Breaking News
Target Operasional Pertengahan Tahun 2026, Sinar Mas Land dan PT Adhiluhur Cahaya Semesta Gelar Topping Off Sekolah ACS Jakarta West Campus di BSD City
Bisniscorner.com – Sinar Mas Land bersama PT Adhiluhur Cahaya Semesta melanjutkan progres pembangunan ACS Jakarta West Campus di BSD City dengan menggelar seremoni penutupan atap (topping off) pada 26 September 2025. Prosesi seremoni topping off dilakukan oleh Ivan Muki Tan (Member of ACS Jakarta Board of Management), Christian Devi (Presiden Direktur PT Adhiluhur Cahaya Semesta), Kotaki Djauw (Group COO PT Rodamas), Janti Komadjaja (Presiden Direktur PT Total Bangun Persada), FX. Ridwan Darmali (Presiden Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk), dan Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land) dengan penanaman paku emas dan penimbunan semen dengan sekop emas di lantai teratas pembangunan sekolah.
Berdiri di atas lahan seluas ± 5 hektare, pembangunan fisik ACS Jakarta West Campus diproyeksikan akan selesai pada bulan Maret 2026 untuk kemudian diserahterimakan kepada ACS Jakarta dan diharapkan akan mulai beroperasi pada Juli 2026 mendatang. ACS merupakan salah satu sekolah terpandang di Singapura yang sudah berdiri sejak 1886 dan hingga kini telah berkembang menjadi delapan kampus yakni ACS (Junior), ACS (Primary), ACS (Barker Road), ACS (Independent), ACS (International), Anglo-Chinese Junior College di Singapura, serta ACS Jakarta di Jakarta Timur, Indonesia (sejak tahun 2006), dan ACS Jakarta West Campus di BSD City.
Anna Budiman, CEO Commercial BSD Sinar Mas Land mengatakan, kami bangga pembangunan ACS Jakarta West Campus di BSD City telah mencapai tahap topping off, di mana proses penyelesaian struktur utama bangunan sudah masuk proses finalisasi. Kehadiran kampus ini tidak hanya menghadirkan pendidikan kelas dunia yang mampu membentuk generasi unggul di masa depan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap institusi pendidikan internasional berkualitas. ACS Jakarta West Campus akan memperkaya pilihan pendidikan masyarakat di wilayah Jabodetabek, memperkuat ekosistem pendidikan di BSD City yang telah terbangun, sekaligus menjadi katalis lahirnya pusat pertumbuhan talenta dan komunitas global yang berdaya saing tinggi.
Christian Devi, Presiden Direktur PT Adhiluhur Cahaya Semesta menyampaikan, progres pembangunan kampus baru ACS Jakarta West Campus di BSD City telah berhasil melampaui harapan kami semua, di mana secara waktu pengerjaannya kami lebih cepat 45 hari dari jadwal. Capaian ini tidak lepas dari totalitas komitmen dari PT Total Bangun Persada Tbk. dalam pelaksanaan konstruksi, serta didukung penuh oleh tim pembangunan dari Sinar Mas Land. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan kami dalam menghadirkan fasilitas pendidikan kelas dunia yang lengkap dan tepat waktu.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Lee Khen Seng, Executive Principal ACS Jakarta menambahkan, ACS Jakarta selalu berkomitmen untuk membina keunggulan tidak hanya dalam bidang akademis tetapi juga dalam bidang non akademis seperti olahraga, seni pertunjukan, musik, seni visual, pengabdian kepada masyarakat, dan bidang ekstrakurikuler lainnya. Progres pembangunan yang signifikan ini semakin memperkuat optimisme kami untuk menyambut tahun ajaran pertama di kampus baru pada Juli 2026 mendatang. Saat ini, kami juga telah memulai proses pendaftaran awal bagi calon siswa di tingkat sekolah dasar, menengah, dan atas.
Berlokasi strategis di jantung BSD City, ACS Jakarta West Campus memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, mulai dari kompleks olahraga atletik dengan 8 jalur lintasan lari sepanjang 400 meter yang mengelilingi lapangan sepak bola berukuran standar FIFA, kolam renang ukuran olimpiade, gimnasium, padel court, pusat kebugaran, serta pusat olahraga dengan 4 lapangan basket dan 6 lapangan badminton.
Selain itu, sekolah ini juga dilengkapi dengan teater modern, perpustakaan yang luas, laboratorium sains, ruang komputer, ruang musik, ruang seni (art) dan ruang-ruang penunjang lainnya. Segenap fasilitas ini akan memberi siswa banyak kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka di berbagai disiplin ilmu.
ACS Jakarta West Campus juga didukung oleh jaringan tol yang lengkap; termasuk Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A & 1B, Tol Jakarta – Serpong yang terintegrasi dengan Tol JORR 1, Tol JORR 2 (Bandara Soekarno Hatta – Kunciran – Serpong – Cinere – Cimanggis – Cibitung – Cilincing), Tol Japek dan Tol Jagorawi. Mobilitas dari/ke BSD City pun juga didukung dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, dan kereta Commuter Line melalui Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Serpong, dan Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City.
BSD City telah menjadi rumah bagi ratusan sekolah dari tingkat TK hingga SMA serta perguruan tinggi terkemuka yang telah menjadi pilihan institusi pendidikan bagi masyarakat sekitar, bahkan dari Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya. Sejumlah perguruan tinggi nasional seperti Universitas Katolik Atma Jaya, Universitas Prasetiya Mulya, dan Binus University yang akan segera dibangun telah menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang mendukung pertumbuhan talenta muda Indonesia. BSD City juga mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah bagi Monash University yang merupakan perguruan tinggi luar negeri pertama di Indonesia.
Selain itu, sektor pendidikan non-formal juga berkembang pesat melalui pelatihan, kursus, dan program vokasional, terutama di kawasan Digital Hub BSD City yang menjadi pusat institusi digital, seperti Apple Developer Academy, Purwadhika Digital Technology School, dan Binar Academy. (*)
Breaking News
Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II
Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem melalui penyediaan infrastruktur dasar di kawasan permukiman kumuh dan rawan bencana. Salah satunya diwujudkan lewat penyelesaian Program Penataan Kawasan Medan Belawan Tahap II di Kota Medan, Sumatera Utara.
Penataan kawasan ini merupakan bagian dari Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) yang sejalan dengan arah kebijakan PU608, mendukung pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Melalui penataan kawasan, masyarakat di Belawan kini menikmati lingkungan yang lebih sehat, tertata, sekaligus mengurangi risiko banjir rob yang selama ini menjadi permasalahan utama.
“Belawan memiliki potensi besar, tetapi juga tantangan besar karena lokasinya berada di antara muara Sungai Belawan dan Sungai Deli. Oleh karena itu, penataan kawasan ini sangat penting agar warga dapat tinggal di lingkungan yang lebih layak, sehat, dan produktif,”ujar Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau lokasi.
Pekerjaan penataan kawasan Belawan Tahap II dilaksanakan sejak 20 Desember 2024 dan telah selesai pada November 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp21,34 miliar yang bersumber dari APBN-RPM. Pelaksanaan konstruksi dikerjakan Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Utara, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.
Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan gapura kawasan dan signage, pekerjaan railing jembatan, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R), jalan dan drainase Belawan Bahari, fasilitas pengelolaan air limbah (tangki bioseptik), pemasangan hidran kebakaran, pembersihan sampah di lorong-lorong pemukiman, peningkatan jalan dan drainase di kawasan Bagan Deli, penerangan jalan umum (PJU), pembangunan kloset dan fasilitas air bersih di lingkungan RT 11 Belawan Bahari.
Kegiatan ini melanjutkan Tahap I yang sebelumnya telah selesai penataan kawasan Belawan Bahari melalui pembangunan jalan lingkungan, drainase, ruang terbuka publik, fasilitas air minum, tempat penjemuran ikan, serta normalisasi saluran dan pembersihan sampah.
Menteri Dody berpesan agar masyarakat turut menjaga hasil pembangunan serta mulai menerapkan inovasi pengelolaan lingkungan, termasuk skema operasional Tempat Pengolahan Sampah 3R agar kawasan tetap bersih dan berkelanjutan.
Dengan selesainya Tahap II, kawasan Belawan kini berubah menjadi lingkungan yang lebih layak huni, memiliki sistem drainase yang lebih baik, fasilitas sanitasi memadai, dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
“Penataan kawasan ini bukan sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mengangkat taraf hidup masyarakat Belawan. Infrastruktur dasar yang layak akan menjadi fondasi kuat untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di kawasan pesisir,” tutup Menteri Dody. (*)
Breaking News
Kementerian PU Siap Kolaborasi Bersama Pemda Dukung Renovasi Pusat Pasar Medan
Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau kondisi Pusat Pasar Medan, salah satu pasar terbesar dan tertua di Kota Medan yang kini memerlukan perbaikan.
Dalam kunjungannya, Menteri Dody menyampaikan menerima usulan dari Komisi V DPR RI agar Kementerian PU dapat membantu renovasi dan perbaikan pasar yang menjadi simpul utama kegiatan ekonomi masyarakat Medan.
“Ada permohonan tadi dari Komisi V untuk merenovasi, ya bukan merevitalisasi pasar. Nanti kita akan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Medan mengenai administrasinya, karena ini aset kota,” ujar Menteri Dody usai peninjauan Minggu (9/11/2025).
Menurut Menteri Dody, pada prinsipnya Kementerian PU siap mendukung renovasi Pusat Pasar Medan, namun langkah tersebut harus didahului dengan koordinasi dan persetujuan Pemerintah Kota Medan, mengingat pasar ini merupakan aset milik pemerintah daerah.
“Kondisi di dalam memang sudah harus direnovasi. Selain dari sisi fisik, kami juga akan mengecek struktur bangunannya, karena pasar ini sudah cukup lama berdiri, hampir 50 tahun. Apalagi Medan ini masuk kawasan cincin api (ring of fire), jadi aspek keamanan struktur juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Pusat Pasar Medan menampung sekitar 3.000 pedagang dari berbagai sektor. Sebagai tulang punggung perekonomian Kota Medan dan salah satu simpul perdagangan penting di Sumatera Utara, pasar ini memiliki peran strategis dalam mendukung rantai pasok kebutuhan pokok di wilayah Medan dan sekitarnya. Namun, kondisi fisik bangunan yang sudah menua kini memerlukan penanganan serius agar lebih layak dan aman bagi pedagang maupun pengunjung.
Menteri Dody mengatakan bahwa renovasi perlu dilakukan segera, mengingat kondisi pasar yang sudah tidak sehat dan rawan risiko kebakaran. “Menurut saya, renovasi seharusnya dilakukan sesegera mungkin. Di dalam banyak kabel berseliweran, kebersihan kurang, dan kondisi bangunan empat lantainya perlu diperiksa ulang. Nanti dicek dulu keseluruhan kondisi struktur bangunan, apakah masih layak atau perlu diperkuat,” kata Menteri Dody.
“Namun, sebelum itu kita harus berkoordinasi dulu dengan Pemerintah Kota Medan. Karena bagaimanapun ini bangunan milik pemerintah kota. Setelah ada surat resmi dari Pemkot, baru kita bisa mulai merencanakan lebih detail. Kalau semua proses berjalan baik, kita upayakan bisa mulai di tahun 2026,” lanjut Menteri Dody.
Kementerian PU akan menyiapkan dukungan teknis, termasuk kajian struktur dan desain bangunan baru yang lebih modern, aman, dan ramah lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan mampu mempercepat terwujudnya pasar yang lebih representatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat di Kota Medan. (*)
Breaking News
Progres 98 Persen, Kementerian PU Percepat Penyelesaian Floodway Sikambing untuk Kendalikan Banjir Medan–Belawan
Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung progres pembangunan Floodway Sikambing–Belawan di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (8/11/2025). Infrastruktur pengendali banjir ini menjadi salah satu proyek strategis untuk mereduksi banjir di kawasan Medan bagian utara dengan mengalihkan sebagian debit Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan.
Menteri Dody menyampaikan bahwa pembangunan Floodway Sikambing telah mencapai 98 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. “Floodway ini akan berperan penting menurunkan debit banjir yang selama ini kerap melanda kawasan inti Kota Medan, khususnya di wilayah Medan Baru dan Medan Sunggal. Dengan sistem ini, beban aliran Sungai Sikambing dapat direduksi sekitar 30 meter kubik per detik,” kata Dody.
Secara teknis, Floodway Sikambing–Belawan memiliki kapasitas aliran sebesar 84 meter kubik per detik dengan sistem saluran ganda yang terdiri atas saluran tertutup sepanjang 466 meter, berukuran tinggi 3,5 meter, dan lebar 3 meter, serta saluran terbuka sepanjang 636 meter, berukuran tinggi 3,5 meter dan lebar 5,3 meter. Kemudian bangunan pelimpah (weir) untuk mengalirkan sebagian debit air dari Sungai Sikambing ke arah Sungai Belawan melalui floodway ini.
“Pembangunan pengendali banjir ini merupakan bagian dari sistem hulu–hilir yang terintegrasi. Di hulu, pemerintah telah memperkuat kapasitas sungai dan tanggul, sedangkan di hilir, normalisasi Sungai Belawan juga dilakukan agar aliran air lebih lancar ke laut,” jelas Menteri Dody.
Menteri Dody mengatakan, penyelesaian proyek Floodway Sikambing akan melengkapi jaringan pengendali banjir Kota Medan, termasuk kolam retensi, drainase utama, dan sistem tanggul di sekitar kawasan Belawan. “Tujuan akhirnya adalah menciptakan kawasan Medan–Belawan yang aman dari genangan dan mendukung aktivitas ekonomi serta pelabuhan,” kata Menteri Dody..
Kementerian PU berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan memastikan fungsinya optimal untuk melindungi dari risiko banjir musiman yang kerap meningkat seiring perubahan pola curah hujan ekstrem. (*)
-
Hotel5 tahun agoHOTEL SANTIKA TERASKOTA BSD CITY
-
Gaya Hidup6 tahun agoLebih Dekat Mengenal Brand Clothing Line Erigo dan Thanksinsomnia
-
Bisnis5 tahun agoAplikasi “Jiwa+” Cara Gampang Pesan Kopi Janji Jiwa & Jiwa Toast
-
Hotel5 tahun agoPaket Intimate Wedding di Hotel Santika BSD City Dibandrol Rp 9.999.000
-
Hotel5 tahun agoHotel Santika BSD Teraskota Tawarkan Paket Pernikahan Mulai Rp 17 Jutaan
-
Breaking News5 tahun agoPebisnis Asal Tangsel Ikut Cerdaskan Anak Bangsa
-
Bisnis6 tahun agoBakmi Siantar LINA di Gading Serpong Sajikan Aneka Menu Mie
-
Breaking News5 tahun agoPolda Banten Gelar Pengukuhan dan Pelantikan Siswa Diktuk Bintara Polri TA.2020/2021
