuk membesarkan anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga baik hati, penuh perhatian, dan gembira. Kami tidak hanya mengajar untuk ujian – kami mengajar untuk kehidupan,” ujarnya pada Senin, 14 Juli 2025

ILON Academy akan dibangun di atas lahan seluas 1 hektare dan menyediakan jenjang pendidikan dari Primary School (Year 1 – Year 4) dan dapat menampung hingga 750 siswa. Mengusung kerangka inquiry based International Baccalaureate (IB) Primary Years Programme (PYP) yang terintegrasi secara menyeluruh dengan Kurikulum Nasional Indonesia serta pendekatan Matematika Singapura, ILON Academy menegaskan komitmennya untuk menjadi IB World School. ILON Academy telah menyiapkan roadmap terperinci dan siap memasuki proses kandidasi IB segera setelah kegiatan belajar mengajar resmi dimulai.

“Dengan demikian, fokus kami pada inovasi, pembentukan karakter, dan pengembangan kepemimpinan diwujudkan melalui kurikulum yang secara konsisten memenuhi filosofi dan standar internasional IB,” katanya.

Komitmen ILON Academy terhadap inovasi, pembentukan karakter, serta pengembangan kepemimpinan diwujudkan melalui implementasi kurikulum yang secara konsisten selaras dengan filosofi dan standar internasional yang dianut oleh IB. ILON Academy berkomitmen menanamkan nilai-nilai seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan keberanian pada setiap siswanya melalui pendekatan keseharian yang konsisten, termasuk pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), refleksi harian, serta praktik kebiasaan positif di dalam dan luar kelas.

“ILON” diambil dari Bahasa Finlandia yang berarti kebahagiaan, sebagaimana tercermin dari misi sekolah ini yang ingin menciptakan lingkungan menyenangkan untuk proses belajar mengajar. Terletak di lingkungan hijau dan tenang dalam kawasan QBig BSD City, ILON Academy mengusung desain biophilic yang memaksimalkan pencahayaan alami, ruang terbuka, dan suasana tenang untuk mendukung fokus belajar.

Sekolah ini menetapkan kapasitas maksimum 25 siswa per kelas dan menjaga rasio guru-siswa 1:12, sehingga setiap peserta didik memperoleh perhatian dan pendampingan optimal, serta fasilitas belajar tematik seperti ruang Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics (STEAM), area pengembangan bahasa, dan ruang terbuka hijau.

CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land Fariyanto N. Sonda menambahkan, ILON Academy memperkaya ekosistem pendidikan kelas dunia yang telah hadir di BSD City. Kehadirannya menegaskan komitmen kami dalam mendukung pendidikan berkualitas di lingkungan berkelanjutan yang terintegrasi. ILON membawa pendekatan pembelajaran modern yang selaras dengan semangat kami untuk membangun ekosistem kota pintar, sehat, dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global.

ILON Academy membuka pendaftaran untuk Tahun Ajaran 2026/2027, dengan penawaran spesial bagi keluarga Kipinä Kids dan keluarga umum lainnya. Informasi lengkap mengenai pendaftaran ILON Academy dapat diakses melalui www.ilonacademy.com atau akun Instagram @ilonacademy. Terletak di QBIG, BSD City, ILON Academy berada di pusat perbelanjaan seluas 17,5 hektar dengan ruang terbuka hijau yang asri. Dengan tenant besar seperti Mitra10, Ace Hardware, dan Informa, serta beragam tenant food & fashion, serta fasilitas ramah lingkungan seperti taman mini dan kolam koi, menjadikan QBig destinasi favorit bagi keluarga dan komunitas di BSD City sejak 2016.

ILON Academy  akan didukung oleh konektivitas dengan multiple access dan multimoda transportation melalui ruas Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 A (Serpong – Simpang Susun CBD) dan 1B (Simpang Susun CBD – Legok) guna memudahkan mobilisasi ke Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. ILON Academy juga dapat diakses melalui dan Tol Jakarta – Serpong yang terintegrasi dengan Tol JORR 1, Tol JORR 2 (Bandara Soekarno Hatta – Kunciran – Serpong – Cinere – Cimanggis – Cibitung – Cilincing), Tol Japek hingga Tol Jagorawi.

Mobilitas dari/ke BSD City  juga didukung dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, kereta Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City dan Stasiun Jatake yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. (*)

Continue Reading

Breaking News

Ikuti Arahan Presiden, Menteri PU Percepat Peningkatan Jalan Daerah Muna Barat

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody menegaskan komitmennya dalam mempercepat penanganan jalan daerah guna mendukung swasembada pangan dan energi, sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (13/7) Menteri Dody secara langsung menerima usulan penanganan enam ruas jalan yang totalnya mencapai panjang 27 km. Menteri Dody menjelaskan bahwa pelaksanaan Inpres Jalan Daerah ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya dalam rangka meningkatkan produktivitas kawasan pangan dan kelancaran distribusi energi.

“Pelaksanaan Inpres tersebut harus segera dilaksanakan agar ekonomi daerah dapat tumbuh lebih pesat. Ia menegaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, penguatan ekonomi nasional dimulai dengan penguatan ekonomi daerah,” jelas Menteri Dody di sela-sela kunjungannya.

Adapun enam ruas jalan yang diajukan penanganannya di Kabupaten Muna Barat meliputi dua ruas di Kecamatan Kusambi, yaitu ruas Matarawa-Kusambi sepanjang 4,5 km dan ruas Guali-Kusambi sepanjang 5,1 km; ruas Abadi Jaya-Pajala di Kecamatan Maginti sepanjang 4,85 km; ruas Lasosodo-Marobea di Kecamatan Sawerigadi sepanjang 7 km; serta dua ruas di Kecamatan Napano Kusambi, yaitu ruas Kusambi-Masara sepanjang 3,95 km dan ruas Kombikuno-Latawe sepanjang 1,6 km.

Menteri Dody menyatakan bahwa penanganan ruas jalan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan provinsi dan kabupaten sehingga mobilitas transportasi dan distribusi logistik menjadi lebih efisien dan cepat. Harapannya, dengan kondisi jalan yang lebih baik, biaya logistik bisa ditekan, distribusi hasil pangan dan energi menjadi lebih lancar, serta terbuka peluang usaha dan investasi baru di daerah.

“Dengan peningkatan jalan daerah yang cepat dan efektif, kami yakin potensi pangan dan energi di Muna Barat akan berkembang maksimal, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Dody.

Sementara itu, Bupati Muna Barat Laode Darwin menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian langsung Menteri PU terhadap kondisi infrastruktur di daerahnya. Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Muna Barat memiliki potensi besar di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, namun potensi tersebut masih terhambat oleh kondisi infrastruktur konektivitas yang kurang memadai.

“Kami berharap agar dukungan dari Menteri PU ini segera terealisasi sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya,” ungkap Bupati Laode Darwin. (*)

Continue Reading

Breaking News

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Published

on

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengumumkan bahwa pembangunan Jembatan Muna-Buton akan dimulai tahun depan, sebagai bentuk komitmen pemerintah memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu (13/7/2025), Menteri Dody menyebutkan pembangunan jembatan Buton-Muna sebagai implementasi dari PU608 yang akan membuka potensi ekonomi yang selama ini belum tergarap optimal, termasuk sektor pariwisata dan perikanan

“Volume perjalanan antarwilayah akan meningkat pesat. Jembatan yang direncanakan sepanjang 2.969 meter ini akan menghubungkan Desa Baruta di Kabupaten Buton Tengah dengan Desa Palabusa di Kota Baubau. Proyek strategis ini diperkirakan selesai dalam waktu empat tahun setelah pembangunan dimulai,” jelas Menteri Dody.

Menteri Dody juga menekankan pentingnya desain jembatan yang memperhitungkan dampak perubahan iklim, khususnya kenaikan permukaan laut. “Setiap tahun ada kenaikan permukaan laut akibat pencairan es di Kutub. Jembatan ini harus dirancang dengan clearance yang memadai untuk digunakan hingga minimal 50 tahun ke depan,” ujar Menteri Dody.

Jembatan Buton-Muna terdiri atas beberapa komponen penting, yakni jalan pendekat Pulau Muna sepanjang 1.278 meter, jembatan pendekat Pulau Muna 186 meter, jembatan utama 765 meter, jembatan pendekat Pulau Buton 525 meter, jalan pendekat Pulau Buton 215 meter, serta dilengkapi jalur khusus motor sepanjang 2 meter.

Dengan kehadiran jembatan ini, mobilitas masyarakat dan distribusi barang antar Pulau Muna dan Pulau Buton diharapkan meningkat signifikan. Selain itu, pembangunan jembatan ini juga diproyeksikan akan memperkuat pertumbuhan sektor perdagangan, transportasi, industri kecil menengah, serta pariwisata.

“Kami berharap Jembatan Buton-Muna menjadi penggerak ekonomi kawasan sekaligus simbol kemajuan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia,” pungkas Menteri Dody.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Anggota Komisi XIII DPR RI Ali Mazi, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, Wali Kota Baubau, Bupati Buton, Bupati Buton Selatan, Bupati Buton Tengah. (*)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News7 jam ago

ILON Academy Gelar Soft Opening di BSD City, Hadirkan Pendidikan Dasar Berstandar Internasional, Berbasis Nilai dan Metode Inkuiri Global

Bisniscorner.com  – ILON Academy, sebuah sekolah dasar berstandar internasional yang didirikan oleh sosok visioner di balik Kipinä Kids Indonesia, secara...

Breaking News7 jam ago

Ikuti Arahan Presiden, Menteri PU Percepat Peningkatan Jalan Daerah Muna Barat

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody menegaskan komitmennya dalam mempercepat penanganan jalan daerah guna mendukung swasembada pangan dan energi,...

Breaking News1 hari ago

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengumumkan bahwa pembangunan Jembatan Muna-Buton akan dimulai tahun depan, sebagai bentuk komitmen pemerintah...

Breaking News2 hari ago

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi – Parapat

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, guna meningkatkan...

Breaking News3 hari ago

Dukung Ketahanan Air dan Pangan, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Sumber Daya Air di Wilayah Sungai Kapuas

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan di Provinsi Kalimantan Barat melalui pengembangan...

Breaking News4 hari ago

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan

Bisniscorner.com  – Pagu Indikatif Kementerian Pekerjaan Umum pada Tahun Anggaran (TA) 2026 disetujui Komisi V DPR RI sebesar Rp70,86 triliun....

Trending