Connect with us

Gaya Hidup

Simak Tips Menyimpan Makanan di Kulkas, Dijamin Tetap Segar dan Terjaga Kualitasnya

Published

on

Bisniscorner.com – Kulkas menjadi alat elektronik paling penting di rumah untuk menjaga makanan tetap segar dan tahan lama. Kulkas tidak hanya berfungsi sebagai wadah pendingin, tetapi juga dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang dapat merusak makanan. Menyimpan bahan makanan di kulkas juga bisa memudahkan proses mengolah makanan untuk keluarga. Hal ini bisa mendukung gaya hidup dinamis karena dapat menghemat banyak waktu. Dengan cara penyimpanan yang benar di kulkas, kualitas kesegaran dan nutrisi dari bahan makanan tetap terjaga. Berikut cara menyimpan makanan di dalam kulkas agar lebih awet dan tetap berkualitas. 1.     Atur Suhu Kulkas dengan Tepat Suhu kulkas yang ideal berkisar antara 1 – 5o C, sedangkan untuk freezer sekitar -18o C. Pastikan suhu kulkas berada pada derajat yang tepat agar makanan yang disimpan tidak rusak. Jika suhu kulkas terlalu rendah, maka makanan bisa membeku. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi, makanan cepat rusak. Periksa juga suhu kulkas secara berkala menggunakan termometer kulkas. Jika suhu terlalu tinggi, segera lakukan penyetelan ulang. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat agar suhu tetap terjaga. 2.     Pisahkan dan Tempatkan Makanan Sesuai Jenis Untuk menghindari pencemaran di dalam kulkas, pisahkan tempat menyimpan makanan mentah dan matang. Makanan mentah dari protein hewani seperti daging, ayam, dan ikan lebih berisiko mengandung bakteri berbahaya. Jika tercampur dengan bahan makanan lain seperti yang sudah matang, bakteri ini dapat mencemarkan yang lain. Sebaiknya simpan daging atau protein hewani mentah di freezer. Sebab bakteri akan mati ketika daging beku, sehingga daging lebih awet. Sementara, protein hewani dan sayur-sayuran bisa disimpan di rak bawah dan tengah. Jika kulkas Anda memiliki rak penyimpanan khusus sayur dan buah, gunakan bagian tersebut. 3.     Simpan Makanan dalam Wadah Tertutup Wadah tertutup dapat mencegah udara dan bakteri masuk ke dalam makanan selama berada di dalam kulkas. Menyimpan makanan mentah maupun matang dalam wadah tertutup sangat direkomendasikan. Dengan begitu, makanan akan tetap segar dan terhindar dari kontaminasi. Pastikan menggunakan wadah plastik atau kaca bertutup rapat saat menyimpan makanan di kulkas. Jangan menggunakan wadah terbuka seperti piring atau mangkuk. Tutup wadah harus benar-benar rapat tanpa celah agar udara luar tidak bisa masuk. 4.     Bungkus Sayur dan Buah dengan Tisu atau Handuk Sayuran bisa lebih awet di kulkas jika disimpan dengan cara yang tepat. Untuk menjaga kesegaran sayuran hijau, pastikan kalau wadahnya tetap kering. Caranya dengan mengeringkan sayuran terlebih dahulu setelah dicuci. Kemudian letakkan tisu dapur dalam wadah untuk menyimpan sayuran hijau. Sedangkan untuk jenis buah dan sayur seperti bit, stroberi, bluberi, wortel, dan lobak sebaiknya dibungkus menggunakan handuk kering. Handuk kering dapat menyerap air atau kelembapan berlebih yang menyebabkan buah dan sayur tertentu menjadi cepat busuk. 5.     Bersihkan Kulkas Secara Teratur Terakhir, menjaga kebersihan kulkas secara rutin sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman berbahaya. Kotoran dan sisa makanan yang menempel di dinding dan rak kulkas dapat menjadi sarang bakteri. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan seluruh bagian dalam kulkas setidaknya seminggu sekali. Gunakan air dan pembersih kulkas untuk membersihkan dinding, rak, laci, dan seal pintu kulkas. Pastikan tidak ada kotoran atau noda makanan yang tertinggal. Untuk menjaga makanan yang disimpan lebih awet, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli kulkas yang dilengkapi dengan teknologi terkini dan fitur untuk mencegah penyebaran bakteri. Antonius Widjaja, Head of Product Division Toshiba Lifestyle Indonesia mengungkapkan produk dari Toshiba bisa menjadi jawaban atas kebutuhan keluarga untuk menyimpan bahan makanan lebih awet dan tetap segar. “Kulkas Toshiba menjadi pilihan ideal untuk penyimpanan makanan yang lebih lama dan lebih sehat. Dengan teknologi canggih yang dimilikinya, kulkas ini memastikan makanan dapat tahan segar lebih lama. Selain itu, efisiensi energi membantu konsumen menghemat biaya listrik, menjadikan kulkas Toshiba sebagai pilihan yang tepat,” kata Anton, dalam keterangan resmi, Jumat, 27 September 2024. Puput Chandra, Product Manager of Refrigerator Toshiba Lifestyle Indonesia menjelaskan teknologi pada produk Toshiba dirancang untuk mempertahankan kualitas makanan selama masa penyimpanan. “Teknologi pada kulkas Toshiba dirancang khusus untuk menjaga kesegaran dan kualitas makanan, membunuh bau tidak sedap, dan bakteri penyebab bau tidak sedap hingga 99,9%. Konsumen dapat menikmati makanan segar dan bebas dari bakteri berbahaya,” kata dia. Puput merinci Toshiba memiliki dua tipe kulkas yang menjadi andalan. Pertama, side by side yang memiliki fitur Pure Air, Multi Air Flow, dan Origin Inverter. Dengan fitur Pure Air, Plasma Modul yang memproduksi ion menghilangkan bakteri dan bau tidak sedap hingga 99%. Dalam 60 menit, ion dapat tersebar menjangkau hingga 90% seluruh bagian pada kulkas, sehingga lebih menyeluruh menghilangkan bau dan membunuh bakteri penyebab bau pada makanan. Fitur inilah yang akan menjaga makanan yang disimpan di dalam kulkas tetap fresh. Multi Air flow membuat pendinginan kulkas lebih cepat dan merata hingga setiap sudut kulkas. Desain saluran udara multi-layer yang membuat aliran udara dingin merata hingga ke tiap sudut kulkas sehingga dapat menjaga suhu tetap stabil agar makanan dapat disimpan lebih lama dan tidak mudah basi. Origin Inverter melengkapi kompresor dan kipas kulkas Toshiba double door. Kipas dapat secara otomatis mendeteksi perubahan suhu pendinginan kompresor dan menyesuaikan kecepatan pendinganan dalam 4 tingkat. Hal ini membuat pendinginan lebih efisien dan menghemat energi hingga 17%. Produk kulkas kedua Toshiba yakni jenis kulkas double door yang memiliki tiga fitur utama yaitu Pure Bio, Multi Air Flow, dan Origin Inverter. Pure Bio menggunakan bahan dengan Ion Ag+ Katalis yang dapat menyerap bau dan mengurangi tingkat bakteri, serta menjaga makanan tetap segar lebih lama. Fitur ini merupakan anti bacterial hingga 99,9% (teruji dan bersetifikat berdasarkan Gmicro Testing). (Rls)

Advertisement iklan

Gaya Hidup

Solusi Kesehatan Tulang Optimal untuk Keluarga Indonesia dengan L-CAL dan L-CAL Grow

Published

on

Bisniscorner.com  – Kesehatan tulang adalah fondasi penting bagi tubuh, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Namun, defisiensi kalsium dan nutrisi pendukung lainnya masih menjadi masalah yang signifikan di Indonesia. Data menunjukkan bahwa banyak orang dewasa dan anak-anak Indonesia belum memenuhi kebutuhan kalsium harian yang disarankan, yang berdampak buruk pada kesehatan tulang. Untuk menjawab tantangan ini, PT LAPI Laboratories meluncurkan dua solusi suplementasi kesehatan tulang, L-CAL untuk orang dewasa dan L-CAL Grow untuk anak-anak, yang dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan tulang secara optimal. L-CAL: Solusi Lengkap untuk Kesehatan Tulang Orang Dewasa Bagi orang dewasa, terutama wanita, lansia, dan individu dengan pola makan yang tidak seimbang serta pola hidup yang tidak sehat, kalsium adalah mineral esensial yang sering kali tidak tercukupi kebutuhannya. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, penurunan kepadatan tulang, dan gangguan fungsi otot. Untuk mengatasi masalah ini, L-CAL hadir sebagai suplemen kalsium lengkap dengan kombinasi dari coral calcium, vitamin D3, vitamin K1, vitamin K2, dan magnesium. dr. Susi Mariyana, praktisi kesehatan menjelaskan, “Rendahnya asupan kalsium disebabkan oleh kurangnya edukasi dan pola makan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, diperlukan suplementasi kalsium, agar penyerapan kalsium lebih optimal dalam tubuh diperlukan juga kandungan lainnya seperti vitamin D3, K1, K2, dan magnesium agar kalsium dapat diserap dan digunakan secara optimal.” L-CAL menawarkan manfaat dari: •Coral Calcium: Kalsium yang berasal dari batu karang laut yang kaya mineral, bersifat alami dan lebih mudah diserap tubuh. •Vitamin D3: Berperan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium di pencernaan dan membantu distribusi kalsium ke tulang. •Vitamin K1 dan K2: Membantu mengatur distribusi kalsium agar diserap langsung ke tulang dan tidak menumpuk di pembuluh darah, mengurangi risiko kalsifikasi pembuluh darah. •Magnesium: Membantu menyeimbangkan kadar kalsium dalam tubuh serta mendukung kesehatan otot dan fungsi saraf. Dengan formulasi ini, L-CAL membantu memastikan penyerapan kalsium yang lebih baik, sehingga kesehatan tulang lebih optimal, dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. L-CAL dapat dikonsumsi 1 kaplet per hari. L-CAL Grow: Solusi Nutrisi untuk Mendukung Pertumbuhan Tinggi Badan Anak Kekhawatiran para orang tua di Indonesia tentang pertumbuhan tinggi badan anak semakin meningkat. Menurut data UNICEF, 1 dari 5 anak usia di bawah 5 tahun mengalami stunting, sebuah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kurangnya asupan gizi. Untuk menjawab kebutuhan ini, PT LAPI Laboratories memperkenalkan L-CAL Grow, suplemen yang diformulasikan khusus untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak-anak secara optimal. Lenny Ricke Sianturi, Marketing Manager OTC PT LAPI Laboratories menjelaskan, “Kami memahami betapa pentingnya masa pertumbuhan bagi anak-anak. L-CAL Grow dirancang dengan kombinasi nutrisi utama yang secara ilmiah terbukti dapat mendukung pertumbuhan tulang yang optimal.” L-CAL Grow mengandung empat nutrisi penting yang bekerja sinergis untuk mendukung pertumbuhan tulang, yaitu: •Kalsium: Mineral utama yang diperlukan untuk membangun dan memperkuat tulang. •Vitamin D3: Membantu penyerapan kalsium secara maksimal. •Vitamin K2: Mengarahkan kalsium ke tulang, mencegah pengendapan di pembuluh darah. •Zinc Bisglycinate: Meningkatkan tinggi badan anak dan mendukung pertumbuhan tulang, dengan bioavailabilitas yang lebih baik dibandingkan bentuk zinc lainnya. Uji klinis menunjukkan bahwa Zinc Bisglycinate dapat menambah tinggi badan anak hingga 5,6 cm selama pemakaian enam bulan. L-CAL Grow tersedia dengan rasa Banana Raspberry yang disukai anak-anak dan juga tidak bau amis, serta aturan pakai 1 kali sehari 5ml untuk usia 1-6 tahun atau 2 kali sehari 5ml untuk usia 7-12 tahun. Dukungan Nutrisi untuk Kesehatan Tulang di Setiap Tahap Kehidupan Seperti kita ketahui, dari masa anak-anak tulang akan terus bertumbuh dan menguatkan kepadatannya (massa tulang), hingga mencapai puncaknya di usia 25-30 tahun, setelah itu laju pertumbuhan dan kekuatan tulang akan menurun seiring usia. Untuk mendukung kesehatan tulang di setiap tahap usia ini, PT LAPI Laboratories dengan L-CAL untuk dewasa dan L-CAL Grow untuk anak-anak memberikan solusi lengkap kesehatan tulang yang disesuaikan untuk setiap tahap kehidupan. dr. Susi Mariyana menekankan pentingnya pengetahuan mengenai suplementasi kalsium yang tepat, “Suplementasi kalsium akan jauh lebih efektif diserap oleh tulang jika bekerja sinergi dengan vitamin D3, K1, K2, dan magnesium.  Dan untuk pertumbuhan tulang anak kombinasi kalsium, vitamin D3, K2, dan Zinc Bisglycinate dapat mendukung tumbuh tinggi anak di periode pertumbuhannya.” Ketersediaan Produk “Produk L-CAL dan L-CAL Grow ini tersedia di apotek, toko obat, supermarket, minimarket, dan marketplace e-commerce resmi PT LAPI Laboratories, yaitu LAPI Official Shop.” ujar Heskhel Wijaya selaku Head of Sales and Analyst OTC PT LAPI Laboratories. Dengan komitmen terhadap kualitas dan kesehatan, PT LAPI Laboratories terus berupaya menyediakan produk suplemen yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga membantu menciptakan masa depan yang lebih sehat dan kuat. (Rls)

Continue Reading

Gaya Hidup

RS EMC Pekayon Hadirkan Sport Clinic, Layanan Baru Bagi Masyarakat Pecinta Olahraga

Published

on

Bisniscorner.com — RS EMC Pekayon meresmikan layanan terbaru yakni Sport Clinic, dengan fasilitas dan layanan yang semakin lengkap. Berdasarkan laporan Sport Development Index (SDI) tahun 2022 menunjukkan tingkat partisipasi olahraga masyarakat Indonesia sebesar 30,93%. Angka ini masih jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), yaitu 60%.

Rendahnya minat olahraga di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan, fasilitas dan juga infrastruktur yang tidak memadai. Berdasarkan hal tersebut, RS EMC Pekayon menghadirkan Sport Clinic dengan tagline: Reach and Recover Faster yang dapat melayani tindakan preventif, promotif, kuratif hingga rehabilitatif untuk berbagai kondisi seperti cedera bahu, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, cedera tulang, sendi, ligamen, lutut, cedera tangan dan lengan atas, cedera tulang belakang, cedera sendi panggul, Sport Injury Management, Spine Management, Osteoarthritis pada sendi.

Direktur RS EMC Pekayon, dr. Deddy Nugroho, MARS, Ph.D, FISQua menyatakan, kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Sport Clinic ini hadir sebagai bentuk layanan baru bagi masyarakat, khususnya pecinta olahraga. Kami memiliki tim dokter spesialis yang lengkap, berkompeten dan profesional dibidangnya.

Beberapa dokter spesialis yang dimiliki oleh RS EMC Pekayon antara lain Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Cedera Olahraga, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Dokter Rehabilitasi Medis, dan Tim Sport Fisioterapis untuk proses recovery fungsi tubuh yang mengalami cedera. Selain itu, juga ada Dokter Spesialis Gizi Klinik yang membantu dalam manajemen nutrisi pasien, serta tenaga Psikolog yang dapat memberikan penyembuhan dari sisi psikologis pasien.

“Sport Clinic RS EMC Pekayon akan menjadi pusat rujukan bagi mereka yang ingin mencegah dan mengatasi cedera olahraga dengan pendekatan yang tepat dan profesional. Untuk tindakan kuratif, kami melayani tindakan minimal invasif pada cedera ligamen/otot-otot (Arthroscopy), Arthroplasty (penggantian sendi), Tendon and Muscle Repair, Prosedur Operatif dan Non Operatif, tindakan Platelet Rich Plasma (Orthobiologic), Rekonstruksi Ligamen (ACL, PCL, MCL, LCL, ATFL dan lain-lain), Trauma Center Management (Fraktur, dislokasi dan lain-lain),” ungkap dr. Arrio Yusman, Sp. OT (K) Sport Injury, Spesialis Ortopedi Konsultan Cedera Olahraga.

Sementara itu, dr. Marco Ariono Nainggolan, Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga juga menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam olahraga. “Kesehatan dan kebugaran tidak hanya tentang latihan fisik, tetapi juga tentang pemahaman yang mendalam mengenai kondisi tubuh. Kami siap mendukung setiap individu dalam perjalanan mereka menuju kehidupan yang lebih sehat. Untuk itu di Sport Clinic EMC Pekayon pasien yang aktif berolahraga, baik atlet maupun penggiat olahraga lainnya dapat melakukan konsultasi terkait pencegahan dan penanganan cedera olahraga,” imbuhnya.

Dessy Erika, Sp.KFR, Spesialis Rehabilitasi Medis menambahkan, kami ingin membantu pasien tidak hanya pulih dari cedera, tetapi juga mengoptimalkan potensi fisik mereka melalui program rehabilitasi yang dirancang khusus dan didukung alat-alat rehabilitasi medis yang mumpuni untuk proses penyembuhan pasien. Sport Clinic RS EMC Pekayon memiliki alat laser dan room exercise yang dilengkapi mini gym untuk proses rehabilitasi medis pasien.

Selain Sport Clinic, RS EMC Pekayon juga merupakan rumah sakit rujukan Trauma Center yang dapat menangani kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, cedera kepala, trauma thorax dan trauma ekstremitas. Layanan unggulan lainnya adalah Orthopedic Center, Cardiac Vascular Center, Digestive Center, Fertility

“Saat ini kami sudah bekerjasama dengan klub-klub olahraga dan perusahaan seperti KONI Kota Bekasi, PPLPD Dispora Kota Bekasi, Fafage Banua, Persipasi, AAFI, dan masih banyak lagi,” ujar drg. Nailufar, MARS, Direktur Sales & Marketing EMC Healthcare.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa EMC Healthcare saat ini sudah memiliki 8 (delapan) unit rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan unggul dan tepercaya, yang terbagi di area Bekasi (RS EMC Pekayon, RS EMC Cikarang dan RS EMC Cibitung), area Jakarta (RS EMC Pulomas dan RS Graha Kedoya), area Tangerang (RS EMC Alam Sutera dan RS EMC Tangerang), serta area Bogor (RS EMC Sentul).

“Untuk layanan unggulan Sport Clinic di jaringan group EMC Healthcare area Bekasi, saat ini hanya ada di RS EMC Pekayon. Harapan kami, dengan hadirnya Sport Clinic RS EMC Pekayon ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk lebih sehat, produktif dan berprestasi,” tutupnya. (Rls)

Continue Reading

Gaya Hidup

Rekomendasi FKI: Sanitasi dan Akses Air Bersih Kunci Utama Cegah Stunting

Published

on

Bisniscorner.com – Kajian terbaru mengungkapkan bahwa sanitasi yang layak dan akses terhadap air bersih menjadi faktor inti dalam pencegahan stunting pada  anak-anak. Temuan ini diperoleh lewat kajian ilmiah Fokus Kesehatan Indonesia (FKI)  yang bertajuk “Memahami Stunting dari Inti”. Dalam sebuah studi komprehensif yang dilakukan oleh para peneliti kedokteran  komunitas di FKI, terlihat jelas bahwa daerah dengan akses terbatas terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi memiliki tingkat stunting yang lebih tinggi dibandingkan dengan  daerah yang memiliki akses sanitasi yang baik. Menurut Direktur Eksekutif FKI, Prof. Nila F Moeloek, kajian FKI lewat studi literatur  dan analisis data keluarga risiko stunting BKKBN menunjukkan bahwa kualitas air  minum yang buruk serta sanitasi yang jelek di lingkungan keluarga meningkatkan risiko stunting hampir 1,5 kali. Fakta ini diperoleh dengan analisis mendalam lewat systematic review dan uji skala prioritas melalui pendekatan community diagnosis yang belum  banyak diimplementasikan dalam kebijakan kesehatan Indonesia. Menurut Nila Moeloek, kajian FKI ini menemukan bahwa pencegahan stunting  memang tidak bisa hanya fokus pada intervensi gizi semata, tetapi untuk jangka  panjang, agar pencegahan stunting optimal maka sanitasi lingkungan dan akses air  bersih juga harus mendapat fokus lebih. “Sanitasi buruk menyebabkan anak-anak lebih rentan terhadap infeksi, seperti diare,  yang mengganggu penyerapan nutrisi dan memperparah kondisi malnutrisi. Itu  sebabnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak sangat penting untuk  memastikan anak-anak tumbuh sehat dan terbebas dari stunting,” ujar Nila yang merupakan Menteri Kesehatan RI 2014-2019 ini. Menurut tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, bersama peneliti kedokteran komunitas dr. Levina Chandra Khoe, MPH, dan Ir. Wahyu Handayani. “Kajian FKI juga mengidentifikasi 3 faktor kunci yang sangat  berdampak besar untuk mencegah stunting dalam jangka panjang, yaitu menurunkan  anemia (lewat skrining, optimasi intervensi tablet tambah darah dan nutrisi lain),  tingkatkan akses dan kualitas sanitasi dan air minum/air bersih dan peningkatan  kualitas ANC,” ujar Ray yang merupakan Peneliti Kedokteran Komunitas FKUI ini. Ditambahkan Dr Ray Wagiu Basrowi, melalui systematic review mendalam, Tim FKI juga menemukan bahwa, terdapat hasil yang konsisten dari sejumlah penelitian skala besar tentang anemia pada ibu meningkatkan risiko stunting hingga 2,3 kali lebih besar. “Sehingga intervensi skrining anemia di komunitas, posyandu dan layanan primer, mengoptimalkan intake zat besi, baik itu tablet tambah darah maupun asupan nutrisi  sumber protein dan zat besi harus jadi intervensi prioritas pada ibu hamil agar stunting  bisa dicegah secara berkelanjutan,” ujarnya. Stunitng dan Dampaknya untuk Indonesia Stunting—kondisi anak yang tumbuh lebih pendek dari standar usianya karena  kekurangan gizi kronis—tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan  bergizi, tetapi juga terkait erat dengan lingkungan hidup yang tidak sehat. Stunting telah menjadi salah satu isu kesehatan serius di Indonesia. Menurut data dari  Kementerian Kesehatan, sekitar 21,6% anak di bawah usia lima tahun di Indonesia  masih mengalami stunting. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik,  tetapi juga berdampak jangka panjang pada perkembangan kognitif, prestasi  pendidikan, dan produktivitas ekonomi di masa depan. “Kami menyerukan kolaborasi lintas sektor yang lebih kuat, terutama di daerah-daerah  terpencil, untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses ke air bersih dan  sanitasi yang layak,” tambah Nila Moeloek. Temuan ini diharapkan dapat menjadi  pendorong bagi pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta untuk  mempercepat implementasi kebijakan dan program yang memperbaiki kondisi sanitasi. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News17 jam ago

Wisuda X STT PU, Menteri Basuki: Jadilah Insan PUPR yang Berdedikasi Tinggi dan Mengabdi Paripurna

Bisniscorner.com  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Sekolah Tinggi Teknik Pekerjaan Umum (STT PU) mengukuhkan 40 orang...

Breaking News18 jam ago

Pengadilan Putuskan Pembatalan Merek Tisu MICE, PT The Univenus Menangkan Gugatan

Bisniscorner.com – Pada 1 Oktober 2024, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah resmi memberikan putusan atas gugatan yang...

Breaking News3 hari ago

Kementerian PUPR Raih Predikat Terbaik Ke-II pada Ajang Anugerah Layanan Investasi 2024

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat predikat Terbaik Ke-II Kategori Kementerian Negara/Lembaga atas Kinerja Pelayanan Terpadu...

Breaking News5 hari ago

Dompet Dhuafa dan RS Griya Medika Perkuat Kerjasama dengan LPP Aero Astra Akademia

Bisniscorner.com – Kesehatan merupakan aspek utama yang tak terpisahkan dari kehidupan, termasuk di lingkungan pendidikan. LPP Aero Astra Akademia, sebagai...

Breaking News5 hari ago

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Kementerian PUPR Tata Kawasan Kampong Amau Belitung

Bisniscorner.com – Guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan permukiman kumuh...

Breaking News6 hari ago

Temui Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transport dan Pariwisata Jepang, Menteri Basuki Sampaikan 4 Agenda Kerjasama Indonesia – Jepang

Bisniscorner.com – Dalam kunjungan kerjanya ke Tokyo, Jepang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Duta Besar...

Trending