Bisniscorner.com – BEBELAC, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun keatas, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil dan mendukung tumbuh kembangnya dari Danone Specialized Nutrition Indonesia, kembali mengukuhkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia secara optimal, yaitu anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi melalui program Gerakan Anak Hebat, sebuah wadah untuk menginspirasi para orang tua dalam mendukung si Kecil menjadi Anak Hebat, dengan inisiatif baru di bulan Ramadhan.
Marketing Manager BEBELAC,
Anissa Permatadhieta Ardiellaputri mengatakan, tak dapat dipungkiri, situasi
pandemi selama dua tahun belakangan memiliki tantangan tersendiri bagi anak Indonesia,
khususnya social distancing yang membatasi interaksi antara anak dan lingkungan
serta teman sebaya-nya yang tentunya mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil
secara optimal. Namun sebagai orang tua, kita harus tetap memberikan stimulasi
kreatif pada si Kecil agar keterampilan mereka tetap terasah serta mendukung
stabilitas emosional buah hati untuk membentuk karakter dan moral yang baik
sebagai bekal kehidupan-nya di masa mendatang.
“Memahami hal ini, sejalan
dengan mulainya bulan suci Ramadhan, BEBELAC ingin mengajak para orang tua
untuk menjadikan momen ini sebagai langkah pertama kehebatan si Kecil melalui
kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan sebuah inisiatif bagi si Kecil dan
orang tua untuk dapat berbagi kebahagiaan masa kecil pada anak-anak Indonesia
terutama bagi mereka yang membutuhkan, melalui asupan nutrisi yang lengkap dan
seimbang serta stimulasi yang sesuai,” tambah Anissa.
Gerakan Anak Hebat adalah
sebuah wadah persembahan BEBELAC untuk menginspirasi, informasi serta edukasi tentang
bagaimana cara mendidik si Kecil agar tumbuh menjadi tiga nilai yang karakter
Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani
serta memiliki kebaikan hati.
Menyambut bulan Ramadhan ini,
BEBELAC meluncurkan sebuah inisiatif yaitu melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat
Berbagi Kebaikan yang merupakan bagian dari komitmen BEBELAC untuk tetap
mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar menjadi anak-anak yang tidak
hanya aktif, sehat dan pandai, tetapi juga memiliki kebaikan hati dan jiwa
sosial yang tinggi.
Psikolog Anak dan Keluarga
Samanta Elsener, M.Psi, menjelaskan, “Setiap anak memiliki potensi menjadi anak
yang hebat. Agar si Kecil dapat menjadi anak hebat serta tumbuh dan berkembang
secara optimal, para orang tua harus membekali si Kecil dengan kemampuan
kognitif dan sosial emosional dengan memberikan stimulasi yang sesuai agar ia
memiliki keterampilan yang lengkap serta tumbuh menjadi anak yang pandai,
berani dan baik hati. Di masa yang menantang ini, tentunya orang tua harus
lebih kreatif dalam menciptakan berbagai aktivitas yang juga dapat memberikan
stimulasi untuk anak.”
Samanta menambahkan, bulan
Ramadhan juga merupakan salah satu momen yang tepat sebagai langkah awal untuk
mengajarkan nilai-nilai pendidikan seperti kebersamaan, ikatan keluarga, kesabaran
dan empati, dimana nilai-nilai tersebut menjadi alasan yang mendasari untuk
berbagi kebaikan. Orang tua bisa memberikan contoh dalam berbuat kebaikan
dimulai dari hal yang sederhana, misalnya dengan mencontohkan perbuatan
kebaikan bersama saudara sekandung di rumah atau mengajarkan makna kebaikan
dengan membuat pesan dukungan yang positif kepada teman-teman.
Samanta melanjutkan, rasa
berbagi dan berkeinginan untuk berbuat baik adalah perilaku yang dapat
dipelajari dan dipupuk sedari dini dimana si Kecil sudah dapat diarahkan serta
diberikan contoh untuk berbagi dan mulai mempelajari konsep berbagi dari orang-orang
terdekat. Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh
kembang anak, yaitu dapat menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri
anak, seperti anak merasa dibutuhkan dan dihargai , anak terlatih untuk
berpikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya serta terlatih
untuk menumbuhkan empati , yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak.
Mom Influencer yang juga
seorang Ibu Hebat BEBELAC Putri Titian berbagi pengalaman, sebagai seorang Ibu
aku merasa khawatir akan tumbuh kembang si Kecil, terutama di masa golden age
dikarenakan social distancing dan mininmya interaksi anak dengan teman
sebaya-nya. Karena itu saya selalu berusaha mencari inspirasi yang dapat
merangsang stimulasi melalui cara kreatif baru dan menarik untuk mendukung
tumbuh kembang anak secara optimal walaupun di saat pandemi.
Tian menambahkan, tidak hanya
agar tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif dan pandai, sebagai orang tua aku
juga ingin agar ia tumbuh menjadi anak yang baik hati. Untuk itu sedini mungkin
aku mulai mencontohkan pada si Kecil untuk berbuat kebaikan dan menumbuhkan
sifat empatinya kepada sesama, dimulai dari hal sederhana seperti berbagi
dengan teman, menyayangi adiknya dan membantu Ibu dirumah.”
Bermitra dengan Kitabisa untuk
tahun ke-dua, melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan, BEBELAC
akan berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian hasil keuntungan penjualan
produk BEBELAC GUM (BEBELAC 3/4/5) selama Ramadhan yang akan diubah menjadi
paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat yang akan didistribusikan ke ratusan panti
asuhan yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Paket Anak Hebat
merepresentasikan tiga nilai inti program Gerakan Anak Hebat yaitu, Happy heart
yang diwujudkan dalam bentuk boneka lembut berbentuk binatang yang dapat
memberikan rasa aman, rasa terlindungi pada anak seakan menggantikan posisi
orang yang disayangi; Happy brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi
berbentuk kegiatan seni; dan Happy tummy yang diwujudkan dalam bentuk paket
nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak.
Ketiga benda ini dapat membantu stimulasi perkembangan si Kecil agar tumbuh
menjadi Anak Hebat, yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati meskipun
mereka harus berada di rumah dengan segala keterbatasan yang ada selama pandemi
berlangsung.
“Kami berharap kegiatan
Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di bulan Ramadhan ini dapat memberikan
manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk dapat hidup sehat dan bahagia
serta memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan si Kecil
berbuat kebaikan kepada sesama yang juga akan berdampak pada kemampuan
interaksi sosialnya di masa mendatang sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak
yang sehat dan bahagia,” tutup Anissa. (Rls)