Bisniscorner.com – Memperingati satu tahun program P&G x TikTok – Jalin Nusantara yang digelar bersama Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata serta didukung oleh Kemendikdasmen, inisiatif ini terus mendorong pemberdayaan guru dan murid SMK melalui penguatan keterampilan digital yang relevan, sehingga mereka siap menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di era ekonomi digital.
Sejak diluncurkan pada 2024, program P&G x TikTok – Jalin Nusantara telah melibatkan puluhan guru dan ratusan murid SMK di Indonesia dalam pelatihan intensif yang mencakup pemasaran digital, literasi media sosial, dan pemanfaatan platform TikTok untuk strategi pemasaran online. Dengan konsep Training of Trainers (ToT), guru tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga sebagai penggerak di sekolah masing-masing untuk menyebarkan ilmu dan membangun kompetensi digital yang berkelanjutan.
Fokus utama program ini adalah menghadirkan pelatihan digital yang relevan dengan kebutuhan industri, khususnya dalam pemasaran online. Inisiatif ini sejalan dengan program Upskilling and Reskilling dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang bertujuan memperkuat kapasitas guru agar selaras dengan standar industri serta siap menghadapi perkembangan keterampilan digital yang pesat. Pentingnya program ini juga tercermin dari laporan The Global Competitiveness Report 2017–2018, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-36 dari 137 negara, dan ke-4 di ASEAN, menegaskan perlunya peningkatan daya saing nasional di era ekonomi digital.
Selama satu tahun, P&G x TikTok – Jalin Nusantara telah melibatkan 20 guru dan pelatih dari empat SMK, yaitu SMKN 8 Jakarta, SMKN 10 Jakarta, SMKN 22 Jakarta, dan SMKN 5 Jakarta yang kemudian melatih lebih dari 100 murid. Hingga kini, P&G x TikTok – Jalin Nusantara telah menjangkau lebih dari 6 sekolah, 24 guru, dan 540 murid, memberikan bekal praktis untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di era digital.
Saranathan Ramaswamy, Presiden Direktur P&G Indonesia menyatakan “Di P&G, kami terus berupaya untuk menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia melalui inisiatif inovatif yang memberikan dampak nyata, sejalan dengan misi kami ‘Touching Lives, Improving Life.’ Program P&G – TikTok Jalin Nusantara bukan hanya merupakan pelatihan pemasaran digital, tetapi juga sebuah inisiatif disruptif yang mengubah cara guru dan murid SMK memahami, mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang baru. Satu tahun Jalin Nusantara menjadi bukti nyata bagaimana P&G bersama TikTok Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah melalui BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong pendidikan digital yang lebih kreatif, praktis, dan relevan dengan dunia industri saat ini. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital, tetapi juga mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan dan kewirausahaan, membuka jalan bagi generasi muda untuk ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.”
Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah pemanfaatan fitur Live Studio P&G x TikTok – Jalin Nusantara, yang memungkinkan murid merasakan pengalaman langsung mempraktekkan strategi live selling layaknya di dunia nyata. Dengan pendampingan guru, proses pembelajaran menjadi lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri. P&G dan TikTok berkomitmen untuk terus memantau, mengevaluasi, serta mengembangkan program ini guna memperkuat kompetensi generasi muda dan memastikan keberlanjutan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.
“Program P&G TikTok – Jalin Nusantara diharapkan menjadi katalisator untuk memperluas kemampuan digital di Indonesia, memperkuat partisipasi dalam ekonomi kreatif, dan membuka peluang ekonomi baru,” ujar Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia
Dukungan juga datang dari Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak., Direktur Sekolah Menengah Kejuruan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menilai Jalin Nusantara sebagai langkah penting dalam memperkuat pendidikan vokasi. “Program Jalin Nusantara selaras dengan komitmen kami dalam memperkuat pendidikan vokasi. Kolaborasi ini membekali guru dan murid SMK dengan keterampilan digital yang relevan dan berdaya saing global.”
Sejalan dengan hal tersebut, Dr Nana Halim, S.E., M.M., Kepala BBPPMPV Bisnis & Pariwisata (Bispar) menekankan peran guru sebagai agen perubahan. “Dalam satu tahun, Jalin Nusantara telah meningkatkan literasi digital guru dan murid SMK, menjadikan guru sebagai motor penggerak serta menyiapkan generasi muda lebih siap menghadapi era ekonomi digital. Kami berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia.”
Ke depan, P&G meyakini bahwa program Jalin Nusantara dapat menjadi motor penggerak dalam memperluas keterampilan digital di Indonesia, memperkuat partisipasi dalam ekonomi kreatif, serta membuka peluang ekonomi baru. Dengan kolaborasi bersama TikTok Indonesia dan BBPPMPV Bisnis & Pariwisata di bawah naungan Kemendikdasmen, P&G berharap dapat terus memberikan dampak yang signifikan bagi masa depan ekonomi digital Indonesia. Memasuki tahun pertamanya, P&G dan TikTok Indonesia berupaya terus mendukung pendidikan untuk meningkatkan keterampilan digital generasi muda, dan memperluas kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi digital nasional. (Rls)