Connect with us

Gaya Hidup

Lawan Kanker Payudara: Mulai dari Mengenali, Mencegah, hingga Mengatasinya

Published

on

Bisniscorner.com – Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang di jaringan payudara, biasanya di saluran susu (duktal) atau lobulus penghasil susu. Meskipun dapat menyerang pria maupun wanita, kanker payudara jauh lebih sering terjadi pada wanita. Berdasarkan data Globocan 2022, kanker payudara menempati peringkat pertama sebagai jenis kanker terbanyak di Indonesia, dengan 66.271 kasus yang terus meningkat setiap tahunnya.

Ciri-ciri dan Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara sering menunjukkan ciri-ciri :

  • Adanya perubahan pada puting, seperti puting yang tertarik kedalam
  • Keluarnya cairan berwarna merah, kuning, hijau bahkan hitam melalui puting
  • Terjadi luka atau borok pada areola
  • Perubahan bentuk dan ukuran pada payudara
  • Perubahan tekstur kulit menjadi kasar seperti kulit jeruk

Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui, tetapi beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker payudara meliputi:

  • Faktor Genetik: Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2.
  • Riwayat Keluarga: Risiko meningkat jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker payudara.
  • Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah 50 tahun.
  • Hormon: Paparan estrogen yang tinggi dalam waktu lama (misalnya menstruasi dini, menopause terlambat, terapi hormon jangka panjang).
  • Gaya Hidup: Obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, perokok.
  • Paparan Radiasi: Terutama pada usia muda.

“Deteksi dini adalah kunci utama dalam penanganan kanker payudara. Dengan skrining rutin seperti mammografi dan USG payudara, kita dapat menemukan kanker dalam tahap awal sehingga peluang kesembuhan lebih tinggi,” ujar dr. Bajuadji, SpB (K) Onk, MARS, Dokter Spesialis Bedah Umum Onkologi Bethsaida Hospital.

Gejala Kanker Payudara

Gejala awal kanker payudara bervariasi, tetapi beberapa tanda umum meliputi benjolan atau penebalan di payudara atau ketiak, perubahan ukuran dan bentuk payudara, serta puting yang masuk ke dalam atau mengeluarkan cairan tidak normal. Kulit payudara juga bisa mengalami perubahan seperti kemerahan, berkerut, atau tampak seperti kulit jeruk. Selain itu, nyeri yang tidak hilang di area payudara perlu diwaspadai. Jika mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.

Diagnosis Kanker Payudara

Untuk mendiagnosis kanker payudara, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan keberadaan, jenis, dan stadium kanker. Berikut adalah metode yang umum digunakan:

  1. Pemeriksaan Fisik – Dokter akan meraba payudara dan ketiak untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan lain yang mencurigakan.
  2. Mammografi – Pemindaian menggunakan sinar-X untuk mendeteksi adanya kelainan atau massa yang tidak normal pada jaringan payudara.
  3. USG Payudara – Digunakan untuk membedakan antara benjolan berisi cairan (kista) dan massa padat yang berpotensi kanker.
  4. Biopsi – Pengambilan sampel jaringan dari payudara untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan adanya sel kanker.
  5. MRI Payudara – Digunakan untuk memberikan gambaran lebih rinci tentang kondisi jaringan payudara, terutama jika hasil pemeriksaan lain masih meragukan.

Stadium Kanker Payudara

Menentukan stadium kanker payudara sangat penting karena berpengaruh pada pilihan pengobatan dan tingkat kesembuhan.

  • Stadium 0 (Karsinoma in situ) – Sel kanker masih terbatas di saluran susu atau lobulus. Penanganan dengan lumpektomi atau mastektomi untuk mencegah perkembangan lebih lanjut.
  • Stadium I – Tumor ≤2 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening. Dapat diatasi dengan Breast Conserving Surgery (BCS) atau mastektomi parsial, dengan tingkat kesembuhan 98-99%.
  • Stadium II – Tumor lebih besar dari 2 cm atau telah menyebar ke kelenjar getah bening. Penanganan dengan BCS, kemoterapi, atau radiasi, dengan tingkat kesembuhan 70-80%.
  • Stadium III – Tumor berukuran 4-6 cm dengan penyebaran lebih luas ke kelenjar getah bening atau jaringan sekitar. Pengobatan meliputi kemoterapi, radiasi, dan mastektomi, dengan tingkat kesembuhan 40-60%.
  • Stadium IV – Kanker telah menyebar ke organ lain (metastasis) ke organ lainnya seperti paru, hati, tulang, otak dan lainnya. Penanganan dengan kemoterapi, radiasi, dan pengobatan sesuai kondisi pasien, dengan tingkat kesembuhan 20-30%.

“Setiap pasien memiliki kondisi yang unik, sehingga pengobatan kanker payudara harus disesuaikan dengan stadium dan karakteristik penyakitnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting untuk menentukan terapi terbaik bagi pasien,” tambah dr. Bajuadji.

Kanker payudara bukanlah vonis akhir jika dideteksi dan ditangani dengan tepat. Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala, memahami faktor risiko, dan melakukan pemeriksaan rutin seperti SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan skrining mammografi.

Bethsaida Hospital menyediakan layanan diagnostik dan pengobatan kanker payudara dengan teknologi modern serta didukung oleh tim dokter spesialis berpengalaman.

“Kami memahami pentingnya layanan onkologi yang lengkap dan terintegrasi, khususnya bagi wanita. Klinik Bedah Umum Onkologi di Bethsaida Hospital Gading Serpong telah dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk mendukung deteksi dini, diagnosis, hingga pengobatan kanker payudara secara komprehensif.” pungkas dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong. (Rls)

Gaya Hidup

Ice House Sportindo, Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Berstandar Internasional Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara, Hadir di BSD City

Published

on

Bisniscorner.com  – Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi. Data International Ice Hockey Federation mencatat olahraga hoki es kini semakin menarik perhatian pemain dan penggemar di berbagai belahan dunia, mencapai lebih dari 2 juta pemain aktif tersebar di lebih dari 80 negara.

Merespons tren positif ini, Sinar Mas Land bersama PT Ice House Sportindo menghadirkan Ice House Sportindo, arena olahraga es pertama di Indonesia dengan gelanggang es airdome terbesar di Asia Tenggara berstandar internasional yang berlokasi di BSD City.

Ice House Sportindo secara resmi memasuki tahap pembangunan melalui seremoni  peletakan batu pertama Ice House Sportindo yang diselenggarakan pada Kamis, 24 April 2025 dan direncanakan mulai beroperasi pada kuarter pertama tahun 2026.

Acara seremoni peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia), Mochammad Maesyal Rasyid (Bupati Tangerang), Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land), Luc Tardif (President of the International Ice Hockey Federation), Ronald Situmeang (Ketua Federasi Hoki Es Indonesia), Jonathan Sudharta (Direktur Ice House Sportindo), serta para komunitas dan atlet hoki es nasional.

Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia) dalam sambutannya menyatakan, mewakili Pemerintah, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiasi sektor swasta, dalam hal ini Sinar Mas Land dan Ice House Sportindo karena telah membangun fasilitas olahraga es dengan gelanggang arena terbesar di Indonesia yang ada di BSD City. Kami selalu berkomitmen untuk terus menghadirkan insentif, kemudahan, dan fasilitas yang mendukung tumbuhnya talenta olahraga—termasuk di cabang olahraga yang belum menjadi arus utama seperti hoki es dan olahraga musim dingin.

“Pembangunan Ice House Sportindo ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, federasi, komunitas, dan dunia usaha bisa melahirkan terobosan nyata dan akan menjadi simbol kemajuan, sekaligus rumah bagi tumbuhnya generasi baru atlet musim dingin dimasa depan,” terangnya.

Ice House Sportindo akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium olahraga es seperti ice hockey house, ice hockey academy khusus anak-anak, pro shop, serta kafe dan bar yang menghadirkan suasana santai untuk pemain maupun pengunjung.

Area ini juga dapat difungsikan sebagai ruang komunitas dan acara privat, mulai dari pesta ulang tahun hingga acara korporasi. Ice House Sportindo akan menjadi bagian dari pengembangan BSD Community Hub, sebuah kawasan seluas ±30,4 hektar yang dirancang sebagai pusat kegiatan komunitas, olahraga, dan gaya hidup aktif untuk masyarakat BSD City, Tangerang Raya hingga Jabodetabek.

Theodore G Thenoch (CEO Residential BSD and Project Director BSD Community Hub Sinar Mas Land) dalam kesempatan yang sama mengatakan, kami dengan bangga menyambut kehadiran Ice House Sportindo, arena olahraga es pertama di Indonesia dengan gelanggang es terbesar berstandar internasional pertama yang berlokasi di BSD City. Ice House Sportindo merupakan bagian dari BSD Community Hub yang hadir sebagai sebuah destinasi baru yang menghadirkan lebih dari sekadar aktivitas fisik, tetapi juga ruang komunitas, dan pembinaan generasi atlet masa depan.

“Dengan luas mencapai 30 hektare, BSD Community Hub mengintegrasikan tiga elemen utama yang saling melengkapi yakni Marketing Gallery – Experience Center, Lifestyle Complex, dan Kompleks Olahraga untuk mendukung visi kami dalam mengembangkan bakat muda dan membangun komunitas olahraga, yakni pusat dan akademi tenis, klub padel dan pickleball, driving range golf, dan tentu saja, arena ice hockey. Kami berharap kehadiran Ice House dapat mendorong kemajuan olahraga es di Indonesia sekaligus memperkuat posisi BSD City sebagai destinasi sportainment bertaraf internasional,” paparnya.

Jonathan Sudharta (Direktur Tim Nasional Hoki Es Indonesia) menambahkan, Ice House Sportindo bukan sekadar arena olahraga es, melainkan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh cabang olahraga es—mulai dari ice hockey, figure skating, hingga short track speed skating. Dibangun dengan teknologi airdome yang efisien dan adaptif terhadap iklim tropis, fasilitas ini dirancang untuk dapat diakses oleh atlet profesional, pelajar, hingga masyarakat umum.

“Terwujudnya Ice House adalah hasil kolaborasi yang kuat antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Federasi Hoki Es Indonesia, serta dukungan luar biasa dari komunitas olahraga es nasional. Bersama-sama, kita bukan hanya membangun fasilitas, tetapi membuka jalan bagi Indonesia untuk bersinar di panggung olahraga musim dingin dunia,” paparnya.

Ice House Sportindo dibangun di atas lahan seluas 4.000 m² dan menggunakan struktur airdome yang inovatif dan ramah lingkungan. Struktur ini menawarkan efisiensi energi, fleksibilitas ruang, serta kenyamanan optimal bagi pengguna. Ice House Sportindo akan menjadi destinasi rekreasi keluarga, sekaligus berfungsi sebagai pusat pembinaan atlet olahraga es, termasuk ice hockey and figure skating, serta menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen olahraga es bertaraf nasional dan internasional. Fasilitas ini ditargetkan menarik lebih dari 95.000 pengunjung per tahun.

Terletak di BSD Community Hub, Ice House Sportindo dekat dengan berbagai fasilitas pendukung mulai dari Indonesia Convention Exhibition (ICE), AEON Mall, GrandLucky Superstore, kawasan perkantoran Green Office Park, Biomedical Campus. Dari sisi akses, Ice House memiliki multiple access dan multimoda transportation melalui ruas Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 A dan 1B guna memudahkan mobilisasi ke Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.

Lokasi Ice House Sportindo juga mudah diakses melalui Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk), Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, Tol Serpong-Cinere, To JORR 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, hingga Tol Jagorawi. Mobilitas dari/ke Ice House pun juga didukung dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, kereta Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City dan Stasiun Jatake yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. (*)

Continue Reading

Gaya Hidup

Sindrom Gadget Neck: Bahaya Nyeri Tengkuk di Balik Aktivitas Digital

Published

on

Bisniscorner.com – Era digitalisasi adalah zaman dimana segala sesuatu serba digital. Semua hal dapat dilakukan dengan bantuan teknologi canggih serta akses internet yang dapat digunakan di mana pun dan kapan pun. Kemajuan peradaban manusia dapat terlihat juga melalui kemajuan teknologi.

Hal ini berarti kita tidak luput dari komputer, laptop, handphone dan lain-lain (sebut saja gadget). Ini berarti manusia di era ini bisa dikatakan menghabiskan waktunya berjam-jam bersama gadget. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan dan bisa menimbulkan masalah yang serius apabila tidak disertai sikap dan posisi yang benar sewaktu berhadapan dengan gadget ini.

Salah satu dampaknya yaitu nyeri tengkuk yang berkepanjangan dan hilang timbul yang lama kelamaan menimbulkan rasa putus asa karena semakin lama akan semakin nyeri dan sulit tuntas.

“Posisi tubuh yang salah saat menggunakan gadget bisa menyebabkan tegangan berlebih pada otot leher. Jika dibiarkan, nyeri akan menjadi kronis dan mengganggu aktivitas harian,” ujar dr. Inge Jiemesha, Sp.KFR, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik di Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Bagaimanakah pencegahannya?

Pencegahan nyeri tengkuk sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, seperti:

● Hindari posisi menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget.

● Gunakan keyboard eksternal saat bekerja dengan laptop lebih dari 30 menit, agar postur tubuh tetap ideal dan leher tidak terbebani.

● Atur posisi layar sejajar dengan tinggi mata menggunakan penyangga laptop.

Langkah-langkah ini penting agar aktivitas digital Anda tetap nyaman dan bebas nyeri.

Sudah Terlanjur Nyeri? Ini Solusinya

Jika Anda sudah terlanjur mengalami nyeri tengkuk, jangan panik. Beberapa tindakan awal bisa membantu meringankan keluhan:

● Istirahat sejenak dari penggunaan gadget

● Gunakan obat pereda nyeri dan pelemas otot, baik dalam bentuk oles maupun diminum

● Lakukan peregangan ringan pada otot leher secara rutin

● Dan yang terpenting: konsultasikan ke dokter spesialis

Di Poli Rehabilitasi Medik Bethsaida Hospital, Anda akan mendapatkan penanganan komprehensif mulai dari pemeriksaan kondisi otot dan saraf, hingga terapi lanjutan seperti:

● Terapi panas atau dingin

● Elektroterapi

● Terapi massage

● Laser terapi

● Shockwave terapi

● Terapi latihan

● Terapi Sling (Redcord®) – teknologi terapi modern yang tersedia di Bethsaida Hospital untuk membantu mengatasi gangguan otot dan sendi secara efektif

Sebagai hospital yang selalu mengedepankan kualitas layanan dan kenyamanan pasien, Bethsaida Hospital Gading Serpong terus berinovasi dalam menyediakan fasilitas Rehabilitasi Medik yang modern dan menyeluruh. Klinik ini tidak hanya menangani nyeri tengkuk, tetapi juga berbagai keluhan muskuloskeletal lain seperti nyeri punggung, cedera olahraga, stroke, serta gangguan saraf dan otot.

“Fasilitas Rehabilitasi Medik di Bethsaida Hospital dirancang untuk memberikan pendekatan menyeluruh dalam proses pemulihan pasien. Kami memiliki peralatan lengkap dan tenaga medis profesional untuk menangani berbagai kondisi, mulai dari keluhan ringan hingga kasus yang membutuhkan pemulihan jangka panjang. Kehadiran terapi Redcord® dan juga Terapi Robotik menjadi salah satu bentuk komitmen kami dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi yang aman dan efektif,” ungkap dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong. (Rls/Foto Istimewa)

Continue Reading

Gaya Hidup

#SejutaJari #PunyaDia Jadi Gerakan DiabetaCare dan Diabetasol untuk Ajak Masyarakat Kontrol Gula Darah Sejak Dini

Published

on

Bisniscorner.com  – Memperingati Hari Diabetes Nasional yang diperingati setiap 18 April, Kalbe Nutritionals melalui DiabetaCare dan Diabetasol menghadirkan kampanye #SejutaJari #PunyaDia. Sebuah bentuk gerakan edukatif sekaligus ajakan untuk melakukan deteksi dini serta pengelolaan prediabetes dan diabetes secara proaktif. Melalui kampanye ini, DiabetaCare dan Diabetasol mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dengan rutin melakukan pemeriksaan gula darah.

“Inisiatif ini menyoroti pentingnya pemeriksaan gula darah secara berkala sebagai langkah awal yang krusial dalam mendeteksi kadar gula darah dan menjaga kualitas hidup. Data dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa 8 dari 10 orang tidak menyadari mereka berisiko atau telah mengidap prediabetes hingga diabetes.1 Dengan pemeriksaan rutin dan dukungan nutrisi yang tepat, prediabetes dapat dicegah, dan diabetesi dapat mengelola gula darahnya dengan baik,” ungkap dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals.

Data dari International Diabetes Federation menunjukkan Indonesia berada di peringkat kelima dunia untuk jumlah diabetesi, dan diperkirakan naik ke peringkat keempat pada 2045.2 Fakta ini diperkuat oleh Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI 2023 yang mencatat peningkatan prevalensi diabetes menjadi 11,7% pada usia di atas 15 tahun.3 Sayangnya, masih banyak mitos dan kesalahpahaman seputar diabetes, termasuk anggapan bahwa ini hanya menyerang orang tua atau hanya karena konsumsi gula berlebih.

Dampak diabetes tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri saja, namun keluarga dan orang- orang terdekat pun ikut merasakan beban emosional dan tantangan finansial. Kondisi ini bisa menimbulkan tekanan psikologis dan mengganggu keseimbangan kehidupan sehari-hari. Namun, perubahan kecil dalam pola hidup seperti makan lebih sehat, lebih aktif bergerak, dan rutin memantau gula darah, jika dilakukan secara konsisten, mampu membawa perubahan besar. Risiko diabetes bisa dikendalikan, dan kualitas hidup pun meningkat secara nyata.

“Risiko prediabetes dan diabetes bisa menghampiri siapapun. Tanpa deteksi dini dan pengelolaan yang tepat, prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes, dan diabetes dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius yang sebenarnya dapat dicegah. Pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres juga menjadi faktor penting dalam pencegahan diabetes dan pengelolaan gula darah,” jelas Dr. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD, K-EMD, FINASIM, FACP, Ketua Persadia Surabaya.

Dalam kampanye #SejutaJari #PunyaDia, DiabetaCare dan Diabetasol mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi nyata dengan melakukan perubahan pola hidup yang lebih sehat yang mencakup pengaturan pola makan, cek gula darah, dan olahraga, serta mengingatkan bahwa kepedulian terhadap prediabetes dan diabetes adalah tanggung jawab bersama.

“Kampanye ini merupakan bagian dari inisiatif ‘Stand by You’ yang juga bertujuan mendorong perubahan gaya hidup melalui tiga pendekatan utama, yaitu aksi nyata, peningkatan kesadaran, dan motivasi dari hati. Kampanye ini dimulai bertepatan dengan Hari Diabetes Nasional di Surabaya pada akhir April hingga November mendatang, bertepatan dengan Hari Diabetes Sedunia,” ujar Helly Oktaviana, Group Brand Manager Kalbe Nutritionals.

Sebagai solusi pengelolaan diabetes, Kalbe Nutritionals melalui produknya, Diabetasol nutrisi praktis kontrol gula darah yang diperkaya dengan kandungan isomaltulosa sebagai keunggulan utama memberikan rasa kenyang lebih lama dan untuk mencegah lonjakan gula darah. Sementara DiabetaCare, susu cegah diabetes, dengan formula Procare yang mengandung multifiber, kromium, dan selenium, untuk mendukung Indonesia menekan angka prevalensi diabetes.

“Perubahan kecil memberikan dampak yang besar untuk perbaikan kualitas hidup bagi masyarakat Indonesia. Melalui #SejutaJari #PunyaDia, kami mengajak masyarakat untuk memulai dari satu langkah kecil yang berarti. Bersama-sama, kita bisa mencegah diabetes mulai dari diri sendiri dan keluarga tercinta. Karena ketika gula darah aman, hidup pun jadi lebih nyaman, satu gerakan, sejuta harapan, sejuta cinta. Hanya DiabetaCare – Diabetasol yang bisa Stand by You,” tutup Helly Oktaviana. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News14 jam ago

Rute Baru Transjabodetabek Alam Sutera – Blok M (S61) Resmi Beroperasi

Bisniscorner.com – Peresmian rute terbaru Transjabodetabek Alam Sutera – Blok M oleh Gubenur Banten, Andra Soni, Wakil Walikota Tangerang Selatan,...

Breaking News14 jam ago

Wamen Diana Ajak Perempuan Indonesia Teladani Perjuangan RA Kartini

Bisniscorner.com  – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menjadi narasumber dalam acara Women In Basketball Forum bertajuk ‘Perempuan Menginspirasi di...

Breaking News2 hari ago

Panen Demplot Bersama Petani, Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Bisniscorner.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong penerapan metode Irigasi Padi Hemat Air (IPHA)...

Breaking News2 hari ago

Kartini Masa Kini: Charm Beri Dukungan untuk Gen Z #EkspresikanDiriTanpaHenti

Bisniscorner.com  – Bertepatan dengan peringatan hari Kartini, merk pembalut wanita CHARM dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan tagline baru ‘Ekspresikan...

Breaking News3 hari ago

Pastikan Perawatan dan Pemeliharaan Terjaga, Wamen PU Tinjau Operasional Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara

Bisniscorner.com  – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau selesainya pekerjaan renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini di Kabupaten Jepara, Senin malam...

Breaking News3 hari ago

Wujudkan Akses Layanan Publik Terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Sinar Mas Land Hadirkan Gerai Pelayanan Publik (GPP) Pasar Modern Intermoda BSD City

Bisniscorner.com  – Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Sinar Mas Land meresmikan Gerai Pelayanan Publik (GPP) di Pasar Modern Intermoda BSD City,...

Trending