Connect with us

Breaking News

Kementerian PUPR: Penataan Labuan Bajo TA 2020-2022 Sebagai Kawasan Pariwisata Premium

Published

on

Serpongupdate.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan infrastruktur di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi kawasan wisata premium. Pembangunan infrastruktur di DPSP Labuan Bajo dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspek konservasi lingkungan.

“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sejalan dengan hal tersebut, dikatakan Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti bahwa pembangunan infrastruktur di DPSP Labuan Bajo memperhatikan aspek konservasi dan keberlanjutan sosial, budaya, masyarakat, ekologi dan ekonomi.

“Apa yang kami bangun di DPSP Labuan Bajo tidak hanya berdasarkan perencanaan, tetapi kami sangat memperhatikan masalah lingkungan. Penataan di DPSP Labuan Bajo sesuai dengan peraturan dan kaidah yang berlaku. Ini merupakan usaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Labuan Bajo yang juga diharapkan dapat menjadi multiplier effect,” ujar Diana pada Konferensi Pers Virtual Progres Pengembangan DPSP Labuan Bajo, Jumat (19/2/2021).

Salah satu kawasan di DPSP Labuan Bajo yang ditata adalah Pulau Rinca yang saat ini progresnya mencapai 37%. Penataan ini meliputi (1) Dermaga Loh Buaya, yang merupakan peningkatan dermaga eksisting; (2) Bangunan pengaman pantai yang sekaligus berfungsi sebagai jalan setapak untuk akses masuk dan keluar ke kawasan tersebut; (3) Elevated Deck pada ruas eksisting, berfungsi sebagai jalan akses yang menghubungkan dermaga, pusat informasi serta penginapan ranger, guide dan peneliti, dirancang setinggi 2 meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan hewan lain yang melintas serta melindungi keselamatan pengunjung; (4) Bangunan Pusat Informasi yang terintegrasi dengan elevated deck, kantor resort, guest house dan kafetaria serta; (5) Bangunan penginapan untuk para ranger, pemandu wisata, dan peneliti, yang dilengkapi dengan pos penelitian dan pemantauan habitat komodo.

“Kami akan meminimalisasi persinggungan antara wisatawan dengan satwa sehingga para satwa tidak akan terganggu. Nantinya juga akan ada edukasi agar para wisatawan tetap nyaman dan aman selama berkunjung,” ujar Diana.

Pada TA 2020-2022 terdapat 42 paket pekerjaan penataan DPSP Labuan Bajo yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Rinciannya, 5 paket Ditjen Sumber Daya Air, 10 paket Ditjen Bina Marga, 22 paket Ditjen Cipta Karya dan 5 paket Ditjen Perumahan. Penataan yang dilakukan Ditjen Cipta Karya di antaranya Penataan Puncak Waringin dengan progres 98%, Penataan Kawasan Batu Cermin progres 96,5%, Penataan Pantai Marina – Bukit Pramuka Zona 1 dan 2 progres 17,74% dan Penataan Pantai Marina – Bukit Pramuka Zona 3 dan 5 progres 11,3%.

Di samping pembangunan fasilitas penunjang pariwisata, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga membangun infrastruktur permukiman seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan progres 36,12%, Fasilitas Pengolahan Sampah Termal TPA Warloka dengan progres 44,4%. Di samping itu juga dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese 2 x 50 liter/detik progresnya 7,27% dan pembangunan reservoir Pulau Rinca untuk menampung air dengan kapasitas 50 m3 dengan progres 99,12%.

Penataan kawasan DPSP Labuan Bajo yang dilakukan Kementerian PUPR diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pariwisata sehingga dapat mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (Rls)

Breaking News

Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Badung, Bali pada Sabtu (18/5/2024).

“Acara yang akan diselenggarakan pada Jumat, 24 Mei 2024 ini akan berfokus pada pagelaran budaya, seni dan kuliner khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Termasuk pertunjukan seni dari 13 provinsi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.”Siapkan semuanya dengan matang agar acara nanti dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Pada acara Cultural Night ini para delegasi World Water Forum ke-10 nantinya dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang disajikan dengan konsep warung-warung makanan, pass-around dan live cooking. Peserta juga akan dapat membeli suvenir khas Indonesia di toko suvenir untuk dibawa pulang ke negara asal.

Selain itu, Cultural Night juga akan menampilkan berbagai pertunjukan seni pada mini stage di Taman Bhagawan. Acara akan diakhiri dengan program hiburan di panggung utama yang menampilkan talenta-talenta muda Indonesia serta pertunjukan kembang api.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Menteri Basuki: Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali

Published

on

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rangkaian agenda sebagai kesiapan penyelenggaraan forum internasional dalam pengelolaan Sumber Daya Air.

“Mulai tanggal 18 Mei 2024 ada kegiatan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) pada Sabtu sore, untuk memperkenalkan pada dunia tradisi Bali yang menjadikan air sebagai suatu yang suci. Sekitar 2.000 orang akan mengikuti acara ini, kemudian dilanjutkan Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana pada Minggu 19 Mei 2024,” kata Menteri Basuki pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan World Water Forum ke-10, Kamis (16/5/2024).

Untuk seremoni pembukaan (opening ceremony) Menteri Basuki mengatakan, akan dilaksanakan pada Senin pagi, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center (BICC). “Acara pembukaan dibagi menjadi dua, satu di Mangupura Hall BIC untuk yang hadir secara langsung, dan ada tempat lain lewat sistem mirroring. Total ada sekitar 6.000 orang dalam pembukaan,” ujarnya.

Selanjutnya pada hari yang sama Menteri Basuki mengatakan akan dilanjutkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. “Kemudian pada Senin sorenya akan ada Bali Art Karnival di Nusa Dua untuk memamerkan pesta kesenian Bali,” kata Menteri Basuki.

Kegiatan World Water Forum ke-10 juga akan diisi dengan Pameran (Fair and Expo) yang dimulai pada Senin 20 Mei 2024 tersebar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, dan Pantai Kuta. “Di BNDCC ada 21 Paviliun Negara yang ikut dan 126 organisasi. Kemudian di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun, kemudian di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun,” ungkapnya.

Dikatakan Menteri Basuki, Forum ini akan diisi dengan pertemuan yang dibagi menjadi Sesi Proses Politik, Tematik, dan Regional pada 20-24 Mei 2024. “Total ada 283 sesi untuk mendiskusikan strategi pengelolaan air,” kata Menteri Basuki.

Selanjutnya pada Kamis, 23 Mei 2024 Menteri Basuki mengatakan akan diselenggarakan Melasti Water Carnival di Pantai Melasti, Closing Ceremony pada Jumat, 24 Mei 2024 di Mangupura Hall, Cultural Night (Farewell) pada Jumat, 24 Mei 2024 di Taman Bhagawan dan Field Trip pada Sabtu, 25 Mei 2024 antara lain ke lokasi Water Museum Subak di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, Cultural Village Ubud, dan Kebun Raya Bedugul.

Hingga hari ini, Menteri Basuki menyebutkan peserta yang telah mendaftar sebanyak 14.000 orang dari nasional serta internasional dan terus bertambah hingga pembukaan. “Forum ini akan dihadiri 8 Kepala Negara, 3 Deputy Prime Minister, 3 utusan khusus, 19 Menteri/Setingkat Menteri yang mewakili Kepala Negara dan ada 20 pejabat lainnya serta organisasi internasional,” ujarnya.

Khusus untuk pertemuan tingkat Menteri (Ministrial Meeting), Menteri Basuki mengatakan akan hadir Menteri/pejabat senior dari 132 Negara dan 27 organisasi internasional. “Namun jumlah ini masih terus bergerak karena masih ada beberapa negara yang belum memberikan konfirmasi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga hadir dalam rapar tersebut berpesan kepada Panitia Penyelenggara untuk terus memastikan kesiapan World Water Forum ke-10. “Penyelenggaraan sudah semakin dekat, panitia agar memeriksa kesiapan bidang masing-masing,” kata Menteri Luhut. (Rls)

Continue Reading

Breaking News

Keikutsertaan Febryan Wishnu dalam Program “Praktisi Mengajar” di Jurusan DKV Universitas Mercu Buana

Published

on

Bisniscorner.com – Febryan Wishnu, seorang pengusaha muda dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkiprah dalam industri ekonomi kreatif, dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam program Praktisi Mengajar yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Dalam program ini, Wishnu berkolaborasi dengan Universitas Mercu Buana, khususnya di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), untuk berbagi pengetahuan dan oengalamannya dengan para mahasiswa.

Program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif DIKTI yang bertujuan untuk
menjembatani dunia akademis dan industri dengan mengundang praktisi-profesional untuk mengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis dan aplikatif yang sangat dibutuhkandalam dunia kerja.

Febryan Wishnu, yang telah memiliki pengalaman di bidang Ekonomi Kreatif, merasa terhormat dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Wishnu akan mengajar di kelas Studio 4 Designing Media Campaign dan akan berbagi topik yang relevan dengan perkembangan industri Desain Komunikasi Visual, strategi branding, dan inovasi teknologi dalam desain.

Motivasi Bergabung dan Pengalaman Mengajar Wishnu menjelaskan, saya ingin membagikan pengalaman saya di industri, dan ini menjadi motivasi utama saya untuk bergabung dalam program ‘Praktisi Mengajar’ DIKTI.

Wishnu berharap kolaborasi antara praktisi dan akademisi dalam program ini dapat membantu mahasiswa memahami dunia industri dengan lebih baik.

“Harapannya mahasiswa ketika lulus sudah mengetahui setidaknya sedikit bagaimana dunia industrisaat ini,” ujarnya.

Dengan partisipasinya dalam program Praktisi Mengajar, Febryan Wishnu berharap dapat turut serta dalam mencetak lulusan-lulusan yang kompeten dan siap bersaing diindustri kreatif, serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di
Indonesia.

Pentingnya Keterlibatan Praktisi dalam Pendidikan

Dalam kesempatan yang sama Novena Ulita S.Pd, M.Sn sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Studio 4 Designing Media Campaign di Prodi DKV Universitas Mercu Buana memberikan pendapatnya mengenai pentingnya keterlibatan praktisi industri dalam pendidikan tinggi, untuk memberikan perspektif profesional dalam dunia profesi desain. Ia juga menyampaikan harapannya untuk program ini.

“program ini dapat melengkapi dan menyelaraskan keilmuan yang sudah diperoleh di perkuliahan dengan
perkembangan desain di industri sehingga mahasiswa siap menjadi lulusan yang bersaing ke depannya,” tutupnya. (Rls)

Continue Reading

Berita Terbaru

Breaking News9 jam ago

Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di...

Breaking News1 hari ago

Menteri Basuki: Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah...

Breaking News2 hari ago

Keikutsertaan Febryan Wishnu dalam Program “Praktisi Mengajar” di Jurusan DKV Universitas Mercu Buana

Bisniscorner.com – Febryan Wishnu, seorang pengusaha muda dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkiprah dalam industri ekonomi kreatif, dengan bangga...

Breaking News2 hari ago

Accor Buka ibis Styles Serpong BSD City

Bisniscorner.com – ibis Styles, brand ekonomi berbasis desain dari Accor, dengan senang hati mengumumkan pembukaan ibis Styles Serpong BSD City...

Breaking News2 hari ago

Menteri Basuki: BPKP Guru Penguatan Sistem Pengendalian Intern Kementerian PUPR

Bisniscorner.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi pembicara pada acara Forum Nasional Pembentukan Karakter Inti...

Breaking News3 hari ago

Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Bisniscorner.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat mengerahkan alat-alat berat untuk membantu penanganan darurat bencana banjir...

Trending